Anda di halaman 1dari 12

PROSIDING 201 1

Arsitektur

Elektro

Geologi

Mesin

HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK


Perkapalan
Sipil

ANALISA PERBANDINGAN UMUR STRUKTUR OFFSHORE


SISTEM EBF DAN SISTEM CBF TIPE JACKET
Syahrir Husain, Juswan & Hamzah
Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea - Makassar, 90245
Telp./Fax: (0411) 585637
anca_naval99@yahoo.com

Abstrak
Di Indonesia, explorasi minyak lepas pantai banyak dilakukan di perairan dangkal dan
menengah sehingga tipe yang paling banyak digunakan adalah fixed offshore platform.
Khusus di perairan menengah, tipe fixed offshore platform yang digunakan adalah tipe
template atau jacket. Tipe ini menggunakan sistem struktur baja concentrically braced
frame (CBF). Struktur offshore termasuk tipe jacket akan menerima beban gelombang
secara siklik dan acak sehingga berdasarkan perilaku beban gelombang maka salah satu
penyebab kegagalan pada tipe jacket ini yang perlu diperhatikan juga adalah fatigue.
Penelitian ini menganalisa umur kelelahan (fatigue life) jacket offshore struktur sistem EBF
dan struktur sistem CBF dengan metode spectra fatigue analysis. Dari hasil analisa
diperoleh kesimpulan yaitu struktur sistem EBF jauh lebih tahan lama dengan umur 196,668
tahun dibandingkan dengan struktur sistem CBF dengan umur 149,354 tahun.
Kata Kunci : offshore, jacket, fatigue life, EBF dan CBF

PENDAHULUAN
Selama dasawarsa ini, industri offshore telah dikembangkan untuk menunjang pertumbuhan industri gas dan
minyak, khususnya di bidang eksplorasi dan eksploitasi gas dan minyak di lepas pantai. Di Indonesia sendiri
diperkirakan terdapat kebih dari 50 cekungan potensial yang dapat menghasilakan minyak dan gas bumi.
Untuk mengeplorasi dan mengeploitasi sumber daya tersebut dibutuhkan sarana yang memadai berupa struktur
bangunan lepas pantai. Baik yang bersifat permanen maupun yang bergerak, sehingga memungkinkan
dilaksanakannya proses eksploitasi migas didaerah tersebut.
Di Indonesia, explorasi minyak lepas pantai banyak dilakukan di perairan dangkal dan menengah sehingga tipe
yang paling banyak digunakan adalah fixed offshore platform. Khusus di perairan menengah, tipe fixed offshore
platform yang digunakan adalah tipe template atau jacket. Tipe ini menggunakan sistem struktur baja
concentrically braced frame (CBF).
Struktur offshore termasuk tipe jacket akan menerima beban gelombang secara siklik dan acak sehingga
berdasarkan perilaku beban gelombang maka salah satu penyebab kegagalan pada tipe jacket ini yang perlu
diperhatikan juga adalah fatigue.
Dari hasil penelitian pada tipe jack up menunjukkan fatigue life EBF lebih lama dari CBF dan selanjutnya
penelitian ini dilakukan untuk fatigue life tipe jacket sistem CBF dan EBF.

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jacket
Jacket atau template merupakan struktur terpancang (fixed structure) yang beroperasi di daerah perairan
dangkal dan menengah. Tipe ini menggunakan perangkaan seperti K, X, V dan V terbalik yang masih tergolong
sistem CBF.

Volume 5 : Desember 2011

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 1

ISBN : 978-979-127255-0-6

Analisa Perbandingan Umum Struktur


Arsitektur
Elektro

Geologi

Mesin

Syahrir Husain, Juswan & Hamzah


Perkapalan
Sipil

Gambar .1 Jacket atau Template

2.2 Pembebanan Struktur


Adapun beban-beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan bangunan lepas pantai adalah sebagai
berikut :
1.
2.

