Tugas Mandiri Kedkel Nia
Tugas Mandiri Kedkel Nia
A. Identitas
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Suku
No.Rekam medis
Jenis Pembayaran
Tanggal Periksa
B.
: An. N
: 15 tahun
: Perempuan
: Jl. Cempaka Baru No. 13 RT 17/005
: Islam
: Jawa
: x-xxx
: BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
: 8 Juli 2014
Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 8 Juli 2014.
1. Keluhan Utama :
Diare sejak 2 hari sebelum berobat
2. Keluhan Tambahan:
Mual dan muntah
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan buang air besar sebanyak 5-7x
per hari sejak 2 hari yang lalu. Buang air besar dengan konsistensi cair bercampur
dengan lendir dan tidak disertai darah. Pasien mengaku awalnya pasien hanya merasa
melilit seperti sakit perut, tetapi hal ini terus berlanjut hingga 2 hari hingga pasien
merasa lemas. Keluhan mual dirasakan oleh pasien, demam tidak ada. Pasien
mengaku memakan es di depan sekolahnya dan tidak lama kemudian pasien langsung
mengalami diare. Pasien juga mengaku jarang mencuci tangan sebelum makan.
4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada dikeluarga pasien yang mengeluh sama seperti pasien
6. Riwayat Kehamilan :
Perawatan antenatal
Penyakit kehamilan
: Tidak ada
7. Riwayat Kelahiran :
Tempat kelahiran
Penolong persalinan
Cara persalinan
Masa gestasi
Keadaan bayi
Berat badan lahir
Panjang badan lahir
:
:
:
:
:
Puskesmas
Bidan
Spontan
Cukup bulan (39 minggu)
: 3000 gram
: 49 cm
1
Sianosis
Ikterik
Kejang
Kelainan bawaan
Kesan
:
:
:
:
:
(-)
(-)
(-)
Tidak ada
Neonatus Cukup Bulan, Sesuai Masa
Kehamilan.
8. Riwayat Imunisasi:
Tabel 1. Riwayat Imunisasi
No.
1
2
3
4
5
6.
7
8
9
10
Kesan
Vaksin
BCG
Hepatitis B
Polio
DPT
Campak
HiB
Dasar (Usia)
1 bulan
1 bulan
1 bulan
2 bulan
9 bulan
Belum
2 bulan
2 bulan
3 bulan
6 bulan
3 bulan
4 bulan
4 bulan
MMR
Belum
Tifoid
Belum
Hepatitis A
Belum
Varisela
Belum
: Imunisasi dasar sesuai dengan usia.
Imunisasi tambahan belum dilakukan.
diwaktu yang berbeda. Setiap hari pasien selalu ingin makan mie instan, pasien
memiliki kebiasaan suka jajan makanan seperti telur-teluran, snack, atau jajanan
dipinggir jalan.
Siang hari pasien tidur siang sekitar 2 sampai 3 jam, lalu sore harinya pasien
bermain dengan teman-temannya. Setelah pulang bermain pasien mandi, lalu
dilanjutkan dengan mengaji di rumah dan belajar, setelah itu pada jam 8an pasien
menonton tv dan tidur sempai esok harinya.
Pasien mempunyai kebiasaan mencuci tangan tidak pakai sabun dalam
keluarga pasien sebelum makan. Pasien mandi 2x sehari pagi dan sore hari dan
terkadang suka lupa menggosok gigi.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Sakit sedang
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Vital Sign
:
- Tekanan darah
: 120/80 mmHg
- Nadi
: 86x / menit
- Pernapasan
: 24x / menit,
- Suhu
: 36,5 oC
- Berat Badan
: 30 kg (pada tanggal 8 Juli 2014)
4. Antropometri Pasien :
a) Tinggi Badan
b) Berat Badan
= 145 cm
= 30 Kg
14,26-18,8
18,8 16,6
-2,06 SD
: Normocephal
: Hitam, tidak mudah dicabut
Occuli Dextra
Occuli Sinistra
Edema (-), Hematom Edema (-) Hematom
(-),
Konjungtiva tarsal
Sklera
Pupil
Trikiasis (-)
Anemis (-), papil (-)
Ikterik (-)
Bulat,
Isokor,
Miosis,
RCL
(-)
Trikiasis (-)
Anemis (-), papil (-)
Ikterik (-)
Bulat,
Isokor,
(+), Miosis,
RCTL (+)
-
Entropion
RCL
(+),
RCTL (+)
Telinga
Inspeksi
Auricula Dextra
Auricula Sinistra
Bentuk baik, tanda- Bentuk baik, tandatanda
Palpasi
radang
(-), tanda
serumen (+)
Nyeri tekan tragus
(-), benjolan (-)
radang
(-),
serumen (+)
Nyeri tekan tragus
(-), benjolan (-)
Hidung
Inspeksi
Dextra
Sinistra
Bentuk
normal, Bentuk
normal,
mukosa
tidak mukosa
tidak
Mulut
Leher
(-),
krepitasi (-)
Thoraks
a. Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
b. Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
- Inspeksi
- Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Ekstremitas
- Superior
-
: Akral hangat
Edema (-/-)
Sianosis (-/-)
: Akral hangat
Edema (-/-)
Sianosis (-/-)
Inferior
D. Pemeriksaan Penunjang :
Tidak dilakuakan
Berkas Keluarga
A. Profil Keluarga
1.
Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala keluarga
: Tn. W, usia 37 tahun
b. Identitas Pasangan
: Ny. P, usia 34 tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga : The nuclear family
Tabel 3. Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
No
Nama
Kedudukan L/P
Umur Pendidikan
Pekerjaan
Tn.W
KK
Ny. P
Istri
SMA
Karyawan
Swasta
Pedagang
An. N
Anak
SMP
Ya
An. I
Anak
37tah
un
34
tahun
15
tahun
6
tahun
SD
Tidak
2.
SMA
Pasien
klinik
Tidak
Ket
Tidak
Kesimpulan
An. N tinggal di rumah milik
orang tuanya. Total penghuni
di rumah tersebut sebanyak 4
6
c. Denah rumah
Gambar 1. Denah Rumah Keluarga An. K
3.
4.
Faktor
Cara mencapai pusat
Keterangan
Naik motor bersama
Kesimpulan
Paisen biasa berobat ke
pelayanan kesehatan
Tarif pelayanan kesehatan
Puskesmas Kecamatan
Kualitas pelayanan
kesehatan
Kemayoran dengan
menggunakan motor yang
diantar oleh ayahnya. Orang
tua pasien merasa puas
dengan pelayanan kesehatan
yang ada di Puskesmas.
5.
a. Kebiasan makan
Pasien makan dirumah 3 kali sehari dengan waktu yang tidak teratur.
Karena ibu pasien bekerja, pasien suka jarang sarapan dirumah dikarenakan
ibu pasien tidak memasak sehingga pasien lebih sering jajan diluar rumah.
Pasien memakan masakan yang dibuat oleh ibunya pada siang dan malam hari.
Pasien jarang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran serta minum air putih.
b.
Tabel 6. Food Recall Pola Makan An. N Selama Tiga Hari Terakhir
Tanggal
6 Juli 2014
Pagi
Mie goreng +
Siang
Malam
Nasi putih, ayam Mie instan dan
susu coklat
goreng, tempe
7 Juli 2014
Roti +Minum
susu coklat
bayam, ikan
8 Juli 2014
goreng.
telor ayam.
goreng
Total kalori = 250 kal
Total Karbohidrat =40 g
Total Protein = 11 g
Total Lemak= 2 g
telur ayam
Total kalori = 250 kal
Total Karbohidrat =40g
Total Protein = 11 g
Total Lemak= 5 g
goreng
telur dadar
Protein
Lemak
: 40 g persentase : 21,7 %
: 16 g persentase : 19 %
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kesimpulan :
Setelah menghitung kebutuhan kalori, juga dengan melihat food recall pasien selama 3
hari sebelum datang ke puskesmas maka dapat disimpulkan bahwa setiap harinya menu
makan pasien kurang dari jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap harinya.
6.
10
buah-buahan yang cukup dan ditambah dengan orang tua yang tidak
membiasakan pasien makan buah-buahan dan sayuran.
B. Genogram
1. Bentuk keluarga :
Bentuk keluarga ini adalah the nuclear family yang terdiri dari Tn. W sebagai
kepala keluarga, Ny. P sebagai istri dan dua orang anaknya An.N dan An.I
2. Tahapan siklus keluarga :
Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga dikutip dari Duvall
(1985) dan Friedman (1998), tahapan siklus keluarga pasien termasuk pada tahap
keluarga dengan anak usia sekolah.
3. Family map
Gambar 2. Family Map Keluarga An. K
Tn.A 69 thn
Ny.E
37th
Tn.F
35th
Ny.B 65 thn
DM
Ny.P
32th
Tn.C 65 thn
Hernia
Ny. L
28th
Tn.W
35th
An. N
Ny.M
22th
Ny.D 62 th
Tn.T
18th
An. I
Keterangan
Laki-laki
Perempuan
:
:
Pasien
Meninggal
Menikah
Keturunan
:
:
:
Tinggal serumah :
11
Diagnosis banding : -
c. Aspek risiko internal (faktor- faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan
pasien):
Faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien adalah pasien
memiliki kebiasaan suka jajan di luar rumah dikarenakan kurangnya perhatian ibu
kepada anak-anaknya, pasien juga kurang makan makanan dengan pola gizi
seimbang. Pola makanan gizi seimbang yang kurang terpenuhi yang dapat dilihat
dari makanan yang dikonsumsi pasien. Pasien kurang suka makan buah-buahan
dan sayuran. Pasien mempunyai kebiasaan mencuci tangan tidak pakai sabun
dalam keluarga pasien sebelum makan.
