INCOME CONCEPT
AYU WANDIRA
123120021
Definisi Income
(Belkaoui : 1993)
Laba merupakan suatu pos pasar dan penting dari iktisar keuangan yang memiliki berbagai
konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan, determinan
pada kebijakan deviden, pedoman investasi, dan pengambilan keputusan, dan unsur
prediksi.
posisi awalnya.
Karakteristik Income
Dari berbagai definisi laba diatas, dapat disimpulkan bahwa laba secara
konseptual memiliki karakteristik umum sebagai berikut :
1.
2.
3.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Jenis-jenis income
Laba yang menjadi dasar pengukuran laporan keuangan dibedakan
menurut kelompok penerima, yaitu terganrtung fungsi dan tujuan
pemakaiannya. Secara ringkas, laba berdasarkan penyajiannya untuk
masing-masing kelompok penerima dibagi menjadi lima jenis.
No
Jenis Income
.
1.
Penerima Informasi
Perhitungan Income
Income
Value Added
Karyawan, Pemilik,
3.
4.
5.
Enterprise net
Pemegang saham,
income
pemerintah.
Net Income to
investors
pemegang obligasi
penghasilan
Net income to
shareholders
Net income to
residual
stock
shareholders
penghasilan (income) akan diakui apabila kenaikan manfaat ekonomi di masa mendatang yang berkaitan
dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan jumlahnya dapat diukur dengan
andal. (paragrap 92)
Secara konseptual ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur laba. Pendekatan tersebut
adalah pendekatan transaksi, pendekatan kegiatan dan pendekatan mempertahankan capital/ kemakmuran
(capital maintenence)
KEUNGGULAN LABA
AKUNTANSI
1.
2.
3.
4.
KELEMAHAN LABA
AKUNTANSI
1.
2.
3.
4.
Physical Income
Real income
Money income
2.
Financial capital
a. Money maintenance
b. General purchasing power money maintenance
~ physical capacity
a. Productive capacity maintenance
b. Current entry price
~ general purchasing power , prosuctive capacity maintenance
PENUTUP
perusahaan dalam memperoleh laba hal ini dapat dilihat dalam laporan
keuangan. Dalam laporan keuangan suatu laba harus disusun secara
sistematis dimulai dari pendapatan atau penghasilan diikuti dengan
beban-beban yang telah dikeluarkan, sehingga dapat terlihat kemajuan
yang telah dicapai oleh perusahaan dalam mendapatkan laba.
Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi
perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba per
lembar saham. Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah
pendapatan dan biaya. Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan
dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda
antara lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba
bersih.
DANKE