Welltest Gas
Welltest Gas
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 1 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
1.
PROSEDUR DESAIN UJI ULAH TEKANAN BENTUK UNTUK SUMUR GAS SEBELUM
DIREKAHKAN (PREFRACTURE)
Prosedur berikut ini, yang didasarkan pada prinsip teoritis dan operasional yang telah
dijelaskan sebelumnya, merupakan bukti yang cukup memadai sebagai titik awal untuk desain uji
ulah tekanan bentuk sebelum direkahkan (prefracture) pada sebagian besar reservoir gas dengan
permeabilitas yang rendah (tight - k < 1 mD). Tersedianya data permeabilitas efektif gas dari hasil
perkiraan sebelum dilakukan uji sangatlah penting.
1. Diperlukan perkiraan sifat-sifat sumur dan reservoir untuk desain uji.
a. Pilih tekanan alir dasar sumur untuk periode produksi sebelum penutupan (shut-in). Pastikan
bahwa laju alir yang dihasilkan cukup besar untuk mengangkat fluida secara kontinyu dari
lubang sumur.
b. Perkirakan harga Pi dan Pwf (t = 0) dan hitung Pav = (Pi + Pwf).
c. Perkirakan sifat-sifat gas pada Pav : Bg, dan ct.
d. Perkirakan harga kg, h dan .
e. Perkirakan indeks produktivitas, J = q g /( P Pwf ) atau sebagai alternatif, Sa.
f.
Perkirakan cwb = cg pada Pav dan temperatur permukaan dan dasar sumur aritmatik rata-rata
(BHT).
C = c wbVwb
(1)
h. Perkirakan jari-jari penyerapan, re, dari jarak sumur atau panjang, L, sampai batas tak ada lagi
aliran (no-flow boundary) terdekat.
t wbs =
200C
JB g
(2)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 2 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
t wbs =
(200,000 + 12,000S a )C
, Sa > 0
kg h /
(3)
t min = 948 ct ri / k g
2
(4)
ri 4 L
(5)
t end =
237 ct re
kg
(6)
t end =
948 ct L2
kg
(7)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 3 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
m=
162.6q g B g
kg h
(8)
Kemudian perkirakan perubahan tekanan antara waktu pada akhir garis lurus dengan 90% dari
waktu tersebut :
8. Pilih suatu pengukur tekanan yang cukup sensitif untuk merespon perubahan tekanan yang
diharapkan selama uji dilakukan.
9. Perkirakan tekanan maksimum yang ingin dijumpai dalam uji (seperti Pi).
10. Pilih suatu kisaran pengukur tekanan sehingga tekanan uji maksimum jatuh antara 60 dan 80%
dari batas tertinggi pengukur tersebut.
11. Jika memungkinkan, pilih suatu pengukur waktu pada alat pengukur yang memiliki kandungan
tersendiri sehingga sebagian besar grafik digunakan, tetapi juga agar alat pengukur tersebut hanya
digunakan satu kali selama uji dilakukan, yaitu agar tidak perlu diambil dan digunakan kembali
(sampai dengan 180 jam lamanya, diluar dimana resolusi waktu sangat kecil sehingga lebih
disukai untuk meggunakan alat pengukur itu lagi). Pengukur berurutan dua-dua sangat penting.
Satu alternatif yang sempurna pada pengukur mekanikal konvensional adalah pengukur tipe
memori (memory-type gauge).
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 4 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
2. CONTOH DESAIN
Bagian ini menjabarkan prosedur yang dianjurkan untuk memperkirakan permeabilitas yang
akan digunakan pada perhitungan desain dan desain uji ulah tekanan bentuk sebelum direkahkan
(prefracture). Tabel 1 meringkas sifat-sifat yang umum untuk seluruh bagian dari contoh ini.
Penyelesaian.
Waktu produksi efektif, tp, adalah
tp =
24Q g
qg
kgt
rd =
377 ct
1/ 2
24k g
=
4
(377)(0.118)(0.015)(2.0 10 )
1/ 2
= 424 kg
= 424 (0.1)
= 134 ft.
2. Cari jawaban untuk kg :
kg =
=
141.2q g B g rd
ln
h( Pi Pwf ) rw
0.75 + S a
(141.2)(110)(1.5)(0.015) rd
ln
0.75 1.0
(6)(3,200 400)
0.365
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 5 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
= 0.0208ln d 1.75
0.365
134
= 0.0208ln
1.75
0.365
= 0.0864 mD.
3. Saring lagi perkiraan dari rd :
rd = 424 kg = (424)(0.0864) = 125 ft.
4. Saring lagi perkiraan dari kg :
125
k g = 0.0208ln
1.75 = 0.0850 mD.
0.365
5. Iterasi lagi:
rd = 424(0.0850) = 124 ft;
124
k g = 0.0208ln
1.75
0.365
= 0.0848 mD.....konvergen.
Perlu diperhatikan bahwa setelah 30 hari produksi pada BHP yang sama,
qg =
k g h( Pi Pwf )
kgt
70.6 B g ln
2
1,688 ct rw
+ 2S a
(0.0848)(6)(3,200 400)
(0.0848)(30)(24)
(70.6)(1.5)(0.015)ln
2
4
2
(1,688)(0.118)(0.015)(2.0 10 )(0.365)
= 77.6 Mscf/D.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 6 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
0.118
rw, ft
0.365
Pwf, psia
400
Vwb, bbl
15
Pi, psia
3,200
, cp
0.015
Bg, RB/Mscf
1.5
h, ft
ct, psi
2.0 10
-1
-4
cwb, psi
2.9 10-4
-1
Penyelesaian :
Kita mulai dengan memperkirakan sifat-sifat.