d. Aspek psikososial keluarga (faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi masalah) :
Kurangnya pengetahuan kedua orang tua tentang kualitas jajanan diluar
rumah sehingga membiarkan anaknya lebih sering jajan diluar daripada makan
makanan dirumah sehingga pasien sakit seperti ini. Kurangnya pengetahuan ibu
pasien tentang pola gizi seimbang dan kurang perhatiannya ibu pasien tentang
pola makan anaknya yang tidak suka makan sayur-sayuran dan buah-buahan lebih
suka makan makanan di luar rumah yang tidak terjamin kualitasnya.
e. Aspek fungsional ( tingkat kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari- hari ):
Pasien merupakan pelajar yang duduk di bangku SMP. Semenjak sakit, pasien
tidak bersekolah karena saat di sekolah pasien tidak dapat menerima pelajaran dengan
baik dibandingkan saat sedang tidak sakit, sehingga kegiatan belajarnya jadi terganggu.
Dapat disimpulkan derajat fungsional pasien saat ini adalah derajat 5.
E. Rencana Pelaksanaan (sesuai dengan kelima aspek diatas)
Tabel 7. Rencana Pelaksanaan
Aspek
Aspek
Personal
Kegiatan
Melakukan pemeriksaan
fisik dan menegakkan
diagnosis
Menjelaskan kepada
orang tua pasien untuk
Sasaran
Waktu
Hasil yang
Diharapkan
Pasien dan orang
Pasien
Saat pasien
dan
berobat ke
tuanya tidak
Orang
Puskesmas
mengkhawatirkan
tua
dan saat
kunjungan
lagi penyakit
pasien
ke rumah
karena penyakit
pasien.
pasien.
Tidk terjadinya
dehidrasi pada
13
memperparah
penyebabnya. Serta
penyakitnya.
Aspek
Menjelaskan kepada
orang tua pasien
agar pasien jangan
jajan di luar terlebih
dahulu harus makan
makanan rumah
yang dijamin
kualitasnya.
Memberi penjelasan
kepada orang tua
pasien bahwa pasien
termasuk dalam gizi
yang kurang dan
penyakitnya dapat
menyebabkan
dehidrasi yang dapat
pula menurunkan
berat badannya.
Menjelaskan kepada
Pasien
Saat pasien
Mengurangi
14
klinik
berobat dan
keluhan pasien
kunjungan
sehingga pasien
ke rumah
dapat melakuan
pasien
aktivitas tanpa
berupa :
- Antiemetik :
- Ondansentron
- oralit
- anjuran minum air putih
gangguan dan
mencegah
timbulnya
2L per hari
komplikasi
Tercukupinya
Memberitahu dan
menjelaskan kepada
kebutuhan kalori
Pasien
Saat
Pasien
risiko
pasien untuk
dan
kunjungan
mengkonsumsi
internal
mengurangi kebiasaan
Orang
ke rumah
makanan dengan
tua
pasien.
pasien
tetap terjaga
Pasien dapat makan
buahan dan
teratur dan
mendapatkan pola
mengkonsumsi sayur,
gizi seimbang
Orang
Saat
Pasien mendapat
psikososial
tua
kunjungan
keluarga
memperhatikan si
pasien
ke rumah
orang tuanya.
pasien.
pasien.
Pasien dianjurkan untuk
istirahat dirumah.
Aspek
fungsional
Pasien
Pada saat
Mencapai kondisi
15
kunjungan
kesehatan yang
ke rumah.
teratur
F. Prognosis
1.
Ad vitam
2. Ad sanationam
3. Ad functionam
lagi.
: Ad bonam
: Ad bonam
: Ad bonam
Lampiran 1
Contoh menu sehari 1920 kalori
Tabel 8. Contoh menu makan sehari 1900 kalori
Waktu
Bahan makanan
Penukar
Gram Ukuran
Contoh menu
Pagi
Roti
Telur ayam
Kacang hijau
Sayuran
1 karbohidrat
1 hewani
1 nabati
1 sayuran
70
55
10
100
2 potong
1 butir
1 sdm
1 mangkuk
Roti
Omelet
Sup kacang hijau +
Selingan Pepaya
1 buah
110
1 ptg
pepaya
Siang
2 karbohidrat
1 hewani
1 nabati
1 sayuran
1 buah
200
40
50
100
50
1 gelas
1 ptg sdg
2 ptg sdg
1 mangkuk
1 buah
Nasi
Ayam kukus
Tempe bacem
Sayur asem
Pisang
Selingan Jeruk
1 buah
110
2 buah
Jeruk
Malam
1 karbohidrat
1 hewani
1 nabati
100
40
110
gelas
1 ptg sdg
1 bj bsr
Nasi
Ikan bakar
Tahu isi
Nasi
Ayam
Tempe
Sayuran
Buah
Nasi
Ikan
Tahu
sawi
16
Sayuran
Melon
1 sayuran
1 buah
100
190
1 mangkuk
1 ptg bsr
Sayur bayam
Melon
17