Anda di halaman 1dari 19

SOAL 1

Judul : Process Risk Assessment for Transportation and Installation of Jacket Considering
Correlation
Penulis : Xu Bai, Hai Sun and Liping Sun

Seiring dengan meningkatnya konsumsi produk-produk perminyakan, negara-negara di dunia saat ini
mencari ladang minyak hingga ke lepas pantai hingga ke lautan yang sangat dalam untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Untuk eksploitasi minyak di lepas pantai, maka diperlukan anjungan lepas
pantai sebagai konstruksi pendukung eksploitasi dan produksi minyak tersebut Untuk melakukan
pengeboran dan produksi minyak, bangunan lepas pantai harus ditransportasikan dan di-instalasi ke
lepas pantai setelah difabrikasi di pantai. Transportasi dan instalasi adalah bagian yang sangat
penting pada konstruksi bangunan lepas pantai. Data statistik menyebutan bahwa transportasi dan
instalasi bangunan lepas pantai hanya membutuhkan 5% dari biaya total konstruksi, namun
memengaruhi 80% dari masa layan bangunan tersebut. Metoda untuk transportasi dan instalasi
struktur lepas pantai tergantung dari berat struktur, ukuran struktur , keadan lingkungan dan lain-
lain. Secara umum metoda instalasi terbagi menjadi 2 yaitu pengangkatan struktur dengan crane,
dan metoda floating dengan bantuan tank apung

Transportasi dan instalasi terbagi dalam 3 proses besar : transportasi dengan barge/tongkang,
towing (barge ditarik oleh tug boat) dan launching (menjatuhkan struktur ke laut). Berdasarkan
karakteristik dari struktur jacket, seperti tinggi pusat gravitasi, proses transportasi dan instalasi
dibagi menjadi 6 langkah , yaitu :

1. Persiapan sebelum transportasi: barge harus dalam posisi siap untuk berjalan, barge harus
disesuaikan dengan keadaan yang ada (lingkungan, beban, dll)
2. Persiapan sebelum transportasi: pastikan struktur kita dan barge terhubung/terkunci
dengan sempurna dengan sea-fastening
3. Towing : tarik barge dengan tug boat ke tujuan
4. Persiapan sebelum launching : atur posisi barge, atur barge sesuai dengan posisi yang
seharusnya / telah direncanakan sebelumnya
5. Launching : potong sea-fastening atur launching dengan winch dan peralatan pendukung
lainya
6. Launching : atur seluruh sistem gravitasi, buatlah sistem dalam kemiringan tertentu untuk
launching dan lepaskan struktur melalui rocker arm

Proses-proses transportasi dan installasi tersebut membutuhkan peralatan-peralatan dan beberapa
sistem agar berjalan dengan sempurna. Sebelum transportasi, struktur ditarik dari fabrikasi keatas
barge dengan mooring system yang ada di barge, seperti winch, rope, sheave, dll. Selain itu, untuk
menyesuaikan tinggi barge terhadap slideway (skidway) dan struktur, digunakan sistem ballasting.
Untuk mengencangkan struktur kita ke barge, perlu ada pengelasan dan pembuatan sea-fastening.
Pada saat towing, beberapa tugboat digunakan untuk menarik barge yang tidak punya sistem
propulsi. Barge yang ditarik harus mengikuti towline (alur pelayaran barge). Pada saat launching
struktur, sea-fastening harus dipotong dengan menggunakan mesin pemotong. Setelah las
dihilangkan, struktur akan digelincirkan melalui slide way, dan diatur dengan mooring system yang
berada di barge. Barge harus melakukan ballasting, agar tidak terbalik saat sedang launching
struktur.







No Jenis Platform Fungsi Komponen Utama
1 Living Quarter

Sebagai tempat tinggal
bagi para pekerja yang
mengoperasikan process
platform, production
platform atau platform
lainya yang butuh
dikontrol manusia
- Topside : sebagai tempat
equipment dan cabin
- Jacket : penyalur beban
topside ke tanah
- Cabin : sebagai tempat
tinggal
- Helideck : tempat lepas
landas helikopter

2 Process

Fungsi process platform
adalah untuk melakukan
pemrosesan minyak
mentah, menghilangkan
pengeruh pada minyak
bumi atau memisahkan
antara minyak dan gas
bumi dari sebuah sumur
pengeboran.
- Oil, water, gas separator,
and oil dispatch : untuk
memisahkan air, minyak
dan gas
- Gas compression and
dehydration
- Produced water
conditioning
- Sea water processing and
injection system
3 Lift Gas
4 Flare

Flare platform adalah
sebuah modul
pembakaran gas yang
tidak diinginkan atau
berlebihan dari hasil
pengeboran.