1. Perkiraan sifat-sifat.
a. Perkiraan harga kg, h, dan S telah disediakan di atas. Bagaimanapun, untuk Sa < 0, kita
gunakan Sa = 0 untuk desain uji.
b. Koefisien penyimpanan lubang sumur diperkirakan dengan :
C = cwb Vwb
= (2.9 10-4)(15)
= 0.00435 bbl/psi
c. Perkiraan harga Bg, ct dan disediakan pada Tabel 1.
d. Produksikan sumur pada Pwf = 400 psia (2.8 MPa) dan asumsikan bahwa qg = 100 Mscf/D
(2832 std m3/D) dapat dipertahankan pada akhir periode alir.
e. Untuk jarak 640 acre (259 ha) :
re =
A/
= (640)(43560) /
= 2979 ft.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 7 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
t wbs =
=
(200,000 + 12,000S a )C
kg h / g
[200,000 + (12,000)(0)](0.00435)
(0.0848)(6) /(0.015)
= 25.6 jam.
3. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelidiki jarak-jarak yang bervariasi ke arah reservoir :
t = 948 ct ri / k g
2
= 0.00396 ri ,
2
dimana :
ri
(ft)
(jam)
10
0.396
50
9.9
100
39.6
t end =
=
237ct re
kg
(237)(0.118)(0.015)(2.0 10 4 )(2979) 2
(0.0848)
= 8,780 jam.
5. Waktu alir untuk pengujian : Sumur harus dialirkan selama 4 hari, sebab 4twbs = (4)(25.6) = 102
jam atau secara mudah, 4 hari. Dengan periode alir tersebut, sekitar 150 ft (46 m) formasi akan
diselidiki di dekat lubang sumur. Laju alir sebesar 100 Mscf/D (2864 std m3/D) akan
dipertahankan pada akhir dari periode ini.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 8 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
m=
=
162.6q g B g
kg h
(162.6)(100)(1.5)(0.015)
(0.0848)(6)
= 719 psi/cycle.
Perubahan tekanan antara akhir dari pengujian (96 jam) dan waktu pada 90% durasi pengujian
(86 jam):
P = 0.0458 m
= (0.0458)(719)
= 33 psi.
8. Pengukur tekanan dengan sensitivitas secukupnya : Suatu tabung pengukur Bourdon yang biasa
cukup sensitif untuk uji ini. Pengukur lain dengan sensitivitas yang lebih besar juga dapat
diterima.
9. Untuk Pi = 3,200 psia (22 MPa), kisaran pengukur berkisar dari 4,000 sampai 5,300 psia (27.6
sampai 36.5 MPa).
10. Suatu pengukur waktu 120-jam akan dibutuhkan untuk alat pengukur.
Ringkasan
Operator tidak dapat menguji sebagaimana yang dianjurkan pada awalnya dan tetap memperoleh uji
yang layak. Bahkan, ia harus :
(1) mengalirkan sumur selama 4 hari pada Pwf = 400 psia (2.8 MPa),
(2) menutup sumur selama 4 hari, dan
(3) menggunakan tabung pengukur Bourdon dengan kisaran 4,000 psia (27.6 MPa) dan pengukur
waktu 120-jam.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 9 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Pada pengujian, distorsi penyimpanan lubang sumur akan diatasi baik pada periode alir maupun ulah
tekanan bentuk, dan efek batas tidak akan dijumpai.
Seperti telah dibahas sebelumnya, akan diperoleh cukup banyak kegunaan dari penentuan suatu harga
dari tekanan penemuan (discovery pressure), Pi, sebelum urutan uji alir/ulah tekanan bentuk
dilakukan. Waktu saat uji sebelum perekahan dilakukan bisa menjadi kesempatan terbaik untuk
menentukan Pi, yang diperlukan untuk analisa umum teknik reservoir dan lebih spesifik untuk
membantu interpretasi uji ulah tekanan bentuk sebelum perekahan. (Garis lurus semilog yang tepat
pada grafik Horner harus diekstrapolasi ke harga Pi yang diketahui). Tekanan penemuan ini dapat
diukur dengan memproduksikan sumur untuk waktu yang singkat (misalnya 5 menit) dan
menutupnya cukup lama (beberapa jam) sehingga tekanan naik sampai Pi.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 10 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
3. DAFTAR PUSTAKA
1. Lee, W. J. : "Pressure-Transient Test Design in Tight Gas Formations", SPE, Texas A&M U.,
1987.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: UJI SUMUR (WELLTEST)
SUB JUDUL : Perencanaan Uji Sumur
NO : TR 05.01.02
Halaman
: 11 / 11
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
4. DAFTAR SIMBOL
Bg
= faktor volume formasi gas dihitung pada Pav, RB/Mscf (res m3/std m3)
cg
ct
cwb
kg
Pav
Pi
Pwf
Qg
re
ri
rs
Sa
= waktu, jam
tend
tmax
tmin
twbs
Vwb