JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 1 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
1.
TUJUAN
Meramalkan kinerja (performance) injeksi CO2 (CO2 - flood) dan membuat desain injeksi CO2.
2.
METODE
Desain yang dilakukan dalam injeksi CO2 ke reservoir minyak dengan menentukan
banyaknya air yang digunakan untuk menaikkan tekanan reservoir sehingga proses
pencampuran CO2 dengan minyak dapat berlangsung, menentukan kebutuhan CO2 yang
akan diinjeksikan ke reservoir yang didorong oleh gas N2, menentukan tekanan injeksi (di
permukaan) CO2 ke reservoir yang tidak melebihi tekanan formasi.
2.2.
PERSYARATAN
Metode ini berlaku untuk sistim injeksi CO2 dan air secara simultan, injeksi slug CO2 dan
air secara bergantian, dan injeksi CO2 dengan pendorong gas N2.
3.
LANGKAH KERJA
3.1.
Faktor volume formasi minyak pada saat injeksi akan dimulai (Bo)
Faktor volume formasi gas pada saat injeksi akan dimulai (Bg)
Perbandingan kelarutan gas dalam minyak pada saat injeksi akan dilakukan (Rs)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 2 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
F p = V g V gs + W p bbl
(1)
dimana :
V gs =
Vg
Bg
1
bbl
(Rsi Rs ) / (Boi Bo )
(2)
(3)
4. Hitung jumlah fluida yang akan terproduksi selama proses menaikkan tekanan reservoir
(qf) :
q f = q o Bo + q o GOR Rs B g + q w bbl/hari
(4)
t pressurization =
Fp
qi q f
hari
(5)
6. Jumlah air yang dibutuhkan untuk menaikkan tekanan reservoir sehingga proses
pendesakan CO2 dapat berlangsung adalah :
W = F p + (q f t pressurization ) bbl
3.2.
(6)
Area (A)
Porositas ( )
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 3 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
3. Hitung waktu yang dibutuhkan front CO2 bergerak disepanjang reservoir (tCO2) :
t CO 2 = 6.7 10 8
) AhE Eq (1 S ) detik
a
(7)
or
X = 3.625
(Dc o + Dnc ) t CO 2
(8)
.cm
dimana :
Dc-o
Dn-c
Vd =
AX (7758)
bbl
2
(9)
VCO 2 = Vd + Vs bbl
(10)
dimana :
Vs
SG CO2
2. Perhitungan tekanan statik yang dibutuhkan untuk menginjeksikan CO2 (Pts) adalah :
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 4 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
0.01875SG (D )
Pws = Pts exp
psia
TZ
(11)
dimana :
S=
0.0375(SG )(TVD )
TZ
n 21.25
= 1.14 2 log +
0.9
f
d Ne
Ne =
20011(SG )q
co2 d
(4)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
4.
NO : TR 08.06
Halaman
: 5 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
DAFTAR PUSTAKA
1.
Carcoana, A. : Applied Enhanced Oil Recovery. Prentice Hall, Englewood Cliff, New
Jersey, 1992.
2.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
5.
NO : TR 08.06
Halaman
: 6 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
DAFTAR SIMBOL
= area, Acres
Boi
Bo
Bgi
Bo
Bo
Bg
Boi + Bo
2
B gi + B g
2
kedalaman reservoir, ft
Dc-o
Dn-c
Ea
Ea
Fp
= tebal formasi, ft
MD
= measured depth, ft
Np
Ptf
Ptf
Pws
Pwf
qf
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 7 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
qi
qo
qw
RF
Rsi
Rs
Sor
co2
= viskositas CO2, cp
Vd
Vs
Vg
Vgs
Wp
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
6.
NO : TR 08.06
Halaman
: 8 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
LAMPIRAN
6.1.
2.
3.
4.
Mekanisme dasar injeksi CO2 adalah bercampurnya CO2 dengan minyak dan membentuk
fluida baru yang lebih mudah didesak daripada minyak pada kondisi awal di reservoir.