Beban gravitasi (gravity load) ; beban mati (dead load), beban hidup (live load)
Beban lingkungan (environmental load) ; beban angin (wind load), beban gelombang (wave load) dan
beban gempa (earthquake load)

2.3 Gelombang
Dalam perhitungan beban gelombang, maka teori gelombang yang digunakan disesuaikan dengan grafik
validitas teori gelombang berdasarkan parameter H/gT2 dan d/gT2 (Chakrabarti, 1987) seperti terlihat pada
Gambar 2.2. Perhitungan panjang gelombang pada perairan tertentu secara teoritis dapat dihitung dengan
rumusan berikut:

gT 2
=
tanh kd
2
Analisa gelombang menggunakan persamaan Morrison sebagai berikut yang berlaku apabila d/ < 0.2 (Dawson
T H, 1983) :

F = Fi + Fd
1
F = C m Au& + C d D u u
2

(1)

Teori gelombang yang sering digunakan dalam analisa struktur offshore adalah teori linier airy dan teori
gelombang non-linier stokes orde 5.

ISBN : 978-979-127255-0-6

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 2

Volume 5 : Desember 2011

PROSIDING 201 1
Arsitektur

Elektro

Geologi

Mesin

HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK


Perkapalan
Sipil

Gambar 2. Grafik region of validity (API RP2A, 2000)

2.4 Concentrically Braced Frames (CBF)


Tidak seperti momen resistant frames (MRF), concentrically braced frames (CBF) adalah sistem penahan gaya
lateral dengan karakteristik kekakuan elastik yang tinggi. Kekakuan yang tinggi diperoleh dari diagonal brace
yang menahan gaya lateral pada struktur frame yang meningkatkan aksi gaya dalam aksial dan aksi lentur yang
kecil.

Gambar 3. Konfigurasi Sistem CBF

Volume 5 : Desember 2011

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 3

ISBN : 978-979-127255-0-6

Analisa Perbandingan Umum Struktur


Arsitektur
Elektro

Geologi

Mesin

Syahrir Husain, Juswan & Hamzah


Perkapalan
Sipil

2.5 Eccentrically Braced Frames (EBF)


Eccentrically braced frame (EBF) adalah turunan lateral sistem tahanan-gaya yang terdiri dari dua sistem
kerangka konvensional: kerangka penahan momen (MRF) dan kerangka penahanan konsentris (CBF). EBF
mengkombinasikan banyak keuntungan individu dari sistem kerangka konvensional. Secara spesifik, EBF
memiliki elastisitas tinggi, respons inelastis stabil pada muatan lateral siklis, daktilitas dan kapasitas disipasi
energi yang besar (Bruneau, 1998).

Gambar 4. EBF

2.6 Analisa Fatigue Life (Kelelahan)


Bangunan lepas pantai banyak sekali mengalami beban yang sifatnya berulang (siklik) yang menyebabkan
berkurangnya kekuatan. Fenomena ini dikenal dengan istilah fatigue, dan secara esensial ditandai dengan
proses keretakan (crack) dan pada proses selanjutnya terjadi penjalaran dan kerusakan. (Soedjono,JJ 1989).
Analisa kelelahan penting dilakukan untuk memprediksikan besar relative dari fatigue life pada sambungan
kritis.
Beberapa parameter yang mempengaruhi kelelahan pada tubular joint dan digunakan sebagai pertimbangan oleh
perancang adalah:







Geometri dari tubular joint


Type, amplitude, dan distribusi beban yang bekerja pada struktur.
Proses fabrikasi.
Proses setelah fabrikasi yang dilakukan pada tubular joint untuk memperbaikiumur kelelahan dan aspek
yang lain.
Kondisi lingkungan pada saat pertama kali terjadi retak dan perambatannya.
Beban statis pada chord.

