ETIOLOGI
Penyebabnya adalah virus morbili yang
terdapat dalam sekret nasofaring
dan darah sealma masa prodormal
sampai 24 jam setelah timbul
bercak-bercak. Virus ini berupa virus
RNA yang termasuk famili
Paramiksoviridae, genus Morbilivirus.
Patofisiologi
GEJALA KLINIS
1. Stadium Kataral (prodromal)
Biasanya stadium ini berlangsung selama
4-5 hari disertai panas, malaise, batuk,
fotofobia, konjungtivis, dan koriza.
Menjelang akhir stadium kataral dan 24
jam sebelum timbul enantema, timbul
bercak koplik yang patognomonik bagi
morbili, tetapi sangat jarang dijumpai.
Bercak koplik berwarna putih kelabu
sebesar ujung jarum dan dikelilingi oleh
eritema, lokasinya di mukosa bukalis
berhadapan dengan molar bawah.
2. Stadium erupsi
Koriza dan batuk-batuk bertambah.
Timbul enantema atau titik merah di
palatum durum dan palatum mole.
Kadang-kadang terlihat pula bercak
koplik. Terjadinya eritema yang berbentuk
makula-popula disertai menaiknya suhu
badan diantara macula terdapat kulit yang
montal. Mula-mula eritema timbul di
belakang telinga, dibagian atas lateral
tengkuk, sepanjang rambut dan bagian
belakang bawah, kadang-kadang terdapat
perdarahan ringan pada kulit, rasa gatal,
muka bengkak.
3. Stadium Konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas
yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi)
yang lama kelamaan akan hilang sendiri.
Suhu menurun sampai menjadi normal,
kecuali bila ada komplikasi
Komplikasi
- Otitis media akut
- Pneumonia / bronkopneumoni
- Encefalitis
- Bronkiolitis
- Laringitis obstruksi dan laringotrakkhetis
PENCEGAHAN
1. Imunusasi aktif Vaksin campak
2. Imunusasi pasif serum imunoglobulin
dengan dosis 0,25 ml/kg BB secara IM
dan diberikan selama 5 hari setelah
pemaparan atau sesegera mungkin.
Pengobatan :
Pengobatan simptomatik dengan
antipiretika bila suhu tinggi, sedativum,
obat batuk dan memperbaiki keadaan
umum. Tindakan lain ialah pengobatan
segera terhadap komplikasi yang timbul.
1.
Penatalaksanaan Keperawatan
Pengkajian :
a. Identitas diri :
b. Riwayat Imunisasi
c. Kontak dengan orang yang
terinfeksi
d. Pemeriksaan Fisik :
1) Mata : terdapat konjungtivitis,
fotophobia
2) Kepala : sakit kepala