PENDAHULUAN
A. TELUR
1.
2.
3.
4.
5.
B. DAGING UNGGAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Definisi
Struktur Daging
Komposisi Daging Unggas
Klasifikasi Unggas, Karkas
dan Daging
Tahapan Untuk Memperoleh
Karkas dan Daging Unggas
Pengepakan dan Transportasi
Syarat-Syarat Kehalalan dan
Sertifikasi Halal Daging
Unggas
A. TELUR
1. GAMBARAN UMUM TELUR UNGGAS
KELEBIHAN
Manfaat
a. Bibit
b. Dikonsumsi
c. Obat
Gizi Tinggi
Daya Cerna Baik
Mudah Diperoleh
Harga Relatif Murah
KELEMAHAN
Mudah Rusak
a. Fisik
b. Kimia
c. Mikroba
Grading Telur
Kualitas
Kualitas Luar
1.
2.
3.
4.
Kualitas Dalam
Warna
Bentuk dan Tekstur
Keutuhan Kerabang
Kebersihan
1. Rongga Udara
2. Kuning Telur
3. Putih Telur
Telur Sisa
1. Loss Egg
2. Abnormalitas
2. Struktur Telur
a.
b.
c.
Bobot Telur
(g)
Albumen
(%)
Yolk
(%)
Shell
(%)
Ayam Petelur
57
63,8
27,2
9,0
Ayam Pedaging
61
59,4
29,1
11,5
Itik
65
52,6
35,4
12,0
Kalkun
89
57,4
32,6
10,0
Puyuh
13
59,5
32,2
8,3
Angsa
130
52,5
35,1
12,4
Merpati
17
74,0
17,9
8,1
Dispersi Protein
- Protein putih telur terdiri dari :
- Molekul Protein
Protein
globuler
larut dalam air
- Dispersi Koloid
Daya Busa
* Terbukanya ikatan protein
lebih panjang
* Udara masuk di antara molekul
yang terbuka
* Volume putih telur bertambah
Emulsi
Kuning telur
* Lemak kuning telur terdispersi
dalam air
emulsi lemak
dalam air
* Molekul protein kuning telur
emulsi sifatnya lipophilik
sbg penstabil emulsi.
Ovalbumin
Ovoconalbumin
Ovokeratin
Ovolivetin
Ovomucin
Ovomucoid
Koagulasi
* Molekul protein
* Penyebab Koagulasi
* Koagulasi Protein
* Warna Kuning Telur
12,8 % Protein
11,5 % Lemak
53 % Carbon
20 % Oksigen
15 % Nitrogen
7 % Hidrogen
4 % Phospor
1 % Sulfur
Kalori (kalori)
Air (g)
Protein (g)
162
74
12,8
361
49,4
16,3
50
87,4
10,8
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
11,5
0,7
54
31,9
0,7
147
0
0,8
6
Phospor (mg)
Vitamin (SI)
180
900
586
2000
17
0
Air
(g)
Protein
(g)
Abu
(g)
Energi
(g)
Ayam
73,7
12,9
11,5
0,9
1,0
163
Itik
70,4
13,3
14,5
0,7
1,1
191
Kalkun
72,6
13,1
11,8
1,7
0,8
170
Puyuh
73,7
13,1
11,1
1,0
1,1
161
Angsa
70,4
13,9
13,3
1,5
1,1
185
Merpati
72,8
13,8
12,0
0,8
0,9
170
Sumber
Lemak Karbohidrat
(g)
(g)
5. Penanganan Telur
a.
b.
c.
Pembersihan Telur
* Cara Kering
: Sikat, Ampelas, deterjen
* Cara Basah
: Pencucian Telur (air hangat 100-112 F)
Deterjen Germicida 200 ppm
Grading Telur
* Penggolongan Telur Kelas Telur Kualitas/ Bobot
* Kualitas Sifat yang sama Derajat Kesempurnaan
Loss Egg : Telur yang tidak termasuk kedalam kelas
* Telur tidak dapat dikonsumsi (inedible) terdiri dari :
- Telur Busuk
- White Rost
- Green Rost
- Black Rost
- Bau Asam
- Jamur
* Telur remuk/ pecah isinya keluar
* Telur masak
* Telur beku
* Telur tercemar
* Telur bloody white
* Telur noda-noda darah
* Telur noda daging
d.
Abnormalitas/anomali telur
* Bagian Kulit Telur
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KUALITAS TELUR
1.
2.
1.
Kualitas Luar :
* Warna kulit telur (shell color)
genetik selera konsumen (putih, coklat)
* Bentuk dan tekstur (shape and texture)
Oval
Tumpul rongga udara (air cell)
Runcing
* Tekstur : halus, rata, tdk berbintik/normal
Berdasarkan bentuk :
Normal kelas AA/A
Sedikit Normal kelas B
Abnormal Kelas C
Keutuhan Kerabang (Soundness)
Sound : utuh, tidak pecah
Check : kulit retak, shell membrane utuh
Leaker
: kerabang pecah/retak, shell membrane
pecah isi telur merembes keluar
Smashed: kerabang hancur
Kebersihan Kerabang (Cleanlines)
Clean : bersih, bebas dari benda asing/ kotoran
kelas AA/ A
Slightly Stained : sedikit kotor, telur bebas kotoran,
tetapi terdapat bercak noda yang tidak mencolok 1/32
bagian kulit, tersebar 1/16 bagian kulit kualitas B
Dirty (kotor) : kotoran lebih kualitas C
Kelas
Jumbo
Extra Large
Large
Medium
Small
Pewee
Bobot per
butir
ouncess
gram
gram
30
27
24
21
18
15
851
766
681
596
511
426
70,775
63,697
56,620
49,540
42,465
35,387
2.
b. Kuning Telur :
Distinctness dipengaruhi :
* Tebal dan konsistensi putih telur
* Kuning Telur
* Warna Kuning Telur
Kualitas : AA
batas bayangan sedikit nyata
A
hampir nyata
B
nyata
C
jelas terlihat
Besar dan bentuk Kuning Telur :
Kualitas : B
sedikit melebar
C
melebar dan mendatar
Penyimpanan Telur
Pengepakan Telur
Pengawetan Telur
Prinsip mencegah ;
- terjadinya penguapan
- hilangnya CO2 dalam telur
- mencegah kerja enzim dalam telur
- mencegah masuknya mikroorganisme dari luar melalui pori-pori telur
- mencegah pengenceran putih telur
Pengawetan Telur
Cara dengan penyimpanan (suhu 2,2 0,5C, kelembaban 80-90%)
Penyimpanan : disemprot gas CO2 atau ozon