INSTALA

SI
GAWAT
DARURA
T

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENANGANAN PASIEN
Arritmia
No. Dokumen :

No. Revisi :

PROSED Tanggal ditetapkan :

UR
TETAP

Halaman :

Ditetapkan,

PENGER
TIAN

Aritmia adalah gangguan irama jantung, terjadi akibat gangguan

pembentukan atau penghantaran impuls listrik di jantung.

TUJUAN

Sebagai prosedur penatalaksanaan pasien aritmia di Instalasi

Gawat Darurat

KEBIJAK
AN
PROSED
UR

Anamnesa (autoanamnesa dan aloanamnesa):

Sesak nafas, nyeri dada, pusing, kesadaran menurun, lemah,
pingsan, hampir pingsan.
Sumber impuls listrik
Nodus SA :
arrhythmia

Sinus

Atrium
Flutter

Bradikardi,

Sinus

Takikardi,

Sinus

: AES, SVT, MAT, Atrial fibrilasi, Atrial

Junctional : JES, JR, AccJR, JT

Ventrikel : Ventricular Extra Systole, IVR,
AccIVR, Ventricular Tachycardia, Torsade de
Pointes, Ventricular Fibrilation

AV blok
III (total)

: AV blok derajat I, derajat II(tipe 1 & 2), derajat

Pemeriksaan:
-

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang: laboratorium (darah lengkap, gds,

elektrolit, ureum creatinin, sgot sgpt) , rontgen thorax

EKG

Tindakan IGD: Sesuai protap ACLS 2010

Takikardia komplek QRS sempit (QRS0.12 detik):

- Sinus takikardia
- Atrial fibriliasi
- Atrial flutter
- Re-entry nodus AV
- Takikardia dimediasi-jalur aksesoris
- Multifocal atrial tachycardai (MAT)
- Junctional tachycardia

Takikardia komplek QRS lebar (QRS0.12 detik):

- Ventricular tachycardia (VT) dan ventricular fibrilation
(VF)
- SVT dengan aberan
- Takikardi pre-eksitasi (WPW Syndrome)
- Irama pacu ventrikel

Lampiran

SVT
Irama teratur, HR > 150 x/m
Gelombang P kecil, kadang (-)
Interval PR memendek atau (-),
Kompleks QRS 0,12 detik (sempit)

Frekuensi
< 60 x/m

: slow response (SVR)

60-100 x/m : normo response (NVR)

>100 x/m

: rapid response (RVR)

VES
Irama tidak teratur, karena ada extrasystole
HR tergantung irama dasar
Gelombang P (-), Interval PR (-)
Kompleks QRS > 0,12 detik (lebar)
VES unifocal, multifocal
VES couplet, triplet, consecutive (Salvo)
VES bigemini, trigemini, quadrigemini
VES R on T

Ventricular fibrillation

Ventricular tachycardia
Irama teratur, HR >100 x/m
Gelombang P (-), Interval PR (-),
Kompleks QRS > 0,12 detik (lebar)
Monomorphic, Torsade de Pointes

AV Blok Derajat 1
Irama teratur, HR umumnya 60-100 x/m
Gelombang P normal, P : QRS = 1 : 1
Interval PR memanjang, > 0,20 detik, konstan
Kompleks QRS 0,12 detik (sempit)

AV Blok Derajat 2 tipe 1

AV Blok Derajat 2 tipe 2

Irama atrial teratur, irama ventrikel tidak teratur
Frekuensi A > F
Gelombang P normal, ada satu atau lebih gelombang P tidak
diikuti kompleks QRS
Interval PR normal atau memanjang, namun konstan
Kompleks QRS sempit/lebar

UNIT
TERKAIT

AV Blok Derajat 3

Unit Terkait
Dr Spesialis Penyakit Dalam