Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
Abstrak
Di Indonesia, explorasi minyak lepas pantai banyak dilakukan di perairan dangkal dan
menengah sehingga tipe yang paling banyak digunakan adalah fixed offshore platform.
Khusus di perairan menengah, tipe fixed offshore platform yang digunakan adalah tipe
template atau jacket. Tipe ini menggunakan sistem struktur baja concentrically braced
frame (CBF). Struktur offshore termasuk tipe jacket akan menerima beban gelombang
secara siklik dan acak sehingga berdasarkan perilaku beban gelombang maka salah satu
penyebab kegagalan pada tipe jacket ini yang perlu diperhatikan juga adalah fatigue.
Penelitian ini menganalisa umur kelelahan (fatigue life) jacket offshore struktur sistem EBF
dan struktur sistem CBF dengan metode spectra fatigue analysis. Dari hasil analisa
diperoleh kesimpulan yaitu struktur sistem EBF jauh lebih tahan lama dengan umur 196,668
tahun dibandingkan dengan struktur sistem CBF dengan umur 149,354 tahun.
Kata Kunci : offshore, jacket, fatigue life, EBF dan CBF
PENDAHULUAN
Selama dasawarsa ini, industri offshore telah dikembangkan untuk menunjang pertumbuhan industri gas dan
minyak, khususnya di bidang eksplorasi dan eksploitasi gas dan minyak di lepas pantai. Di Indonesia sendiri
diperkirakan terdapat kebih dari 50 cekungan potensial yang dapat menghasilakan minyak dan gas bumi.
Untuk mengeplorasi dan mengeploitasi sumber daya tersebut dibutuhkan sarana yang memadai berupa struktur
bangunan lepas pantai. Baik yang bersifat permanen maupun yang bergerak, sehingga memungkinkan
dilaksanakannya proses eksploitasi migas didaerah tersebut.
Di Indonesia, explorasi minyak lepas pantai banyak dilakukan di perairan dangkal dan menengah sehingga tipe
yang paling banyak digunakan adalah fixed offshore platform. Khusus di perairan menengah, tipe fixed offshore
platform yang digunakan adalah tipe template atau jacket. Tipe ini menggunakan sistem struktur baja
concentrically braced frame (CBF).
Struktur offshore termasuk tipe jacket akan menerima beban gelombang secara siklik dan acak sehingga
berdasarkan perilaku beban gelombang maka salah satu penyebab kegagalan pada tipe jacket ini yang perlu
diperhatikan juga adalah fatigue.
Dari hasil penelitian pada tipe jack up menunjukkan fatigue life EBF lebih lama dari CBF dan selanjutnya
penelitian ini dilakukan untuk fatigue life tipe jacket sistem CBF dan EBF.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jacket
Jacket atau template merupakan struktur terpancang (fixed structure) yang beroperasi di daerah perairan
dangkal dan menengah. Tipe ini menggunakan perangkaan seperti K, X, V dan V terbalik yang masih tergolong
sistem CBF.
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Beban gravitasi (gravity load) ; beban mati (dead load), beban hidup (live load)
Beban lingkungan (environmental load) ; beban angin (wind load), beban gelombang (wave load) dan
beban gempa (earthquake load)
2.3 Gelombang
Dalam perhitungan beban gelombang, maka teori gelombang yang digunakan disesuaikan dengan grafik
validitas teori gelombang berdasarkan parameter H/gT2 dan d/gT2 (Chakrabarti, 1987) seperti terlihat pada
Gambar 2.2. Perhitungan panjang gelombang pada perairan tertentu secara teoritis dapat dihitung dengan
rumusan berikut:
gT 2
=
tanh kd
2
Analisa gelombang menggunakan persamaan Morrison sebagai berikut yang berlaku apabila d/ < 0.2 (Dawson
T H, 1983) :
F = Fi + Fd
1
F = C m Au& + C d D u u
2
(1)
Teori gelombang yang sering digunakan dalam analisa struktur offshore adalah teori linier airy dan teori
gelombang non-linier stokes orde 5.
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 201 1
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Gambar 4. EBF
=
Dimana : ni
Ni
=
=
(2)
Hubungan antara Ni dan Si dapat diambil dari fatigue curve (S-N curve). Formulasi umur kelelahan dari suatu
struktur:
Umur Kelelahan = 1/D
ISBN : 978-979-127255-0-6
(3)
PROSIDING 201 1
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
Kurva
X
X'
(4)
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Untuk sambungan tubular yang mengalami variasi stress yang disebabkan oleh beban lingkungan atau beban
operasional maka kurva S-N pada Gambar 2.6 dapat digunakan. Untuk ketebalan bracing kurang dari 16 mm
maka kurva X yang sesuai untuk digunakan.
