Anda di halaman 1dari 10

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH BIOLOGI ORAL DASAR

TAHUN AKADEMIK
2014-2015

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH BIOLOGI ORAL


TAHUN AKADEMIK 2014-2015

I.

Mekanisme Pembelajaran Kegiatan Praktikum

Materi

praktikum

(reinforcement)

MK

Biologi

Oralterdiridarikomponenstomatognatik (tulangrahang, otot dan ligamenkepala dan


leher,

senditemporomandibula,

gigi-geligidenganjaringanpenyangganya,

mukosamulut, kelenjarliur, pembuluhdarah dan saraf )danRadiologiKedokteran


Gigi. Praktikumakandiberikan dalam 8 x pertemuan dengan sekuens kegiatan
disesuaikan dengan topik pemicu yang berjalan. Untuk kegiatan praktikum
mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok yang nantinya bergiliran akan mendapat
waktu praktikum di sesi pagi (10.00-12.00) atau di sesi siang (13.00-15.00).
Masing-masing

kelompok

akan

dibagi

lagi

menjadi

kelompok

kecil

beranggotakan 11-12 orang yang akan disupervisi oleh 2 orang tutor. Pada setiap
pertemuan kegiatan praktikum, mahasiswa akan mempelajari materi oral anatomi,
oral histologi, oral fisiologi dan radiologi kedokteran gigi baik secara terpisah
atau secara terintegrasi (sesuai topik DK). Pada setiap kali pertemuan praktikum,
mahasiswa diberikan lembar tugas yang harus diselesaikan untuk kemudian
diperiksa dan ditandangani oleh tutor kelompoknya di akhir pertemuan.
Setiap kelompok bertanggung jawab atas preparat/phantom/peralatan/media
praktikum yang digunakan selama kegiatan praktikum, dan wajib merapikan /
mengembalikan ke keadaan semula untuk kemudian menyerahkannya kepada
tutor kelompoknya.

II. Cakupan Materi Praktikum


1. Modul :Pertumbuhan dan perkembangan gigi dan Dento Kranio
Fasial (DKF)
Topik:
a) Pertumbuhan dan perkembangan Orokraniofasial (OKF)tambahkan
tahap-tahap embryogenesis
b) Pertumbuhan dan perkembangan gigi tahap kuncup/Bud, Cap dan
Bell.(odontogenesis)
c) Tahap pembentukan gigi dan urutan erupsi secara radiografis

2. ModulKomponensistemStomatognatik
Topik:
a) Osteologi Cranium,tulang rahang(Maksila, Mandibula) dan Sendi
temporomandibula(TMJ).
b) Myologi danVaskularisasi OKF
c) Struktur mikroskopis gigi(email, dentin, pulpa) ,jaringan pendukung
Gigi ( tulang alveolar, sementum, ligamen periodontium) serta
gambaran radiografis gigi, jaringanpendukung dan tulang rahang.
d) Anatomi RonggaMulu, Struktur mikroskopik Mukosamulut ( Bibir,
lidah,

gingiva)

dan

kelenjarliur

(Parotis,

Sublingualis,

Submandibularis), dan fisiologi saliva


e) Inervasi OKF dan radio anatomi struktur normal OKF
f) Anatomi laringsfarings dan Fisiologipengunyahan dan penelanan
g) Gambaran radiografisgigi, jaringanpendukung dan tulangmaksilofasial

b.

Tujuan praktikum Biologi Oral


Dengan adanya kegiatan praktikum Biologi Oral mahasiswa dapat
mempelajari dan memahami pertumbuhan dan perkembangan, struktur
makro, mikro, serta gambaran radiografik dan fisiologi system stomatognatik
dengan lebih mudah, sebagai pengetahuan dasar untuk mempelajari ilmu ilmu
klinik Kedokteran Gigi di semester-semester berikutnya.

c.

Perlengkapan yang dibawa untuk kegiatan praktikum Biologi Oral


Untuk menunjang penyelesaian tugas praktikum diperlukan kertas polos
untuk menggambar, pinsil warna, serta atlas anatomi dan histologi.

d.

Tata Tertib Praktikum


Setiap kali kegiatan praktikum materi Biologi Oral, mahasiswa wajib
mengenakan jas laboratorium dan hadir di ruang praktikum tepat waktu,
mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, dan tidak diperkenankan
mengenakan sandal. Mahasiswa wajib memelihara kebersihan peralatan dan
ruang praktikum.

