Anda di halaman 1dari 16

Demam Tifoid

Renoir Victor
102011111
B1

Mind map
deman sejak 7 hari lalu disertai nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual, dan belum
BAB sejak 4 hari lalu, Demam meningkat pada dimalam hari.
anamnesis
diagnosis banding: malaria, DBD,
tifoid
pemeriksaan penunjang
diagnosis
etiologi

epidemiologi
patofisiologi
komplikasi
penatalaksanaan
prognosis
pencegahan

Anamesis
Data pribadi pasien
Keluhan utama: Mengetahui apa yang
dikeluhkan oleh pasien.
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Kebiasaan

Diagnosis banding
Gejala

Malaria

DHF

Demam tifoid

Demam

Malaiese

Nyeri kepala

Menggigil

Berkeringat

Coat tongue

Ruam merah pada

badan
Ikterik

Diare

Mual

Muntah

Hepatosplenomegali

Kejang

+
+

Nyeri otot
Anemia

Pemeriksaan
Dari pemeriksaan didapat hasil uji
widal: STTO 1/300, H = 1/320, O =
1/80.
Hb= 14, leukosit = 600, trombosit
200.000, hematokrit 38
uji widal utk menentukan adanya
aglutinin dalam serum penderita
demam tifoid yaitu: aglutinin O (dari
tubuh kuman), aglutinin H (flagela
kuman)

Diagnosis

Dari ciri-ciri demam pada kasus,


diketahui bahwa bapak tsb menderita
demam tifoid.

Etiologi
salmonella thypi
Batang
gram negatif

Epidemiologi
bervariasi di tiap daerah
terkait dengan kesehatan lingkungan

Patofisiologi

Kumanususlamina propia
difagositberkembang biak di
makrofagsirkulasi darah hati dan
limfa

Gejala klinis

Pada minggu pertama gejala klinis


penyakit ini ditemukan keluhan demam,
nyeri kepala, pusing, nyeri otot,
anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau
diare, perasaan tidak enak di perut,
batuk, dan epistaksis. Pada pemeriksaan
fisik hanya didapatkan suhu badan
meningkat.
Sifat
demam
adalah
meningkat perlahan-lahan dan terutama
pada sore hingga malam hari.

Gejala klinis

Dalam minggu kedua gejala-gejala


menjadi lebih jelas berupa demam,
bradikardia relatif (peningkatan suhu
1oC tidak diikuti peningkatan denyut
nadi 8 kali per menit), lidah yang
berselaput, hepatomegali,
splenomegali, meteroismus,
gangguan mental berupa somnolen,
stupor, koma, delirium, atau psikosis

Komplikasi
Komplikasi intestinal
Perdarahan intestinal
Bila luka menembus usus dan
mengenai pembuluh darah maka
terjadi perdarahan. Bila luka
menembus dinding usus maka
perforasi dapat terjadi.
Perforasi usus
nyeri perut, nadi cepat, tekanan darah
turun

Komplikasi
Komplikasi ekstra-intestinal
Hepatitis tifosa
Pembengkakan hati ringan sampai
sedang
Miokarditis
sakit dada, gagal jantung kongestif,
aritmia, atau syok kardiogenik

Penatalaksanaan
Asupan gizi, kebersihan makanan / minuman,
kebersihan perorangan dan lingkungan sekitar.
Pemberian antimikroba
Kloramfenikol. Dosis yang diberikan 4x500mg per hari
Tiamfenikol. Dosis tiamfenikol adalah 4x500mg
Kotrimoksazol. Dosis untuk orang dewasa adalah 2x2
tablet diberikan selama 2 minggu.
Ampisilin dan amoksisilin. Dosis yang dianjurkan
berkisar antara 50-150 mg/kgBB selama 2 minggu.
Sefalosporin generasi ketiga. seftriakson, dosis yang
dianjurkan adalah antara 3-4 gram dalam dekstrosa
100cc diberikan selama jam per infus sekali sehari,
diberikan selama 3 hingga 5 hari.

Prognosis

Demam tifoid jika ditangani dengan


baik dan bijak akan memperbaik
keadaan pasien

Pencegahan

vaksinasi tifoid di daerah endemik


maupun hiperendemik

Anda mungkin juga menyukai