Anda di halaman 1dari 7

BAB VIII.

PENYAKIT-PENYAKIT TELINGA DAN


PROSESUS MASTOIDEUS (H60-H95)
Kecuali:
penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)
neoplasma (C00-D48)
penyakit endokrin, nutrisi, dan metabolik (E00-E90)
komplikasi hamil, melahirkan, dan puerperium (O00-O99)
kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)
malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)
gejala, tanda, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, NEC
(R00-R99)
injury, poisoning dan konsekuensi tertentu lain dari penyebab eksterna
(S00-T98)

Chapter ini berisi blok-blok berikut:


H60-H62
H65-H75
H80-H83
H90-H95

Penyakit-penyakit external ear


Penyakit-penyakit middle ear dan mastoid
Penyakit-penyakit inner ear
Other Kelainan-kelainan of ear

Kategori asterisk untuk chapter ini adalah sebagai berikut:


H62*
H67*
H75*
H82*
H94*

Gangguan telinga luar pada penyakit c.e


Otitis media pada penyakit c.e
Gangguan lain telinga tengah dan mastoid pada penyakit c.e
Sindorma vertiginosa pada penyakit c.e
Gangguan lain telinga pada penyakit c.e

Penyakit-penyakit telinga luar (H60-H62)


H60 Otitis externa
H60.0
Abses telinga luar
Vesikel, karbunkel, furunkel pada aurikula atau liang telinga luar
H60.1
Sellulitis telinga luar
Sellulitis: aurikula, liang telinga luar
H60.2
Otitis externa maligna
H60.3
Otitis externa infektif lainnya
Otitis externa diffusa, otitis externa haemorrhagika, Swimmer's ear
H60.4
Cholesteatoma telinga luar
Keratosis obturans (saluran) telinga luar
H60.5
Otitis externa akut, noninfektif
Otitis externa akut: NOS, aktinik, kimiawi, kontak, eksematoid, reaktif
H60.8
Otitis externa lainnya
Otitis externa kronis NOS
H60.9
Otitis externa, tidak dijelaskan

H61 Kelainan-kelainan lain telinga luar


H61.0
Perikhondritis telinga luar
Chondrodermatitis nodularis chronica helicis
Perichondritis pada: aurikula, pinna
H61.1
Kelainan daun telinga non-infektif
Deformitas didapatpada: aurikula, pinna
Kecuali: cauliflower ear (M95.1)
H61.2
Impacted cerumen
Lilin dalam telinga
H61.3
Stenosis didapat pada liang telinga luar
Kollaps liang telinga luar
H61.8
Kelainan-kelainan yang dijelaskan pada telinga luar
Exostosis liang telinga luar
H61.9
Kelainan telinga luar, tidak dijelaskan
H62* Kelainan telinga luar pada penyakit c.e.
H62.0* Otitis externa pada penyakit bakteri c.e
Otitis externa pada erysipelas (A46)
H62.1* Otitis externa pada penyakit virus c.e
Otitis externa pada infeksi herpesviral [herpes simplex] (B00.1), zoster
(B02.8)
H62.2* Otitis externa pada mikosis
Otitis externa pada aspergillosis (B44.8), candidiasis (B37.2)
Otomycosis NOS (B36.9)
H62.3* Otitis externa pada penyakit infeksi dan parasit lainnya c.e.
H62.4* Otitis externa pada penyakit lainnya c.e.
Otitis externa pada impetigo (L01.-)
H62.8* Kelainan-kelainan lain telinga luar pada penyakit c.e.

Penyakit-penyakit telinga tengah dan mastoid (H65-H75)


H65 Otitis media tanpa nanah (nonsuppuratif)
Termasuk: with myringitis (radang membran tympani)
H65.0
Otitis media serosa akut
Otitis media sekretori akut dan subakut
H65.1
Otitis media akut nonsuppuratif lainnya
Otitis media, akut dan subakut: allergika (mukoid)(sanguinosa)(serosa),
mukoid, nonsuppuratif NOS, sanguinosa, seromusinosa
Kecuali: otitis media (akut) NOS (H66.9), otitik barotrauma (T70.0)
H65.2
Otitis media serosa kronis
Chronic tubotympanal catarrh
H65.3
Otitis media mukoid kronis
Otitis media, kronis: musinosa, sekretoris, transudatif; glue ear
Kecuali: penyakit telinga tengah adhesif (H74.1)
H65.4
Otitis media nonsuppuratif kronis lainnya
Otitis media, kronis: allergika, nonsuppuratif NOS, dengan effusi
(nonpurulenta), eksudatif, seromusinosa

