Anda di halaman 1dari 77

Sistem saraf

DR. SUFITNI, M.KES

2 days

2 cell stage

MORULATION

3 days

4 cell stage

morula

4 days
embryoblast
blastocele
trophoblast

BLASTOCYST FORMATION

8 days

Amniogenic cells
Amniotic cavity

Ectoderm (columnar)
Endoderm (cubical)
Trophoblastic cells
Yolk sac

BILAMINAR DISC

NEURAL TUBE FORMATION

NEURAL TUBE FORMATION

cranial neuropore

somites

caudal neuropore

Neural Tube- CNS (brain & spinal cord)


Neural Crest- PNS & ANS
Somites- skull, vertebra, ligaments, muscle
Notochord- induces

neurectoderm- Neural tube and deriv.


mesenchyme- spinal column, ligaments,
muscles
remains nucleus pulposus

NEURAL TUBE DIVISIONS

PRIMITIVE VENTRICLES

SUSUNAN SARAF PUSAT

SUSUNAN SARAF MANUSIA


(HUMAN NERVOUS SYSTEM)

Susunan SARAF Manusia (Human Nervous System)


terbagi atas dua bagian utama :
1. Susunan SARAF Pusat (Central Nervous System).
2. Susunan SARAF Tepi (Periferal Nervous System).

Periferal Nervous System memiliki hubungan dengan


Central Nervous System dan terbagi atas :
1. Susunan SARAF Cranial (Cranial Nervous System).
2. Susunan SARAF Spinal (Spinal Nervous System).

SARAF Otonom (Autonomic Nervous System) terdapat


pada kedua susunan SARAF diatas dan terdiri dari:
1. Susunan SARAF Simpatis (Thoraco Lumbal).
2. Susunan SARAF Parasimpatis (Cranio Sacral).

Susunan SARAF Spinal (Spinal Nervous System)


membentuk plexus-plexus, dan dari plexus-plexus inilah
keluar saraf-saraf tepi.

MENINGENS (PEMBUNGKUS OTAK)


1.

2.
3.

Dura mater
Arachnoidea
Pia mater

Dura mater
1.
Lapisan endosteal (periosteal) sebelah luar dibentuk
oleh periosteum yg membungkus permukaan dalam
calvaria
2.
Lapisan meningeal sebelah dalam adalah suatu
selaput fibrosa yg kuat yg berlanjut terus di foramen
magnum dgn dura mater spinalis yg membungkus
medulla spinalis

LIPATAN-LIPATAN PADA DURAMATER


1.

2.

3.

4.

Falx cerebri sekat pemisah cerebrum kanan


& kiri berbentuk bulan sabit, pinggir atas :
sinus sagitalis superior, pinggir bawah : sinus
sagitalis inferior
Tentorium cerebelli sekat pemisah antara
cerebrum & cerebellum berbentuk seperti atap
kemah
Falx cerebelli sekat pemisah antara
cerebellum kiri & kanan
Diaphragma sellae pembungkus yg
menutupi sella turcica

Arachnoid

Terdiri atas 2 lapisan


Lapisan parietal
lapisan visceral
Terkadang menonjol di beberapa tempat berupa
butiran halus menembus duramater yg
berhubungan dengan sinus duramatris disebut
villus arachnoid
bila kelompoknya banyak Granulationes
arachnoidea Facchioni, akibatnya tengkorak
juga ikut berlubang Faveollae Granulatio
Facchioni

Piamater

selaput tipis mengandung banyak pembuluh


darah & melekat erat pada jaringan otak,
kadang-kadang ruang subarachnoidnya
membesar disebut Cisterna
Cisterna yang penting :
1. Cisterna magna
2. Cisterna pontis
3. Cisterna inter penduncularis
4. Cisterna chiasmatis
5. Cisterna superior
6. Cisterna fossa sylvii
7. Cisterna lumbalis

Cairan serebrospinal (LCS)


Cairan jernih dengan konsistensi sama seperti darah &
dibentuk oleh plexus choroideus ventriculus
Sistem Ventrikular
Dibentuk oleh 4 ventrikulus :

Ventrikulus lateralis (I & II)


Ventrikulus tertius
Ventrikulus quartus

Sumber pembuatan LCS utama adalah plexus choroideus


terletak dalam atap-atap ventrikulus tertius & quartus, & pada
dasar tanduk & badan kedua ventrikulus lateralis.
LCS dari ventikulus lateralis ventrikulus tertius melalui
foramen interventrikulare ventrikel quartus melalui
aquadustus sylvii
LCS meninggalkan ventrikulus quartus melalui foramen
Magendi & Luscha memasuki spatium subarachnoid
cisterna cerebromedularis & cisterna pontis

LCS mengalir ke inferior spatium subarachnoid


sekeliling medulla spinalis & kearah posterior superior
melewati cerebellum
Lokasi resorpsi LCS ke dalam sistem vena yg terpenting
melalui villi arachnoidea (tonjolan-tonjolan arachnoidea
ke dalam dinding sinus duramatris terutama sinus
sagitalis duperior & lacuna lateralis).

Sinus Duramatris
Ruang-ruang antara lapis endosteal & lapis
meningeal dura mater yg dilapisi endotel.
Darah dari otak disalurkan ke dalam sinus
duramatris & akhirnya memasuki vena jugularis
interna
Sinus dura matris :
Sinus sagitalis superior, sinus sagitalis inferior,
sinus transversus,sinus rectus,sinus sigmoideus,
sinus occipitalis, sinus cavernosus, sinus
petrosus superior & inferior serta sinus basilaris

CENTRAL NERVOUS SISTEM

1.

Otak (Encephalon),yang terdiri dari :


a. Procencephalon,yang terdiri dari :

Telencephalon (Cerebrum / brain)

Diencephalon (Inter brain)


b. Mesencephalon (mid brain)
c. Rhombenchepalon,yang terdiri dari :

Metencephalon
(
pons
dan
cerebellum)

Myelencephalon ( Medulla Oblongata)

Truncus Enchepalicus terdiri dari :


1.
Mesencephalon
2.
Pons
3.
Medulla Oblongata
Cerebrum, Truncus Encephalicus, dan Cerebellum
terletak didalam Cavum Cranii.

2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis). Medulla

spinalis terletak dalam canalis vertebralis

BAGIAN-BAGIAN UTAMA SISTEM SARAF PUSAT DILIHAT


DARI BAGIAN MEDIAL

SKEMA SUSUNAN SARAF PUSAT MANUSIA

CEREBRUM DAN CEREBELUM


(OTAK BESAR DAN OTAK KECIL)
A. CEREBRUM

Cerebrum terdiri dari gelungan-gelungan yang berkelokkelok selebar jari disebut Gyrus.
Gyrus-gyrus yang berdekatan dipisah oleh sebuah Sulcus
yang dalamnya mencapai 0,5 cm - 1 cm.
Sekumpulan Gyrus membentuk sebuah Lobus Cerebri
yang diberi nama ~tulang yang ditempatinya dalam
Cavum Crani, seperti Lobus Frontalis, Lobus Parictalis,
Lobus Temporalis, Lobus Occipitalis dan Lobus Centralis
atau Insula.
Satu Lobus Cerebri dengan Lobus yang berdekatan
dengannya dipisah oleh Sebuah Sulcus.

Selain itu Cerebrum terdiri dari Dua Hemisphere,


yaitu Hemisphere Kiri dan Hemisphere Kanan.
Keduanya dipisah oleh Sulcus Longitudinalis Cerebri.
Serabut Exteroceptive (Tractus Spino Thalamicus) dan
Propioceptive (Funiculus Dorsalis) harus melalui inti
Thalamus baru melalui Capsula Interna menuju
Cereberum.
Pada Cerebrum seperti di Cerebellum, Badan Sel
berkumpul pada Bagian Cortex sedangkan serabut
SARAF berada didalam atau Bagian Medullare.
Kedua Hemispherium Cerebri dihubungkan oleh
Corpus Collosum yang terletak pada dasar dari Fissura
Longitudinalis

B. CEREBELLUM

Cerebellum (Otak Kecil) terletak dibagian Dorsal, Pons,


Medulla Oblongata yang mengalami perkembangan.

