Anda di halaman 1dari 3

Standing Katz of Density

Faktor kompresibilitas (Z) adalah rasio volume molar gas terhadap volume gas
ideal pada tekanan dan suhu yang sama. Faktor kompresibilitas merupakan salah satu
properti termodinamika yang berguna untuk memodifikasi hukum gas ideal untuk
melihat perilaku gas nyata.[1] Secara umum, penyimpangan dari keadaan ideal menjadi
semakin besar ketika gas semakin mendekati perubahan fasa, suhu yang semakin rendah
atau tekanan makin tinggi. Faktor kompresibilitas biasanya didapatkan dari perhitungan
persamaan keadaan (EOS), seperti persamaan virial yang membutuhkan konstanta
empiris spesifik senyawa untuk menghitungnya. Untuk gas yang merupakan campuran
2 gas murni atau lebih, komposisi gas harus diketahui sebelum kompresibilitasnya dapat
dihitung.
Nilai faktor kompresibilitas (faktor-z) gas alam diperlukan dalam sebagian besar
perhitungan rekayasa perminyakan. Kebutuhan muncul ketika ada beberapa data
eksperimental yang tersedia untuk komposisi, tekanan dan kondisi suhu yang
diperlukan. Salah satu metode paling umum untuk menghitung nilai faktor-z adalah
korelasi empiris. Pertama, korelasi baru berdasarkan Standing-Katz (S-K) Chart yang
terkenal disajikan untuk memprediksi nilai faktor-z. Keuntungan dari korelasi ini adalah
bahwa ia eksplisit dalam z dan karenanya tidak memerlukan solusi berulang
sebagaimana diperlukan oleh metode lain. Kedua, perbandingan antara korelasi baru
dan lainnya dilakukan dan hasilnya menunjukkan superioritas korelasi baru
dibandingkan korelasi lain yang digunakan untuk menghitung faktor-z
Karena z adalah fungsi dari temperatur tereduksi gas (Tpr) dan tekanan (Ppr),
maka perlu ditentukan terlebih dahulu suhu (Tpc) dan tekanan (Ppc) gas dan kemudian
menggunakannya untuk mendapatkan reduced temperature (Tpr) dan pressure (Ppr).
Untuk gas alam dari komposisi yang diketahui, tekanan dan temperatur pseudo-kritis
dapat ditentukan dari aturan pencampuran Kay (Bradley, 1987) yang memberikan sifat-
sifat ini sebagai:

Ppc = yi Pci (1)


Tpc = yi Tci (2)

Di mana Ppc = tekanan kritis pseudo dari campuran gas, Tpc = suhu kritis
pseudo dari campuran gas, Pci = tekanan kritis komponen i dalam campuran gas, Tci =
suhu kritis komponen i dalam campuran gas, dan yi = fraksi mol komponen i dalam
campuran gas Untuk gas yang analisis lengkapnya tidak diketahui, korelasi yang
dikembangkan oleh Brown et al dapat digunakan. Korelasi ini, disajikan dalam bentuk
grafik, menghubungkan suhu kritis semu dan tekanan sistem yang terjadi secara alami
dengan gravitasi spesifiknya (Katz et al, 1959). Setelah menentukan Tpr dan Ppr, z
dapat diperoleh dari Standing-Katz (Gbr. 2) atau grafik Brown et al (Gbr. 3)
Contoh 3-7
Tentukan nilai specific volume dari etana pada tekanan 918 psia dan pada suhu 117° F.
Gunakan table 3-6 untuk menentukan faktor kompresibilitasnya
Jawab:
Pertama, menghitung suhu reduced dan tekanan reduced, kemudian menentukan nilai z

Nilai dari z :

Kedua, menghitung specific volume


Contoh 3-9
Hitunglah massa dari mol dalam satuan lb mol dari gas pada contoh 3-8 pada 43,560 cu
ft, dengan tekanan 9,300 psia dan suhu 290°F
Penyelesaian
Pertama, hitunglah Tpr, Ppr dan nilai z. Gambar 3-7

Kedua, hitunglah massanya dalam satuan lb mol.

Anda mungkin juga menyukai