H65.9
Otitis media nonsuppuratif, tidak dijelaskan
Otitis media: allergika, dengan effusi (nonpurulenta), katarrhalis,
eksudatif, mukoid, sekretoris, seromusinosa, serosa, transudatif
H66 Otitis media suppuratif dan tidak dijelaskan
Termasuk: dengan myringitis
H66.0
Otitis media suppuratif akut
H66.1
Otitis media suppuratif tubotimpani kronis
Otitis media suppuratif kronis ringan
Penyakit tubotimpani kronis
H66.2
Otitis media suppuratif attico-antral kronis
Penyakit attico-antral kronis
H66.3
Otitis media suppuratif kronis lainnya
Otitis media suppuratif kronis NOS
H66.4
Otitis media suppuratif, tidak dijelaskan
Otitis media purulenta NOS
H66.9
Otitis media, tidak dijelaskan
Otitis media
NOS, akut NOS, kronik NOS
H67* Otitis media pada penyakit c.e.
H67.0* Otitis media pada penyakit bakteri c.e
Otitis media pada: TB (A18.6), scarlet fever (A38)
H67.1* Otitis media pada penyakit virus c.e
Otitis media pada: measles (B05.3), influenza (J10-J11)
H67.8* Otitis media pada penyakit lain c.e
H68 Eustachian salpingitis dan obstruction
H68.0
Eustachian salpingitis peradangan tuba Eustachius
H68.1
Obstruksi tuba Eustachius
Kompresi, stenosis, striktura tuba Eustachius
H69 Gangguan lain Eustachian tube
H69.0
Patulous Eustachian tube [terbuka karena regangan]
H69.8
Kelainan-kelainan yang dijelaskan pada tuba Eustachius
H69.9
Kelainan tuba Eustachius, tidak dijelaskan
H70 Mastoiditis dan kondisi terkait
H70.0
Mastoiditis akut
Abses atau empyem masoid
H70.1
Mastoiditis kronis
Karies atau fistula mastoid
H70.2
Petrositis
Peradangan os. Petrosus (acute)(chronic)
H70.8
Mastoiditis dan kondisi terkait lainnya
H70.9
Mastoiditis, tidak dijelaskan
H71 Cholesteatoma telinga tengah
Cholesteatoma tympani
Kecuali: cholesteatoma telinga luar (H60.4)

cholesteatoma rekurens pada rongga pasca-mastoidektomi (H95.0)


H72 Perforasi membrana timpani
Termasuk: perforasi gendang telinga: persisten pasca trauma, pasca
peradangan
Kecuali: ruptur traumatika gendang telinga (S09.2)
H72.0
Perforasi membran tympani bagian sentral
H72.1
Perforasi membran tympani bagian attic (atas)
Perforasi pars flaccida
H72.2
Perforasi pinggir lainnya pada membran tympani
H72.8
Perforasi lainnya pada membran tympani
Perforasi membran tympani: ganda atau total
H72.9
Perforasi membran tympani, tidak dijelaskan
H73 Kelainan-kelainan lain membran timpani
H73.0
Acute myringitis / Acute tympanitis
Timpanitis akut, miringitis bullosa
Kecuali: dengan otitis media (H65-H66)
H73.1
Myringitis kronis
Tympanitis kronis
Kecuali: dengan otitis media (H65-H66)
H73.8
Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada membran timpani
H73.9
Kelainan membran timpani, tidak dijelaskan
H74 Kelainan-kelainan lain telinga tengah dan mastoid
H74.0
Tympanosclerosis
H74.1
Penyakit telinga tengah adhesif
Otitis adhesif
Kecuali: glue ear (H65.3)
H74.2
Diskontinuitas dan dislokasi tulang-tulang pendengaran
H74.3
Kelainan tulang-tulang pendengaran didapat lainnya
Ankylosis atau kehilangan sebagian tulang-tulang pendengaran
H74.4
Polyp telinga tengah
H74.8
Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada telinga tengah dan
mastoid
H74.9
Kelainan telinga tengah dan mastoid, tidak dijelaskan
H75* Kelainan-kelainan lain telinga tengah dan mastoid pada
penyakit c.e.
H75.0* Mastoiditis pada penyakit infeksi dan parasit c.e.
Mastoiditis TB (A18.0)
H75.8* Kelainan lain telinga tengah dan mastoid yang dijelaskan pada
penyakit c.e.

Penyakit-penyakit telinga dalam (H80-H83)


H80 Otosklerosis
Termasuk: otospongiosis

H80.0
Otosklerosis yang melibatkan foramen ovale, nonobliteratif
H80.1
Otosklerosis yang melibatkan foramen ovale, obliteratif
H80.2
Otosklerosis kokhlearis
Otosklerosis yangmelibatkan: kapsul otik, foramen ovale
H80.8
Otosklerosis lainnya
H80.9
Otosklerosis, tidak dijelaskan
H81 Kelainan-kelainan fungsi vestibulum
Kecuali: vertigo: NOS (R42), epidemik (A88.1)
H81.0
Penyakit Mniere
Hidrops labirinth, sindroma atau vertigo Meniere
H81.1
Vertigo paroksismal ringan
H81.2
Neuronitis vestibularis
H81.3
Vertigo perifer lainnya
Sindroma Lermoyez
Vertigo: aura, otogenik, perifer NOS
H81.4
Vertigo yang berasal dari sentral
Nystagmus posisional sentralis
H81.8
Kelainan-kelainan lain fungsi vestibulum
H81.9
Kelainan fungsi vestibulum, tidak dijelaskan
Sindroma vertiginosa NOS
H82* Sindroma vertiginosa pada penyakit c.e.
H83 Penyakit-penyakit telinga dalam lainnya
H83.0
Labyrinthitis
H83.1
Fistula labirinth
H83.2
Disfungsi labirinth
Hipersensitivitas, hipofungsi, hilangnya fungsi labirinth
H83.3
Efek-efek bising terhadap telinga dalam
Trauma akustik, penurunan pendengaran akibat bising
H83.8
Penyakit-penyakit lain yang dijelaskan pada telinga dalam
H83.9
Penyakit-penyakit telinga dalam, tidak dijelaskan