Selama jam kegiatan praktikum mahasiswa tidak diperkenankan;


1. Makan dan minum di dalam ruang laboratorium
2. Keluar masuk laboratorium tanpa seijin dosen instruktur praktikum yang
bertugas
3.

Menggunakan media elektronik (penyeranta atau telfon genggam) untuk


berkomunikasi selama berlangsungnya kegiatan praktikum

PANDUAN KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI ORAL

PENGARAHAN PRAKTIKUM
Waktu

: Senin, 20 Oktober 2014

Tempat

: Grup A : LB-205
Grup B : LE-305

Topik

: Penjelasan tata tertib, mekanisme, dan cakupan praktikum BOD

Media

: ppt penjelasan

PRAKTIKUM PERTAMA
Waktu

: Senin 20Oktober 2014

Tempat

: Grup A : LB-205
Grup B : LE-305

Topik

: Pertumbuhan dan perkembangan gigi (odontogenesis),


Pendekatan interpretasi, tahap pembentukan gigi dan urutan
erupsi secara radiografis,
Pertumbuhan danperkembangan Orokraniofasial (OKF)

Media

: Preparat odontogenesis, phantom order of eruption, foto


Radiografik
benih gigi / gigi-geligi, CD/foto embriologi OKF

Tujuan

: Setelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa mampu;


a. Menunjukkan bagian-bagian/jaringan pada benih gigi
b. Membedakan

berbagai

struktur

mikroskopik

tahap2

pertumbuhan perkembangan gigi (odontogenesis) secara


histologis dan radiografis
c. Menunjukkan berbagai struktur yang membentuk wajah,
hidung, rahang atas, rahang bawah, bibir, lidah, palatum.

Tugas:
a. Pelajari gambar di bawah ini lalu lengkapi nomor pada gambar
dengan menunjukkan tahap-tahap pertumbuhan gigi / nama2
bagian benih gigi yang ditunjuk

b. Perhatikan foto radiografik panoramik yang dibagikan dan


interpretasikan urutan erupsi gigi sesuai gambaran radiografik

Gambar 1.1

c. Amati sediaan odontogenesis dari potongan irisan rongga mulut janin. Di


bawah epitel rongga mulut dapat dilihat lamina dentis yang merupakan
invaginasi

epitel.

Buatlah

gambar

skematis

dari

sediaan

histologi

odontogenesis dan berikan penomoran berikut keterangan gambar untuk


struktur mikroskopik berikut:

Tabel 1.1:
No
1
2

Gambaran mikroskopik
Lamina dentis
Organa email
Lapisan epitel email
dalam
Lapisan epitel email
luar
Stratum intermedium
Stelata retikulum
Lapisan email
Papila dentis
Lapisan sel
odontoblast

Asal embriologis
...........................................................

.
Sudah / Belum terbentuk
...........................................................

4
5

Lapisan predentin
Lapisan dentin
Sakus dentis
Benih gigi tetap (tahap
kuncup)

Sudah / Belum terbentuk


Sudah / Belum terbentuk
............................................................
Sudah/ belumterbentuk

d. Amati gambar di bawah ini,

Gambar 1.2

Development of Face

4.

Tonjolan yang membentuk wajah,yaitu ;

Tabel 1.2:
Jumlah tonjolan

Nama tonjolan

Processus Frontonasalis

e. Amati gambar di bawah ini


Gambar 1.3

f. Amati gambar di bawah ini


Gambar 1.4

Procesus Nasalis medialis kanan dan kiri berfusi membentuk Intermaxillary


segment,selanjutnyaIntermaxillary segmentmembentuk struktur anatomi di
bawah ini :
Tabel 1.3:
no

Nama

1
2
3

Bibir atas terbentuk dari 3 bagian yang berfusi, 3 bagian tersebut adalah:
Tabel 1.4:
no
1
2
3

Nama

Berfusidengan

g. Amati gambar di bawah ini


Gambar 2.5

Palatum terbentuk dari fusi dari bagian-bagian dibawah ini ;


Tabel 1.5
no

Nama

Berfusi dengan

1
2
3

Paraf tutor:
1. Drg. ...............................................................................................
2. Drg. ...............................................................................................

Anda mungkin juga menyukai