Anda di halaman 1dari 12

BAB III

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM


PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
III. 1. PERDAGANGAN ELEKTRONIK
III. 1. a. Pengertian
Pengertian perdagangan elektronik dapat diartikan dari dua segi,yaitu:
a. Secara sempit : Perdagangan elekrtonik (e-commerce) adalah penggunaan
jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis yang
hanya meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan
pelanggan dan pemasok,yang menghubungkan komputer mereka masingmasing melalui internet. Atau dapat diartikan sebagai transaksi yang
melintasi batas perusahaan saja.
b. Secara luas : perdagangan elektronik (e-commerce) adalah penggunaan
jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis yang
memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan.

III. 1. b. E-commerce di luar batas peusahaan


Ada dua jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas
perusahaan,yaitu :
a. E-commerce bisnis ke-konsumen (business-to-consumer-B2C) yang
mengacu pasa transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan
konsumen akhir produk.
b. E-commerce bisnis ke-bisnis (business-to-business-B2B) yang mengacu pada
transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.
Transaksi B2B melibatkan orang yang relatif sedikit,biasanya mereka yang
berada di dalam kelompok layanan perusahaan yang terpengaruh.
Saat ini pemerintah pun telah menggunakan pemerintahan elektronik dalam
melaksanakan pelayanannya yang biasa disebut dengan e-gov.

III. 1. c. Manfaat-manfaat yang diharapkan dari E-commerce


Tiga manfaat utama yang diharapakan dari E-commerce adalah:

a. Perbaikan layanan pelanggan sebelum,selama,dan sesudah penjualan.


b. Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunikasi keuangan
c. Peningkatan jumlah hasil ekonomi atas pemegang saham dan investasi
pemilik.
Manfaaat-manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan
perusahaan dan memungkinkannya bersaing lebih baik di dalam dunia bisnis yang
semakin luas menerapkan teknologi komputer.

III.1.d. Kendala-kendala E-commerce


Beberapa perusahaan belum mengimplementasikan E-commerce karena
beberapa kendala. Kendala tersebut adalah :
a. Biaya yang tinggi
b. Kekhawatiran akan masalah keamanan
c. Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia.
Masing-masing kendala di atas akan semakin tertantang denga semakin
populernya teknologi dan sistem informasi. Hukum Moore telah meramalkan
penggandaan kekuatan komputer setiap 18 bulan. Dengan berlipatnya kekuatan setiap
18 bulan maka biaya e-commerce akan turun.
Keamanaan adalah salah satu masalah bagi B2B dan B2C,namun perusahaan
pada umumnya telah menggunakan jaringan telekomunikasi yang aman yang di monitor
terus-menerus untuk akses yang tidak terotorisasi . Jaringan- jaringan ini telah terbukti
sangat aman bagi perusahaan besar. Salah satu sistem keamanan tersebut adalah yang
di buat oleh perusahaan Verisign.
Departemen penjualan telah melaporkan bahwa penjualan ritel yang berbentuk
perdagangan elektronik(B2C). Yang menandakan bahwa semakin berkembangnya
peranti lunak dalam sistem informasi,seperti yang telah diramalkan dalam Hukum
Moore.

III.1.e. Ruang Lingkup E-commerce


Ruang lingkup e-commerce bersifat dinamis dan pengaruhnya dapat berubah
dalam waktu hanya beberapa bulan. Tingkat pertumbuhan e-commerce akan
mengalami penghambatan pada waktu tertentu,tetapi kemungkinan akan terus
berkembang dan terus berlanjut. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari
satu industri ke industri lainnya,tetapi kurang lebih 94% e-commerce adalah
B2B,menyisakan 6% untuk B2C. E-commerce telah mencapai kematangan hingga ke titik
dimana ia akan menjadi sesuatu yang vital bagi perekonomian,dan artinya akan terus
berkembang.

III.1.f. Jalan Menuju E-commerce


Rencana bisnis yang strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan
e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus
memperoleh kecerdasan bisnis(business inteligence) sehingga perusahaan tersebut akan
dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur
lingkungan.