Ada 4 jenis mekanisme pendesakan injeksi CO2 :
1. Injeksi CO2 secara kontinyu selama proses EOR.
2. Injeksi slug CO2, diikuti air.
3. Injeksi slug CO2 dan air secara bergantian.
4. Injeksi CO2 dan air secara simultan.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 9 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Injeksi CO2 dan air secara simultan terbukti merupakan mekanisme pendesakan yang
terbaik di antara keempat metode tersebut (oil recovery-nya sekitar 50%). Disusul
kemudian injeksi slug CO2 dan air secara bergantian. Injeksi langsung CO2 dan injeksi
slug CO2 diikuti sama buruknya dalam kemampuan mengambil minyak (sekitar 25%).
Agar tercapai pencampuran antara CO2 dengan minyak, maka tekanan di reservoir harus
melebihi MMP (Minimum Miscibility Pressure), harga MMP dapat diperoleh dari hasil
percobaan di laboratorium atau korelasi. Metode penentuan MMP antara lain :
1. Percobaan keseimbangan gaya berat (gravity-stable), percobaan ini dilakukan
dengan menginjeksikan CO2 dari atas ke bawah dengan laju yang kecil pada core
atau kolom batuan yang telah dijenuhi oleh minyak. Kemudian di plot antara
kenaikan tekanan seiring dengan perolehan minyak (Gambar 5).
2. Percobaan menggunakan slim tube, percobaan ini menggunakan slim tube yang telah
dijenuhi oleh minyak, kemudian diinjeksikan CO2 dengan laju yang kecil. Plot antara
tekanan injeksi dengan perolehan minyak dapat memberikan harga MMP (lihat
Gambar 7).
3. Pengamatan langsung pada pori batuan, percobaan ini cukup sulit karena
membutuhkan kecakapan dan pengalaman dari sang pengamat. Metode ini dilakukan
dengan mengamati perubahan warna ketika batuan di injeksikan CO2 pada berbagai
harga tekanan.
4. Korelasi, metode ini dikembangkan oleh Holm-Josenthal (1974) lalu disempurnakan
oleh Mungan (1981). Korelasi ini bergantung pada komposisi pentane dan fraksi
berat, serta temperatur reservoir. (lihat Gambar 8).
Sumber CO2 alami adalah yang terbaik, baik dari sumur yang memproduksi gas CO2
yang relatif murni atau dari pabrik yang mengolah gas hidrokarbon yang mengandung
banyak CO2 sebagai kontaminan. Sumber yang lain adalah kumpulan gas (stack gas) dari
pembakaran batubara (coal-fired). Alternatif lain adalah gas yang dilepaskan dari pabrik
amoniak.
Desain yang dilakukan dalam injeksi CO2 ke reservoir minyak adalah menentukan
banyaknya air yang digunakan untuk menaikkan tekanan reservoir sehingga proses
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 10 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
pencampuran CO2 dengan minyak dapat berlangsung, menentukan kebutuhan CO2 yang
akan diinjeksikan ke reservoir yang didorong oleh gas N2, menentukan tekanan injeksi
(di permukaan) CO2 ke reservoir yang tidak melebihi tekanan formasi.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
6.2.
NO : TR 08.06
Halaman
: 11 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Contoh Soal
6.2.1. Perhitungan jumlah air yang dibutuhkan untuk menaikkan tekanan reservoir
sehingga terjadi pencampuran CO2
Suatu reservoir memiliki tekanan awal = 2143 psia setelah diproduksi selama
beberapa tahun tekanan reservoir turun hingga 1143 psia. Sementara MMP dari
hasil percobaan sebesar 2114 psia, hitung banyaknya air yang harus diinjeksikan
agar tekanan bisa melebihi MMP ? (laju alir air yang tersedia sebesar 12,580
bbl/hari)
Data Reservoir :
Boi
= 1.53 bbl/STB
Bo
Bgi
= 0.010 cf/scf
Bg
Rsi
= 778 scf/bbl
Rs
Data Produksi :
Np
ER
= 15% OOIP
Wp
= 14 104 bbl
qo
= 1352 STB/hari
GOR
= 200 STB/bbl
qw
= 126 bbl/hari
Penyelesaian :
Hitung jumlah fluida yang telah diproduksi (Fp) :
F p = V g V gs + W p bbl
(1)
dimana :
2.516 10 6
V g =
0.15
V g = 6.7 10 6 bbl
Manajemen Produksi Hulu
2.516 10 6
bbl 1.53
0.15
(2)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
V gs =
V gs =
Vg
Bg
NO : TR 08.06
Halaman
: 12 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
1
bbl
(Rsi Rs ) / (Boi Bo )
(3)
6.7 10 6 bbl
5.615scf / bbl
= 2.1 10 6 bbl
(778 522)scf / bbl
0.014
(1.53 1.33)
q f = q o Bo + q o GOR Rs B g + q w bbl/hari
(4)
650
q f = 3312 bbl/hari
Hitung waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan tekanan reservoir :
t pressurization =
Fp
hari
qi q f
t pressurization =
4.74 10 6
= 511 hari
12580 3312
(5)
Jumlah air yang dibutuhkan untuk menaikkan tekanan reservoir sehingga proses
pendesakan CO2 dapat berlangsung adalah :
W = F p + (q f t pressurization ) bbl
(6)
6.2.2.