Fungsi flare platform
adalah membuang
dengan cara membakar
gas-gas hidrokarbon yang
beracun
Knockout drum : untuk
membuan air/minyak dari
gas yang akan dibuang
Water seal drum :
mencegah bagian atas dari
flare stack terkena
semburan api.
Steam injection system :
mecegah terbentuknya
asap dari pembakaran gas
The flare stack : seperti
sebuah obor tabung
sebagai corong untuk
membakar gas-gas
tersebut

5 Storage
6 Wellhead Wellhead platform adalah
anjungan yang memiliki
peralatan khusus untuk
produksi minyak seperti
BOP dan sebagainya.
Fungsi wellhead platform
adalah untuk mengambil
minyak dari sebuah
sumur.
- Manifold
- Well Monitoring and
Control
- Pressure Control by
Christmas Tree



7 FPSO

Untuk memproduksi dan
memroses hidrokarbon,
serta menyimpan
minyak. FPSO
menerima hidrokarbon
dari platform lain atau
dari proses yang terjadi
di FPSO.
- Storage Tanker :
penyimpan minyak
- Mooring system : agar
FPSO stabil di tempatnya
apabila ada pergerakan
- Turret : untuk mentransfer
fluida dari riser ke vessel
- Rises : untuk mengalirkan
fluida dari wellhead ke
FPSO
- Process plant : untuk
memproses hidrokarbon

8 FSRU

Struktur terapung yang
berfungsi untuk
memproses LNG menjadi
natural gas
- Manifold
- Regasification Unit : untuk
merubah LNG menjadi gas
- Storage Tanks : menyimpan
LNG
- Loading arms : penerima
LNG
- Export Manifold
- Risers
- Pipeline
9 FLNG

Struktur terapung yang
berfungsi untuk
memproses natural gas
menjadi gas cair (LNG)
- Manifold
- Freezing Liquified Unit :
untuk mendinginkan gas
agar menjadi cair
- Storage Tanks : menyimpan
natural gas
- Risers
- Export Manifold
- Pipeline

10 Subsea

Mengekstrasi minyak
bumi di dasar laut yang
sangat dalam dan
mengalirkanya ke FPSO
atau platform
- Manifold : pengumpul pipa-
pipa
- Subsea Containment
Assembly
- Jumper
- Riser :
- Umbilical : mensupply air
dan tenaga listrik



11 Manifold

No Istilah dan Gambar Ilustrasi Definisi dan Fungsi
1 Jacket

Jacket adalah struktur tubular pendukung modul
topside. Selain untuk pendukung modul topside
juga berfungsi untuk menghubungkan pile dari
setiap kaki agar terhubung antara topside dengan
dasar perairan dan menjadi struktur yang rigid
dibandingkan hanya pile saja.
2 Topside

Topsides adalah bagian anjungan lepas pantai yang
berada di atas permukaan laut dan lebih kompleks
dibandingkan struktur jacket.
Fungsi dari topsides adalah untuk aktivitas
kegiatan manusia seperti produksi, pengeboran,
tempat tinggal, dan sebagainya.
3 Pile

Pile adalah pipa tubular yang sangat panjang yang
dipasang di sisi-sisi terluar Jacket
Fungsi dari pile ini adalah memperkuat jacket
dalam menahan beban topside dan jacket itu
sendiri, dan menyalurkan beban itu ke tanah.
4 Riser


Riser adalah bagian vertikal dari subsea pipeline
yang keluar atau masuk anjungan lepas pantai
termasuk bottom bend.
Fungsi riser adalah untuk menghubungkan
wellhead ke modul processing atau produksi di
anjungan lepas pantai.
5 Conductor Conductor adalah pipa pertama dan berdiameter
paling besar yang masuk ke dalam dasar laut saat
mengebor sumur.
Fungsi conductor adalah untuk menjaga agar
lubang tersebut tetap terbuka, menyediakan jalur
balik lumpur hasil pengeboran, dan mendukung



casing string berikutnya.
6 Mudmat

Mudmat adalah pelat yang dipasang pada bagian
dasar struktur jacket di tiap kaki.
Fungsi mudmat adalah untuk mencegah penetrasi
jacket berlebih ke dasar perairan terutama pada
tanah lunak.
7 Flare boom

Flare boom adalah tower yang menjulang tinggi
diatas deck dan mengeluarkan api.
Fungsi dari flare boom ini adalah sebagai
pembakaran gas-gas hidrokarbon yang beracun,
sisa dari pengeboran.
8 Boat Landing

Boat landing adalah salah satu komponen
anjungan lepas pantai untuk berlabuhnya kapal.
Fungsi boat landing adalah untuk mempermudah
akses logistik dari dan/atau ke kapal yang berlabuh
pada suatu anjungan lepas pantai.
9 Deck Leg Deck leg adalah bagian sisi ujung topside yang
beberbentuk pipa tubular yang lebih besar dari
yang lainya
Fungsi dari deck leg ini adalah sebagai
penyambung topside dan jacket.