2.6.1 Metode Palmgren-Miner


Umur kelelahan dari sebuah sambungan yang di las bergantung pada banyak faktor. Antara lain karakteristik
material, cacat dan retak mikro, bentuk geometris las dan lainnya. Kerusaka akibat kelelahan pada struktur lepas
pantai secara dominan disebabkan oleh beban gelombang. Tegangan yang disebabkan oleh beban ini selalu
berubah arah dan besarnya dan berlangsung secara acak.

=
Dimana : ni
Ni

=
=

(2)

jumlah cycle kolom interval rentangan tegangan i dan rentangan distribusi


tegangan jangka panjang.
Jumlah cycle untuk gagal pada perhitungan tegangan yang sama, didapatkan
dari S-N diagram

Hubungan antara Ni dan Si dapat diambil dari fatigue curve (S-N curve). Formulasi umur kelelahan dari suatu
struktur:
Umur Kelelahan = 1/D

ISBN : 978-979-127255-0-6

(3)

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 4

Volume 5 : Desember 2011

PROSIDING 201 1
Arsitektur




Elektro

Geologi

Mesin

HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK


Perkapalan
Sipil

Hot Spot Stress Technique (HSST) = (Nominal Stress). (SCF)


Nilai (besar) dari SCF dipengaruhi oleh :
1. konfigurasi joint.
2. Posisi chord, brace.
3. Pembebanan axial

Gambar. 5. Metode Pembebanan pada Sambungan Tubular

2.6.2 Kurva S-N


Kurva S-N API untuk sambungan tubular yang dikenai variasi tegangan akibat beban lingkungan atau beban
operasional. Kurva tersebut memberikan hubungan antara range tegangan hot-spot dengan jumlah siklus yang
diijinkan dan dapat diaplikasikan untuk beban acak dengan asumsi terdapat proteksi korosi pada elemen
tubular.
Tabel .1. Parameter yang di gunakan dalam Kurva S-N

Kurva
X
X'

Rentang Tegangan Pada 2 Juta


Siklus
100 Mpa (14,5 Ksi)
79 Mpa (11,4 Ksi)

Kemiringan Inverse Batas Ketahanan Pada 2


Log,m
Juta Siklus
4,38
35 Mpa (5,07 Ksi)
3,74
23 Mpa (3,33 Ksi)

Kurva pada Gambar 6 dapat didekati dengan suatu persamaan :




= 210 



(4)

Gambar 6. Kurva S-N API untuk Analisis Kelelahan

Volume 5 : Desember 2011

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 5

ISBN : 978-979-127255-0-6

Analisa Perbandingan Umum Struktur


Arsitektur
Elektro

Geologi

Mesin

Syahrir Husain, Juswan & Hamzah


Perkapalan
Sipil

Untuk sambungan tubular yang mengalami variasi stress yang disebabkan oleh beban lingkungan atau beban
operasional maka kurva S-N pada Gambar 2.6 dapat digunakan. Untuk ketebalan bracing kurang dari 16 mm
maka kurva X yang sesuai untuk digunakan.
2.6.3 Spectral Fatique Analysis
Teori Spektrum Gelombang JONSWAP
Spektra JONSWAP berdasarkan percobaan yang dilakukan di North Sea. Formula atau persamaan untuk
spektrum JONSWAP dapat ditulis sebagai berikut :


=

 1,25  



 




(5)

Dimana:

= peak edness parameter

= shape parameter
a = untuk


b = untuk


Dengan mempertimbangkan angin dengan kecepatan U dan jarak (fetch)= x, sehingga harga rata-rata adalah
sebagai berikut:

a
b

=
=
=
=
=

3.30 merupakan variasi dari 1-7


0.07
0.09
0.76 (x0)-0.22
0.0081 (ketika x tidak diketahui)
  
= 2  

= 




Spektrum biasanya mempertimbangkan 2 parameter, yaitu dengan dengan , 0 dan , a dengan b .


