Identitas Pasien
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
Suku/Bangsa
Agama
Status pernikahan
Tanggal MRS
: Tn. A
: 29 th
: Laki-laki
: Gunung Sari - Kuripan
: Petani
: Tamat SD
: Jawa, Indonesia
: Islam
: Menikah
: 10 October 2014
Anamnesa
Keluhan Utama
Rujukan Puskesmas Sumberasih dengan kaku
rahang dan perut
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis (10 Oct 2014)
Keadaan umum
Kesadaran
Suhu badan
Nadi
Tekanan darah
Respiratory Rate
Gizi
Pemeriksaan Fisik
Kepala & Leher
Kepala:
Bentuk
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
: Bulat
: Sulit dicabut
: Edema palpebra (-), Ptosis (-), Exoftalmus (-),
Skelra ikterus (-), konjungtiva anemis (-),
Reflek cahaya +/+, Pupil isokor 3mm/3mm
: Sekret (-), Perdarahan (-), PCH (-)
: Sekret (-), Perdarahan (-)
: Sianosis (-), Mukosa bibir kering (-),
Pursed lip breathing (-), Trismus (+)
Leher:
Kelenjar Limfe
Trakea
Kelenjar Tiroid
Vena jugularis
Pemeriksaan Fisik
Thorax
Bentuk
Retraksi
Pulmo
: Normal
: (-)
:
Inspeksi
Bentuk Simetris
Pergerakan Simetris
Palpasi
Pergerakan Simetris
Fremitus Raba Simetris/Sama
Nyeri (-) / (-)
Perkusi
Suara Ketok Sonor (+) / (+)
Nyeri Ketik (-) / (-)
Auskultasi
Vesikuler / Vesikuler
Wheezing (-) / (-)
Ronki (-) / (-)
Pemeriksaan Fisik
Thorax
Jantung dan Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi
Ictus Cordis
Tidak Tampak
Palpasi
Ictus Cordis
Sinistra
Perkusi
Batas Kanan Jantung
: ICS
IV, Parasternal Line Dextra
Batas Kiri Jantung : ICS IV, Midclavicular line Sinistra
Auskultasi
S1S2 Tunggal Reguler
Murmur (-)
Gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi
Bentuk
Umbilicus
Kulit
: Flat
: Masuk merata
: Mengkilat (-)
Auskultasi
Peristaltik usus
: (+) N
Palpasi
Nyeri tekan
Hepar
Lien
Ginjal
Undulasi
Perkusi
Timpani
Shifting dullness
: (+) / (+)
: (-)
Pemeriksaan Fisik
Punggung
Epistotonus (+)
Ekstremitas
Akral Hangat
+
Edema
Tampak Merah
Clubbing Finger (-)
CRT < 2
Assessment
Diagnosa Kerja
Tetanus
Diagnosa Banding
Meningitis
Strychnine Poisoning
Planning
Diagnosa
Kultur Luka
Terapi
Monitoring
Monitor TTV / Keluhan
Follow Up Ruangan
Tinjauan Pustaka
Tetanus
Definisi
Tetanus adalah hipertonia onset akut atau kontraksi
otot yang nyeri (umumnya pada rahang dan leher)
disertai spasme otot menyeluruh tanpa ada
penyebab lain yang nyata. (CDC)
Neonatal Tetanus adalah penyakit yang terjadi pada
bayi-bayi yang pada awalnya dapat menghisap dan
menangis pada 2 hari pertama namun kehilangan
fungsi tersebut pada hari ke 3 hingga ke 28 dan
badan menjadi kaku dan terdapat spasme. (WHO)
Maternal Tetanus adalah tetanus yang terjadi pada
kehamilan hingga 6 minggu pasca kehamilan;
abortus, sc, melahirkan. (WHO)
Etiology
Clostridium Tetani , Gram (+), anaerobik
bakteri, yang menghasilkan eksotoksin
(tetanospasmin) dan membentuk spora.
Masuk ke tubuh dari luka-luka lecet,
robek dan pada bayi dari umbilikus.
Epidemiologi
Tahun 2006, di estimasi 290,000 orang
meninggal akibat tetanus terutama di
Asia Tenggara dan Afrika.
Pathogenesis
Clinical Manifestation
Trismus (lockjaw)
Muscle pain and stiffness
Back pain and Epistotonus
Difficulty swallowing
In neonates
Difficulty in feeding
Muscle spasm develops.
Approach to Patient
Manifestasi klinis tetanus muncul saat
neurotoxin mencapai presynaptic
inhibitory nerves.
Penanganan utama adalah untuk
memberi support tanda-tanda vital
pasien hingga efek toksin berhenti.
Diagnosis
Gejala Klinis
Kultur Luka, (+) Clostridium Tetani
Treatment
Bersihkan luka masuk (debridemen)
Antibiotik
1st Line : Metronidazole (500mg IV / 400mg rectal)
setiap 6 jam selama 6-7hari.
2nd Line : Peniciline 20juta IU / hari
Antitoksin
Human Tetanus Immunoglobin (TIG)
3000 6000 IU IM Single Dose
Equine Antitoksin
10000 20000 U IM Single Dose
Anti Spasm
Benzodiazepine (Diazepam etc.)
Magnesium Sulfate IV
Propofol
Prognosis
Recovery
Umumnya sembuh dalam 4 6 minggu.
Pasien yang sembuh harus di beri imunisasi.
Prognosis
Prevention
Perawatan Luka yang baik
Immunisasi
Primer:
1st & 2nd dosis (Berjarak 4 6 minggu)
3rd dosis (6 12 bulan kemudian)
History of ATT
TT
TIG
TT
TIG
Yes
No
Yes
Yes
3 or More Dose
No
No
No
No