Cerebellum bagian penghubung Perifer dgn


Cerebrum dan juga sebaliknya ; Tractus Spino
Cerebellaris Ventratis / Dorsalis adalah Serabut Menuju
Cerebellum, Serabut-serabut Inti Cerebellaris (dari inti
Dentatus,Emboliformis,Dan Globosus) menuju
Cerebrum dan Nucleus Ruber, dan sebalilmya serabut
dari Cerebrum menuju Oliva dan dari Oliva kembali ke
inti Cerebellum ke Nucleus Ruber dan dari Nucleus
Ruber ke Medulla Spinalis (Tractus Rubrospinalis).

Serabut Vestibularis (keseimbangan) menuju ke


bagian Cerebellum (Flocculus dan Nodulus) dan
dari Cerebellum kembali ke Serabut Fasciculus
Longitudinalis Medialis. Cerebellum ini akan
mengatur Sinergisme dan Coodinatie pergerakan
otot- otot kerangka.

Cerebellum mempunyai bentuk khas yaitu


seperti Sanggul dan ditutupi oleh Lobus
Occcipitalis. Mempunyai Hemisphere kiri dan
kanan, dimedian terdapat bagian Vermis sebagai
bagian penghubung.

Serabut-serabut masuk dan keluar dari


Cerebellum melalui Pedunculi Cerebelli (Inferior
Medialis dan Superior).

Pada Cerebellum, Substantia Grysea berada pada


Cortex (sebelah luar) dan Substantia Alba berada
didalam, pada penampang Para Sagital terlihat gambar
garis sebagai Pohon Kehidupan (Arbor Vitae). Cortex
Cerebelli tersusun dari lembaran-lembaran tipis
melintang dan sejajar disebut Folium, satu sama lain
saling berdekatan dipisahkan oleh Sulcus.
Kalau Cerebellum Hemisphere kanan rusak maka
orangnya akan jatuh kekanan, bila orang ini tiduran
terlentang seperti tidak terlihat sakit,tapi duduk tidak
mampu.

PANDANGAN LATERAL CEREBRUM

PANDANGAN LATERAL DARI LOBUS

PANDANGAN LATERAL INSULA

PANDANGAN MEDIALDARI POTONGAN SAGITAL OTAK

PADA MESENCEPHALON TERDAPAT:

Korpora kuadrigemina: empat tonjolan bulat yang


disebut kollikuli yang menyusun langit-langit otak
tengah. Dua kollikulus superior berkaitan dengan refleks
visual, dan dua kollikulus inferior berkaitan dengan
refleks auditori.
Pedunkulus cerebri: dua berkas serabut silindris yang
terbentuk dari traktus ascenden dan descenden untuk
membentuk bagian dasar dari otak tengah.
Aquaductus Sylvius: menghubungkan ventrikel ketiga
dengan ventrikel keempat.
Nuclei saraf cranial III dan IV berada di otak tengah.
Substansi nigra: area neuron berpigmen yang penting
dalam fungsi motorik.
Nucleus merah: massa merah muda berbentuk oval
berperan dalam tonus otot dan postur.

BASAL GANGLIA : KEPULAUAN SUBSTANSI ABU-ABU (NEURON)


YANG TERLETAK JAUH DI DALAM SUBSTANSI PUTIH CEREBRUM.
Nucleus kaudatus; berhubungan dengan gerakan
otot rangka tak sadar.
Nucleus amigdaloid: bagian ekor nucleus kaudatus.
Nucleus lentikularis (lentiform): terdiri dari
putamen dan globus pallidus, bila disatukan
disebut korpus striatum, karena adanya persilangan
pada tampilan serabut termyelinisasi dan tidak
termyelinisasinya. Globus pallidus mengatur tonus
otot dan ketepatan gerakan otot.
Klaustrum: lapisan tipis substansi abu-abu yang
terletak di antara putamen dan lobus insular
cerebrum, yang terletak jauh di dalam sulkus
lateralis.

