Anda di halaman 1dari 33

KANKER KULIT

PENDAHULUAN
Kulit merupakan bagian tubuh yang paling
luar yang terdiri dari 2 lapisan yaitu :
Epidermis dan Dermis.

Kanker Kulit :
- Non Melanoma
- Melanoma

INSIDENS
Kanker Kulit

- Non Melanoma ( > 90% )


Basal Cell Carcinoma ( BCC ) = 70%

Squamous Cell Carcinoma ( SCC ) = 20%


Sebaceous Carcinoma sangat jarang = 0,2 4,6%
Carcinoma Apocrine, Carcinoma Eccrine <<<

- Melanoma ( 3% )

INSIDENS
Kanker yang sering dijumpai di
Indonesia

Peringkat ke 4
BCC dan SCC paling sering pada orang
kulit putih

Laki-laki : Wanita = 3 : 1
Paling tinggi di daerah khatulistiwa

INSIDENS
Tempat predileksi :
- Bagian tubuh yang sering kena sinar matahari

- Punggung tangan, muka terutama hidung


- SCC 80% di Kepala-leher dan tangan 10%

ETIOLOGI

Sinar matahari
Faktor Genetik
Atrophic Skin Lesions

Bahan Kimia
Pemaparan radiasi
Immunosuppresan dan
Papiloma Virus.

FAKTOR PREDISPOSISI KANKER KULIT

Atrophic Skin Lesions

Bowens Disease
Actinic Keratosis dan

Arsenical Keratosis

BIOLOGI MOLEKULER KANKER KULIT


Kanker Kulit merupakan interaksi antara gen
dan lingkungan

Gena yang berperan : p53 dan PTCH


PTCH yang mengatur regulasi sel

Gena p53 berperan untuk mengatur siklus


sel dan memprogramkan kematian sel
Keratinosit

BCC : 90% mutasi gena PTCH


50% mutasi gena p53

SCC : > 90% mutasi gena p53

Syndromes Associated With Skin Cancers :

Xeroderma Pigmentosum
Sebaceous Nevus of Jadassohn
Basal Cell Nevus Syndrome
Bazex Syndrome
Rambo Syndrome dan
Unilateral basal Cell Nevus Syndrome

Klasifikasi Tumor Kulit


menurut WHO
1.

2.

Basal Cell Carcinoma


a.

Superficial Multicentric Type

b.

Morphea Type

c.

Fibroepithelial

Squamous Cell Carcinoma


a.

Adenoid Squamous Cell Carcinoma

b.

Spindle Cell Type

3.

Metatypical

4.

Sweat gland Tumors and Related Lesions

5.

Sebaceous Gland Tumors

6. Tumors of Hair Follicle


7. Pagets Disease
8. Undifferentiated Carcinoma
9. Cysts
10.Tumor-like lesions

11.Unclassified

Basal Cell Carcinoma


95% terjadi pada penderita umur
> 40 tahun

Terjadi pada daerah kulit yang berambut


dan paling sering pada kulit yang terpapar
sinar matahari

85% terletak di daerah kepala dan leher


Kebanyakan BCC mempunyai gambaran
histopatologis yang berdifferensiasi baik

Basal Cell Carcinoma


Ada 5 bentuk BCC yang umum ditemukan
yaitu
-

:
Noduloulcerative BCC
Pigmented BCC
Sclerosing atau Morphea form BCC
Superficial BCC
Fibroepithelial BCC

GAMBARAN HISTOPATOLOGIS
Pinkus ( 1953 ) :
BCC berasal dari pluripotential cells di
epitel

BCC terdiri dari sel-sel basal bentuk


palisade yang seragam dengan bentuk
inti memanjang dan sitoplasmanya
sangat sedikit

Squamous Cell Carcinoma


Berasal dari Basal Keratinocyte kulit
Bisa ditemukan ulkus sentral dan
krusta
Makin baik differensiasinya makin
jarang invasi dan prognosisnya lebih
baik
Bisa metastasis ke kelenjar limfe
regional dan metastasis jauh

GAMBARAN HISTOPATOLOGIS
Ciri khas SCC adalah tampak adanya jaringan
sel epidermal yang tidak teratur dan
melakukan invasi ke dalam dermis dalam
berbagai derajat

adanya anyaman yang terbentuk dari sel


keratinosit yang atipik yang menembus
dermoepidermal junction masuk ke dalam
dermis