III. 2. INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELIGENCE)


Dalam melaksanakan E-commerce,perlu ada pengetahuan terlebih dahulu
tentang perusahaan dan hubungannya dengan para pihak-pihak eksternal dan
inteligensi bisnis merupakan jalan keluarnya. Inteligensi bisnis(business inteligence-BI)
merupakan aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan
yang berinteraksi dengan perusahaan.

III. 2 . a. Basis Data Eksternal


Perusahaan yang ingin mengumpulkan informasi lingkungannya dapat
menggunakan sejumlah basis data komersial penting yang memberikan informasi
mengenai hampir semua subjek. Seperti :
a. LEXIS-NEXIS : Memberikan informasi hukum,keuangan,dan pemerintah dari
berbagai macam sumber.
b. DIALOG: meliputi berita,bisnis,pemerintah dan sumber-sumber lainnya.
c. DOWJONES : menawarkan berbagai jenis informasi mengenai masalahmasalah keuangan.
d. GLOBAL EXCHANGE SERVICE : menjual jasa yang ditunjukkan pada
pengintegrasian transaksi-transaksi eletronik untuk rantai pasokan global.
e. REUTERS : dapat mencari dan menganalisis media berita untuk subjeksubjek yang menjadi perhatian bagi sebuah perusahaan dengan lebih efektif
dan efisien daripada yang dapat dilakukan sendiri oleh kebanyakan
perusahaan.
f. THOMASNET : memberikan sejumlah besar informasi secara gratis dan juga
memberikan jasa dengan mengenakan biaya.
g. PERPUSTAKAAN KONGRES : menarwakan beragam topik bagi para periset
di banyak bidang.
h. BIRO SENSUS : memuat harta karun informasi menyangkut deemografi
penduduk di Amerika Serikat.
i. BIRO STATISTIK TENAGA KERJA : memiliki informasi mengenai
inflasi,upah,data internasional,dan banyak lagi.

j.

Catatan BAPEPAM : untuk melihat berbagai laporan keuangan yang


diperlukan yang diperlukan memalui basis data EDGAR.
k. Edgar : sistem pengumpulan,analisis,dan pengumpulan data elekronik.

III.2.b. MESIN PENCARI


Suatu mesin pencari(search engine) adalah suatu program komputer khusus
yang menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna untuk dicari. Langkah
pertama untuk menuju pencapain E-commerce adalah mendapatkan pemahaman
mengenai lingkungan dimana perdagangan akan dilaksanakan. Sebagian besar
pemahama tersebut dapat dikumpulkan oleh cara-cara nonkomputer,seperti melalui
survei,pengamatan,percakapan informal,laporan keuangan,surat kabar, dan artikelartikel makalah,dll. Namun,basis data menjadikan pemindaian volume-volume informasi
dalam jumlah besar mungkin untuk dilakukan dengan cepat,mudah dan menyeluruh.

III.3. STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM


INTERORGANISASIONAL
sistem interorganisasional (interorganizational system IOS) adalah salah satu
strategi e-commerce yang strategis dimana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Istilah yang sering kali dipergunakan untuk IOS adalah
EDI,yang merupakan singkatan dari electronic data interchange (pertukaran data
elektronik). Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untuk mendapatkan
sistem interorgasinisasional. Kedua istilah di atas sering kali saling saling bertukar
penggunaan,tetapi jika ditarik satu garis perbedaan,EDI dianggap sebagai subkumpulan
dari suatu sistem interorganisasional. Ekstranet,yang serupa dengan internet tetapi
terbatas hanya untuk mitra-mitra bisnis yang terpilih dan terpercaya.

III.4.SISTEM INTERORGANISASIONAL
Suatu perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan
lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (interorganizational system
IOS) sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai suatu unit yang
terkoordinasi,meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap
perusahaan.perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang,sekutu
bisnis,atau aliansi bisnis.
III.4.a. MANFAAT IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan
dapat merealisasikan dua manfaat penting: efisiensi komparatif dan kekuatan
penawaran.

1. Efisiensi Komparatif Dengan bergabung dalam IOS,para sekutu dagang dapat


memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi
dan,selanjutnya,memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah
kepada para pelanggannya.hal ini memberikan para sekutu di dalam IOS
keunggulan harga di atas para pesaingnya.
a. Efisiensi internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan
itu sendiri,sehingga memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan
menganalisis data dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cara
yang lebih cepat lagi.
b. Efisiensi interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh
melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
2. Kekuatan penawaran kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan
perusahaan itu sendiri disebut kekuatan penawaran (bargaining
power).kekuatan ini diambil dari tiga area dasar:
a. Fitur-fitur produk yang unik.hubungan hubungan elektronik IOS
memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada
para pelanggannya dalam bentuk penempatan pesanan yang lebih
mudah,pengiriman yang lebih cepat,dan waktu respons yang lebih cepat
dalam permintaan informasi.
b. Menurutkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian.Dengan
tergabung dalam suatu IOS,perusahaan dapat menurunkan biaya belajar
yang ditanggung oleh para pelanggannya dalam mencari pemasok,
mengidentifikasikan produk-produk alternatif,dan mendapatkan harga yang
lebih murah.
c. Meningkatkan biaya perpindahan.sebuah perusahaan ingin membuat
mahal,baik itu biaya dan/atau kemudahan,bagi para pelanggannya untuk
perpindah ke perusahaan pesaingnya.
Penambahan persediaan oleh vendor,adalah satu jenis IOS khusus dimana
pelanggan memberikan cukup kepercayaan bagi pemasok untuk mengizinkannya
mengakses sistem persediaan berbasis komputer yang dimilikinya.pemasok dapat
memulai proses penambahan dengan secara elektronik memonitor tingkat persediaan
perusahaan.

III.4.b.ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI)


EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS. Lebih dari 2/3 E-commerce
dilaksanakan dengan menggunakan EDI,jika dibandingkan dengan alternatif-alternatif
IOS lainnya. EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer ke komputer dalam suatu

format struktur yang dapat dibaca oleh mesin.meskipun EDI merupakan teknologi yang
lebih lama,ia tetap penting karena memfasilitaskan sebagai besar mayoritas
perdagangan B2B.
III.4.C. EKSTRANET

Ekstranet(extranets) adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini
memungkinkan dibaginya informasi berbasis komputer yang pada umumnya
dihubungkan dengan internet.Perusahaan menggunakan ekstranet melalui kolaborasi
dengan pemasok-pemasok dan pelanggan-pelanggan besar yang telah dipercaya.
III.4.d. SEKUTU-SEKUTU BISNIS PROAKTIF DAN REAKTIF
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan IOS,perusahaan
tersebut dapat melakukannya dalam cara proktif atau reaktif. Sponsor IOS pada
umumnya mengambil pendekatan proaktif,merangsang minat akan IOS dan mendorong
partisipasi di dalam jaringan. Para partisipan pada umumnya merespons dengan cara
reaktif,menerima atau menolak penawaran sponsor untuk menerapkan IOS.
III.4.e. PENGARUH PENERAPAN
Pada satu artikel Decision Sciences tahun 1995,dua professor SIM G.Premkumar dan
K.Ramamurthy mempelajari factor-faktor yang dapat memengaruhi keputusan untuk
menerapkan suatu IOS. Mereka mengidentifikasikan empat factor yang menentukan
apakah perusahaan akan mengambil langkah proaktif atau reaktif. Pengaruh-pengaruh
tersebut berupa pengaruh bersifat internal dan pangaruh bersifat lingkungan:
PENGARUH LINGKINGAN
PENGARUH INTERNAL
TEKANAN

