Disusun oleh:
Adinda Puspita Dewi 030.08.006
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2014
Identitas Pasien
Nama
: Ny Imah
Umur
: 55 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Pendidikan
: Tamat SMA
Pekerjaan
ii.
: Tn. Fahri
Umur
: 58 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki- laki
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: Pensiunan Guru
iii.
iv.
: Askes
Membeli dan mengkonsumsi obat warung. Kemudian apabila diobati sendiri belum
sembuh, anggota keluarga segera berobat ke puskesmas kelurahan Lebak Bulus.
Posyandu balita: ya
Posyandu lansia: tidak
Perkumpulan kesehatan lainnya : ya
Olah raga
Rekreasi
Melakukan hobi
: tidak
: ya
: ya
: ya
Nama
Kedudukan
dalam
Keluarga
Sex
Umur
(tahun)
Pedidikan
Pekerjaan
Keterangan
Tempat
Tinggal
1.
Tn F
Ayah
58
S1
Sakit
SMA
Pensiunan
Guru
Ibu
Rumah
Tangga
Wiraswasta
Ibu rumah
Tangga
Wiraswasta
2.
Ny. I
Ibu
55
SMA
3.
4.
Tn. D
L
P
32
30
SMA
Ny A
Anak 1
Anak 2
Tn T
Anak 3
24
An N
Cucu 1
SD
An. K
Cucu 2
1,5
Belum
sekolah
Belum
sekolah
An. M
Cucu 3
SMA
Sakit
RT 03/
RW 08
RT 03/
RW08
Sehat
Sehat
Depok
Jakarta
Sehat
Jakarta
Pelajar
Sehat
Depok
Sehat
Jakarta
Sehat
Depok
6
4
11
10
9
14
1
2
13
Keterangan :
III.
1 Ayah pasien
sakit (DM)
2. Ibu Pasien
3. Kakak Pasien
sakit (Hipertensi)
4. Pasien
sakit (DM)
5. Suami pasien
Sehat
6. Adik 1 pasien
sehat
7. Anak 1 pasien
sehat
8. Menantu 1 pasien
sehat
9. Anak 2 pasien
sehat
sehat
sehat
12. Cucu 1
sehat
13. Cucu 2
sehat
14. Cucu 3
sehat
RESUME
PENYAKIT
DAN
PENATALAKSANAAN
YANG
SUDAH
DILAKUKAN
Dilakukan dengan autoanamnesis pada tanggal 10 Desember 2013.
A. Keluhan Utama
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung, penyakit ginjal, alergi makanan
maupun obat, dan asma. Pasien memiliki riwayat kening manis sebelumnya (kira
kira 1 tahun yang lalu)
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku sering memakan makanan yang manis, namun masih mengonsumsi
sayuran 3 x seminggu. Pasien sering ikut kegiatan senam di lingkungannya 2 x
seminggu. Riwayat merokok ataupun meminum minuman beralkohol disangkal oleh
pasien.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien telah meninggal namun penderita tidak mengetahui sakit apa. Ayah
pasien sudah sekitar 2 tahun mendeirta sakit yang sama yang diderita oleh pasien
yaitu kencing manis. Kakak pasien memiliki penyakit darah tinggi.
Hasil Pemeriksaan Fisik
Tanggal 10 Desember 2013 di rumah penderita (Ny S)
6
Keluhan
Keadaan Umum
: Sakit ringan
Kesadaran
: Compos Mentis
Tinggi Badan
: 148 cm
Berat Badan
: 79 kg
BMI
: 36.0
Keadaan Gizi
: superobes
Tanda Vital
Tensi :
130/80 mmHg
RR
20x / menit
Nadi
80x / menit
Suhu :
36,7o
Kepala
: Normocephali
Mata
: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor, shadow test
-/-
Telinga
Hidung
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-), detritus -/-, kripta -/Mulut
Dada
Cor
Inferior
Oedema
-/-
-/-
Akral dingin
-/-
-/-
Ekstremitas
5. Hasil
Laboratorium
dan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan gula darah puasa (08 Desember 2013) adalah 215 mg/dl.
Pemeriksaan Gula darah 2 jam post prandian adalah 250
6. Rencana Penatalaksanaan
Pengobatan yang telah diberikan :
Terapi medikamentosa :
Glibenklamid 1 x 1
Terapi edukasi :
Memberi edukasi untuk rutin minum obat jangka panjang sesuai petunjuk dokter
dan akibatnya bila tidak minum obat
anggota keluarga lainnya baik. Penderita termasuk orang yang mudah bergaul di
lingkungan sekitar. Penyakit yang dideritanya tidak terlalu berpengaruh dalam
kegiatan sehari-harinya.
C. Fungsi Ekonomi
Penderita bekerja sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan keluraga dinafkahi oleh
uang pensiunan suami penderita serta anak anak pasien. Uang tersebut cukup untuk
makan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
D. Fungsi Pendidikan
Pendidikan penderita ialah tamat SMA, dan suami penderita tamat S1. Anak pertama
penderita juga memiliki pendidikan terakhir SMA dan anak kedua merupakan lulusan
SMA dan anak ketiga memiliki pendidikan terkahir SMA
E. Fungsi Religius
9
Waktu
Makan Pagi
Selingan
Jam
07.00
Bahan makanan
Jumlah
URT
gram
Roti
2 ptg
200
268
50
100
Makan Siang
12.30
Nasi
Ayam
Bayam
Air putih
2 gls
1 ptg
1 gls
1 gls
Selingan
17.00
Biskuit
Tepung
2 ptg
Makan Malam
19.00
-
Selingan
Penjelasan :
Frekuensi makan rata rata setiap harinya 2x/hari dengan variasi makanan sebagai
berikut : nasi, lauk, tempe, tahu, sayur dan biskuit. Penderita jarang makan malam.
