Djoti Atmodjo
Djoti Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
UU
44/2009
Pasal
29
Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban :
b. memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit;
g. membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam
melayani pasien;
4th Edition
(Expanded)
Effective
1 January
2013
Contents
Foreword ..........................................................................................................................v
Joint Commission International Standards Subcommittee and Expert Panel ......................vii
Introduction ....................................................................................................................1
Joint Commission International Policies and Procedures......................................................7
Section I: Patient-Centered Standards ....................................................................37
International Patient Safety Goals (IPSG)....................................................39
Access to Care and Continuity of Care (ACC) ............................................45
Patient and Family Rights (PFR)..................................................................61
Assessment of Patients (AOP) ......................................................................79
Care of Patients (COP) ..............................................................................105
Anesthesia and Surgical Care (ASC) ..........................................................117
Medication Management and Use (MMU) ................................................127
Patient and Family Education (PFE) ..........................................................141
Section II: Health Care Organization Management Standards ............................147
Quality Improvement and Patient Safety (QPS) ........................................149
Prevention and Control of Infections (PCI) ..............................................167
Governance, Leadership, and Direction (GLD)..........................................181
Facility Management and Safety (FMS)......................................................197
Staff Qualifications and Education (SQE)..................................................213
Management of Communication and Information (MCI) ........................233
Section III: Academic Medical Center Hospital Standards ..................................249
Medical Professional Education (MPE)......................................................251
Human Subject Research Programs (HRP) ................................................257
Glossary ......................................................................................................................265
Index ..........................................................................................................................277
11
Waktu
08.00 08.30
08.30 09.30
09.30 - 09.45
09.45 12.00
12.00 - 12.30
12.30 - 13.30
13.30 - 14.30
14.30 - 15.30
15.30 - 16.00
Hari Pertama
Surveior
Surveior Medis
Surveior
Manajemen
Keperawatan
Pembukaan pertemuan
! Perkenalan
! Penjelasan jadwal acara survei (Ketua Tim Surveior)
Petemuan Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien &
MDGs
(Presentasi Dir RS tentang Program PMKP & MDGs)
REHAT KOPI
Surveior meminta
1. daftar pasien pulang 2 bulan terakhir dan memilihnya,
disiapkan uk telaah RM Tertutup
2. daftar pasien rawat inap dan rencana operasi dan tndakan
hari ini dan memilihnya, disiapkan utk Telusur pasien
Telaah
Telaah
Telaah dokumen
dokumen
dokumen
HPK, SKP, PPI, PPK,
MPO, PMKP,
APK, AP, PP,
MDGs.KPS*, MKI*
MFK, TKP, KPS
PAB, MKI, KPS *
, MKI*
Telaah Rekam Medis Tertutup ( staf terkait : (PANITIA
REKAM MEDIS, DPJP, KEPERAWATAN)
Perencanaan Telusur Pasien
ISHOMA
Telusur
sistem
Telusur Individu
Telusur MDGs
manajemen
APK,
AP,
PP,
Telusur HPK, PPK,
data
PAB
SKP, PPI
Telusur MPO
Pertemuan Tim Surveior
"
12
Hari Kedua
Klarifikasi dan masukan
(Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk
klarifikasi)
REHAT KOPI
08.00
08.45
08.45
09.00
09.00
11.00
Telusur MFK
11.00
12.00
12.00
13.00
13.00
14.30
Telusur
MFK
14.30
15.30
15.30
15.30
16.00
Telusur
Individu
APK, AP,
PP, PAB
ISHOMA
Telusur
MFK
Telusur
Telusur
APK, AP,
HPK, PPK, SKP, PPI
PP, PAB
- Rumah Sakit mempresentasikan tentang :
! FMEA, Pedoman Praktik Klinis/Clinical Pathway, Risk
manajemen, Insiden Keselamatan Pasien, dll
! Dihadiri oleh seluruh Surveior
Surveior meminta daftar pegawai, dan mengambil secara
sampling masing2 sejumlah 5, (total 20 file ) utk Telusur KPS
Pertemuan Tim Surveior
"
13
08.00
09.00
09.00
10.00
10.00
11.15
11.15
11.30
11.30
13.00
13.00
14.00
14.00
15.00
15.00
16.00
Hari Ketiga,
Klarifikasi dan masukan
(Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk
klarifikasi)
Wawancara Pimpinan
Telusur Lanjutan
(MKI)
REHAT KOPI
Telusur KPS
MJ : KPS teknisian medis & non klinis
MD : KPS Medis
PW : KPS Keperawatan
ISHOMA
Penyusunan Laporan
Exit Conference
Penutupan
14
BAB
PENANGGUNG JAWAB
MPO
PMKP,
SKP
MFK
TKP,
KPS
APK,
AP,
PP
PAB
Farmasi
Pani$a
Mutu
dan
Keselamatan
Pasien
K3RS,
IPS
RS
Umum,
SDM
Yan
Medis,
Keperawatan
Kamar
Bedah
dan
Anestesi
MKI
MDGs
HPK
PPK
PPI
Rekam
Medis
Masing-masing
Tim
Umum,
Pelayanan
Pelanggan
Pani$a
PKRS
Pani$a
PPI
15
Jumlah
tempat tidur
RS
Jumlah hari
survei
Jumlah
Surveior
Kelas Pratama
2 hari
< 300 TT
Jenis Surveior
Manajemen
(MJ)
Medis
(MD)
Keperawatan
(PW)
2 orang
1/0 orang
1/0 orang
1 orang
3 hari
3 orang
1 orang
1 orang
1 orang
301700 TT
4 hari
4 orang
1/2 orang
1/2 orang
1 orang
7011000 TT
4 hari
5 orang
1/2 orang
1/2 orang
1/2 orang
>1000 TT
4 hari
6/7 orang
1/2/3 orang
1/2/3 orang
1/2 orang
16
Elemen
Penilaian
(EP)
Pelayanan
Berfokus
Pasien
161
624
Manajemen
153
570
24
Jumlah
320
1218
MDGs
19
323
1237
Sasaran
Keselamatan
Pasien
Jumlah Total
17
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Group mayor
Nilai 80 %
Group minor
Nilai > 20%
No.
BAB
AKREDITASI TINGKAT
DASAR
MADYA
UTAMA
5.
Sasaran
Keselamatan
Pasien
Rumah
Sakit
(SKP)
D
A
Hak
Pasien
dan
Keluarga
(HPK)
S
Pendidikan
Pasien
dan
Keluarga
(PPK)
A
R
Peningkatan
Mutu
dan
Keselamatan
Pasien
(PMKP)
Millenium
Development
Goals
(MDGs)
6.
7.
Ada 8 bab
8.
Ada 4 bab
9.
Skor 80 %
Skor 80 %
10.
11 bab lainnya
(min 80 %)
(min 80 %)
11.
12.
13.
14.
7 bab lainnya
Skor 20 %
(min 20 %)
3 bab lainnya
Skor 20 %
(min 20 %)
15.
1.
2.
3.
4.
SURVEI
ULANG
(RE
SURVEI)
PARIPURNA
Skor 4 bab
Dasar
80 %
Skor 4 bab
Dasar
80 %
Skor 20 %
(min 20 %)
Skor 4 bab
Dasar
80 %
Semua bab
skor 80 %
(min 80 %)
Ketentuan
survei
ulang
hanya
berlaku
untuk
bab
dasar.
Bila
pada
4
(empat)
bab
dasar
ada
nilai
kurang
dari
80
%
tetapi
masih
diatas
60
%
maka
rumah
sakit
diberi
waktu
untuk
melakukan
perbaikan,
survei
ulang
akan
dilakukan
paling
cepat
3
($ga)
bulan
dan
paling
lambat
6
(enam)
bulan.
Surveior
akan
ditunjuk
oleh
KARS
dengan
biaya
dari
RS.
Jumlah
surveior
1
2
orang,
lama
survei
2
3
hari
tergantung
jumlah
bab
dasar
yang
akan
dilakukan
survei
ulang
dan
besar
kecilnya
rumah
sakit.
AKREDITASI
AKREDITASI
3
Djo$
Atmodjo
4
AKREDITASI
PPS:
Perencanaan
Perbaikan
Strategis
PPS
AKREDITASI
3
Djo$
Atmodjo
4
Survei
Verikasi
AKREDITASI
Survei
Verikasi
PPS:
Perencanaan
Perbaikan
Strategis
PPS
AKREDITASI
TAHUN
3
Djo$
Atmodjo
4
Djoti Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Pasal
32
Hak
Pasien
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana; dan
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak
sesuai dengan standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pasal 29
Djo$ - Atmodjo
Pasal 46
Rumah Sakit bertanggung jawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit
Djo$ - Atmodjo
Adanya kewajiban
hukum RS
Bukti legal/
hukum
Dokumen
31
Bukti legal/
hukum
Dokumen
Termasuk
Dokumen Rekam
Medis
32
33
Regulasi RS
u Rekam medis
u Dokumen bukti pelaksanaan
Asesmen
Informasi
Edukasi
Informed consent
DNR
Permintaan pelayanan
Pemberian pelayanan
Daftar tilik (a.l. save surgery, 7 benar
pemberian obat
Dokumen kepegawaian
u
34
Standar TKP.2/GLD
Seorang manajer senior atau direktur bertanggung jawab untuk menjalankan
rumah sakit dan mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Elemen Penilaian TKP.2
1. Pendidikan dan pengalaman senior manajer sesuai dengan persyaratan di
dalam deskripsi posisi.
