Anda di halaman 1dari 2

Tugas individu

NIM: P3.73.20.1.12.067

Nama: Laela Varantika Prinanti

Tugas Sosiologi

Kelas: 1B

Aturan undang-undang keperawatan

Carilah salah satu undang-undang kesehatan


UU No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit
Pasal 3
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan:
a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan;
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit
dan sumber daya manusia di rumah sakit;
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit; dan
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit,
dan Rumah Sakit.
BAB III TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 4
Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Pasal 5
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai
fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit
b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu
pengetahuan bidang kesehatan

Komentar:
menurut saya pelayanan kesehatan yang ada diindonesia sangat menyimpang dari undangundang yang sudah ditetapkan. Pada pasal 3 ayat 1 Mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan tetapi pada kenyataan, saat seseorang dirawat dirumah sakit
terutama untuk kalangan kelas sosial dibawah akses masyarakat agar mendapatkan pelayanan
kesehatan sangatlah sulit. Pihak rumah sakit selalu menolak pasien-pasien yang kelas sosialnya
dibawah. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan pasal yang terdapat diayat tersebut. Masalah
ini sangatlah bergantung pada cara pandang seseorang melalui kelas sosial. Mereka yang miskin
dianggap tidak mampu untuk berobat. Padahal dalam undang-undang manusia mempunyai hak
untuk mendapat pengobatan atau pertolongan. Seharusnya pelayanan kesehatan untuk
masyarakat, tidak boleh memandang seseorang melalui status sosialnya, karena mereka juga
berhak mendapatkan pengobatan. Untuk pasal-pasal yang berada dalam undang-undang ini
sudah dijalankan walaupun belum semaksimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai