FIQH MUAMALAH

Konsep Dasar Fiqh Muamalah

Islamic Jurisprudence
AL QURAN
ultimate sources,
Islamic Jurisprudence
AS SUNNAH

IJTIHAD

Defining islamic law

through reasoning

Metodologi Ajaran Islam

AL QURAN

Kalamullah, absolute
truth, the ultimate truth.
Tafsir methods:

AS SUNNAH

Al Quran with Al
Quran
Al Quran with
Sunnah

IJTIHAD

Al Quran with
explanation of
Sahabat
Al Quran with
reasoning

Metodologi Ajaran Islam

AL QURAN

AS SUNNAH

IJTIHAD

qaul, fiil, taqrir of

Rasulullah SAW
The basic requirements:
1. investigating its originality/ke-shahihan.
2. Mastering Arabic
3. Understanding asbab al wurud
4. No contradiction with higher other
statements

Metodologi Ajaran Islam

AL QURAN

AS SUNNAH

IJTIHAD

Optimizing all effort and

reasoning to develop Islamic law
that is unstated clearly in Al
Quran and As Sunnah

Ijtihad methods:
1. Ijma
2. Qiyas
3. Maslahah Mursalah
4. Istihsan
5. Istishab
6. Al urf

5 Kaidah Pokok Fiqh

1. Setiap perkara kembali kepada
tujuannya
2. Keyakinan tidak dapat dikalahkan
oleh keraguan
3. Kesulitan mendatangkan
kemudahan
4. Keadaan darurat tidak merubah
hukum
5. Adat bisa dilangsungkan

10 KAIDAH DASAR FIQH MUAMALAH

*)

Pada dasarnya muamalah adalah halal

Mengharamkan & menghalalkan hanya hak Allah
Sesuatu yang bersifat najis & melukai adalah dilarang
Apa yang mendorong pada haram adalah haram
Niat baik tidak bisa membuat yang haram menjadi halal
Hal yang meragukan sebaiknya dihindari
Yang haram adalah terlarang bagi siapapun
Keharusan menentukan adanya pengecualian
Melarang yang halal atau membolehkan yang haram
adalah syirk
10. Menganggap yang haram sebagai halal adalah
dilarang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

*) Qardawi, Halal & Haram dalam Islam

3 Sebab Dilarangnya Transaksi

Haram Zatnya

Haram selain
Zatnya(illat&hikmah)

Tidak sah akadnya

1. Babi

1. Tadlis (incomplete information)

1. Rukun tidak terpenuhi

2. Bangkai

2. Ikhtikar (rekayasa supply)

2. Syarat tidak terpenuhi

3. Darah & nanah

3. Bai Najasi (rekayasa demand)

4. Sesajian

4. Gharar (dubious transaction)

3. Terjadi Taalluq
(mengkaitkan akad)

5. Hewan Buas

5. Riba (Riba Fadl, Nasiah,

Jahiliyah)

4. Terjadi 2 in 1

Haram Selain Zat-nya

1) Melanggar prinsip Saling Ridha
Tadlis = salah satu pihak tidak mengetahui
informasi yang lengkap
- Memanfaatkan ketidaktahuan pihak
lawan transaksi
- Informasi yang wajib diketahui:
1) Kuantitas
2) Kualitas
3) Harga
4) Waktu Penyerahan

Haram Selain Zat-nya

2) Melanggar prinsip tidak mengdzalimi & didzalimi
1) Rekayasa pasar
2) Taghrir (Gharar)
Penimbunan
3) Riba

Ikhtikar

Monopoli
Dumping

Rakayasa Pasar

Bai Najasy Pembelian semu

Gharar
Gharar adalah situasi dimana terjadi incomplete
information karena adanya ketidakpastian dari
kedua belah pihak yang bertansaksi
Kuantitas

Jual beli ijon

Kualitas

Jual beli janin ternak

Harga

Murabahah dengan 2 harga

Waktu Penyerahan

Jual beli barang yang

hilang

Rukun & Syarat Akad (Umum)

Rukun = syarat perlu
Syarat = syarat cukup
Rukun Umum:

Akad Batal:

1) Pelaku

1)Kesalahan/ kekeliruan objek

2) Objek

2)Paksaan (ikrah)

3) Ijab-Kabul

3)Penipuan (tadlis)

Keberadaan syarat tidak

boleh:
a. Menghalalkan yang haram
b. Mengharamkan yang halal

c. Mengugurkan rukun
d. Bertentangan dengan rukun
e. Mencegah berlakunya rukun

Taalluq

Taalluq terjadi jika ada dua akad saling

dikaitkan
Mengkaitkan akad sewa dengan (janji)
pembelian (disebut sewa beli)
Mengkaitkan akad hutang dengan pembelian

Two in One

2 in 1 terjadi ketika suatu

transaksi diwadahi oleh dua akad
sekaligus sehingga terjadi
ketidakjelasan mengenai akad
mana yang harus
digunakan/berlaku.

menjual barang yang sedang

disewakan (Pelaku tidak sama)

Manakah yang diperlukan untuk

diteliti dalilnya, Apakah dalil
haramnya tahlil ataukah dalil
haramnya tahlil?
Manakah yang diperlukan untuk
diteliti dalilnya, Apakah dalil
haramnya bunga ataukah dalil
haramnya bunga?

kembali

kembali

Jika sebagian besar ulama risau

mengenai dampak SMS
berhadiah, benarkah jika SMS
berhadiah diharamkan?
Ataukah SMS berhadiah
diidentikkan dengan maysir dan
maysir adalah haram?