terhadap keadilan.
Dari keberhasilan penelitian memunculkan beberapa pertanyaan antara lain: (1)
meskipun individu mengembangkan berbagai tipe dari hubungan social dan
bahwa tipe hubungan yang berbeda memberikan informasi yang berbeda,
konsep dan pemahaman empiris masih terbatas; (2) Roberson dan Colquitt
(2005) berpendapat bahwa komposisi tim dapat memainkan peran dalam
membentuk persepsi keadilan level tim, namun detail dari teori tersebut masih
kurang.
Memberikan pengaruh potensial dari iklim keadilan dalam hasil organisasional
dan keterbatasan dari mana persepsi itu muncul, maka diujilah efek dari
struktur social 2 jaringan social dalam mengembangkan iklim keadilan
procedural pada tim mandiri. Penilitian akan berkontribusi pada riset iklim
keadilan dengan berkonsep pada bagaimana perbedaan tipe atas keberagaman
tim berinteraksi dengan ikatan jaringan tim berpengaruh pada kekuatan iklim
keadilan tim.
Rumusan Masalah
Menguji hubungan antara ketebalan jaringan instrumental dan ketebalan
jaringan ekspresif terhadap kekuatan iklim procedural dan pengaruh moderasi
keberagaman latar belakang jabatan dan jumlah monitoring pribadi.
Hipotesis
H1: ketebalan jaringan instrumental dalam tim mandiri berhubungan positif
terhadap kekuatan iklim keadilan procedural.
H2: ketebalan jaringan ekspresif dalam tim mandiri berpengaruh positif
terhadap kekuatan iklim keadilan procedural.
H3: Hubungan positif antara ketebalan jaringan instrumental dan kekuatan iklim
keadilan procedural dalam tim mandiri melemah dengan menguatnya
keberagaman latar belakang jabatan dalam tim.
H4: Hubungan positif antara ketebalan jaringan ekspresif dan kekuatan iklim
keadilan procedural dalam tim mandiri melemah dengan rendahnya jumlah
monitoring pribadi dalam tim.
Metode
Sampling dan Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari 492 MBA yang menjadi sampel yang dibagi menjadi 79
tim proyek dimana setiap tim terdiri dari 4 sampai 8 orang pada sebuah
univeritas besar di tengah Atlantik, Amerika Serikat. Para sample memiliki ratarata umur 29 tahun dan rata-rata waktu pengalaman kerja 6.2 tahun dimana 69
persen adalah pria. Tim proyek dibentuk dari mahasiswa MBA tahun pertama di
semester pertama, dan dipilih sebelum kelas dimulai. Tim bekerja dalam satu
semester penuh untuk (1) mengidentifikasi dan meneliti praktik yang terkait
SDM, (2) mengmbangkan dan mengirimkan presentasi kelas terhadap topic, (3)
menulis laporan dari penelitian tersebut.
Data dikumpulkan melalui dua cara survey. Survey pertama dilakukan selama
minggu pertama kelas MBA, ketika tim dibentuk dan untuk mengukur demografi
dan atribut personal dari anggota tim. Survey kedua dilakukan pada akhir kelas
setelah tim mempresentasikan karya mereka, melengkapi proyek penelitian,
mengukur ikatan jaringan laporan pribadi dalam tim dan persepsi keadilan
procedural. Dari 79 tim terdapat 18 orang yang tidak merespon survey 1 dan 2.
Pengukuran
1. Kekuatan iklim keadilan procedural tim
Diukur dengan 7 item pertanyaan yang diadopsi dari Colquitt (2001). Diukur
dengan 5 skala dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Reliabilitas
diukur dengan koefisien cronbachs alpha skala .78.
2. Ketebalan jaringan instrumental dan ekspresif
Anggota kelompok diberikan pertanyaan daftar nama dari semua anggota para
kelompoknya. Ikatan instrumental dan ekspresif diukur dengan menanyakan 2
item pertanyaan tentang masing-masing anggota dalam tim. Pertanyaan pertama
untuk ikatan instrumental tentang tingkat keseringan saling membantu atau
memberi saran dan diukur dari 0 hingga >9 yang berarti dari tidak pernah
hingga sangat sering. Pertanyaan ikatan eksprsif tentang bagaimana kedekatan
dengan orang-orang tersebut, diukur dari 1 hingga 3 yaitu dari tidak begitu
dekat hingga sangat dekat.
individu pada tim dalam domain professional dan i adalah jumlah professional
domain mewakili tim.
4. Monitoring pribadi tim
Monitoring pribadi diukur dengan 13 item pertanyaan yang diadaptasi dari
Lennox dan Wolfe (1984) diwakili dengan angka 1 hingga 5 yang berarti sangat
tidak setuju hingga sangat setuju dengan
= .73.
5. Variabel control
Karena interaksi anggota tim secara individual sebelum tergabung dalam tim
kemungkinan
akan
mempengaruhi
kekuatan
iklim
keadilan,
peneliti
memberikan pertanyaan tentang seberapa banyak anggota dalam tim yang telah
dikenal dan itu dinotasikan dalam angka yang mewakili dimana 1 = sama sekali
tidak kenal, 2 = agak kenal dan 3 = sangat baik.
Hasil Penelitian
1. Pengujian Hipotesis
Pada table 1 menunjukan mean, standar deviasi, dan korelasi untuk variabel.
Beberapa predictor memiliki nilai korelasi yang tinggi, nilai r lebih dari .45 yang
menunjukan bahwa kemungkinan untuk multikolinearitas dapat diminimalisir
begitu juga VIF dengan angka 2.9.
Tabel 2 menunjukan hasil dari analisis regresi yang digunakan untuk menguji
hipotesis. Pada model 2 hipotesis 1 menunjukan hasil yang signifikan dengan =
.35 dengan p < .05. Untuk hipotesis ditolak karena