TRANSISTOR DAYA
Transistor daya memiliki karakteristik kontrol untuk menyala atau mati.
Transisitor digunakan sebagai elemen saklar yang dioperasikan dalam wilayah
saturasi, menghasilkan drop tegangan kondisi on yang rendah.Kecepatan
pensaklaran transistor lebih tinggi daripada thyristor dan secara normal digunakan
untuk aplikasi daya rendah sampai menengah. Transistor daya dapat diklasifikan
ke dalam empat kategori :
1.
2.
3.
4.
bentuk
gelombang
dan
waktu
AOABM.
Area Operasi Aman Bias Balik (mundur)
Penetapan Ulang Daya
umum. Rating arus satu SIT biasanya mencapai 300 A, 1200 V, dengan
kecepatan switching dapat mencapai 100 kHz. SIT akan sangat cocok untuk
aplikasi daya tinggi berfrekuensi tinggi seperti audio, VHF/UHF dan
penguat gelombang mikro.
4. Insulated-Gate Bipolar Transistor
Suatu IGBT memiliki impedansi masukkan tinggi seperti MOSFET.
Rating arus pada satu IGBT dapat mencapai 400 A, 1200 V dan frekuensi
switching nya dapat mencapai 20 kHz. IGBT akan meningkat aplikasi pada
aplikasi daya menengah seperti driver motor Sc dan Sc, sumber daya, relay
solid-state dan kontaktor.
simultan
menghidupkan
atau
mematikan
transistor
yang
dihubungkan seri. Jika tidak, pada saat devais yang lebih lambat hidup dan
devais yang lebih cepat masih dalam keadaan mati, devais yang lebih cepat
akan menjadi subyek tegangan penuh dan akan menjadi rusak karena
tegangan tinggi.
Transistor akan dihubungkan secara paralel jika satu devais tidak
dapat menangani kebutuhan arus beban. Untuk pembagi arus yang sama,
transistor transistor harus disesuaikan bati, transkonduktansi, tegangan
saturasi, waktu turn on dan turn off nya.
TUGAS ELEKTRONIKA
DAYA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ANDI YUSUF MASALAN
03111004067