2. Manajer senior atau direktur mengelola operasional rumah sakit sehari-hari,
termasuk mereka yang bertanggung jawab yang digambarkan di dalam
deskripsi posisi
3. Manajer senior atau direktur mengajukan rekomendasi tentang kebijakankebijakan kepada governing body
4. Manajer senior atau direktur menjamin kepatuhan terhadap kebijakan
yang telah disetujuinya
5. Manajer senior atau Direktur harus patuh terhadap undang-undang
dan peraturan yang berlaku
6. Manajer senior atau Direktur bertindak terhadap laporan dari lembaga
pengawasan dan regulator
Standar MFK 1
Rumah sakit mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan fasilitas
Elemen penilaian MFK 1
1. Pimpinan rumah sakit mengetahui adanya peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku
terhadap fasilitas rumah sakit.
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau
ketentuan alternatif yang disetujui
3. Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi hasil laporan
atau catatan pemeriksaan terhadap kondisi fasilitas
38
NASIONAL
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
RUMAH
SAKIT
REGULASI
UNIT
KERJA
REGULASI
(KETENTUAN
TERTULIS)
Undang-undang
Peraturan
Pemerintah
PMK,
KMK
Pedoman
Kebijakan
Pelayanan
RS
Pedoman/Panduan
Pelayanan
SPO
RKA/RBA
Kebijakan
Pelayanan
Unit
Kerja
Pedoman
Pengorganisasian
Pedoman
Pelayanan
SPO
Program
40
Peraturan Direktur
Keputusan Direktur
Instruksi Direktur
Surat Edaran Direktur
SPO
Perjanjian
41
Surat Biasa;
v Surat Keterangan;
v Surat Perintah;
v Surat Izin;
v Surat Kuasa
v Surat Undangan;
v Surat Panggilan;
v Memorandum;
v Pengumuman
v
42
NASIONAL
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
RUMAH
SAKIT
REGULASI
UNIT
KERJA
KETENTUAN
TERTULIS
Undang-undang
Peraturan
Pemerintah
PMK,
KMK
Pedoman
Kebijakan
Pelayanan
RS
Panduan
Pelayanan
SPO
RKA/RBA
Kebijakan
Pelayanan
Unit
Kerja
Pedoman
Pengorganisasian
Pedoman
Pelayanan
SPO
Program
ISTILAH
PENGERTIAN
Kebijakan
Pedoman
Panduan
(buku) petunjuk
44
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi
RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO
48
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi
RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO
49
Djo$ - Atmodjo
SDM
RS
MANAJEMEN
Pasal 13
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah
Sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati
hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
Djo$ - Atmodjo
Pasal 23
(1) Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan.
(2) Kewenangan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
dengan bidang keahlian yang dimiliki.
(3) Dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, tenaga kesehatan wajib
memiliki izin dari pemerintah.
55
Work activity
Standar Pelayanan RS
Standar Prosedur Operasional
Kendali mutu
Kendali biaya
Kewenangan
klinis
Jenis
Kompetensi
Diminta
Rekomendasi
Memper$mbangkan
Obat
Yang
Diresepkan
Melakukan
Upaya
Op$malisasi
Terapi
Obat
59
u
u
u
u
u
u
u
u
u
u
u
u
Proses rekrutmen
Proses dan hasil seleksi
Ijasah (dilakukan verifikasi),
Sertifikat kompetensi profesi
Surat tanda registrasi
Surat Penugasan
Uraian tugas, Sasaran Kerja Pegawai
(PNS PP 46/2011)
Surat penugasan klinis
Rincian kewenangan klinis
Riwayat pekerjaan
Catatan pendidikan dan pelatihan
Hasil evaluasi kinerja
61
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Pasal 33
Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala
Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan
medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite
medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi
umum dan keuangan.
Djo$ - Atmodjo
Pasal 33
Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala
Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan
medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite
medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi
umum dan keuangan.
