Anda di halaman 1dari 2

Kista Bartholini

8 Agustus 2010 by kesehatanvegan 7 Komentar

4 Votes

I. Pendahuluan
Organ kelamin wanita terdiri atas organ genitalia interna dan organ genitalia eksterna. Kedua
bagian besar organ ini sering mengalami gangguan, salah satunya adalah infeksi, infeksi dapat
mengenai organ genitalia interna maupun eksterna dengan berbagai macam manifestasi dan
akibatnya. Tidak terkecuali pada glandula vestibularis major atau dikenal dengan kelenjar
bartolini. Kelenjar bartolini merupakan kelenjar yang terdapat pada bagian bawah introitus
vagina. Jika kelenjar ini mengalami infeksi yang berlangsung lama dapat menyebabkan
terjadinya kista bartolini, kista bartolini adalah salah satu bentuk tumor jinak pada vulva. Kista
bartolini merupakan kista yang terbentuk akibat adanya sumbatan pada duktus kelenjar
bartolini, yang menyebabkan retensi dan dilatasi kistik. Dimana isi di dalam kista ini dapat
berupa nanah yang dapat keluar melalui duktus atau bila tersumbat dapat dapat mengumpul di
dalam menjadi abses.
Kista bartolini ini merupakan masalah pada wanita usia subur, kebanyakan kasus terjadi pada
usia 20 sampai 30 tahun dengan sekitar 1 dalam 50 wanita akan mengalami kista bartolini atau
abses dalam hidup mereka, sehingga hal ini merupakan masalah yang perlu untuk dicermati.
Kista bartolini bisa tumbuh dari ukuran seperti kacang polong menjadi besar dengan ukuran
seperti telur. Kista bartolini tidak menular secara seksual, meskipun penyakit menular seksual
seperti Gonore adalah penyebab paling umum terjadinya infeksi pada kelenjar bartolini yang
berujung pada terbentuknya kista dan abses, sifilis ataupun infeksi bakteri lainnya juga dianggap
menjadi penyebab terjadinya infeksi pada kelenjar ini.
II.
Defenisi
Kista adalah kantung yang berisi cairan atau bahan semisolid yang terbentuk di bawah kulit atau
di suatu tempat di dalam tubuh. Kista kelenjar Bartholin terjadi ketika kelenjar ini menjadi
tersumbat. Kelenjar Bartolini bisa tersumbat karena berbagai alasan, seperti infeksi, peradangan
atau iritasi jangka panjang. Apabila saluran kelenjar ini mengalami infeksi maka saluran
kelenjar ini akan melekat satu sama lain dan menyebabkan timbulnya sumbatan. Cairan yang

dihasilkan oleh kelenjar ini kemudian terakumulasi, menyebabkan kelenjar membengkak dan
membentuk suatu kista. Suatu abses terjadi bila kista menjadi terinfeksi
III.
Anatomi,
Histologi
dan
Fisiologi
kelenjar
Bartolini
Anatomi
Kelenjar bartolini merupakan salah satu organ genitalia eksterna, kelenjar bartolini atau
glandula vestibularis major, berjumlah dua buah berbentuk bundar, dan berada di sebelah dorsal
dari bulbus vestibulli. Saluran keluar dari kelenjar ini bermuara pada celah yang terdapat diantara
labium minus pudendi dan tepi hymen. Glandula ini homolog dengan glandula bulbourethralis
pada pria. Kelenjar ini tertekan pada waktu coitus dan mengeluarkan sekresinya untuk
membasahi atau melicinkan permukaan vagina di bagian caudal. kelenjar bartolini diperdarahi
oleh arteri bulbi vestibuli, dan dipersarafi oleh nervus pudendus dan nervushemoroidal inferior.
Kelenjar bartolini sebagian tersusun dari jaringan erektil dari bulbus, jaringan erektil dari bulbus
menjadi sensitif selama rangsangan seksual dan kelenjar ini akan mensekresi sekret yang mukoid
yang bertindak sebagai lubrikan. Drainase pada kelenjar ini oleh saluran dengan panjang kirakira 2 cm yangterbuka ke arah orificium vagina sebelah lateral hymen, normalnya kelenjar
bartolini tidak teraba pada pemeriksaan palapasi. seperti pada gambar dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai