Anda di halaman 1dari 3

KONDISI SEKITAR

Kondisi kontur tapak :


Ukuran tapak : LUAS tapak 1483 m2
Tapak sedikit berkontur , batas ketinggian antara tapak dan lahan di samping tapak sekitar 1 m
-Kondisi vegetasi :
Vegetasi sudah cukup bagus,karena tapak sendiri berada di dataran tinggi dan d kelilingi banyak
pohon.
-Kondisi sistem draynase , listrik, dan telfon di sekitar tapak:
Draynase berada tepat di samping jalan tepatnya di depan tapak , kira2 ukuranya 60 cm.
tiang listrik ada sekitar 30 meter di timur tapak.
Lampu jalan masih sedikit karena lokasi tapak sendiri masih sepi dan jarang di lewati kalau malam
hari.
Batas-batas :
Batas di sekitar tapak di kelilingi banyak pohon2.
Kondisi umum sosial masyarakat :
rata- rata masyarakat sekitar yaitu bercocok tanam.
Kebanyakan masyarakat sekitar ekonominya menengah ke bawah, tapi ada sedikit masyarakat yang
menengah ke atas.
Sarana transportasi di dominasi kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
Cuaca :
Suhu : 21C (69.8F)
Kelembaban : 96 %
Arah angin : Barat
Kecepatan angin : 1.1 mps/4 km /h/2 mil/h

TOPOGRAFI
Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk pada tahun 2001 sebagai
pemekaran dari Kabupaten Malang yaitu dengan dasar hukum UU No. 11/2001 tertanggal 21
Juni 2001. Sebelumnya wilayah Kota Batu merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah
Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara.
Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara ratarata 15-19 derajat Celsius.

Batas-batas kota Batu :


Sebelah Utara
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
Sebelah Barat

: Kecamatan Prigen, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan


: Kecamatan Karang Ploso dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang
: Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dan Blitar
: Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Tapak di lokasi perancangan tidak terlalu berkontur, tapi lahan di sekitar tapak lumayan
berkontur karane 10 meter di belakang tapak ada parit besar.

HISTORIS

Tepat di lokasi tapak banyak sekali vegetasi karena tepat berada di dataran tinggi,
Kelebihan : di saat nanti bangunan sudah jadi, bsa memanfaatkan udara alami, sehingga
baik buat kesehatan. Karena poliklinik sendiri harus membutuhkan penghawaan yang alami.
Menghemat biaya untuk membuat vegetasi buatan.

-Tapak tidak terlalu berkontur .


-Sinar matahari yang menyinari tapak, sehingga semua tapak tersinari.
-Angin mengarah ke barat, suhu sampai 21, jalan raya sudah memenuhi syarat.
-Faslitas listrik dan lampu ada.
-draynase tepat di depan tapak dan samping jalan, sehingga air hujan bisa mengalir tanpa
terhambat di dalam gorong-gorong

Anda mungkin juga menyukai