Anda di halaman 1dari 3

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM


(Departement of Forensic Medicine, Faculty of Medicine, University of Mataram)
Jl. Pendidikan No. 37 Maaram 83625
Mataram, 28 April 2013
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
Nomor:
Behubung dengan surat saudara Dewa Gde Mudra pangkat Aiptu , NRP 70030173, Nomor Polisi
LP/K/155/IV/2013/Polsek Ampenan, tertanggal dua puluh delapan April dua ribu tiga belas,
maka kami yang bertanda tangan dibawah ini dokter Sulaiman, dokter pemerintah pada
Instalansi Kedokteran Forensik
menerangkan bahwa memang benar pada
tanggal dua puluh delapan April dua ribu tiga belas pukul dua puluh tiga lewat sepuluh menit
Waktu Indonesia Tengah di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Mataram telah
diperiksa korban yang berdasarkan surat tersebut :
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Agama
Kewarganegaraan
Pekerjaan
Alamat

: Happy Sucitra Dwi Hardini-------------------------------------------------: Perempuan-------------------------------------------------------------------: Tiga Puluh Satu Tahun------------------------------------------------------: Islam-------------------------------------------------------------------------: Indonesia -------------------------------------------------------------------: Buruh------------------------------------------------------------------------:Jalan Banda gang Melati Lingkungan Dayan Peken Kelurahan Dayan
Peken Kecamatan Ampenan Kota Mataram-----------

Korban diduga mengalami tindak pidana penganiyaan.

HASIL PEMERIKSAAN
1. Menurut keterangan korban : Pelaku bertamu ke kos korban Jalan Banda gang Melati
Lingkungan Dayan Peken Kelurahan Dayan Peken Kecamatan Ampenan Kota Mataram
dengan alasan menjenguk anaknya. Karena sudah magrib pelaku disuruh pulang sama
korban tetapi pelaku tidak terima dan menampar korban sebanyak dua kali dan menarik
rambut korban hingga jatuh.
2. Pada Korban dilakukan pemeriksaan : ------------------------------------------------------------a. Pemeriksaan Fisik: kesadaran baik, tekanan darah seratus sepuluh per delapan puluh
milimeter air raksa, denyut nadi seratus kali permenit, pernapasan dua puluh kali
permenit, berat badan empat puluh sembilan kilogram, tinggi badan seratus lima
puluh enam sentimeter. Emosi tenang, rambut api, penampilan bersih, sikap dalam
pemeriksaan sangat membantu. ----------------------------------------------------------------b. Pemeriksaan Luka:
Kepala : Ditemukan dua buah luka di daerah kepala. Luka pertama berupa
benjolan pada daerah pipi kanan dengan bentuk teratur, bulat, dengan ukuran dua
koma lima sentimeter. Benjolan berwarna kemerahan. Terdiri dari kulit yang
masih utuh. Pada penekanan didapatkan rasa nyeri. Luka kedua berupa benjolan
pada daerah puncak kepala dengan bentuk teratur, dengan ukuran panjang dua
kali dua koma lima sentimeter. Benjolan tidak tampak kemerahan. Pada
penekanan diapatkan rasa nyeri. -------------------------------------------------------- Leher : tidak ditemukan luka ------------------------------------------------------------ Dada : tidak ditemukan luka ------------------------------------------------------------- Perut : tidak ditemukan luka ------------------------------------------------------------- Anggota gerak atas : Ditemukan dua buah luka di daerah jari tangan bagian
kanan. Luka pertama berupa pembengkakan di daerah jari tengah. Berwarna
kebiruan dengan ukuran satu kali satu koma lima sentimeter. Pada penekanan
didapatkan rasa nyeri. Luka kedua berupa pembengkakan di daerah jari manis.
Berwarna kebiruan dengan ukuran satu koma lima kali satu koma lima sentimeter.
Pada penekanan didapatkan rasa nyeri--------------------------------------------------- Anggota gerak bawah : tidak ditemukan luka ------------------------------------------3. Pada korban tidak dilakukan permbersihan dan perawatan luka dengan betadine. ---------4. Korban dibolehkan pulang tanggal dua puluh delapan April dua ribu tiga belas. Korban
pulang dalam keadaan baik. -----------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas korban dengan jenis kelamin perempuan, usia tiga puluh satu
tahun, status gizi cukup, dalam keadaan sadar penuh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
ditemukan empat buah luka memar yaitu pada daerah puncak kepala, pipi bagian kanan, jari
tengah, dan jari manis. Luka tersebut diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Kekerasan
tersebut terjadi beberapa jam sebelum waktu pemeriksaan korban. Luka ini tidak membutuhkan
pembersihan dan perawatan luka dengan betadine. Perkiraan penyembuhan luka empat minggu.-Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan sebenarnya dan menggunakan keilmuan saya
yang sebaik-baiknya mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan. -----------------------------Mataram, 28 April 2013
Yang membuat Visum et Repertum,

Anda mungkin juga menyukai