Anda di halaman 1dari 25

Oleh : Febri Mutiarani Putri

Kelenjar tiroid mulai terbentuk pada janin berukuran 3,4-4 cm,


yaitu pada akhir bulan pertama kehamilan.
Kelenjar tiroid berasal dari lekukan faring antara branchial pouch
pertana dan kedua.
Kelenjar tiroid terletak dibagian bawah leher, terdiri atas dua
lobus, yang dihubungkan oleh ismus yang menutupi cincin
trakea 2 dan 3.
Kapsul fibrosa menggantungkan kelenjar ini pada fasia pratrakea
sehingga pada setiap gerakan menelan selalu diikuti dengan
gerakan terangkatnya kelenjar kearah kranial, yang merupakan
ciri khas kelenjar tiroid. Sifat inilah yang digunakan klinik untuk
menentukan apakah suatu bentukan dileher berhubungan
dengan kelenjar tiroid atau tidak.
Setiap lobus tiroid yang berbentuk lonjong berkuran panjang
2,5-4 cm, lebar 1,5-2 cm dan tebal 1-1,5 cm.
Berat kelenjar tiroid dipengaruhi oleh berat badan masukan
yodium. Pada orang dewas beratnyab berkisar antara 10-20
gram.

ANATOMI KELENJAR TIROID

Arteries

Superior and inferior thyroid arteries

Veins

Superior, middle, and inferior thyroid veins

Lymphatic Periglandular, prelaryngeal, pretracheal, and paratracheal


s
lymph nodes
Nerves

Sympathetic: Superior, middle, and inferior sympathetic


ganglia
Parasympathetic: Vagus nerves

ANATOMI MIKROSKOPIK KELENJAR TIROID

BIOSINTESIS HORMON TIROID

1. Trapping
(nis dan pendrin)
2. Oksidasi
(TPO dan H2O2)
3. Coupling
(TPO)
4. Penimbunan
(dalam koloid)

5. Deiodinasi
(dehalogenase dan
deiodinase)
6. Proteolisis
(endopeptidase)
7. Pengeluaran
hormon dari
kelenjar tiroid
(releasing)

METABOLISME HORMON TIROID

PENGATURAN FAAL TIROID

Ada 3 macam kontrol terhadap faal kelenjar tiroid :


1. TRH (Thyrotrophin Releasing Hormone)
2. TSH ( Thyroid Stimulating Hormone)

3. Umpan balik sekresi hormon

EFEK FISIOLOGIK HORMON TIROID

HIPERTIROID

Suatu gangguan dimana kelenjar tiroid


memproduksi lebih banyak hormon tiroid
yang dibutuhkan oleh tubuh

*Tirotoksikosis ialah manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid


yang beredar dalam sirkulasi

*Hipertiroidsme adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh


kelenjar tiroid yang hiperkatif

*Tirotoksikosis didefinisikan

sebagai keadaan kelebihan hormon tiroid dan tidak identik


dengan hipertiroidisme, yang merupakan hasil dari fungsi
tiroid yang berlebihan (harrisons)

ETIOLOGI
Primary hyperthyroidism
Graves' disease
Toxic multinodular goiter
Toxic adenoma
Functioning thyroid carcinoma metastases
Activating mutation of the TSH receptor
Activating mutation of Gsa (McCune-Albright syndrome)
Struma ovarii

Drugs: iodine excess (Jod-Basedow phenomenon)


Thyrotoxicosis without hyperthyroidism
Subacute thyroiditis
Silent thyroiditis
Other causes of thyroid destruction: amiodarone, radiation, infarction of adenoma
Ingestion of excess thyroid hormone (thyrotoxicosis factitia) or thyroid tissue
Secondary hyperthyroidism
TSH-secreting pituitary adenoma
Thyroid hormone resistance syndrome: occasional patients may have features of thyrotoxicosis
Chorionic gonadotropin-secreting tumorsa
a

PATOGENESIS

Pada penyakit grave (autoimun) sistem


imun membuat antibodi yang disebut
thyroid
stimulating
immunoglobulin
(TSI), dimana memiliki struktur yang
hampir
sama
dengan
TSH
dan
menyebabkan peningkatan hormon tiroid
yang lebih banyak dalam tubuh.

Gejala Serta Tanda Hipertiroidisme Umumnya dan pada Penyakit


Graves
Sistem

Gejala dan Tanda

Sistem

Gejala dan Tanda

Umum

Tak tahan hawa

Psikis dan saraf

Labil. Iritabel, tremor,

panas, hiperkinesis,

psikosis, nervositas,

capek, BB turun,

paralisis periodik

tumbuh cepat,

dispneu

toleransi obat

Gastrointestinal

HiPerdefekasi, lapar,

Jantung

hipertensi, aritmia,

makan banyak, haus,

palpitasi, gagal

muntah, disfagia,

jantung

splenomegali

Muskular

Rasa lemah

Darah dan limfatik

Limfositosis, anemia,
splenomegali, leher
membesar

Genitourinaria

Oligomenorea,

Osteoporosis, epifisis

amenorea, libido

cepat menutup dan

turun, infertil,

nyeri tulang

ginekomastia

Kulit

Skelet

Rambut rontok,
berkeringat, kulit
basah, silky hair dan

Gambaran penyakit Graves. A. Ophthalmopathy pada penyakit Graves '; retraksi lid,
edema periorbital, injeksi konjungtiva, dan proptosis ditandai. B. Tiroid
dermopathy atas aspek lateral tulang kering. C. tiroid acropachy

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium : TSHs, T4 atau fT4, T3


atau fT3, TSH Rab, kadar leukosit

Sidik Tiroid/thyroid scan

USG
FNAB

DIAGNOSIS
Gejala dan tanda
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan penunjang

(T3,T4,TSH)

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN
Propitiourasil (PTU)

Obat Antitiroid
Metimazol

Penyekat Adrenergik
Tindakan Bedah
Radioablasi

Propanolol

Golongan Tionamid
Terdapat 2 kelas obat golongan tionamid, yaitu tiourasil dan
imidazol. Tiourasil dipasarkan dengan nama propiltiourasil
(PTU) dan imidazol dipasarkan dengan nama metimazol dan
karbimazol.
Obat golongan tionamid mempunyai efek intra dan
ekstratiroid

Obat Golongan Penyekat Beta


Efek propranolol :
penurunan denyut jantung permenit
penurunan cardiac output
perpanjangan waktu refleks Achilles
pengurangan nervositas
pengurangan produksi keringat
pengurangan tremor
Penggunaan propranolol a.l. sebagai : persiapan tindakan
pembedahan atau pemberian yodium radioaktif,
mengatasi kasus yang berat dan krisis tiroid.

PEMBEDAHAN

Tiroidektomi subtotal merupakan terapi pilihan pada


penderita dengan struma yang besar.
Tiroidektomi total biasanya tidak dianjurkan, kecuali
pada pasein dengan oftalmopati Graves yang progresif
dan berat. Namun bila terlalu banyak jaringan tiroid
yang ditinggalkan , dikhawatirkan akan terjadi relaps.
Kebanyakan ahli bedah menyisakan 2-3 gram jaringan
tiroid

KOMPLIKASI
Penyakit Jantung Hipertiroid

Infeksi

Krisis Tiroid : Mortalitas

PROGNOSIS

DUBIA AD BONAM
Mortalitas krisis tiroid dengan pengobatan
adekuat = 10-15%

Anda mungkin juga menyukai