PESAING

KEBUTUHAN
INTERNAL

PENGUASAAN
TEKANAN

SEKUTU
DAGANG

DUKUNGAN
MANAJEMEN PUNCAK

IOS

Tekanan kompetitif. Ketika perusahaan berada dalam suatu posisi yang buruk
terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi industry atau perdagangan

memberikan tekanan yang kuat,perusahaan akan menerapkan IOS,seperti


EDI,dengan cara yang reaktif.
Penggunaan Kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan
kekuasaannya atas anggota yang lain,ia akan proaktif dalam menerapkan IOS.
Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan operasinya,perusahaan
tersebut akan melakukan pendekatan atau IOS dengan cara yang proaktif.
Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut
bertindak dengan cara yang proaktif ataupun reaktif,dukungan manajemen
puncak selalu akan memengaruhi keputusan.ketika manfaat-manfaat yang
signifikan dari IOS mengambil bentuk yang tidak berwujud,dukungan
manajemen puncak menjadi suatu hal yang sangat penting.

III.4.f. MANFAAT-MANFAAT TIDAK LANGSUNG IOS


Beberapa manfaat dari sistem interorganisasional seperti EDI dan ekstranet
didorong secara langsung dari teknologi,menunjukkan hubungan antara manfaatmanfaat langsung dan tidak langsung ini.

Manfaat tidak langsung


Manfaat langsung
Berkuranganya
kesalahan
pesaing

pesaing

Turunnya biaya
Meningkatnya
kemampuan
untuk bersaing

Perbaikan
hubungan

Meningkatnya
efisiensi
operasional

perbaikan
layanan
pelanggan

Mengurangi kesalahan. Dengan tidak adanya keharusan untuk memasukkan


data yang masuk ke dalam sistem,kesalahan entri data dapat
dikurangi.sebuah studi oleh EDI Group Ltd.menemukan bahwa tingkat
kesalahan dapat diturunkan dari 10 persen data yang dimasukkan tanpa
menggunakan EDI hingga 5 persen dengan menggunakan EDI.
Menurunkan biaya. Penurunan biaya dapat direalisasikan dengan
menghilangkan
pekerjaan-pekerjaan
yang
berulang,menghilangkan
dokumen kertas,dan mengurangi pekerjaan manual penyebaran dokumen
kertas didalam organisasi.
Meningkatnya efisinsi oprasional. Manfaat IOS bagi efisiensi internal dan
interorganisasional sebagai besar dimungkinkan oleh EDI dan ekstranet.
Meningkatnya kemampuan untuk bersaing. Kombinasi antara turunnya
biaya dan fitur-fitur produk yang unik yang dimungkinkan oleh
IOS,menjadikan para pesaing makin sulit untuk menyamai produk-produk
perusahaan dalam hal biaya dan jasa ya ng ditawarkan.
Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang. Melalui penggabungan
dalam suatu sistem formal dengan sekutu dagang,maka secara alamiah akan
timbul hubungan yang baik sebagai suatu produk sampingan dari aktivitas
bisnis.
Memperbaiki layanan pelanggan. Kecepatan komunikasi elektronik
memungkinkan perusahaan memberikan respons lebih cepat untuk pesanan
dan permintaan jasa pelanggan.ketika digabungkan dengan berkurangnya
tingkat kesalahan dan kemudahan bagi pelanggan dalam berbelanja
produk,hasilnya adalah membaiknya layanan pelanggan.

III.5. STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE


Strategi B2C(business-to-consumer) memiliki nilai uang begitu kecil dibandingkan
dengan nilai uang e-commerce B2B. Namun,ada dua alasan penting mengapa strategi
B2C begitu penting dalam strategi bisnis. Alasan tersebut adalah :

1. Semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk


pengiriman digital,dan
2. Semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan
mereka untuk melakukan pembelian menggunakan Web.
Kecepatan komunikasi yang lebih ceapt bagi komputer-komputer rumahan juag telah
membuat pengiriman produk-produk digital menjadi lebih praktis. Kekhawatiran akan
pencurian informasi,seperti informasi kartu kredit,tealh tergantikan dengan penrimaan.

