PRAKTIKUM IV
TEKNIK PENGASUTAN STAR DELTA MOTOR INDUKSI 3 FASA
I. TUJUAN
Kabel penghubung
n s 120 f1 / p
atau
f1 pns / 120
f2
p(n s nr )
120
Lab. Konversi Energi Listrik
f2
pns n s nr
x
120
ns
Karena
S
ns nr
ns
dan
f1
pns
120
Maka ;
f s f1 x S
Generator Induksi.
1
3
1
dari yang akan dibangun jika motor dihubungkan langsung ke
3
1
.
3
I sc
Rush
Z
Z
Stator
Ist
Z
star
1
1
bagian arus starting dan membangun
torsi
3
3
Tst k1 .E r
( Rr )
Rr
(X r )
( Rr ) ( X r ) 2
k1
E r .Rr
Rr X r
2
Rugi inti ( besi ) yang ada pada bagian stator maupun bagian rotor
terdiri dari rugi arus pusar dan rugi histerisis. Rugi inti besi tersebut
tergantung pada frekuensi jala jala dan kepadatan fluks magnetik pada inti
besi. Hal ini dapat dikatakan tetap besar, karena rugi inti pada bagian rotor
diabaikan, karena frekuensi arus rotor pada kecepatan normal akan relatif
kecil.Adapun besar rugi tembaga total pada kumparan rotor adalah :
( pcu )r 3.I r .Rr
I rs
1 S
S Er
Rr ( S X r ) 2
2
1
S2
Er
( Rr / S 2 ) X r
13
, maka rangkaian akan bekerja
14
dengan menghasilkan :
1.
2.
3.
13
13
setelah kontak S2 14
14
ditekan.
4.
5.
61
.
62
6.
57
58
53
.
54
7.
57
akan menutup
58
53
61
menjadi tertutup, dan kontak C3 menjadi
54
62
terbuka.
8.
Dengan terbukanya C3 -
61
maka kumparan jaringan kontaktor C2
62
10.
kontak S1 -
21
berfungsi untuk memutuskan kerja rangkaian.
22
TRAFO
TEG.
VA
VB
VC
IA
IB
IC
SUMBER
(V)
(V)
(V)
(A)
(A)
(A)
Hub. Y
60V
Hub. Y
60V
W1
W2
pf
Rpm
2
3
4