INFEKSI SALURAN KEMIH

Wenny Wijaya
030.10.278

Urinary tract infection

-Sering
- hamil : insiden
-Insiden dg umur
-Diperkirakan 1/3 wanita usia 24 thn pernah
ISK
-Diabetes mellitus
-Fournier

Caption

Sign and symptom

Stage of UTI

ISK Sederhana
(uncomplicated UTI)

Bakteriuri asimptomatik

ISK komplikasi
(complicated UTI)

ISK Berulang
(recurrent UTI)

Urosepsis

prostatitis

epididimitis

orkitis

Most common etiologi:

* JAMUR, M. TBC

Pola kuman Indonesia 2002-2004

Kuman

Jumlah

E. Coli

1161 (34,,85%)

Klebsiella sp

554 (16,63%)

Pseudomonas sp

498 (14,95%)

Staph. Epidermidis

165 (4,95%)

Enterobacter aerogenes

153 (4,59%)

Lain-lain

800 (24,01%

RISK FACTOR
USIA TUA

IMUNOSUPRESI

WANITA, HAMIL DAN POST

MENOPAUSE

DM

RIWAYAT ISK BERULANG

PENDIDIKAN DAN SOSIAL
EKONOMI
ANATOMI
ANTIOBIOTIK TERLALU SERING

BPH
RIWAYAT KATETERISASI

Sign and symptom

1.

Disuria Nyeri Panas tdk enak

waktu kencing

1.

nyeri perut bag bawah

2.

Polakisuria dg volume urin sedikit

2.

Hematuria

3.

Urgency - rasa terdesak kencing

3.

Nyeri C.V.A

4.

Nokturia

4.

Nyeri perut yg hebat

5.

Supra pubic pain

5.

Demam, keringat, gigil

6.

Feeling of fullnes of the rectum (men)

6.

Mual, muntah, diare

7.

L.B.P

7.

Anoreksia

1.

Darah
:
lekositosis (Shift to
the left), LED,
Ureum dan
Creatinin

2. Urin : proteinuria
piuria (penting)
lekosituria > 10 / mm3
urin 24 jam
lekosituria > 5 / LPB

3. Biakan / Uji kepekaan

Indikasi
- Hamil
- ISK berulang
- ISK komplikasi
- Imunokompromise
- Pielonefritis
- Gej. Menetap stlh 3 hari terapi
- Anak / orang tua

Foto BNO dan IVP

USG
CT Scan
Voiding sistoureterografi

Laboratorium

Treatment :
ISK SEDERHANA
1.

Sistitis Akut

- Menurut IDSA (infectious disease society of America)

- First line treatment :
- 3 hari dg trimetofrin sulfa metoxazole
atau amok+as klavulanat, fluorokuinolon,

Nitrofurantoin

2.

Pielonefritis Akut
- IDSA : 7 14 hr, anti biotika S. D. A

Antibiotika sensitifitas di indonesia

Antibiotika oral :
Nitrofurantoin, Sefalosporin generasi ke 2 & 3, Fluoroquinolon, Aminopenicillin
+ BLI

Antibiotika parenteral :
Carbapenem, Sefalosporin generasi ke 2, 3a & 3b, Aminoglikosida

Komplikasi

Akut Kidney Injury

Urosepsis
Nekrosis papila ginjal
Batu saluran kemih
Abses
Granuloma

SISTITIS AKUT
-Anamnesis
- frequensi

- Urgency
- Nokturia
- Disuria
- Pd : 36 48 jam setelah koitus
- Pd dg prostatitis terselubung akan
manifes setelah koitus
-Pemeriksaan fisis

- Nyeri tekan sop

-Lab
- Umumnya tdk terdapat lekositosis
- Urin

: sedimen lekosit

PIELONEFRITIS AKUT
- PNA lbh sering ditemui pd obstrukso
Sal kemih
- Infeksi lebih sering ascending type

GAMBARAN KLINIS
- Demam, menggigil
- Nyeri pinggang peregangan kapsul ginjal
KK menyebar ke perut bawah
- Gejala Sistitis
- Gejala GIT: Mual,Muntah,Nyeri perut dan
Diare
Pem. Fisik
- Tampak sakit berat
- Demam intermiten
- Takikardi
- Nyeri ketok CVA
- palpasi ginjal (-)

laboratorium
- Lekositosis hebat (SP 40.000 /
mm3)
- Neutrofilia
- Urin - keruh
- proturia 1-3 gr/HR
- piuria (lekosituria)
- biakan urine > 104 CFU / cc
- faal ginjal