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Direktur RS
KOMITE MEDIS
"
"
"
"
"
"
Unit Kerja
Djo$
-
Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
Kebijakan pelayanan
Pedoman pengorganisasian
u Struktur organisasi
u Uraian tugas
u Persyaratan jabatan
u Pola ketenagaan
u Penilaian kinerja
Pedoman Pelayanan
SPO
Program ( Rencana Kerja Tahunan )
Bukti pelaksanaan
Laporan bulanan
Rapat
" Kerangka acuan / TOR
Orientasi
" Bukti kegiatan (jadwal, tanda tangan kehadiran)
" Pre test dan Post test
Pelatihan
" Laporan kegiatan
Input
Proses
Kebijakan
pelayanan
Pedoman
Pengorganisasian
Standar
SDM
Standar
Fasilitas
Output/
Outcome
Tatalaksana
Pedoman
Pelayanan
S P O
Survei kepuasan
Indikator Mutu :
" Indikator Klinik
" Indikator Mutu Yan
I K P :
" K T D : Sentinel Event
" KTC
" KNC
" KPC
Input
Output/
Outcome
Proses
Tindak lanjut
Laporan
Rapat
Setiap bulan
SDM
Fasilitas
Produktivitas
Survei kepuasan
Indikator Mutu :
" Indikator Klinik
" Indikator Mutu Yan
I K P :
" KTD
KTC
" KNC
KPC
Djo$ - Atmodjo
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus
menyelenggarakan tata
kelola Rumah Sakit dan
tata kelola klinis yang baik
Djo$ - Atmodjo
80
Djo$ - Atmodjo
InformaMon
TRANSFORMATION
PROCESS
PRODUCT OUTPUTS
Organiza$on
Materials
Technology
FaciliMes
Work
Organiza$on
ac$vity
Money
People
Customer
feedback
Finished
Goods
and
Services
Transformation
Proses
Product
Output
Standar
Supaya bisa
diukur
Djo$ Atmodjo
Indikator Produktivitas
Indikator Mutu
Indikator Efisiensi
Indikator Keuangan
Transformation
Proses
Product
Output
Fungsi
manajemen
Indikator Mutu
Djo$ Atmodjo
85
87
u
u
u
u
u
u
u
u
u
u
89
90
INDIKATOR
KEPATUHAN
ENAM
SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
Sasaran
I
Ketepatan
idenMkasi
pasien
Sasaran
II
93
UNIT KERJA
RUANG LINGKUP
Kamar bedah
NAMA INDIKATOR
DASAR PEMIKIRAN
DEFINISI INDIKATOR
KRITERIA
Inklusi
Eksklusi
TIPE INDIKATOR
Rate Based
PEMBILANG
(Numerator)
PENYEBUT
(Denominator)
STANDARD
2%
KETERANGAN
94
No.
Besaran/Variabel
1.
2.
Jumlah
pemasangan
infus
3.
4.
5.
6.
6
2
10
No.
Besaran/Variabel
1.
2.
Jumlah
pemasangan
infus
3.
4.
5.
6.
3
2
10
No.
Besaran/Variabel
28
29
30
31
1.
2.
3.
4.
Jumlah
pemasangan
infus
Djo$ - Atmodjo
No.
Besaran/Variabel
28
29
30
31
1.
2.
3.
4.
Jumlah
pemasangan
infus
Djo$ - Atmodjo
No.
Nama Pasien
Datang Layani
1.
Tn. A
09.05
09.08
2.
Ny. B
11.16
11.23
3.
Nn. C
23.10
23.12
Jumlah
Djo$ - Atmodjo
<5
>5
v
v
v
Masalah ?