Menu nasi dan sayuran merupakan menu yang lebih sering ada di rumah penderita.
VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
A. Faktor Perilaku
Penderita memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur dengan frekuensi makan
2x/hari Penderita tidak patuh untuk meminum obat secara rutin, penderita sangat
10
memperhatikan kebersihan rumah. Jika ada anggota keluarga sakit, segera memberi
obat warung namun jika tidak sembuh kemudian akan dibawa ke puskesmas terdekat.
Namun penderita masih rajin berolahraga yaitu senam pagi dua (2) kali seminggu.
Penderita memanfaatkan waktu luangnya dengan memasak dan berbicara dengan
anak laki laki terakhirnya
B. Faktor Non Perilaku
Sarana pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan rumah adalah Puskesmas. Hal
ini cukup berpengaruh terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan jika
ada anggota keluarga yang sakit, jarak rumah ke puskesmas 1 kilometer.
VII. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Biologis
Penderita diketahui menderita penyakit kencing manis sejak 1 tahun yang lalu.
B. Fungsi Psikologis
Penghasilan keluarga didapat dari uang pensiuanan suami penderita dan dari
anak anak pasien sebagai penjual sembako, uang tersebut cukup untuk
E. Faktor Perilaku
B. DENAH RUMAH
5 meter
7
12
10 meter
Keterangan ruangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ruang tamu
Kamar tidur
Kamar tidur
Ruang keluarga dan ruang TV
Mushola
Kamar mandi (WC)
Dapur , ruang makan dan tempat cuci baju
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ukuran 2 x 1 m2
Ruang tamu
: 60%
: 40%
Ruang makan : 100%
:0%
Ruang keluarga: 70 %
: 30%
Ruang tidur : 80%
: 20 %
Penerangan di dalam rumah (dinilai setelah membandingkan luas jendela dengan
-
9.
10.
lantai dan kesan subjektif saat membaca tulisan didalam rumah) : cukup
Listrik di rumah : ada, 1200 watt
Lubang ventilasi :
13
Ruang tamu
: ada 2 buah, ukuran 20 x 100 cm
Ruang makan : tidak ada
Ruang keluarga: ada 2 buah, ukuran 20 x 100 cm
Ruang tidur : ada 1 buah, ukuran 20 x 100 cm
Yan Kes
Status
kesehatan
pelayanan kesehatan
Lingkungan
Lingkungan rumah
cukup bersih
Perilaku
Rencana Pembinaan
Indikator
Keberhasilan
Penilaian
1. Gula Darah
terkontrol
2. Jumlah obat selalu
habis sesuai pemakaian
3. Pasien rutin kontrol
ke puskesmas tiap bulan
( periksa rekam medik )
1. Gula Darah
terkontrol
2. Berat badan
ideal
1.
2.
3.
Kegiatan yang
Dilakukan
Bina rapor awal
Desember
2013
Keluarga
yang
Terlibat
Penderita
Hasil Kegiatan
Terjalin hubungan
penderita dan
keluarga.
Indikator
evaluasi
kegiatan
Pasien
memahami
mengenai
penyakitnya
maupun
komplikasinya
kesehatannya
Penderita memahami
Anamnesis dan
penjelasan
penyakitnya.
tentang
15
penderita.
Diketahui
status
Menjelaskan kepada
kesehatan
anggota
penderita mengenai
keluarga
penyakit yang di
tinggal
deritanya, komplikasi
dengan penderita.
yang
serumah
16
yang terjadi
Anamnesis dan
Desember
pemeriksaan fisik.
penjelasan tentang
2013
Menjelaskan mengenai
penyakitnya.
Penderita
penderita memahami
Penderita mulai
rutin
untuk
minum
obat
obatannya
Terkontrolnya
gula
darah
penderita
penderita, lama
18
pengobatan
Identifikasi pola makan
Desember
penderita pasien
Penderita
Diketahui jenis
Penderita mulai
mengurangi
makanan yang
manis.
2013
dikonsumsi
Menjelaskan kepada
penderita.
Terkontrolnya
gula
darah
penderita
Penderita lebih
memahami
maupun garam
penjelasan mengenai
pola makan yang
Penderita
baik.
Penderita memahami
23
Memberikan penjelasan
Desember
2013
untuk kesehatannya
setiap minggu
dan dapat
Status
gizi
pasien membaik
Terkontrolnya
gula
darah
penderita.
mengontrol
27
Evaluasi kondisi
Desember
kesehatan pasien
2013
penyakitnya.
Diketahui
kondisi Penderita mulai
menjalani
dan keluarga terkini penderita.
perilaku hidup
bersih dan sehat
Penderita
Edukasi tentang
Penderita
dan
keluarga memahami
16
dan sehat
tentang
hdup
30
Evaluasi
Desember
kesehatan pasien
kondisi
2013
Penderita
perilaku
bersih
dan
sehat
Diketahui
Penderita memahami
untuk memeriksakan
darah
diri ke Puskesmas
bila obatnya
2. Faktor pendukung
3. Faktor penyulit
: tidak ada
4. Indikator keberhasilan
yang
memperberat,
pencegahan
dan
17
LAMPIRAN
18
19