III.5.a. Produk-produk digital


Beberapa produk dan jasa tertentu dapat dikirimkan kepada pelanggan melauli internet.
Dunia hiburan telah menjadi salah satu produk awal yang mengambil manfaat dari
internet. Program-program komputer dan peningkatannya,seperti peranti lunak
antivirus,seringkali dijual menggunakan Web sehinnga pelanggan akan mendapatkan
versi yang paling akhir. Perbedaan utama antara pembelian produk-produk digital
dengan produk fisik melaui web adalah bahwa produk digital dapat digunakan baegitu
selesai di-download. Perbedaan lainnya adalah produk itu sendiri akan berpindah ke
aset pembelinya.

III.5.b. produk-produk fisik


Barang-barang fisik tidak dapat di konsumsi melalui Web. Pesanan penjualan
dapat diambil alih oleh Web namun pengiriman harus tetap dilakukan. Perusahaan yang
bergerak dalam bidang e-commerce dapat tinggal menggunakan jasa perusahaan
pengiriman surat/barang swasta daripada memberikan jasa sendiri. Sebagian besar
perusahaan jasa pengiriman populer menawarkan jasa yang melengkapi aktivitas B2C
sebuah perusahaan. Dengan akses ke situs Web pengirim,pelanggan akan dapat
memiliki lebih banyak informasin dan kendali atas pengiriman. Pelacakan secara online
dapat membuat penjualan B2C mejadi lebih menarik.

III.5.C. Penjualan maya versus campuran


Penjualan maya(virtual sales) adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik. Dengan penjualan maya
tidak ada toko dimana pelanggan dapat masuk dan membeli produk. Satu kesulitan yang
dihadapi oleh perusahaan yang menawarkan penjualan maya adalah memberikan
informasi produk yang dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan.kendala lainnya
bahwa gambar merupakan file yang berukuran besar,dan mengkomunikasikannya dari
situs Web ke komputer pelanggan akan memakan waktu. Masalah ini dapat dikurangi

dengan membatasi jumlah gambar yang ditampilkan sampai pelanggan memusatkan


perhatiaan pencarian mereka pada pilihan yang relatif sedikit. Penjualan maya paling
sering dilakukan ketika perusahaan tidak dapat membangun atau menemukan tempat
berjualan fisik secara layak.
Penjualan campuran(hybrid sales) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan
fisik dan situs Web dimana pelanggan dapat membeli produk . penjualan campuran
biasa juga disebut sebagai operasi brick-and-klick. Kebanyakan perusahaan memiliki
tempat berjualan untuk rencana bisnisnya.
kedua strategi eceran ini perlu menginformasikan biaya dan fitur produk kepada
pelanggan,mengatur pembayaran pelanggan,dan menghasilkan pengiriman produk.
III.5.d. Pemerintahan elektronik
Pemerintah juga dapat mengambil manfaat dari perdagangan elektronik (ecommerce). Seperti dalam pelayanan pajak dan PLN. Salah satu contoh POLK COUNTY d
florida, polk county digunakan utk melelang sertifikat pajak bumi dan bangunan
memiliki lebih dari 23.000 persil properti.
III.6. LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA
III.6.a. Perdagangan bergerak (mobile commerce atau m-commerce)

Perdagangan bergerak adalah penggunaan telepon selular dan asisten digital


pribadi(personel digital assistant-PDA) untuk melakukan e-commerce nirkabel.
Aplikasi awal m-commerce yaitu layanan berita, transaksi/pengumuman informasi
keuangan dan perbankan. Seirirng dengan berkembangnya teknologi telepon seluler
dari generasi analog manjadi generasi digital,istilah telekomunikasi generasi ketiga (third
generation_3G) telah secar longgar dipergunakan untuk teknologi-teknologi nirkabel
yang mampu memindahkan data. Jepang merupakan negara pertama yang memiliki
penyedia layanan 3G dan telah menjadi pemimpin M-commerce.
III.6.b. Nirkabel berkelas bisnis di semua tempat.
Nirkabel berkelas bisnis di semua tempat tercipta dari komunikasi nirkabel yang
kecepatannya cukup memadai melalui penyedia jasa komunikasi yang sama dengan telpon
seluler. Contohnya :