Kelainan-kelainan lain pada telinga (H90-H95)


Catatan khusus dari Volume 2 untuk H90-H91: Hearing loss
Kode-kode ini tidak digunakan sebagai kode kondisi utama kalau
penyebabnya diketahui, kecuali kalau episode perawatan adalah untuk
kehilangan pendengaran itu sendiri. Untuk mengkode penyebab, H90.- atau
H91.- bisa digunakan sebagai kode tambahan.
H90 Tuli konduktif dan sensorineural
Termasuk: tuli kongenital
Kecuali: deaf mutism [bisu-tuli] NEC (H91.3), tuli NOS (H91.9)
tuli:
akibat bising (H83.3), ototoksik (H91.0)
mendadak (idiopathic) (H91.2), NOS (H91.9)
H90.0
Tuli konduktif, bilateral
H90.1
Tuli konduktif unilateral; sisi kontralateral baik

H90.2
Tuli konduktif, tidak dijelaskan
Tuli konduktif NOS
H90.3
Tuli sensorineural, bilateral
H90.4
Tuli sensorineural unilateral; sisi kontralateral baik
H90.5
Tuli sensorineural, tidak dijelaskan
Tuli sensorineural NOS, tuli kongenital NOS
Tuli: sentral, neural, perseptif, atau sensoris NOS
H90.6
Tuli campur konduktif dan sensorineural, bilateral
H90.7
Tuli campur konduktif dan sensorineural unilateral; sisi
kontralateral baik
H90.8
Tuli campur konduktif dan sensorineural, tidak dijelaskan
H91 Tuli lainnya
Kecuali: tuli psikogenik (F44.6),
impacted cerumen (H61.2),
tuli akibat bising (H83.3)
tuli menurut klasifikasi pada H90.-,
tuli iskemik sementara (H93.0)
persepsi pendengaran abnormal (H93.2)
H91.0
Tuli ototoksik
H91.1
Presbycusis [tuli sensorineural pada penuaan]
Presbyacusia
H91.2
Tuli idiopatik mendadak
Tuli mendadak NOS
H91.3
Bisu-tuli, not elsewhere classified
H91.8
Tuli lain yang dijelaskan
H91.9
Tuli, tidak dijelaskan
Deafness: NOS, frekuensi tinggi, frekuensi rendah
H92 Otalgia dan effusi telinga
H92.0
Otalgia
H92.1
Otorrhoea
Kecuali: bocoran cerebrospinal fluid melalui telinga (G96.0)
H92.2
Otorrhagia [perdarahan melalui telinga luar]
Kecuali: otorrhagia traumatika.
H93 Kelainan-kelainan lain telinga, not elsewhere classified
H93.0
Kelainan-kelainan degeneratif dan vaskular pada telinga
Tuli iskemik sementara
Kecuali: presbycusis (H91.1)
H93.1
Tinnitus
H93.2
Persepsi pendengaran abnormal lainnya
Auditory recruitment [pendengaran berlebih dari yang ada]
Diplacusis [pendengaran beda antara kedua telinga, pendengaran
ganda]
Hyperacusis [sangat sensitif terhadap suara]
Perubahan ambang pendengaran sementara
Kecuali: hallusinasi auditorius (R44.0)

H93.3
Kelainan-kelainan n. akustikus
Kelainan NC VIII
H93.8
Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada telinga
H93.9
Kelainan telinga, tidak dijelaskan
H94* Kelainan-kelainan lain telinga pada penyakit c.e.
H94.0* Neuritis akustikus pada penyakit infeksi dan parasit c.e.
Neuritis akustikus pada sifilis (A52.1)
H94.8* Gangguan lain telinga yang dijelaskan pada penyakit c.e.
H95 Kelainan pasca-prosedur telinga dan prosesus mastoideus, NEC
H95.0
Kholesteatoma rekuren pada rongga pasca-mastoidectomi
H95.1
Kelainan lain menyusul mastoidectomi
Peradangan kronis, granulasi, kista mukosa: pada rongga pascamastoidectomi
H95.8
Kelainan-kelainan pasca prosedur lain pada telinga dan prosesus
mastoideus
H95.9
Kelainan pasca prosedur pada telinga dan prosesus mastoideus,
tidak dijelaskan

Anda mungkin juga menyukai