REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER. 18/MEN/XII/2010
TENTANG
PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a.
b.
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Menetapkan :
3.
4.
5.
6.
7.
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
Pasal 6
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
Pasal 12
Penerimaan sebagai akibat pelaksanaan dekonsentrasi dan
tugas pembantuan merupakan penerimaan negara, dan wajib
disetor oleh Kuasa Pengguna Anggaran ke rekening Kas Umum
Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 13
Semua barang yang dibeli, atau diperoleh dari pelaksanaan
dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan merupakan
barang milik negara dan harus ditatausahakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 14
Kepala SKPD provinsi dan kabupaten/kota sebagaiman
dimaksud dalam Pasal 5, bertanggung jawab atas pelaporan
pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 15
(1)
(2)
(3)
Kepala
SKPD
provinsi
dan
kabupaten/kota
wajib
menyelenggarakan akuntansi, dan bertanggung jawab
terhadap
penyusunan
dan
penyampaian
laporan
pertanggungjawaban keuangan dan barang.
Pasal 17
(1)
Penatausahaan
keuangan
dan
barang
dalam
(2)
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER. 18/MEN/XII/2010
TENTANG
PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun
2011 telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
melalui Surat Penetapan RKA-KL Tahun 2011. Adapun program dan kegiatan
yang didekonsentrasikan dan ditugas pembantukan adalah :
I.
PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI
1.
Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas.
Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas ini
bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja yang kompeten,
produktif dan berdaya saing yang sesuai dengan perkembangan
pasar kerja serta menciptakan wirausaha baru.
Kegiatan-kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
dan Produktivitas adalah :
a.
peningkatan kompetensi instruktur dan tenaga kepelatihan
Binalattas;
b.
peningkatan
kapasitas
kelembagaan,
sarana
dan
pemberdayaankelembagaan pelatihan dan produktivitas
Binalattas;
c.
pengembangan standar kompetensi kerja dan program
pelatihan Binalattas;
d.
pelatihan kewirausahaan Binalattas;
e.
peningkatan penyelenggaraan pemagangan dalam dan luar
negeri Binalattas;
f.
pengembangan dan peningkatan produktivitas Binalattas.
2.
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja ini bertujuan
untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja yang efektif, dan
perluasan penciptaan lapangan kerja.
Kegiatan-kegiatan Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan
3.
4.
II.
Kerja adalah :
a.
penempatan tenaga kerja dalam negeri;
b.
pembinaan penempatan dan perlindungan tenaga kerja
Indonesia luar negeri;
c.
pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja;
d.
peningkatan pengendalian penggunaan tenaga kerja asing.
Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja ini bertujuan untuk hubungan
industrial yang harmonis dan meningkatnya peran kelembagaan
hubungan industrial.
Kegiatan Program Pengembangan Hubungan Industrial dan
Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah pengelolaan
kelembagaan dan pemasyarakatan hubungan industrial.
Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem
Pengawasan Ketenagakerjaan.
Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem
Pengawasan Ketenagakerjaan ini bertujuan untuk menciptakan
pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri (independent), tidak
memihak (fair treatment), professional dan seragam di seluruh
Indonesia.
Kegiatan-kegiatan Program Perlindungan Tenaga Kerja dan
Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan adalah :
a.
peningkatan perlindungan pekerja perempuan dan
penghapusan pekerja anak;
b.peningkatan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
d.
2.
3.
4.
peningkatan
kapasitas
kelembagaan,
sarana
dan
pemberdayaan kelembagaan pelatihan dan produktivitas
Binalattas.
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja ini bertujuan
untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja yang efektif, dan
perluasan penciptaan lapangan kerja.
Kegiatan-kegiatan Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan
Kerja adalah :
a.pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja;
b.peningkatan pengembangan pasar kerja;
c.penempatan tenaga kerja dalam negeri.
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi.
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi ini bertujuan untuk
mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi tempat tinggal dan
usaha yang layak.
Kegiatan Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi ini adalah :
a.
penyusunan rencana pembangunan kawasan transmigrasi
dan penempatan transmigrasi;
b.
penyediaan tanah transmigrasi;
c.
pembangunan permukiman di Kawasan transmigrasi;
d.
fasilitasi perpindahan dan penempatan transmigrasi;
e.
pengembangan peran serta masyarakat dalam pembangunan
transmigrasi;
f.
dukungan teknis dan manajemen Direktorat Jenderal
Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi.
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi.
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi ini
bertujuan untuk menciptakan masyarakat transmigrasi yang
mandiri dan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan
baru.
Kegiatan Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi ini adalah :
a.
perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan
transmigrasi;
b.
peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan
masyarakat di kawasan transmigrasi;
c.
pengembangan usaha di kawasan transmigrasi;
d.
pengembangan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi;
e.
penyerasian lingkungan di kawasan transmigrasi;
f.
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER. 18/MEN/XII/2010
TENTANG
PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
ALOKASI DANA DEKONSENTRASI
---------------------------------------------------------------------------------------------------NO.
UNIT KERJA ESELON I/
PAGU DANA
KET
PROGRAM
(Rp.)
---------------------------------------------------------------------------------------------------1.
Direktorat Jenderal Pembinaan
69.439.932.000
Pelatihan dan Produktivitas
(Ditjen Binalattas)
Peningkatan Kompetensi
69.439.932.000
Tenaga Kerja dan
Produktivitas (PKTKP)
2.
38.799.286.000
(Ditjen Binapenta)
38.799.286.000
3.
Pengembangan Hubungan
66.200.000.000
Industrial dan Peningkatan
Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (PHI&JSTK)
4.
5.
Pembangunan Kawasan
Transmigrasi (PKT)
Pengembangan Masyarakat
dan Kawasan Transmigrasi
(PMKT)
6.
TOTAL
222.189.226.000
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Desember 2010
MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
Drs. H.A. MUHAIMIN ISKANDAR, M.Si
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER. 18/MEN/XII/2010
TENTANG
PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
ALOKASI DANA TUGAS PEMBANTUAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------NO.
UNIT KERJA ESELON I/
PAGU DANA
KET
PROGRAM
(Rp.)
--------------------------------------------------------------------------------------------------1.
Direktorat Jenderal Pembinaan
136.588.260.000
Pelatihan dan Produktivitas
(Ditjen Binalattas)
Peningkatan Kompetensi
136.588.260.000
Tenaga Kerja dan
Produktivitas (PKTKP)
2.
3.
Pengembangan Hubungan
Industrial dan Peningkatan
Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (PHI&JSTK)
4.
5.
Pembangunan Kawasan
552.366.837.000
Transmigrasi (PKT)
6.
Pengembangan Masyarakat
442.108.087.000
dan Kawasan Transmigrasi
(PMKT)
TOTAL
1.286.975.934.000
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Desember 2010
MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
ttd.