1. Hotspot : suatu koneksi kabel lalu dipancarkan melalui sebuah poin akses
nirkabel kesuatu wilayah yg brjarak lbh 100 meter dari poin akses tersebut.
2. Broadband : sutu rencana akses pita lebar berjalan pada kecepatan 400 hingga
700 kilobit perdetik. Kecepatan kebebasannya tdk gratis.
Keuntungan penggunaan brodband :
kecepatan transmisi data yang lebih tinggi lebih dari 200 Kbps
Kualitas tinggi layanan internet membutuhkan sejumlah besar transmisi data.
Loading halaman lebih cepat dan juga lebih mudah mendownload musik film
dan file lainnya.
Broadband selalu on krn itu tetap terhubung selama 24/7 .

Layanan broadband adalah tagihan sesuai rencana atau pemakaian dan


bukan faktor waktu.

III.6.c. Menggunakan internet

E-commerce tdak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang


menghubungkan pelanggan dengan organisasi. Internet adalah jaringan komunikasi
global yang menghubungkan jutaan komputer. Awal mula internet dapat ditarik balik
hingga thn 1969 ketika pemerintah AS membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET.
ARPANET menunjukkan bahwa permintaan dan penerimaan data oleh seseorang
memalui suatu jaringan yang kompleks yang melibatkan banyak komputer dan koneksi
jaringan adalah suatu hal yang mungkin untuk dilakukan. Salah satu usaha yang kita
kenal antara lain World Wide Web pd thn 1989. World Wide Web ditemukan oleh Tim
Berners-Lee seorang ilmuwan komputer yang bekerja di CERN,laboratorium Fisika
Partikel Eropa,menemukan cara yang lebih baik bagi para fisikawan untuk saling
berkomunikasi. ide ini menggunakan hypertext-dokumen yang saling terkait dan
hypermedia-multimedia yang terdir atas grafik,audio,dan video. WWW adalah informasi
yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen dokuemn hypermedia disimpan
lalu diambil dgn cara metode penentuan alamat yang unik.
Daftar istilah umum dalam WWW :
1. Situs web
2. Link hypertext
3. Halaman web
4. Home page
5. Browser
6. Universal Resource locator (URL)
7. Protokol
8. Nama domain
9. Path

III.6.d.CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY INFORMASI


1. Cyberspace diperkenalkan oleh penulis novel fiksi ilmiah William Gibson
pada tahun 1984 cyberspace berarti dunia internet dan world wide web. Cyberspace
adalah Media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan
komunikasi satu arah maupun timbal balik secara online.
2. Superhighway informasi istilah yang populer digunakan melalui 1990-an
untuk mengacu pada sistem komunikasi digital dan jaringan telekomunikasi internet.
Superhighway adalah media jaringan yang luas elektronik yang digunakan utk kecepatan
transfer data, komunikasi, engetahuan, pemberitahuan, dll
digunakan umtuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan akses atas
sejumlah informasi yang terdaat dlam mayarakat modern kita.
Keuntungan superhighway informasi :
Kecepatan akses internet
Keuntungan ekonomi yang cukup besar
Berhubungan dengan individu lain dimanapun dengan cepat meski berbeda
dengan ruang dan waktu.

Menjadikan sebagai wahana penyaluran aspirasi dan ekspresi


Mampu mengakses semua hasi kebudayaan, baik lokal nasional maupun
internasional.
Syarat untuk mengakses informasi superhighway :
Ada perangkat penunjang
Kemamuan dalam mengoperasikan perangkat yang sudah ada.
Standar internet tercantum dalam :
internet engineerig task force-IETE
Standar web tercantum dalam :
World wide web consortium-W3C.

Anda mungkin juga menyukai