2.6.3 Spectral Fatique Analysis
Teori Spektrum Gelombang JONSWAP
Spektra JONSWAP berdasarkan percobaan yang dilakukan di North Sea. Formula atau persamaan untuk
spektrum JONSWAP dapat ditulis sebagai berikut :
=
1,25
(5)
Dimana:
= shape parameter
a = untuk
b = untuk
Dengan mempertimbangkan angin dengan kecepatan U dan jarak (fetch)= x, sehingga harga rata-rata adalah
sebagai berikut:
a
b
=
=
=
=
=
=
(6)
Dimana :
= amplitudo gelombang, m, ft
= frekuensi, rad/sec
Linier Response Spectra
Response spectra didefinisikan sebagai response energy density pada struktur akibat gelombang, dalam hal ini
berupa energy density spektrum. Untuk system linear, fungsi dari RAO merupakan fungsi kuadrat. Response
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 201 1
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
spectra itu sendiri merupakan perkalian antara spektrum gelombang dengan RAO kuadrat. Persamaan dari
respon spektrum adalah (Chakrabarty, 1987) sebagai berikut:
SR () = [RAO()]2 S()
Dimana:
SR
=
S()
=
RAO =
(7)
Setelah spektrum tegangan didapat langkah selanjutnya dalam mencari umur kelelahan (fatigue life) dengan
cara seperti dibawah ini:
Mencari Zero moment dan second moment, semuanya didapat dari perhitungan spektrum tegangan (stress).
=
=
(8)
=
(9)
Stress Significant:
= 4
(10)
Menentukan nilai number stress range dan number of cycle kegagalan dari kurva S-N:
" =
(11)
&
= &
(12)
Setelah itu umur kelelahan (fatigue life) bias kita dapatkan dari persamaan Miners:
=
(13)
METODE PENELITIAN
Secara umum prosedur yang dilakukan dalam menganalisa umur kelalahan kedua jenis struktur adalah sebagai
berikut :
o
o
o
Struktur Jacket yang dijadikan sebagai data penelitian yaitu Satelite Wellhead Platform.
Mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dalam literatur yang terkait yaitu data
struktur dan data lingkungan.
Melakukan pemodelan struktur jacket offshore
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
0.012
0.01
JONSWAP SPEKTRA
0.008
0.006
0.004
0.002
0
-0.002
Frekuensi ()rad/sec
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 201 1
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
RAO
(N/mm/m)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0
8
EBF
CBF
Gambar 8. Perbandingan RAO dengan Wave Height = 1,57 m
Arah 0o Kondisi Ekstrem
SR (N/mm)
6
5
4
3
EBF
CBF
1
0
0
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Tabel 2. Hasil Perhitungan Umur Kelelahan Struktur CBF dan Struktur EBF
No.
Nama
Hasil
Rumus
EBF
CBF
4.045 (N/mm)
4.859 (N/mm)
11.085 (N/mm/sec)
11.632 (N/mm/sec)
0.604 Second
0.646 Second
Stress Significant
8.045 N/mm
8.817 N/mm
Stress Effective
6.243 N/mm
6.842 N/mm
52201495.63
48791635.22
1.03E+10
7.29E+09
0.00508 / tahun
0.00669 / tahun
Fatigue Live
196.668 tahun
149.354 tahun
(1/D)
SIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian struktur jacket offshore sistem CBF dan sistem EBF yaitu : struktur
sistem EBF jauh lebih tahan lama dengan umur 196,668 tahun dibandingkan dengan struktur sistem CBF
dengan umur 149,354 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
API RP2A WSD (2000), Recommended Practice for Planning, Designing and Constructing Fixed
Offshore Platform 21th edition Working Stress Design America Petroleum Institute.
Bruneau, M (1998), Ductile Design of Stell Structure, McGraw-Hill Companies. Inc
Chakrabarti, S.K (1987), Hydrodynamics of Offshore Structures, Computational Mechanics
Publications Southampton, Boston, USA.
Dawson, T.H (1983), Offshore Structural Engineering, Prentice Hall ,Inc., New Jersey.
Hamzah, Soegihardjo H (2009), Studi Perbandingan Perilaku Struktur Jack Up Platform Sistem
Concentrically Braced Frames (Cbf) Dan Sistem Eccentrically Braced Frames (Ebf)Tubular Link,
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil VI 2010, ITS Surabaya
Hamzah, Paroka, Arfiyanto (2011), Analisa Perbandingan Umur Struktur Jack Up Sistem Ebf
(Eccentrically Braced Frame) dan Sistem Cbf (Concentrically Braced Frame), Prosiding Seminar
Nasional Teknik Sipil VII 2011, ITS Surabaya
Indiyono P (2004), Hidrodinamika Bangunan Lepas Pantai, SIC, Surabaya.
Keith D, Hjelmstad and Popov E P (1982), Characteristics of Eccentrically Braced Frame, Journal of
Structural Engineering..
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 201 1
Arsitektur
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Elektro
Geologi
Mesin
Min G W (2003), Eccentrically Braced Frame for Economic Design of Offshore Steel Jackets,
Singapore Maritime and Port Journal.
Murdjito (1996), Diktat Pengantar Bangunan Lepas Pantai, Kursus segitiga Biru ITS Unhas Unpati,
FTK ITS, Surabaya.
Sarpkaya T (1981), Mechanics of Forces on Offshore Structures. Litton Educational publishing, Inc.
USA.
Soedjono J J (1998), Diktat Mata kuliah Konstruksi Bangunan Laut II, Jurusan Teknik Kelautan ITS,
Surabaya.
Teng Hsu (1984), Applied Offshore Structural Engineering, Houston, London, Paris, Tokyo: Gulf
Publishing Company.
Wigroho H.Y, (2001), Analisis dan Perancangan Struktur Frame Menggunakan SAP2000, Andi,
Yogyakarta.
ISBN : 978-979-127255-0-6
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin