No.

2.

Diagnosa Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan pembedahan telinga

Tujuan dan Kriteria Hasil

Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x24 jam nyeri teratasi dengan
KH
1. Pasien
mendemostrasikan
berkurangnya ketidaknyamanan
2. Eskpresi wajah rileks.
3. Pasien tidak merintih

Intervensi
1.

Mempertahankan tirah baring dengan posisi

Rasional
1.

kepala agak ditinggikan

Peninggian

drainase

sehingga

menurunkan bengkak

2.

Berikan analgesik yang diresepkan dokter

2.

Anlgesik memblok rasa nyeri

3.

Berikan antiemetik yang diresepkan dokter

3.

Muntah meningkatkan tekanan pada tuba

4.

Ajarkan tehnik relaksasi

eustachia

5.

Kolaborsi dengan dokter bila nyeri menetap

ketidaknyamanan telinga.

atau memburuk

4.

yang

meningkatkan

Dengan relaksasi akan merenggangkan

saraf sehingga nyeri berkurang

5.

Kolaborasi untuk mengetahui kondisi

pasien

3.

Risiko infeksi berhubungan dengan post operasi

tehadap jaringan atau struktur sekitarnya.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama
1x24
kecemasan
klien
berkurang/hilang.
KH:

Tidak terjadi tanda-tanda infeksi

Tidak ada rabas telinga purulen

1.

Pantau suhu, telinga terhadap drainase,

1.

tingkat kenyamanan
2.

Ganti sumbu telinga sesuai ketentuan

infeksi
2.

dengan kewaspadaan umum dan tehnik

aaseptik (melalui cuci tangan sebelum dan

3.

Kolaborasi untuk mengetahui kondisi

pasien

4.

Terapi antibiotik membantu mengatasi

Konsul dokter bila demam, peningkatan

organisme inefektif yang di identifikasi

nyeri telinga, drainase berlebihan dari

melalui kultur

telinga
4.

Mencegah kontaminasi silang dan resiko

penyebaran bakteri

3.

sesudah peawatan pasien menggunakan

sarung tangan )

Untuk mendeteksi adanya tanda-tanda

Berikan antibiotik sesuai terapi.