Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ILMU KEALAAN DASAR

KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

OLEH :
RATNA WATI
SA 6
14.1.01.09131

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2014

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP


LINGKUNGAN HIDUP
Sebuah Negara tidak akan luput dari masalah kependudukan. Tidak sedikit
masalah kependudukan yang akhirnya berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Di
Indonesia misalnya, banyak permasalahan muncul hanya karena pertumbuhan
jumlah penduduk yang tidak terkontrol. Pertumbuhan penduduk yang tidak
terkontrol menyebabkan berbagai masalah pada lingkungan hidup, seperti
kurangnya lahan untuk tempat tinggal dan kurangnya lahan pekerjaan.
Akibat dari kurangnya lahan untuk tempat tinggal akan berdampak pada
lingkungan hidup. Jumlah penduduk akan terus meningkat begitupun dengan
kebutuhan lahan untuk tempat tinggal yang akan terus meningkat, tetapi lahan
tidak akan bertambah. Banyaknya kebutuhan akan lahan untuk tempat tinggal
menyebabkan sebagian tempat beralih posisi, seperti hutan yang pada kodratnya
untuk penyimpanan air dan tempat menyerapnya air yang kemudian mengalir
kesungai, hutan juga sebagai pengatur iklim, melalui kumpulan pohon-pohonnya
yang dapat meghasilkan Oksigen (O2) akan beralih fungsi menjadi tempat tinggal
penduduk, tempat hiburan (mall) dan sebagainya. Dampak dari kerusakan
hutannya sendiri yaitu rawannya terjadi banjir karena hutan yang telah gundul dan
tidak dapat menyerap air, kurangnya pasokan air bersih karena pembuagan limbah
liar, tanah longsor, dan kurangnya udara bersih (polusi udara) akibat pohon-pohon
yang ditebangi.

Akibat dari kurangnya lahan pekerjaan sendiri yaitu akan timbul banyak
pengangguran yang mengakibatkan kemiskinan dimana-mana, tingkat kesehatan
yang kurang, dan pendidikan rendah. Banyak tindakan kriminal akibat hal-hal
tersebut dan banyak pekerjaan yang seharusnya tidak boleh dijadikan lahan
pekerjaan seperti pekerja seks komersial (PSK).
Dari berbagai macam masalah yang telah dipaparkan di atas, ada beberapa
solusi yang dapat dilakukan , diantaranya menggalakkan program Keluarga
Berencana (KB) agar pertumbuhan penduduk dapat terkontrol, penanaman pohon
agar polusi udara berkurang, tebang tanam pohon agar hutan tetap terjaga
kelestariannya dan pembuatan alat untuk daur ulang limbah.
Peningkatan jumlah manusia dapat dikontrol jika manusia itu sendiri mau
mengaturnya dan sadar akan akibat jika peningkatan jumlah penduduk yang
berlebihan itu akan lebih menimbulkan banyak masalah terhadap lingkungan
hidup ini.

Anda mungkin juga menyukai