0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum komponen struktural utama sistem limfatik dan struktur antibody. Komponen sistem limfatik terdiri atas kapiler limfatik, pembuluh limfatik, nodus limfatik, tonsil, limpa, dan kelenjar timus. Struktur antibody terdiri atas kombinasi rantai berat dan rantai ringan yang membentuk fragmen Fab untuk mengikat antigen dan fragmen Fc.
Dokumen tersebut merangkum komponen struktural utama sistem limfatik dan struktur antibody. Komponen sistem limfatik terdiri atas kapiler limfatik, pembuluh limfatik, nodus limfatik, tonsil, limpa, dan kelenjar timus. Struktur antibody terdiri atas kombinasi rantai berat dan rantai ringan yang membentuk fragmen Fab untuk mengikat antigen dan fragmen Fc.
Dokumen tersebut merangkum komponen struktural utama sistem limfatik dan struktur antibody. Komponen sistem limfatik terdiri atas kapiler limfatik, pembuluh limfatik, nodus limfatik, tonsil, limpa, dan kelenjar timus. Struktur antibody terdiri atas kombinasi rantai berat dan rantai ringan yang membentuk fragmen Fab untuk mengikat antigen dan fragmen Fc.
Komponen struktural sistem limfatik terdiri atas :
1. Kapiler Limfatik yang berfungsi mengumpulkan kelebihan cairan interstisial di jaringan. 2. Pembuluh Limfatik berfungsi Membawa cairan limfe dari kepiler limfatik ke vena di leher yang akan dikemballikan ke pembuluh darah. 3. Nodus Lilmfatik; Terdapat sepanjang pembuluh limfatik yang berfungsi untuk menyaring material dari limfe sebelum masuk ke pembuluh darah. 4. Tonsils berfungsi untuk menghancurkan benda-benda asing yang memasuki saluran nafas bagian atas dan sistem pencernaan. 5. Limpa berfungsi menyaring benda-benda asing dari darah, menghasilkan limfosit, menyimpan sel darqah merah, melepaskan darah kedalam tubuh pada kasus kehilangan darah yang hebat. 6. Kelenjar timus ; Membentuk antibodi pada bayi baru lahir, memproduksi timosin, tempat differensiasi limfosit menjadi limfosit T. Tekanan hidrostatik darah dalam pembuluh darah dari adanya kontraksi ventrikel menyebabkan air dan protein kecil terdorong keluar dari pembuluh darah dan masuk ke interstisial. Kelebihan cairan di interstisial ini dapat menyebabkan edema. Dalam keadaan normal kelebihan cairan di interstisial akan masuk kedalam sirkulasi limfatik dan akan dikembalikan kedalam pembuluh darah. Cairan ini disebut dengan cairan limfe(http://wikimedya.blogspot.com/2009/10/fungsi-utama-sistem-limfatik- komponen.html)
STRUKTUR ANTIBODY Semua immunoglobulin terdiri atas kombinasi rantai polipeptida berat (Heavy chains / H-chains) dan rantai polipeptida ringan (Light chains / L-chains) Kebanyakan merupakan kombinasi 2 rantai berat identik dan 2 rantai ringan identik Antara rantai yang satu dengan yang lain, berikatan melalui ikatan disulfide (S-S) 5 macam rantai berat, yaitu : Ada 3 kelompok gena yang berbeda, yang terlibat dalam produksi daerah variable rantai-rantai berat, yaitu : gena variable (VH), gena diversitas (D), gena joining (JH), yang bersama-sama menghasilkan spesifitas tertentu dari antibody. Pengenalan antigen yang berbeda tergantung pada V-D-J nya 2 macam rantai ringan, yaitu : Meskipun begitu ada immunoglobulin yang mempunyai kombinasi sampai 10 rantai berat dan 10 rantai ringan, misalnya IgM Dalam semua immunoglobulin, tiap rantai berat sejajar dengan satu rantai ringan pada salah satu ujungnya. Jadi membentuk satu pasangan rantai berat dan rantai ringan Ujung setiap rantai ringan dan rantai ringan, disebut bagian yang berubah (variable segment) Sisa dari masing-masing rantai, disebut bagian yang tetap (constant segment) terdapat 2 tempat yang dapat berubah, untuk melekatnya antigen, maka antibody ini disebut bersifat bivalen Bagian yang dapat berubah tersebut berbeda-beda untuk setiap sifat antibody dan bagian inilah yang secara khusus melekat pada tipe antigen tertentu Bagian yang tetap dari antibody menentukan sifat-sifat lain dari antibody, menetapkan beberapa factor seperti penyebaran antibody dalam jaringan, pelekatan pada kompleks komplemen, antibody melewati membrane, dan sifat-sifat biologis lain dari antibody - Fragmentasi immunoglobulin oleh Papain Imunoglobulin yang diberi enzim proteolitik papain , akan terpecah menjadi 3 fragmen, yaitu : 2 fragmen Fab (antigen binding site) dan 1 fragmen Fc (fragmen yang konstan) Papain memecah Ig pada terminal asam amino di tempat ikatan S-S yang mengikat kedua rantai H satu dengan yang lain Fragmen-fragmen IgG yang dihasilkan oleh pemecahan Papain : Pembeda Fab Fc Pembentukan Dibentuk oleh domain terminal N Dibentuk oleh domain terminal C Komposisi 1.Setengah terminal amino rantai berat dan satu rantai ringanamino rantai berat dan satu rantai ringan 2.Rangkaian yang menyimpang 1.Setengah terminal karboksil dimmer rantai berat 2.Karbohidrat 3.Dapat dikristalkan (pada beberapa spesies) 4.Rangkaian asam amino konstan 5.Mengandung determinan antigenic spesifik(http://www.bugisbagus.com/2009/02/sistem-pertahanan- tubuh-imun.html)