Keilmuan
Diagnostik
Neonatus
Deskripsi :.
Keterampilan
Manajemen
Bayi
Anak
Penyegaran
Masalah
Remaja
Dewasa
Tinjauan Pustaka
Istimewa
Lansia
Bumil
Tujuan :
Bahan bahasan :
Cara membahas :
Tinjauan Pustaka
Riset
Diskusi
Presentasi dan diskusi
Data pasien
Nama RS : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara
Nama : Ny. SA
Telp :
Kasus
Audit
Email
Pos
Pemeriksaan Fisik
Dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3. Assessment
Berdasarkan pemeriksaan psikiatri :
Axis I. Sindroma Klinis
Gelisah sejak 1 tahun yang lalu, memberat 3 minggu terakhir sejak didiagnosis
penyakit jantung koroner oleh dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh. Sejak 3 minggu
smRS, os mengeluh sering terbangun di malam hari dan sulit untuk tidur kembali. Os
juga mengeluh sering merasa gemetar dan tidak dapat duduk tenang sejak 3 minggu
smRS. Keluhan tersebut timbul tanpa sebab yang jelas atau kadang-kadang timbul bila
penderita sedang memikirkan anak-anaknya. Os telah mengalami hal serupa sebelum
didiagnosis penyakit jantung koroner, tetapi sekarang semakin bertambah parah. Os
mengatakan bahwa semua keluhannya sering muncul sejak suaminya bekerja di kota
Bengkulu. Os sering memikirkan anak-anaknya yang selalu ditinggal suami os. Suami
os bekerja sebagai supir angkot di kota Bengkulu, dan hanya sebulan sekali kembali ke
rumah.
- Keadaan umum : kompos mentis, sensorium baik, kooperatif, cukup aktif, ekspresi
fasial biasa, bicara cukup lancar dan cukup jelas, kontak psikis dapat dilakukan, wajar
dan cukup lama.
- Keadaan alam perasaan : appropriate, labil, cemas, pengendalian cukup baik, echt.
- Keadaan dan fungsi intelek : daya ingat baik, daya konsentrasi baik, orientasi (waktu,
tempat, personal, situasi) baik, discriminative insight tidak terganggu, discriminative
judgment tidak terganggu.
- Kelainan sensasi dan persepsi : delusi dan halusinasi tidak ada.
- Keadaan proses pikir: cukup cepat, cukup jelas dan cukup tajam, sirkumstansial tidak
ada, inkoheren tidak ada, flight of idea tidak ada.
- Kelainan isi pikiran : pola sentral dalam pikirannya tidak ada, fobia tidak ada, obsesi
tidak ada, delusi tidak ada, kecurigaan tidak ada, konfabulasi tidak ada, perasaan
berdosa tidak ada, hipokondria tidak ada.
- Kelainan dorongan instinctual dan perbuatan : sedikit abulia, stupor tidak ada, raptus
tidak ada, kegaduhan umum tidak ada, deviasi seksual tidak ada, vagabondage tidak
ada, piromani tidak ada, mannerisme tidak ada.
- Anxietas yang terlihat overt : ada, banyak.
- Hubungan dengan realitas : tidak terganggu.
Axis II. Gangguan Kepribadian dan Retardasi Mental
- Gangguan kepribadian tidak ada.
- Retardasi Mental tidak ada.
4
4. Plan
Diagnosis: Gangguan cemas menyeluruh
Pengobatan:
Diazepam 1 x tab
Neurodex 1 x 1 tab
Psikoterapi
- Cognitive therapy
- Teknik relaksasi
- Anxiety management training
Pembimbing