10 Riser Guard

Riser guard adalah struktur yang terdiri dari frame
baja tubular dan biasanya tersedia dari elevasi +2.5
m LAT hingga -2.5 m LAT.
Fungsi dari riser guard adalah untuk melindungi
riser dari tumbukkan kapal atau kecelakaan lain
yang bisa terjadi.
11 Skirt Piles

Skirt piles adalah tiang pancang yang berukuran
kecil di bagian dasar kaki struktur jacket dekat
tiang pancang utama.

Fungsi skirt piles adalah untuk mengakomodasi
material tanah yang lunak sehingga struktur lebih
stabil.
12 Paddle Eye

Paddle merupakan supporting struktur untuk lifting
yang tersambung di bagian ujung-ujung benda
yang akan diangkat dan mempunyai lubang di
tengahnya untuk tempat mengaitkan shackles.

Fungsi dari paddle ini adalah sebagai konektor dari
shackles ke struktur yang akan diangkat
13 Shackles

Shackles adalah peralatang lifting yang berbentuk
seperti busur yang mempunyai pin di bawahnya

Fungsi dari shackle ini adalah sebagai konektor dari
rope/sling ke paddle eye


14 Working Point


15 Pile Grouting

Pile Grouting adalah pengisian campuran beton ke
kaki-kaki jacket

Fungsi dari pile grouting ini adalah memperberat
kaki-kaki jacket sehingga lebih kuat menahan
beban.
16 Wishbone
17 Stub Point Stub Point adalah structur yang terdapat di paling
bawah deck

Fungsi dari stub point adalah sebagai titik acuan
dimana deck leg dipasang ke atas jaket
18 Leg Extension


19 Bracing Bracing adalah pile-pile tubular yang yang dipasang
menyilang dan tersambung pada kaki jacket
Fungsi dari bracing ini adalah untuk memperkuat
struktur jacket agar lebih efisien.



20 Conductor Support

Conductor support adalah struktur penunjang
untuk konduktor yang berada di bawah topside
yang menjadi konektorantara topside dan
konduktor
Fungsi conductor support ini adalah sebagai
penguat dari konduktor, agar konduktor tersebut
bisa berdiri tegak

21 Pile Guides

Pile guides adalah silinder baja yang ada pada
struktur jacket dan memiliki panjang yang relatif
pendek.
Fungsi pile guides adalahuntuk mengarahkan pile
agar sesuai dengan jalurnya dan meminimalisasi
buckling akibat gaya aksial (tekan) pada pile.
22 Bottle Leg

Bottle leg adalah struktur di bagian kaki jacket di
dekat dasar perairan yang berbentuk seperti botol.
Fungsi bottle leg adalah untuk membantu jacket
lebih stabil akibat skin friction tanah dasar
perairan.
23 Crown Connections

Crown connections adalah sambungan antara
jacket dan pile pada bagian kering (di atas
permukaan laut) yang biasanya berupa pengelasan.
Fungsi crown connections adalah untuk
menyambungkan jacket dan pile agar menjadi
struktur yang satu-kesatuan dengan pile di kaki
yang lain.
24 Scour Scour adalah transpor sedimen lokal akibat
percepatan dan perlambatan pada kecepatan arus
di dekat dasar perairan.
Fungsi scour adalah sebagai penyeimbang transpor
sedimen akibat keberadaan struktur atau
penghalang lainnya di dasar perairan.



25 Sacrificial Anode


26 Marine Growth

Marine growth adalah akumulasi dari tanaman,
hewan, mikroorganisme, dan sebagainya pada
struktur yang basah.
Marine growth tidak memiliki fungsi karena
bersifat merugikan dalam hal hidrodinamika
struktur.
27 Marine Beam
28 Main Deck

Main deck adalah deck yang terletak paling atas
sebagai tempat aktivitas utama dalam anjungan
lepas pantai.
Fungsi main deck adalah sebagai tempat berbagai
aktivitas utama.
29 Mezzanine Deck
30 Cellar Deck