Respon Spektrum
Response Amplitude Operators (RAO)
Respon pada struktur offshore akibat gelombang regular dalam tiap-tiap frekuensi, dapat diketahui dengan
menggunakan metode spectra. Nilai amplitude pada suatu respon secara umum hampir sama dengan amplitudo
gelombang.
Response Amplitudo Operator (RAO) merupakan fungsi respon yang terjadi akibat gelombang dalam rentang
frekuensi yang mengenai struktur offshore. RAO disebut sebagai transfer function karena RAO merupakan alat
untuk menstranfer beban luar (gelombang) dalam bentuk response pada suatu struktur. Bentuk umum dari
persamaan RAO dalam fungsi frekuensi (Chakrabarty, 1987) adalah sebagai berikut:
Response () = (RAO) ()

(6)

Dimana :
= amplitudo gelombang, m, ft
= frekuensi, rad/sec
Linier Response Spectra
Response spectra didefinisikan sebagai response energy density pada struktur akibat gelombang, dalam hal ini
berupa energy density spektrum. Untuk system linear, fungsi dari RAO merupakan fungsi kuadrat. Response

ISBN : 978-979-127255-0-6

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 6

Volume 5 : Desember 2011

PROSIDING 201 1
Arsitektur

Elektro

Geologi

Mesin

HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK


Perkapalan
Sipil

spectra itu sendiri merupakan perkalian antara spektrum gelombang dengan RAO kuadrat. Persamaan dari
respon spektrum adalah (Chakrabarty, 1987) sebagai berikut:
SR () = [RAO()]2 S()
Dimana:
SR
=
S()
=
RAO =

(7)

respon spektrum, ft2-sec


spectra gelombang, ft2-sec
response amplitude operator
frekuensi, rad/sec

Setelah spektrum tegangan didapat langkah selanjutnya dalam mencari umur kelelahan (fatigue life) dengan
cara seperti dibawah ini:
Mencari Zero moment dan second moment, semuanya didapat dari perhitungan spektrum tegangan (stress).

 =  


 = 



(8)

Mencari mean zero crossing periode tegangan:



= 

(9)

Stress Significant:

 = 4   

(10)

Mendapatkan tegangan amplitude effective:

  = 0 776   ! "!#!$%"


,

Menentukan nilai number stress range dan number of cycle kegagalan dari kurva S-N:

" = 

(11)

&

= &  

(12)

Setelah itu umur kelelahan (fatigue life) bias kita dapatkan dari persamaan Miners:

 =

(13)

Fatigue life = , D adalah perhitungan untuk satu tahun



Dimana:
TZ =
n
=
efff =
N
=
D
=

periode mean zero crossing


number of cycle dalam waktu T
tegangan amplitudo effective
berdasarkan kurva S-N
fatigue damage untuk kondisi sea-states

METODE PENELITIAN
Secara umum prosedur yang dilakukan dalam menganalisa umur kelalahan kedua jenis struktur adalah sebagai
berikut :
o
o
o

Struktur Jacket yang dijadikan sebagai data penelitian yaitu Satelite Wellhead Platform.
Mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dalam literatur yang terkait yaitu data
struktur dan data lingkungan.
Melakukan pemodelan struktur jacket offshore

Volume 5 : Desember 2011

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 7

ISBN : 978-979-127255-0-6

Analisa Perbandingan Umum Struktur


Arsitektur
Elektro
o
o
o
o
o
o
o
o

Geologi

Syahrir Husain, Juswan & Hamzah


Perkapalan
Sipil

Mesin

Penentuan spektrum gelombang.