Lingkungan
SDM
Fasilitas
Masalah
Pelanggan
Prosedur
Plan
Action
(6)
Mengambil
tindakan
yang tepat
Check
(5)
Memeriksa
akibat
pelaksanaan
(1)
Menentukan
(2)
Tujuan dan
Menetapkan
sasaran
Metode untuk
Mencapai tujuan
Menyelenggarakan
pendidikan dan
latihan (3)
(4)
Melaksanakan
Pekerjaan
Siklus PDCA
Djoti - Atmodjo
Do
Plan
Do
Corrective
Action
Check
Action
Follow-up
Improvement
Obyec$ve
Ques$ons/Predic$ons
Plan
to
carry
out
cycle
(Who,
what,
where
and
when)
What
changes
are
to
be
made
Next
cycle
Compare
analysis
of
data
Compare
data
to
predic$on
Summarise
what
wass
learned
ACT
PLAN
STUDY
DO
105
Kriteria
Peluang
Nilai%
Keterangan%
10#
Almost' certain# /# Hampir# pasti;# Sangat# mungkin# akan# terjadi# /hampir# dipastikan# akan#
terjadi#pada#semua#kesempatan.#
6#
Quite' possible# /# Mungkin# terjadi;# Mungkin# akan# terjadi# atau# bukan# sesuatu# hal# yang#
aneh#untuk#terjadi#(50##50#kesempatan)#
3#
1#
0,5#
Conceivable#/#Sangat#kecil#kemungkinannya;#Belum#pernah#terjadi#sebelumnya#setelah#
bertahunGtahun#terpapar#bahaya#/#kecil#sekali#kemungkinannya#untuk#terjadi#
0,1#
Practically# impossible# /# Secara# praktek# tidak# mungkin# terjadi;# Belum# pernah# terjadi#
sebelumnya#di#manapun#/#merupakan#sesuatu#yang#tidak#mungkin#untuk#terjadi#
#
106
107
108
Kriteria%
Keterangan%
>%400%
Sangat%tinggi!!
200%%
400%
Tinggi!
70%%199% Substantial!
Lakukan!perbaikan!secepatnya!dan!tidak!
diperlukan!
keterlibatan!
pihak!
manajemen!puncak.%
20%%69% Menengah;!!
%
<%20%
Rendah!
Risiko!dapat!diterima%
!
109
110
Pasal 13
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit
harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien.
Standar pelayanan RS :
Panduan pelayanan RS
Panduan asuhan kesehatan
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Informasi penundaan
pelayanan
Kebutuhan privasi
Melindungi harta
Perlindungan terhadap
kekarasan fisik
Penolakan resusitasi
Penolakan pengobatan
Informasi hasil pengobatan
Tanggapan keluhan
Perlindungan pada usia
lanjut, penderita cacat,
anak-anak & yang beresiko
disakiti.
Penyuluhan
Medical
Skrining
Identifikasi
Asesmen
SPO Yan Ked
Informed consent
Transfer
Manajemen nyeri
Rujukan
Transportasi
Laboratorium
Radiologi
Resusitasi
Dialisis
Manajemen nutrisi
Pemantauan efek simpang obat
Hak pasien
MPO
SKP
PMKP
PAB
Rencana
asuhan
Rencana
pulang
TKP
PPI
MFK
KPS
Rencana
asuhan
Rencana
pulang
Akses
Ke
Pelayanan
dan
KonMnuitas
Pelayanan
(APK)
Skrining
Pasien
TRIAGE
Iden$kasi
Pasien
Pendajaran
Pasien
Rawat
Jalan
&
Rawat
Inap
Pelaksanaan
Prak$k
Kedokteran
Penundaan
Pelayanan
Pasien
Informasi
tentang
pelayanan
Pasien
(pelayanan
yang
ditawarkan,
hasil,
perkiraan
biaya)
Iden$kasi
kendala/hambatan
seper$
kendala
sik,
bahasa
dan
budaya
Kriteria
masuk
atau
pindah
dari
pelayanan
unit
intensif
atau
pelayanan
khusus
Kriteria
pemulangan
Pasien
Transfer
(di
dalam/
keluar
RS)
Pasien
Rekam
medis
pasien
Edukasi
pasien
dan
atau
keluarga
tentang
pelayanan
lanjutan
Pelayanan
Ambulance
117
Asesmen Pasien
Pelayanan Pasien
Proses
pelayanan
yang
seragam
Integrasi
pelayanan
Rekam
medis
pasien
Siapa
yang
diizinkan
menulis
asuhan
di
rekam
medis
Edukasi
pasien
dan
atau
keluarga
tentang
pelayanan
Pelayanan
pasien
risiko
$nggi
(
resusitasi,
penggunaan
produk
darah,
dialisis,
