Anda di halaman 1dari 3

MULTILATERAL DRILLING & COMPLETION

A. Multilateral Secara Umum

Multilateral drilling adalah suatu metode dimana pemboran dilakukan dengan membuat

lintasan lubang sumur yang terdiri dari 1 lubang sumur utama dan beberapa lubang lateral

tambahan. Lubang utama tersebut sering disebut sebagai mainbore, sedangkan percabangan

lubang tambahan disebut sebagai lateral. Metode ini membuat kemungkinan untuk membentuk

sumur dengan profil yang lebih kompleks dengan tujuan tertentu.

Pada situasi dimana lokasi sumur dapat menyebabkan harga sumur yang tinggi, seperti

deep water drilling, multilateral dapat dipakai karena dapat mengurangi biaya membuat lubang

baru dengan meminimalisir jumlah sumur utama yang ada. Tempat yang dibutuhkan untuk

mengembangkan sebuah lapangan relatif sedikit dengan pola pengurasan yang lebih

menyeluruh, terutama pada reservoir yang kompleks.

Pada umumnya, sumur multilateral memiliki beberapa keuntungan seperti productivity

index yang tinggi, dapat menguras formasi yang relatif tipis, mengurangi kemungkinan water

dan gas coning, meningkatkan kontak dengan formasi rekah alami serta sweep efficiency yang

lebih baik.

Sumur multilateral dapat diterapkan pada sumur gas maupun minyak. Lintasan yang

dibuat dapat disesuaikan dengan geometri reservoir, jumlah target yang diinginkan, kedalaman

reservoir, tekanan reservoir, Analisa resiko sumur, serta parameter lainnya yang menunjang

konstruksi sumur. Semua parameter tersebut menjadi pertimbangan untuk menentukan strategi

dalam pembuatan sumur multilateral.

Menurut Technology Advancement of MultiLaterals (TAML), sumur multilateral dapat

diklasifikasikan menjadi 6 level berdasarkan junction yang menghubungkan antara lateral

dengan mainbore. Sistem ini digunakan memudahkan operator dalam menganalisa resiko dan
manfaat tiap-tiap rancangan sumur. Semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula kompleksitas

dan biaya yang diperlukan. Selain klasifikasi berdasarkan TAML, sumur multilateral juga

memiliki berbagai macam jenis geometri seperti dual, stacked, trilateral fork, herringbone,

backbone and rib, serta radial multilateral well.

Sumur multilateral menawarkan keuntungan yang besar dari segi teknis dan ekonomis

namun harus melewati tahap perencanaan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal.

Kesuksesan tersebut merupakan satu kesatuan koordinasi dari bidang reservoir, pemboran, dan

komplesi. Perencanaan pemboran dan komplesi harus dirancang sesuai dengan kebutuhan

reservoir. Selain itu, tingkat kompleksitas dari suatu sumur multilateral juga harus

dipertimbangkan untuk menganalisa resiko, keteknikan, dan keekonomisan dari suatu proyek.

Metode multilateral drilling merupakan metode yang cukup muda dalam industri minyak

dan gas serta masih membutuhkan banyak studi dalam pengembangannya agar dapat

beradaptasi pada berbagai macam kondisi di lapangan.

B. Multilateral Drilling

Multilateral drilling adalah pengembangan dari metode directional drilling. Directional

drilling secara luas dipakai karena keuntungannya yang meningkatkan drainage. Namun dalam

beberapa situasi seperti layered porosity dan mempertimbangkan tingginya membuat suatu

sumur horizontal, operator dituntut untuk mengembangkan metode yang lebih secara teknis

dan ekonomis. Dengan adanya teknik pemboran multilateral, kompleksitas dari lubang sumur

dapat menyesuaikan kebutuhan dari reservoir engineer agar dapat mencakup seluruh lapisan

produktif yang ada pada suatu lapangan. Profil sumur dapat disesuaikan dengan target zona

produktif untuk meningkatkan drainage, memperluas kontak reservoir, menjangkau zona open

fracture, hingga mencegah masalah teknis seperti water dan gas coning.
Inovasi utama dalam pengembangan metode ini adalah melakukan pemboran dengan

beberapa lintasan horizontal dalam 1 sumur utama yang sama. Prosedur yang umum dilakukan

adalah membuat 1 sumur horizontal, lalu mencabangkan lintasan tersebut ke target yang telah

ditentukan menggunakan lintasan lateral.

Tipe-tipe sumur multilateral:

1. Dual-lateral : Sumur multilateral dengan 2 lateral

2. Opposed laterals : Sumur multilateral dengan 2 lateral yang saling berlawanan

arah 180o yang berasal dari lubang sumur yang sama

3. Stacked laterals : Sumur multilateral dengan 2 lateral yang lateral yang berasal

dari lubang sumur yang sama namun berbeda kedalaman

4.

Anda mungkin juga menyukai