Menganalisa karakteristik dan parameter serta beban gelombang dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Menganalisa tegangan tiap elemen struktur jacket dengan frekuensi yang berbeda-beda
Menghitung Respon Amplitudo Operator (RAO)
Menghitung spektra tegangan dari struktur yang dianalisa setelah mendapatkan beban siklik.
Dari spektra tegangan kita bisa menentukan zero dan second momen (mO dan m2).
Menentukan mean zero crossing periode (Tz), yang didapat dari akar pembagian antara zero momen
dengan second momen.
Selanjutnya kita bisa mendapatkan nilai umur kelelahannya dengan memperoleh terlebih dahulu nilai
number of cycle (n) dan harga N.

HASIL DAN BAHASAN


Dalam menentukan umur kelelahan suatu struktur dengan menggunakan metode spectra fatigue analysis.
Adapaun urutan hasil analisa umur kelelahan struktur dengan metode ini adalah sebagai berikut :
4.1 Analisa Statis
Analisa statis ini di gunakan untuk menentukan joint kritis pada setiap jenis struktur. Adapun join kritis
tersebut:
o Untuk struktur sistem CBF terletak pada joint 3, chord 86, brace 28.
o Untuk struktur sistem EBF terletak pada joint 3, chord 86, brace 28.
4.2 Spektrum Gelombang
Spektrum gelombang yang digunakan pada perairan ini adalah spektrum gelombang JONSWAP. Adapun hasil
gambaran spectrum gelombang dapat dilihat pada Gambar 4.1.

JONSWAP SPECTRA (WAVE HEIGHT SIGNIFICANT = 1,57 m)


0.018
0.016
0.014
S()m.Sec
Axis
Title

0.012
0.01
JONSWAP SPEKTRA

0.008
0.006
0.004
0.002
0
-0.002

Frekuensi ()rad/sec

Gambar 7. Spektrum Jonswap pada Tinggi Gelombang Signifikan (Hs) = 1,57 m

4.2 Respon Amplitude Operator (RAO)


RAO merupakan sebuah alat untuk mentransfer beban luar (gelombang) dalam bentuk respon pada struktur.
Adapun respon yang terjadi pada kedua struktur akibat beban gelombang dapat dilihat pada Gambar 4.2.

ISBN : 978-979-127255-0-6

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 8

Volume 5 : Desember 2011

PROSIDING 201 1
Arsitektur

Elektro

Geologi

HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK


Perkapalan
Sipil

Mesin

Respon Amplitudo Operator (RAO) Wave Height = 1,57 m


Arah 0 Kondisi Ekstrem

RAO
(N/mm/m)

80
70
60
50
40
30
20
10
0
0

8
EBF

Frekwensi (), (rad/Sec)

CBF
Gambar 8. Perbandingan RAO dengan Wave Height = 1,57 m
Arah 0o Kondisi Ekstrem

4.3 Respon Spectra (SR)


Nilai respon spektrum (SR) didapatka dengan menguadratkan nilai RAO dan mengalikannya dengan nilai
spectrum gelombang yang telah didapatkan. Adapun nilai respon spektrum dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Stress Respon Spectra Joint 3 Arah O0 Kondisi Ekstrim


7

SR (N/mm)

6
5
4
3

EBF

CBF

1
0
0

Frekwensi (), (rad/Sec)


Gambar 9. Perbandingan Stress Respon Spectra
Arah 0o Kondisi Ekstrime

4.4 Umur Kelelahan


Setelah mendapatkan nilai respon spektrum, maka selanjutnya umur kelelahan dapat ditentukan dengan
menentukan terlebih dahulu nilai zero momen dan second momen, mean zero crossing period, stress effective,
number stress range & number of cycle kegagalan. Nilai-nilai tersebut dapat di lihat pada Tabel 4.1.

Volume 5 : Desember 2011

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 9

ISBN : 978-979-127255-0-6

Analisa Perbandingan Umum Struktur


Arsitektur
Elektro

Geologi

Syahrir Husain, Juswan & Hamzah


Perkapalan
Sipil

Mesin

Tabel 2. Hasil Perhitungan Umur Kelelahan Struktur CBF dan Struktur EBF
No.