Melanoma Malignum
Merupakan jenis keganasan yang paling

sulit diramalkan
Sifat biologik dan cara penyebarannya
yang tidak dapat diramalkan sebelumnya
The Most Unpredictable Cancer.
> 90% Melanoma di tungkai bawah
ditemukan pada wanita
Melanoma di badan terutama di punggung
ditemukan pada laki-laki

Melanoma Malignum

Ada 4 pola pertumbuhan Melanoma Malignum


yaitu :
Superficial Spreading Melanoma ( SSM )
: 70%
Nodular Melanoma ( NM ) : 15 30%
Lentigo Maligna Melanoma ( LMM ) :
4 10%
Acral Lentiginous Melanoma ( ALM ) :
2- 8%

DIAGNOSIS KANKER KULIT


Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Biopsi :
- Shave Biopsy
- Punch Biopsy
- Incisional Biopsy
- Excision Biopsy
- FNA Melanoma ( kontra indikasi )

Pemeriksaan histopatologis

Micro Staging
Melanoma Malignum

Breslow Micro Staging


Clark Micro Staging

Melanoma Staging System


AJCC - UICC
Stage Criteria
I
II

pT1

< 0,75 mm dan atau Clark II, No Mo

pT2

0,76 1,50 mm dan atau Clark III, NoMo

pT3

1,51 4,00 mm dan atau Clark IV, NoMo

pT4

< 4 mm dan atau Clark V dan atau satelite


2 cm dari tumor primer, NoMo

III

Kel.Limfe regional dan atau in transit metastasis, any pT, N1 ( <3 cm) atau N2 ( >3 cm ), Mo

IV

Metastasis sistemik, any pT, any N , M1

PENATALAKSAAN
Terapi Operatif
Terapi Non Operatif

Terapi Operatif :
Excisional Surgical Tehniques
Excisions with predetermined Margins
Mohs Micrographic Surgery
Destructive Surgical Techniques
Curettage and Cautery /
Electrodesiccation
Cryosurgery

Terapi Non Operatif

Radioterapi
Terapi Topikal
Intralesional Interferon Therapy
Photodynamic Therapy
Kemoterapi Sistemik

Mohss Fresh-tissue tehnique


- 95% sembuh

- Teknik Terpilih untuk BCC

Terapi untuk Non Melanoma


- Eksisi
- Mohs Surgery
- Cryosurgery
- Kuretase
- Electrodesiccation
- Radioterapi dan kemoterapi

Terapi Melanoma
Untuk eksisi Melanoma rekomendasi yang
dianjurkan adalah :
- untuk Melanoma In situ jarak tepi eksisi
adalah 0,5 1 cm
- untuk Melanoma tipis ( < 1 mm )
tepi eksisi adalah 1 cm
- untuk Melanoma sedang ( 1 4 mm )

tepi eksisi adalah 2 cm


- untuk Melanoma yang tebal ( > 4 mm )
tepi eksisinya adalah 3 cm dari tumor

PROGNOSIS KANKER KULIT


A. Non Melanoma
- Rekurensi BCC pasca eksisi adalah 0 25%
- Rekurensi tergantung pada :
jenis kelamin, lokasi tumor dan jenis tumor
- BCC jenis Sclerosing atau Morpheaform
dan Infiltrating Nodul lebih sering terjadi
rekurensi
- BCC pada telinga , perinasal dan periorbital
lebih cenderung terjadi rekurensi

B. Melanoma Malignum
- The Most Unpredictable Cancer

- Ketebalan tumor dan ulserasi


merupakan suatu faktor prognos-

tik yang paling penting

Stadium I tanpa pembesaran kelenjar


mempunyai 5 YSR 95%

Stadium II 50 70%
Stadium III 20 50% sedang
Stadium IV hanya 0 5% saja

Pada Stadium III jumlah kelenjar yang


metastasis, metastasis mikroskopis atau
makroskopis dan ulkus merupakan faktor
prognostik yang sangat penting
Umumnya rekurensi pada Melanoma terjadi
2 3 tahun pertama setelah dilakukan terapi

TERIMA

Anda mungkin juga menyukai