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
= 40 acre
= 300 ft
= 0.09
Ea
= 0.1
Ev
= 0.8
Sor
qi
= 4000 bbl/hari
NO : TR 08.06
Halaman
: 13 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Penyelesaian :
Hitung waktu yang dibutuhkan front CO2 bergerak disepanjang reservoir (tCO2) :
t CO 2 = 6.7 10 8
) AhE Eq (1 S ) detik
a
or
(7)
t CO 2 = 6.7 10 8
1 0.8(1 0.05)
) 40 300 0.094000
t CO 2 = 137.49 10 6 detik
Hitung panjang daerah difusi CO2 (X) :
X = 3.625
(Dc o + Dnc ) t CO 2
(8)
.cm
Dn-c
Vd =
AX (7758)
bbl
2
Vd =
40 0.09 43.9(7758)
= 613,037bbl (7.37% PV )
2
(9)
VCO 2 = Vd + Vs bbl
VCO 2 = 613,037 + (0.075 40 300 0.09 7758) = 1.24 10 6 bbl
dimana :
Vs
Manajemen Produksi Hulu
= 7.5 % PV
(10)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
6.2.3.
NO : TR 08.06
Halaman
: 14 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
= 170 oF
Ts
= 70 oF
SGCO2
= 1.529 (udara = 1)
ZCO2
= 0.56
= 4264 ft
Penyelesaian :
Perhitungan tekanan statik yang dibutuhkan untuk menginjeksikan CO2 (Pts)
adalah :
0.01875SG (D )
Pws = Pts exp
psia
TZ
(11)
(0.01875)(1.529)(4264)
2114 = Pts exp
(170 + 410)(0.56)
Pts = 1451 psia
Jadi tekanan yang dibutuhan untuk menginjeksikan kolom gas CO2 dalam
kondisi P dan T diatas adalah : 2114 1451 = 663 psia
B. Perhitungan tekanan injeksi tubing CO2
Hitung tekanan injeksi tubing CO2 dimana tekanan injeksi di bawah sumur
adalah 2300 psia, laju injeksi CO2 sebesar 1 MMscf/hari tiap sumur ?
Data :
d
= 2.441 inchi
MD=TVD
= 4264 ft
= 5 10-4 inchi
co2
= 0.05 cp
SGCO2
= 1.529
NO : TR 08.06
Halaman
: 15 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
ZCO2
= 0.56
TR
= 170 oF
Penyelesaian :
(4)
dimana :
S=
0.0375(SG )(TVD )
TZ
S=
0.0375(1.529 )(4264)
= 0.7527
(170 + 410)(0.56)
Ne =
20011(SG )q
co2 d
Ne =
20011(1.529 )1
= 250,691
0.05(2.441)
n 21.25
= 1.14 2 log +
0.9
f
d Ne
5 10 4
21.25
= 1.14 2 log
+
0.9
f
2.441 (250,691)
f = 0.01379
1
2
)(4264)[2.1227 1]
(2300)2 = Ptf 2 2.1227 + 25(1.529)1 (170 + 410)0.56(0.01379
5
0.7527(2.441)
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
6.3.
NO : TR 08.06
Halaman
: 16 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 17 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 18 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 19 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 20 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 21 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Gambar 6. diagram pseudotenary proses penguapan secara gas drive oleh CO2
TEKNIK RESERVOIR
JUDUL
: METODE EOR
SUB JUDUL : Metode EOR Dengan Injeksi CO2
NO : TR 08.06
Halaman
: 22 / 22
Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Gambar 8. Penentuan MMP dengan menggunakan korelasi (Holm dan Josendal, 1974, dan
Mungan, 1981)