Nama

Hasil

Rumus
EBF

CBF

Zero Moment (mo)

4.045 (N/mm)

4.859 (N/mm)

Second Moment (m2)

11.085 (N/mm/sec)

11.632 (N/mm/sec)

3 Mean Zero Crossing Periode (Tz)

0.604 Second

0.646 Second

Stress Significant

8.045 N/mm

8.817 N/mm

Stress Effective

6.243 N/mm

6.842 N/mm

Number Of Cycle (n)

52201495.63

48791635.22

Number of Cycle kegagalan (N)

1.03E+10

7.29E+09

Fatigue per Year (D)

0.00508 / tahun

0.00669 / tahun

Fatigue Live

196.668 tahun

149.354 tahun

(1/D)

SIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian struktur jacket offshore sistem CBF dan sistem EBF yaitu : struktur
sistem EBF jauh lebih tahan lama dengan umur 196,668 tahun dibandingkan dengan struktur sistem CBF
dengan umur 149,354 tahun.

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.

API RP2A WSD (2000), Recommended Practice for Planning, Designing and Constructing Fixed
Offshore Platform 21th edition Working Stress Design America Petroleum Institute.
Bruneau, M (1998), Ductile Design of Stell Structure, McGraw-Hill Companies. Inc
Chakrabarti, S.K (1987), Hydrodynamics of Offshore Structures, Computational Mechanics
Publications Southampton, Boston, USA.
Dawson, T.H (1983), Offshore Structural Engineering, Prentice Hall ,Inc., New Jersey.
Hamzah, Soegihardjo H (2009), Studi Perbandingan Perilaku Struktur Jack Up Platform Sistem
Concentrically Braced Frames (Cbf) Dan Sistem Eccentrically Braced Frames (Ebf)Tubular Link,
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil VI 2010, ITS Surabaya
Hamzah, Paroka, Arfiyanto (2011), Analisa Perbandingan Umur Struktur Jack Up Sistem Ebf
(Eccentrically Braced Frame) dan Sistem Cbf (Concentrically Braced Frame), Prosiding Seminar
Nasional Teknik Sipil VII 2011, ITS Surabaya
Indiyono P (2004), Hidrodinamika Bangunan Lepas Pantai, SIC, Surabaya.
Keith D, Hjelmstad and Popov E P (1982), Characteristics of Eccentrically Braced Frame, Journal of
Structural Engineering..

ISBN : 978-979-127255-0-6

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 10

Volume 5 : Desember 2011

PROSIDING 201 1
Arsitektur
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Elektro

Geologi

Mesin

HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK


Perkapalan
Sipil

Min G W (2003), Eccentrically Braced Frame for Economic Design of Offshore Steel Jackets,
Singapore Maritime and Port Journal.
Murdjito (1996), Diktat Pengantar Bangunan Lepas Pantai, Kursus segitiga Biru ITS Unhas Unpati,
FTK ITS, Surabaya.
Sarpkaya T (1981), Mechanics of Forces on Offshore Structures. Litton Educational publishing, Inc.
USA.
Soedjono J J (1998), Diktat Mata kuliah Konstruksi Bangunan Laut II, Jurusan Teknik Kelautan ITS,
Surabaya.
Teng Hsu (1984), Applied Offshore Structural Engineering, Houston, London, Paris, Tokyo: Gulf
Publishing Company.
Wigroho H.Y, (2001), Analisis dan Perancangan Struktur Frame Menggunakan SAP2000, Andi,
Yogyakarta.

Volume 5 : Desember 2011

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 11

ISBN : 978-979-127255-0-6

Analisa Perbandingan Umum Struktur


Arsitektur
Elektro

ISBN : 978-979-127255-0-6

Geologi

Mesin

Group Teknik Perkapalan


TP13 - 12

Syahrir Husain, Juswan & Hamzah


Perkapalan
Sipil

Volume 5 : Desember 2011

Anda mungkin juga menyukai