ASFIKSIA NEONATORUM
Oleh :
Mirzaulin Leonaviri. S.Ked
2012104010110048
Pembimbing :
Dr. M. Effendy R. Sp. A
BAB I
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
Tanggal/ Jam Kelahiran
Usia
Jenis Kelamin
Tanggal MRS
No Register
Alamat
: An. Ny. SM
: 10-02-2014
Pk. 11.30 WIB
: 1 Hari
: Laki-laki
: 10-02-2014
Pk. 12.00 WIB
: 20-83-98
: TambakberasJombang
: Ny. SM
: 20 Tahun
: Ibu rumah tangga
: SMA
: Jawa/ Indonesia
: Islam
: TambakberasJombang
Ayah
Nama
Usia
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
Suku/Bangsa
Agama
Alamat
: Tn. IS
: 22 Tahun
: Swasta
(Tukang bangunan)
: SMP
: Jawa/ Indonesia
: Islam
: TambakberasJombang
Riwayat Kehamilan
GI P0000 Uk 38-39 Minggu THIU/ Letkep/ TFU 32
cm.
Hamil ini, selama kehamilan normal.
Partus SptB, ditolong bidan di PONEK RSUD
Jombang, TBJ 3.255 gram, Laki-laki.
Selama kehamilan rutin ANC di bidan, 1 bulan 1x,
pada bulan ke 9 setiap 2 minggu.
Riwayat Persalinan
Pasien datang rujukan dari BPS dengan GI P0000
uk 38/39 minggu, inpartu kala I fase laten dan KPP
> 12 jam.
Perkiraan usia kehamilan 38/39 minggu
berdasarkan HPHT, kehamilan tunggal, hidup,
intrauterine, letak kepala.
Proses persalinan berlangsung di PONEK RSUD
Jombang, secara Spontan (Oksitosin Drip), kepala.
Bayi lahir spontan, Senin 10 Februari 2014 Pukul
11.30 WIB.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Tampak lemah (+), merintih (+), usaha bernafas
lambat, sianosis pada akral (+).
Vital Sign
Suhu (Axilla)
HR
RR
: 36,9C
: 155x/ menit, reguler
: 65x/ menit, irreguler
Antropometri
PB
BB
Lingkar Kepala
Lingkar Dada
: 51 cm
: 3.110 gram
: 34 cm
: 30 cm
Sistem Respratory
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Sistem Cardiovascular
Auskultasi Jantung : Reguler, terdengar dengan
mudah, Murmur (-)
Denyut nadi perifer : Normal, kuat, reguler
CRT
: < 2 detik
Sistem GIT
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Ekstrimitas
Akral hangat kering sianosis(+), edema (-)
Pemeriksaan Laboratorium
GDA
BGA
DL
: 112 mg/ dL
: Asidosis Respiratorik, Hiperkarbia
:
Hb
Leuko
Hct
Eritrosit
Trombosit
Golda Rhesus
: 15,2 mg/dL
: 18.100
: 37,8%
: 4.200.000
: 358.000
: O Rhesus (+)
Resume
By. Ny. SM G1 P0000 Usia kehamilan 38/39 minggu dengan inpartu
kala I fase laten dan KPP > 12 jam
Bayi lahir dengan spontan belakang kepala (OD), Sisa ketuban
jernih, tidak langsung menangis & tidak langsung bernafas, Apgar
score 6, BBL 3110 gr
Keadaan Umum
: Tampak Lemah; Gerak/Tangis: Lemah
Vital sign
: t: 36,9 C HR: 160x/ menit, reguler RR: 36 x/
menit, teratur
K/L
: A/I/C/D : -/-/-/+
Th
: simestris, retraksi +/+,ronki-/-,whezing -/-, sonor
Downe score : 5
Ballard score : 16/20 (BCB-SMK)
GDA
BGA
DL
Hb
: 15,2 mg/dL
Leuko : 18.100
Hct
: 37,8%
Eritrosit : 4.200.000
Trombosit
: 358.000
Golda Rhesus
: O Rhesus (+)
Diagnosis
BCB SMK
Asfiksia Sedang
Terapi
Edukasi
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan
Terapi
Prognosis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
IDAI
WHO
Patofisiologi
Rahim
Paru
Paru
Mengembang
PEEP
Resistensi
Vaskular
<<
Cairan Paru
PIP
Lahir
Udara
Cairan Paru
Diabsorbsi
Alveoli
terisi
udara
Nafas Pertama
Ekspansi
Paru >
Bernafas
ADP >>
Paru
Mengembang
PEEP
Resistensi
Vaskular
>>
PIP
Ekspansi
Paru <
Gagal
Bernafas
ADP <<
PPHN
Hipoksemia
Relatif
Etiologi
Ibu
Analgetik/
sedatif
hipoksia
AD U-P <<
Plasenta
Solusio
Plasenta
Previa
Tali Pusat
Neonatus
Tali pusat
menumbung
Depresi SSP
Anastesi/
trauma/
kongenital
anomali
Manifestasi Klinis
APGAR Score
Down Score
Apgar score
Score
Heart Rate
Absent
<100
>100
Respiratory Effort
Absent, irregular
Slow, crying
Good
Muscle Tone
Limp
Some flexion of
extremities
Active motion
Reflex irritability
(nose suctioning)
No response
Grimace
Cough or sneeze
Color
Blue, pale
Acrocyanosis
Completely pink
Down Score
Tatalaksana
Resusitasi
Lihat Bagan
Memposisikan Bayi
VTP
Memposisikan Sungkup
Intubasi
Epineprin
Indikasi pemakaian epinefrin adalah frekuensi
jantung kurang dari 60x/menit setelah
dilakukan VTP dan kompresi dada secara
terkoordinasi selama 30 detik. Epinefrin tidak
boleh diberikan sebelum melakukan ventilasi
adekuat karena epinefrin akan meningkatkan
beban dan konsumsi oksigen otot jantung.
Komplikasi