Cellar deck adalah bagian paling bawah dari
topside.
Fungsi cellar deck adalah sebagai tempat
penyimpanan barang-barang dan peralatan yang
diperlukan dalam aktivitas di main deck.
31 Heli Deck Heli deck adalah struktur bagian atas dari platform
yang berbentuk kotak / segi enam berbentuk pipih
dan terdapat huruf H ditengahnya
Fungsi dari helideck ini adalah sebagai tempat
lepas landas dan datangnya helikopter



32 Sea Deck
SOAL 3
SACS adalah salah software populer yang digunakan untuk merancang dan memodelkan sebuah
bangunan, fabrikasi, instalasi, maupun analisis gaya dan beban. Kemampuanya untuk mengiterasi
secara dinamis, membuat pemakainya bisa menganalisis struktur-struktur yang kompleks, sesuai
dengan kriteria design dan hasilnya analisisnya sangat lengkap. Data-data struktural seperti
geometri, properti material, dimensi batang, dan kondisi lingkungan akan dijadikan input. Output
yang dihasilkan adalah perpindahan joint dan gaya batang. Dengan itu, SACS bisa menggambarkan
gambar struktur kita, jenis material apa yang cocok dipakai dan dapat mengecek kestabilan struktur
kita.
a. Fitur Perangkat Lunak SACS
Analysis Packages software SACS :
STATIC I Pro : Professional Static Offshore Package. ( Untuk struktur tipikal jacket dan
dermaga)
STATIC II Pro : Professional Static Analysis Package. ( Untuk menganalisis struktur statis
STATIC III Pro : Professional Static Topsides Package. ( Untuk menganalisis topside dan deck)
NON-LINEAR I : Basic Non-Linear Add-on. ( Untuk menganalisis interaksi antara tanah, pile
dan struktur secara non-linear)
NON-LINEAR II : Plastic Non-Linear Add-on. Analisis fondasi non-linear dan analisis plastis
non linear
DYNAMIC I : Basic Dynamic Add-on.
DYNAMIC II : Advanced Dynamic Add-on.
DYNAMIC FATIGUE I : Basic Dynamic Fatigue Package.
DYNAMIC FATIGUE II : Advanced Dynamic Fatigue Package.
MARINE II : Marine Installation Add-on.
MARINE III : Advanced Marine Transportation/Installation Add-on.
DIFFRACTION WAVE I : Linear Diffraction Wave Add-on.
DIFFRACTION WAVE II : Time Domain Diffraction Wave Add-on.
DIFFRACTION INTERFACE I: Single Body Wamit/Mora Interface Add-on.
DIFFRACTION INTERFACE II: Multi Body Wamit Interface Add-on.
Detil program SACS :
SACS Executive : tampilan utama SACS.
PrecedePro: Pemodelan grafik dan struktur yang berwarna.
Data Generator: Pembangkitan data interaktif untuk semua program.
Prevue: Utilitas tampilan plot interaktif.
Seastate: Untuk menentukan beban lingkungan.


SACS IV : Untuk analisis statis dan analisis elemen hingga.
Post : Untuk memeriksa dan merancangan ulang kode elemen dan batang member.
Joint Can : Pemeriksaan dan perancangan ulang kode sendi tubular.
FEMGV : Pemodelan data elemen hingga dan tampilan hasil.
Concrete I / Concrete II: Pemeriksaan kode beton bertulang.
Fatigue: Mengecek apabila struktur telah lelah.
Interactive Fatigue: Evaluasi interaktif siklus kelelahan.
PSI: Interaksi tanah non-linear, tiang pancang, dan struktur.
Pile: Analisis 3D tiang pancang terisolasi.
Superelement : Pembuat dan aplikasi substructure terotomatisasi.
Postvue: Postprocessor grafik interaktif.
Combine: Utilitas file solusi umum.
Large Deflection (LDF) : Analisis defleksi besar.
Collapse: Analisis keruntuhan non-linear.
Collapse View: Untuk presentasi dan visualisasi dari hasil keruntuhan.
Dynpac: Karakteristik dinamis.
Wave Response: Memberikan respon gelombang yang dinamis.
Dynamic Response: Analisis respon dinamis dan gempa bumi.
Launch: Analisis peluncuran jacket.
Flotation: Analisis keterapungan jacket dan upending.
Tow: Generator beban inersia transportasi.
Motion/Stability: Menganalisis gerakan kapal.
Linear Diffraction: Menganalisis linear difraksi.
Time-Domain Diffraction: Difraksi gelombang seri waktu orde kedua.
SACS/WAMIT and SACS/MORA: Analisis gelombang difraksi WAMIT dan MORA.
Gap: Analisis non-linear dengan elemen satu arah.
MTO: Daftar kuantitas dan kualitas material, kontrol berat, dan estimasi biaya.
b. Tahapan Pemodelan Struktur Menggunakan SACS
Mendeskripsikan Platform
Pertama-tama kita harus mendeskripsikan hal-hal utama mengenai platfrom yang akan kita
buat. Dimulai dari menentukan working point, kedalaman mudline, elevasi masing-masing deck
dan jacket, jumlah kaki jacket, dan bracing yang akan digunakan. Standar Desain yang digunakan
dalam pembuatan model adalah API RP 2A dan AISC-ASD. Selanjutnya, kita dapat
menggambarkan secondary beamnya dengan cara add member di setiap titik yang kita inginkan

