Multilateral drilling adalah suatu metode dimana pemboran dilakukan dengan membuat
lintasan lubang sumur yang terdiri dari 1 lubang sumur utama dan beberapa lubang lateral
tambahan. Lubang utama tersebut sering disebut sebagai mainbore, sedangkan percabangan
lubang tambahan disebut sebagai lateral. Metode ini membuat kemungkinan untuk membentuk
Pada situasi dimana lokasi sumur dapat menyebabkan harga sumur yang tinggi, seperti
deep water drilling, multilateral dapat dipakai karena dapat mengurangi biaya membuat lubang
baru dengan meminimalisir jumlah sumur utama yang ada. Tempat yang dibutuhkan untuk
mengembangkan sebuah lapangan relatif sedikit dengan pola pengurasan yang lebih
index yang tinggi, dapat menguras formasi yang relatif tipis, mengurangi kemungkinan water
dan gas coning, meningkatkan kontak dengan formasi rekah alami serta sweep efficiency yang
lebih baik.
Sumur multilateral dapat diterapkan pada sumur gas maupun minyak. Lintasan yang
dibuat dapat disesuaikan dengan geometri reservoir, jumlah target yang diinginkan, kedalaman
reservoir, tekanan reservoir, Analisa resiko sumur, serta parameter lainnya yang menunjang
konstruksi sumur. Semua parameter tersebut menjadi pertimbangan untuk menentukan strategi
dengan mainbore. Sistem ini digunakan memudahkan operator dalam menganalisa resiko dan
manfaat tiap-tiap rancangan sumur. Semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula kompleksitas
dan biaya yang diperlukan. Selain klasifikasi berdasarkan TAML, sumur multilateral juga
memiliki berbagai macam jenis geometri seperti dual, stacked, trilateral fork, herringbone,
Sumur multilateral menawarkan keuntungan yang besar dari segi teknis dan ekonomis
namun harus melewati tahap perencanaan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal.
Kesuksesan tersebut merupakan satu kesatuan koordinasi dari bidang reservoir, pemboran, dan
komplesi. Perencanaan pemboran dan komplesi harus dirancang sesuai dengan kebutuhan
reservoir. Selain itu, tingkat kompleksitas dari suatu sumur multilateral juga harus
dipertimbangkan untuk menganalisa resiko, keteknikan, dan keekonomisan dari suatu proyek.
Metode multilateral drilling merupakan metode yang cukup muda dalam industri minyak
dan gas serta masih membutuhkan banyak studi dalam pengembangannya agar dapat
B. Multilateral Drilling
drilling secara luas dipakai karena keuntungannya yang meningkatkan drainage. Namun dalam
beberapa situasi seperti layered porosity dan mempertimbangkan tingginya membuat suatu
sumur horizontal, operator dituntut untuk mengembangkan metode yang lebih secara teknis
dan ekonomis. Dengan adanya teknik pemboran multilateral, kompleksitas dari lubang sumur
dapat menyesuaikan kebutuhan dari reservoir engineer agar dapat mencakup seluruh lapisan
produktif yang ada pada suatu lapangan. Profil sumur dapat disesuaikan dengan target zona
produktif untuk meningkatkan drainage, memperluas kontak reservoir, menjangkau zona open
fracture, hingga mencegah masalah teknis seperti water dan gas coning.
Inovasi utama dalam pengembangan metode ini adalah melakukan pemboran dengan
beberapa lintasan horizontal dalam 1 sumur utama yang sama. Prosedur yang umum dilakukan
adalah membuat 1 sumur horizontal, lalu mencabangkan lintasan tersebut ke target yang telah
3. Stacked laterals : Sumur multilateral dengan 2 lateral yang lateral yang berasal
4.