: normal

Penatalaksanaan
Terapi parenteral 4 hari

Kultur ulang

Terapi oral setelah hari ke 4

5-7 hari setelah terapi inisial

4-6 stlh terapi

ISK KOMPLIKASI
-Berhubungan dengan abnormalitas
struktur maupun fungsional
-Penyakit lain / kegagalan terapi
-Sebaiknya berdasar hasil biakan & uji
kepekaan

-AntiBiotik dg spektrum luas : 14-21 hari

Kultur urin positif dengan bakteriuri bermakna > 105 koloni/ ml

Satu atau lebih faktor dibawah :
Pria
Usia tua
Kehamilan
Terdapat indwelling kateter, stent atau splint (uretra, ureter, ginjal) atau
penggunaan kateter buli-buli intermitten
Residu urin post-void > 100 ml
Uropati obstruktif oleh berbagai sebab, seperti obstruksi bladder outlet
(termasuk neurogenic bladder), batu dan tumor

-ISK berulang : AntiBiotika : 6 minggu serta

kultur ulang 5-9 hari stlh terapi dan 4-6mgg
kemudian

VUR atau kelainan fungsional lain

Modifikasi saluran kemih, seperti ileal loop atau pouch
Trauma kimia atau radiasi uro-epithelium
ISK peri- dan post-operasi
Insufisiensi ginjal dan transplantasi, diabetes mellitus dan
immunodefisiensi1

PENCEGAHAN
Banyak minum
Kencing bila terdesak dan tidak menahan kencing lebih dari 2 jam

Kencing setelah sek. Interc.

Bersihkan anus dr depan ke belakang
Hindari pemakaian feminime hyegine spray
Bersihkan genital sebelum sek. Interc
Menghindari menahan kencing tidak boleh lebih 2 jam
Gunakan pakaian dalam (jenis katun) menyerap keringat tidak lembab mencegah
pertumbuhan bakteri & jamur

Abses Pararenal dan Perirenal

Abses kortiko ginjal
Abses kortikomeduler (ascending)
Abses Pararenal
Abses Perirenal

Uretritis
N. gonorrhoeae, C. trachomatis, Mycoplasma genitalium dan T.
Vaginalis.

discharge purulen dan alguria/disuria/ asimtomatis

Swab uretra (2-4 muara uretra) / discharge
Treatment Cefixime 400 mg oral
Ceftriaxone 250 mg IM
Ciprofloxacine 500 mg oral
Ofloxacin 400 mg oral
Azithromycin, 1 gr oral (dosis tunggal)
Doxycycline 100 mg oral 2 kali sehari selama 7 hari
Erythromycine 500 mg oral 4 kali sehari selama 7 hari
Ofloxacin 200 mg oral 2 kali sehati slama 7 hari

Prostatitis
Bakterial akut (I)
Bakterial kronis (II)

Non bacterial (IIIA dan B)

Inflamasi asimtomatis (IV)

aminoglikosid dan derivat

penisillin, atau sefalosporin
generasi ke 3,

Pada kasus yang lebih ringan

fluorokuinolon peroral sedikitnya
10 hari.
kronis dan Inflamasi CPPS
diberikan fluorokuinolon atau
trimetoprim per oral selama 2
minggu (4-6mgg )

Epididimitis
Kuman patogen

Ascending

Bakteri

Phrens test

Non spesifik : C. trachomatis

Klinis : tanda-tanda inflamasi

Spesifik
tuberculosa

Urinalisis, kultur urine

: M.

Virus : mumps
Imunologis : auto imun

Pengecatan gram dari urine / sekret urethra

Kalau perlu : - Ejakulat analisis

- Ig. M

- Analisa sperma

Obat: floroquinolon 2 mgg + simptomatis

TBC
Ginjal hematogen
Ureter descending
Vesica Urinaria hemtogen
Prostat hemtogen
Epididimitis hematogen

Diagnosis
Kecurigaan

Diagnosa pasti

Riwayat penyakit (TB paru atau ekstraparu)

Pemeriksaan mikroskopis

Gejala

Pemeriksaan fisik

Media kultur kuning kultur

(urine,smear,secret,ejakulat,PA)

Test kulit

PCR

Analisa urine (leukosit, eritrosit, bakteria)

Histologis (BTA Dan atau PCR)

Pencitraan radiologis : ivu, CT scan

Sistoskopi (jika diperlukan)

Obat TB

Surgery
Nefrektomi
Stent
Drainage abses/kaverna/hidronefrosis
orkidektomi/epididimektomi
Augmentasi buli

Urosepsis

Patofisiologi

Complication

Treatment