imunno-suppressed,
dengan
alat
pengikat,
kemoterapi
)
Penyimpanan,
Pemberian
&
Penyiapan
Makanan
Manajemen
nyeri
118
Pelayanan
pasien
tahap
terminal
119
PAIN SCORE
COMFORT
SCALE
Kategori
Kewaspadaan
Skor
Tanggal / waktu
Ketenangan
1 tenang
2 agak cemas
3 cemas
4 sangat cemas
5 panik
Distress
pernapasan
121
Menangis
Pergerakan
Tonus otot
122
Tegangan
wajah
Tekanan
darah basal
Denyut
jantung
basal
konsisten
3 peningkatan denyut jantung sesekali 15% di
atas batas normal (1-3 kali dalam observasi
selama 2 menit)
4 seringnya peningkatan denyut jantung 15%
di atas batas normal (>3 kali dalam observasi
selama 2 menit)
5 peningkatan denyut jantung terus-menerus
15%
Skor total
123
FINDING
Santai
POINTS
0
Meringis
Menangis
Tidak menangis
Merengek
Menangis kuat
Pola bernapas
Santai
Perubahan bernapas
Lengan
Santai
Fleksi/extensi
Kaki
Santai
Fleksi/extensi
Keadaan rangsangan
Ter$dur/ bangun
Rewel
Heart
Rate
10%
dari
baseline
11-20%
dari
baseline
>20%
dari
baseline
Saturasi
oksigen
Tidak
diperlukan
oksigen
tambahan
Penambahan
oksigen
diperlukan
0
1
2
0
1
SKOR 0 : Tidak nyeri 1-2 : Nyeri ringan 3-4 : Nyeri sedang > 4 : Nyeri hebat
124
PARAMETER
1
ACTIVITAS
Menggeliat,
menggeser
maju
mundur,
tegang
Melengkung, kaku
MENANGIS
Konten, santai
WAJAH
KAKI
CONSOLABILITAS
SKOR 0 : Tidak nyeri 1-3 : Nyeri ringan 4-6 : Nyeri sedang 7-10 : Nyeri hebat
125
PASIEN
DERAJAT
0
DERAJAT
0,5
(ORANGTUA/
DELIRIUM)
DERAJAT
1
DERAJAT 2
DERAJAT 3
PETUGAS
PENDAMPING
(MINIMAL)
TPK/
Petugas
Keamanan
TPK/
Petugas
Keamanan
PERALATAN UTAMA
Harusmengiku$pela$hanuntuk
transfer
pasiendengansakitberat
/
kri$s
Perawat:
PASIEN
DERAJAT
0
DERAJAT
0,5
(ORANG
TUA/
DELIRIUM)
DERAJAT
1
DERAJAT
2
DERAJAT
3
PETUGAS
PENDAMPING
(MINIMAL)
Petugas
ambulan
KETERAMPILAN
YANG
DIBUTUHKAN
Bantuan
hidup
dasar
Harus
mengiku$
pela$han
untuk
transfer
pasien
yang
memenuhi
standar
minimal.
dengan
sakitberat
/
kri$s
Perawat:
MUST
5 Langkah
Langkah
1:
hitung
Indeks
Massa
Tubuh
(IMT)
pasien
dengan
menggunakan
kurva
dan
berikanlah
skor.
Langkah
2:
nilai
persentase
kehilangan
berat
badan
yang
tak
direncanakan
menggunakan
tabel,
dan
berikanlah
skor.
131
Step 1
BMI score
+ Step 2 +
Weight loss score
Step 1
+
BMI kg/m
Score
2
BMI score
>20 (>30 Obese) = 0
18.5 - 20
=1
BMI kg/m
<18.5
=Score
2
2
Unplanned 2
Step
weight loss in
Weight
score
past 3-6loss
months
% Unplanned
Score
<5weight loss
= 0in
5past
-10 3-6 months
=1
%
>10
=Score
2
<5
5 -10
>10
=0
=1
=2
Step 3
Step
Step 44
Step 3
Overall risk
risk of
of malnutrition
malnutrition
Overall
Add Scores together to calculate overall risk of malnutrition
ScoreAdd
0 Low
Risktogether
Score to
1 Medium
or more High Risk
Scores
calculateRisk
overallScore
risk of2 malnutrition
Score 0 Low Risk Score 1 Medium Risk Score 2 or more High Risk
Step 5
135
Score 0 Low Risk Score 1 Medium Risk Score 2 or more High Risk
Step 5
Management guidelines
0
Low Risk
1
Medium Risk
Observe
2 or more
High Risk
Treat*
Refer to dietitian, Nutritional
Support Team or implement
local policy
Set goals, improve and increase
overall nutritional intake
Monitor and review care plan
Hospital weekly
Care Home monthly
Community monthly
* Unless detrimental or no benefit is
expected from nutritional support
e.g. imminent death.