BASAL GANGLIA DILIHAT POTONGAN HORIZONTAL MELALUI CEREBRUM

SKEMA DARI BASAL GANGLIA DILIHAT DARI PANDANGAN SEBELAH KIRI LATERAL

PENDARAHAN

Pendarahan otak cabang


arteri carotis interna dan
arteri vertebralis

CIRCULUS ARTERIOSUS WILLISI

Merupakan anastomose yang penting antara 4 arteri


(a.vertebralis & a.carotis interna) yang memberikan
darah ke otak

Dibentuk oleh : a.cerebri posterior, a.communicans


posterior, a.carotis interna, a.cerebri anterior &
a.comunicans anterior

1.

2.

3.

Masing-masing a.cerebralis mengantar darah ke satu


permukaan dan satu kutub cerebrum :
a.cerebri anterior mengantar darah hampir seluruh
permukaan medial & superior serta polus frontalis
a.cerebri media mengantar darah ke permukaan lateral &
polus temporalis
a.cerebri posterior mengantar darah ke permukaan inferior
& polus occipitalis

PEMBULUH BALIK DI OTAK

Ada 2 kelompok pembuluh balik :


1. Vv.cerebrales superficialis (v.cerebri externa)
2. Vv.cerebrales profunda (v.cerebri interna)
Cabang v.cerebri externa : v.cerebri superior, v.cerebri media,
v.cerebri anterior & v.basilaris
v.Cerebri externa tdp dirongga subarachnoid
Cabang v.cerebri interna : v.terminalis & v.choroidea
v.Terminalis & v.choroidea bergabung membentuk v.cerebri
magna

Circulus

arteiosus Willisi peredaran


kolateral yg penting
Pada usia lanjut anastomosis sering tak
dapat memenuhi kebutuhan jika satu
arteri besar tersumbat (mis a.carotis
interna) serangan otak (stroke).
Serangan yg paling umum : trombosis
serebral, perdarahan serebral, emboli
serebral & perdarahan subaraknoid

Serangan otak hemoragik pecahnya sebuah arteri atau


aneurisma
Jenis aneurisma yg paling umum dijumpai berry aneurisma
yang terjadi pada circulus arteriosus cerebri (Willisi) atau
disekitarnya & pada arteri-arteri ukuran sedang di dasar otak
Pada penderita hipertensi suatu ketika bagian dinding yg
lemah akan menggelembung & dapat pecah menyebabkan
darah masuk ke spatium subarachnoideum

MENINGENS CRANIALES &


CAIRAN SEREBROSPINAL

Departemen Anatomi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

MENINGENS (PEMBUNGKUS OTAK)


1.

2.
3.

Dura mater
Arachnoidea
Pia mater

THE AUTONOMIC NERVOUS SYSTEM

SYMPATHETIC PATHWAY

BASIC STRUCTURE OF A VISCERAL REFLEX

Compare this anatomy to that of a somatic reflex arc.

COMPARISON OF SOMATIC AND


AUTONOMIC SYSTEMS

Luas penampang
melintang Zat Putih
bertambah ke Bagian
Medulla Spinalis yang
lebih atas. Zat Kelabu
lebih besar pada
Segmen Medulla
Spinalis yang
mempersarafi anggota
badan.

SEGMEN MEDULLA SPINALIS MANUSIA

CRANIAL & SPINAL NERVES

SARAF CRANIAL
Nervus Olfactorius ( I )
Nervus Opticus ( II )
Nervus Oculomotorius ( III )
Nervus Trochlearis ( IV )
Nervus Trigeminus ( V )
Nervus abducens ( VI )
Nervus Fascialis ( VII )
Nervus Statoacusticus/ vestibulocochlearis
(VIII)
9. Nervus Glossopharyngeus (IX)
10. Nervus Vagus (X )
11. Nervus Accessorius (XI)
12. Nervus Hypoglossus ( XII)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

SARAF SPINAL
saraf servikalis: 8 pasang (C1 C8)
saraf thoraks: 12 pasang (T1 T12)
saraf lumbal: 5 pasang (L1 L5)
saraf sakral: 5 pasang (S1 S5)
saraf koksigeus: 1 pasang

PLEKSUS SPINALIS

pleksus cervicalis: dari C1 C4


pleksus brachialis: dari C5 Th1
pleksus lumbalis: dari L1 L5
pleksus sacralis: dari S1 S4
pleksus coccigeus: dari S5 - Co1

THANK YOU..

Anda mungkin juga menyukai