Sebuah volume reservoir yang memiliki ketebalan Δr terletak sejauh r dari pusat
lubang sumur (borehole). Pada volume reservoir yang dimaksud berlaku hokum
kekekalan massa yaitu:
(massa rate in) – (massa rate out) = (perubahan massa rate pada volume tersebut)
∆𝜌
𝜌𝑞𝑟 +∆𝑟 − 𝜌𝑞𝑟 = 2𝜋𝑟ℎ∆𝑟∅
∆𝑡
∆𝜌
[𝜌𝑞𝑟 + (𝑞𝑝)] − 𝜌𝑞𝑟 = 2𝜋𝑟ℎ∆𝑟∅
∆𝑡
∆𝜌
∆(𝑞𝑝) = 2𝜋𝑟 ℎ ∆𝑟 ∅
∆𝑡
∆(𝑞𝑝) ∆𝜌
= 2𝜋 𝑟ℎ ∅
∆𝑟 ∆𝑡
Dimana:
b. Hukum Darcy
2𝜋𝑟. 𝑘. ℎ ∆𝑃
𝑞 = 0.000264
𝜇 ∆𝑟
Dimana:
k : permeability (md)
µ : viskositas fluida (cp)
P : tekanan (psi)
Jika persamaan 2 disubtitusikan ke dalam persamaan 2, maka:
∆ 2𝜋𝑟. 𝑘. ℎ ∆𝑃 ∆𝜌
([ ] 𝜌) = 0.000264(2𝜋𝑟. ℎ. ∅)
∆𝑟 𝜇 ∆𝑟 ∆𝑟
Jika diubah dalam bentuk diferensial:
𝛿 2𝜋𝑟. 𝑘. ℎ 𝛿𝑃 𝛿𝜌
([ ] 𝜌) = 0.000264 (2𝜋𝑟. ℎ. ∅)
𝛿𝑟 𝜇 𝛿 𝛿𝑡
𝑘
Variable 2π.h dan 𝜇
tidak terpengaruh oleh diferensial sehingga dapat dituliskan
menjadi:
1 𝛿 𝑟. 𝑘 𝛿𝑃 𝛿𝜌
([ ] 𝜌) = 0.000264∅
𝑟 𝛿𝑟 𝜇 𝛿𝑟 𝛿𝑡
𝑘1 𝛿 𝛿𝑃 𝛿𝜌
[(𝑟 ) 𝜌] = 0.000264∅
𝜇 𝑟 𝛿𝑟 𝛿𝑟 𝛿𝑡
c. Persamaan Keadaan
1 𝛿𝑉
𝐶=−
𝑉 𝛿𝑃
𝑚
𝑉=
𝜌
𝑚
1 𝛿( 𝜌 )
𝐶=− 𝑚
( 𝜌 ) 𝛿𝑃
1 𝛿𝜌
𝐶=
𝜌 𝛿𝑃
Dimana:
C: Kompresibilitas (psi-1)
m: massa (lb)
dengan menggunakan Chain rule, persamaan di atas dapat ditulis menjadi:
𝛿𝑃 𝛿𝜌
𝐶𝜌 𝛿𝑡 = 𝛿𝑡
…………(3)
Jika aliran yang terjadi merupakan aliran radial mengarah ke borehole dengan
kondisi isothermal dan fluida yang mengalir memiliki nilai kompresibilitas yang kecil
dan konstan, maka persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi:
1 𝛿 𝛿𝑃 ∅𝐶𝑡 𝜇 𝛿𝑃
(𝑟 ) = 0.000264
𝑟 𝛿𝑟 𝛿𝑟 𝑘 𝛿𝑡
𝛿 2 𝑃 1 𝛿𝑃 ∅𝐶𝑡 𝜇 𝛿𝑃
+ = 0.000264
𝛿𝑟 2 𝑟 𝛿𝑟 𝑘 𝛿𝑡
𝑘ℎ(𝑃𝑖 − 𝑃𝑤𝑓 )
𝑃𝐷 =
141.2 𝑞 𝜇 𝐵
0.000264 𝑘𝑡
𝑡𝐷 =
∅ 𝜇 𝐶𝑡 𝑟𝑤2