Obesity:
Record presence of obesity. For those with
underlying conditions, these are generally
136
MPO
APK
Registrasi
Asesmen
AP
PP
Triase
Skrining
Rencana
asuhan
Rencana
pulang
Manajemen
dan
Penggunaan
Obat
Penggunaan
obat
di
RS
Seleksi
dan
pengadaan
Penyimpanan
Pemesanan
dan
pencatatan
Persiapan
dan
penyaluran
Pemberian
Pemantauan
138
MATERI
Perencanaan
Pengadaan
Penyimpanan
Permintaan obat
Penyiapan
Distribusi
Penyerahan obat
Pemantauan obat
!
KEGIATAN
141
142
143
Skrining resep
persyaratan administratif :
Nama, SIP dan alamat dokter
Tanggal penulisan resep
Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat
badan pasien
Nama obat , potensi, dosis, jumlah yang minta
Cara pemakaian yang jelas
Informasi lainnya.
144
Kesesuaian farmasetik:
bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,
inkompatibilitas, cara dan lama pemberian
Pertimbangan klinis:
adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian
(dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain).
145
Do Not Use
Do Not Use
Use Instead
U, u (unit)
Write "unit"
IU (International Unit)
Write "daily"
Write "every other day"
Write X mg
Write 0.X mg
MS
MSO4 and MgSO4
147
Pasal 21
(1) Dalam menjalankan praktek kefarmasian pada Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian, Apoteker harus menerapkan
standar pelayanan kefarmasian.
(2) Penyerahan dan pelayanan obat berdasarkan resep
dokter dilaksanakan oleh Apoteker.
148
MPO
APK
Registrasi
Asesmen
PPK
Edukasi
AP
PP
Triase
Skrining
Rencana
asuhan
Rencana
pulang
154
Pasal
10
(1)
Bangunan
Rumah
Sakit
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
9
harus
dapat
digunakan
untuk
memenuhi
kebutuhan
pelayanan
kesehatan
yang
paripurna,
pendidikan
dan
pela$han,
serta
peneli$an
dan
pengembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
kesehatan.
(2)
Bangunan
rumah
sakit
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
paling
sedikit
terdiri
atas
ruang:
m.
ruang
penyuluhan
kesehatan
masyarakat
rumah
sakit;
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi
RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO
156
Hubungan Kebutuhan
Hubungan Kepercayaan
Hubungan Keprofesian
Hubungan Hukum
157
158
Informasi
Terkait iklan PMK 1787/Menkes/Per/XII/2010
u Edukasi/Pendidikan termasuk yang kolaboratif
u Informed consent
PMK 290/2008
Manual KKI Persetujuan Tindakan Kedokteran
u
Komunikasi
Terla$h
Verikasi
Pasal 38
(1) Setiap Rumah Sakit harus menyimpan rahasia kedokteran.
(2) Rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hanya dapat dibuka untuk kepentingan kesehatan pasien, untuk
pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam rangka
penegakan hukum, atas persetujuan pasien sendiri, atau
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Rahasia
Kedokteran
Pasal
48
(1)
Se$ap
dokter
atau
dokter
gigi
dalam
melaksanakan
prak$k
kedokteran
wajib
menyimpan
rahasia
kedokteran.
(2)
Rahasia
kedokteran
dapat
dibuka
hanya
untuk
kepen$ngan
kesehatan
pasien,
memenuhi
permintaan
aparatur
penegak
hukum
dalam
rangka
penegakan
hukum,
permintaan
pasien
sendiri,
atau
berdasarkan
ketentuan
perundang-
undangan.
(3)
Ketentuan
lebih
lanjut
mengenai
rahasia
kedokteran
diatur
dengan
Peraturan
Menteri.
MPO
APK
Registrasi
Asesmen
PPK
Edukasi
AP
PP
Triase
Skrining
PAB
Rencana
asuhan
Rencana
pulang
168
Hak pasien
MPO
SKP
PAB
Rencana
asuhan
Rencana
pulang
PPI
MFK
Kerohanian
pasien
Kebutuhan
Privasi
Perlindungan
Harta
Perlindungan
terhadap
Kekerasan
Fisik
Kerahasiaan
informasi
tentang
pasien
Manajemen
Komunikasi
dan
Informasi
Pencegahan
dan
Pengendalian
Infeksi
Sasaran
Keselamatan
Pasien
Iden$kasi
pasien
Komunikasi
yang
efek$f
High
alert
medica$ons
Kepas$an
tepat
lokasi,
tepat
prosedur,
tepat
pasien
operasi
Hand
hygiene
Risiko
pasien
jatuh
173
176
Prinsip
u Semua
u Kapanpun
u Tujuan
u Tanda
178
179
181
183
hidraALAzine
ceREBYx
vinBLASTine
chlorproPAMIDE
glipiZIde
DAUNOrubicine
hidrOXYzine
ceLEBRex
vinCRIS$ne
chlorproMAZINE
glYBURIde
dOXOrubicine
Look alike
Elektrolit
Konsentrat
:
1. Kalium
Klorida
2meq/
Ml
Atau
Yang
Lebih
Pekat
2. Kalium
Fosfat,
Natrium
Klorida
Lebih
Pekat
Dari
0.9%
3. Magnesium
Sulfat
=50%
Atau
Lebih
Pekat
188
189
TIME OUT
SASARAN
V
:
PENGURANGAN
RISIKO
INFEKSI
TERKAIT
PELAYANAN
KESEHATAN
Standar
SKP
V
Rumah
sakit
mengembangkan
suatu
pendekatan
untuk
mengurangi
risiko
infeksi
yang
terkait
pelayanan
kesehatan.
