akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini
pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding
lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik
menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat,
hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan
meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann
yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus
halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan
penyerapan bias optimal.
Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus )
akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari
otot anus sehingga mudah buang air Besar.
Mengisitirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat
beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri
biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki posisi paling bawah dimana
aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki
kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah
kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru
kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru
kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan.
Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga
mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh
kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa
detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan
keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu
kualitas tidur.