HEMOROID

A. Pengertian

B. ETIOLOGI

1. Nyeri
2. Perdarahan
3. Prolaps / penonjolan
4. Keluarnya mukus
5. Pruritus anus

1.
2.

Laboratorium : eritrosit, lekosit, LED, Hb

Diagnostik : proktoskopy, anoskop

G. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Operasi herniadektomy
2. Non operatif

A. Pengkajian
Nama ; Tn.B
Umur 63 th
Jk; laki-laki
Pekerjaan ; swasta

 Keluhan utama

nyeri pada anus

Riwayat keperawatan : riwayat kesehatan saat ini
klien menderita hemorid dan saat di bawa kerumah sakit
klien bab darah sudah selama 3 hari di rumah

Hasil LAB
Hemoglobin 11.2 -> 13,5-18,0
Leokosit 12,5000 -> 4000-11000

Trombosit 390000 -> 150000-

350000
Hematokrit 47,9 -> 40,0- 45,0

Pre operasi
1. Nyeri b.d agen cedera fisik hemorid
2. Resiko kekurangan volume cairan b.d hematokrit
meningkat.
3. Resiko konstipasi b,d hemoroidalis

Post operasi
1. Nyeri b.d terputusnya
inkontinuitas jaringan
2. Resiko tinggi infeksi b.d prosedur
invasive hemoroidektomy

C. INTERVENSI
kaji tingkat nyeri
observasi vital sign
Beri posisi yang menyenangkan pasien
observasi terjadinya perdarahan
Observasi tanda-tanda anemis

Intervensi
Berikan pelicin atau suppositoria pada
saat mau BAB
Diet serat tinggi selama terjadinya
perdarahan
Beri kompers es pada daerah terjadinya
perdarahan
kolaborasi pemberian cairan IV, antibiotik,
antipiretik, analgesik

D. EVALUASI