Elemen
Penilaian
Sasaran
V
1. Rumah
sakit
mengadopsi
atau
mengadaptasi
pedoman
hand
hygiene
terbaru
yang
diterbitkan
dan
sudah
diterima
secara
umum
(al.dari
WHO
PaAent
Safety).
2. Rumah
sakit
menerapkan
program
hand
hygiene
yang
efek$f.
3. Kebijakan
dan/atau
prosedur
dikembangkan
untuk
mengarahkan
pengurangan
secara
berkelanjutan
risiko
dari
infeksi
yang
terkait
pelayanan
kesehatan.
191
195
196
Kategori:
Risiko
$nggi
Risiko
sedang
Risiko
rendah
=
45
=
25
44
=
0
-
24
197
Pemeriksaan
fasilitas
Keselamatan
dan
Keamanan
lingkungan
sik
Keselamatan
dan
keamanan
Konstruksi
Manajemen
Fasilitas
dan
Keselamatan
198
HAL$HAL%YANG%PERLU%
DIWASPADAI%
KODE%
Kebakaran(
MERAH(
PANGGILAN%
DARURAT%
SIMBOL%
1020%
(
Henti(jantung(pada(dewasa(
BIRU(
1001%
(
Henti(jantung((pada(anak:anak(
BIRU(
1001%
(
Penculikan(bayi(/(anak:anak(
MERAH(MUDA(
1020%
(
Orang(yang(membahayakan(
ABU:ABU(
1020%
(
Orang(yang(membahayakan(
dengan(senjata(
PERAK(
Ancaman(bom(
KUNING(
Bencana(di(dalam(RS(
1020%
(
1020%
%
1020(
TRIAGE(DI(RS(
(
Bencana(di(luar(RS(
TRIAGE(DI(LUAR(RS(
(
Tumpahan(bahan(berbahaya(
(
ORANYE(
%
1020(
%
1012(
199
PEDOMAN-PEDOMAN TEKNIS
DI BIDANG BANGUNAN
DAN SARANA RUMAH SAKIT
PEDOMAN-PEDOMAN TEKNIS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
DIREKTORAT BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK
DAN SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012
DI BIDANG BANGUNAN
DAN SARANA RUMAH SAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
DIREKTORAT BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK
DAN SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012
200
PEDOMAN BANGUNAN RS :
RUANG OPERASI RUMAH SAKIT
201
PEDOMAN BANGUNAN RS :
RUANG PERAWATAN INTENSIF
RUMAH SAKIT
202
PEDOMAN BANGUNAN RS :
RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
203
204
205
206
207
208
210
Gambaran Umum
q
8 MISI MDGs
8 MISI MDGs
3.
4.
5.
6.
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
u
u
u
u
u
u
u
u
u
3.
4.
5.
6.
7.
Djo$ - Atmodjo
u
u
u
u
u
u
u
3.
4.
5.
6.
Djo$ - Atmodjo
u
u
u
u
u
u
u
BENTUK SPO
PELAYANAN KEDOKTERAN
" Panduan praktik klinis
(Clinical Practice Guideline)
" Alur klinis
(Clinical Pathways)
" Algoritme
" Prosedur
" Protokol
" Standing Orders
Standar pelayanan di RS :
Panduan Praktik Klinis
Denisi
Anamnesis
Pemeriksaan sis
Kriteria diagnosis
Diagnosis banding
Pemeriksaan penunjang
Terapi
Edukasi
Prognosis
Kepustakaan
dapat dilengkapi
dengan
Alur klinis
Algoritme
Protokol
Prosedur
Standing orders
Djo$ - Atmodjo
Djo$ - Atmodjo
231
232
233
Djo$ - Atmodjo