Membuat new model



Memilih jenis struktur sesuai template

Setting satuan struktur



Menentukan jumlah kaki, elevasi-elevasi, konduktor, dan skirt piles

Membuat secondary beam
Membuat Properti Beam
Langkah selanjutnya adalah membuat properti/jenis penampang dari member-member yang
telah dibuat sebelumnya. SACS telah memiliki template penampang untuk jenis-jenis
tertentu, seperi wide flange, tees dan lain-lain. Kita juga dapat membuat sebuah penampang
baru dari pilihan member section manager. Setelah membuat jenis penampangnya,
aplikasikan penampang yang kita pilih ke member group kita.



Membuat jenis penampang baru

Mengedit jenis penampang pada member group yang kita buat

Menentukan Environment dan Pembebanan
Selanjutnya kita menentukan environment dari struktur yang kita buat. Data lingkungan,
pertumbuhan biota laut, koefisien hidrodinamika, faktor kinematika gelombang, korosi, dan
daya tanah harus diketahui serta diinput secara lengkap dan spesifik agar pemodelan struktur
dapat dilakukan secara optimal.



Pemilihan global parameter di pilihan environment
Selanjutnya dipilih pembebanan di pilihan environment seastate. Pembebanan dari
lingkungan dapat terjadi dari angin, gelombang, arus, gaya seret, dan beban mati, beban
equipmnet, dan lain-lain.

Selanjutnya pilih seastate dead loads untuk memasukan beban dari struktur itu sendiri.



Sea state dead loads
Kombinasi Pembebanan
Setelah pembebanan dipilih, kita bisa membuat beberapa kombinasi pembebanan untuk
nantinya diaplikasikan ke member kita.

Membuat kombinasi pembebanan



Memilih member yang akan diberi kombinasi pembebanan

Melihat dan memodifikasi kombinasi pembebanan

Menjalankan analisis statis struktur
Sebelum menge-run program kita pilih start wizard untuk memilih analisis statis. Lalu pilih
file struktur kita untuk menjalankan analisis statis. Setelah itu pilih run analysis.



Start wizard

c. Keunggulan SACS dibanding software lainya
SACS memiliki fitur yang cukup lengkap ditambah lagi mempunyai kemampuan analisis linear,
analisis fatigue, dan analisis-analisis lainya. Disamping itu, SACS memiliki kemampuan
memodelkan dan menggambarkan yang cukup simpel dibandingkan sofware kompetitor lainya,
seperti GtStrudl. SACS bisa menganalisis beban dinamik bila dibandingkan dengan SAP. SACS
juga mempermudah kita ketika membuat sturuktur lepas pantai secara langsung dengan
menggunakan pilihan stucture definition.
d. Output Pemodelan SACS
Output dari pemodelan pembebanan dibagi menjadi 3 bagian yaitu: analisis in-place, analisis
seismik, dan analisis fatigue.
Output Analisis Fatigue
Hasil dari analisis fatigue adalah masa layan struktur. Setiap joint yang dianalisis akan
mengasilkan service life dan disajikan dalam satuan waktu t.hun
Output Analisis In-place
Analisis in-place menghasilkan 3 jenis keluaran. Ketiga jenis keluaran tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Rasio tegangan member (Unity Check)
Rasio tegangan member adalah nilai perbandingan antara tegangan yang terjadi pada
elemen dengan tegangan izin elemen tersebut.
2. Pile safety factor
Pile safety factor adalah rasio antara kapasitas aksial pile dengan beban maksimum yang
bekerja pada pile.
3. Joint punching shear
Output dari analisis ini adalah unity check joint punching shear.


Output Analisis Seismic
Output analisis seismik sama dengan hasil dari analisis in-place. Rasio tegangan member
(Unity Check), pile safety factor, dan joint punching shear adalah parameter-parameter yang
dianalisis dalam kedua kondisi, yaitu kondisi strength dan ductility.

Anda mungkin juga menyukai