Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Budzar Alghifarry

NPM : 1855051006
Geologi Migas

SOAL LATIHAN

1. Jelaskan bagaimana keterdapatan minyak dan gasbumi sebagai oil show dan akumulasi komersil.
2. Kita ketahui bahwa rembesan minyakbumi tidak lepas dari kondisi geologi dari suatu daerah
tertentu. Jelaskan jenis-jenis rembesan minyak bumi tersebut.
3. Jelaskan prinsip utama dari cara terdapatnya minyak dalam suatu reservoir.
4. Apa yang dimaksud reservoir, lapangan minyak dan daerah minyak.
5. Diketahui bahwa keberadaan minyak dalam suatu jebakan sering bersama air dan gas, dimana
penyebaran vertical dari ketiga macam fasa ini ditentukan oleh sifat fasa tersebut. Jelaskan sifat-
sifat fasa yang dimaksud.

JAWABAN :

1. keteradapatan minyak dan gas bumi sebagai oil shows dapat dapat diidentifikasi berdasarakan
adanya bentuk rembesan (seep). Yang mana hal ini merupakan petunjuk yang sangat penting bagi
kemungkinan terdapatnya minyak bumi di bawah permukaan. Berdasarkan gejala timbulnya
minyak di permukaan, dapat dibagi menjadi yang masih aktif dan yang tidak aktif lagi. Kategori
yang masih aktif biasanya minyak keluar bersama-sama dengan air atau merembes secara
perlahan untuk kemudian membentuk suatu danau aspal, atau dapat pula keluar secara aktif dari
suatu gunung api lumpur. Sedangkan yang termasuk tidak aktif lagi dapat berupa batu pasir yang
dijenuhi oleh bitumina yang merupakan residu penguapan fraksi ringan dari suatu minyak bumi.
Lalu untuk akumulasi komersil dapat diperhatikan berdasarkan faktor-faktor geologis seperti,
a. Tebal lapisan reservoir, makin tebal tentu makin besar pula kemungkinan untuk
mendapatkan produksi yang besar sehingga kolom minyak yang akan didapatkan
juga menjadi lebih besar.
b. Tutupan (closure), berlaku untuk perangkap struktur. Disini tutupan berarti kolom
minyak maksimal yang mungkin didapatkan dalam suatu perangkap. Jika tutupan
itu rendah atau sangat terbatas maka jumlah minyak yang terkumpul juga sangat
terbatas.
c. Penyebaran batuan reservoir. Jika batuan reservoir terbatas pada bagian kecil
perangkap maka hal ini tidak terlalu menguntungkan untuk terdapatnya
akumulasi yang sifatnya komersil.
d. Porositas dan permeabilitas efektif, kedua sifat ini merupakan hal yang sangat
penting bahkan merupakan sifat khas dari batuan reservoir. Besar kecilnya
porositas menentukan besar kecilnya jumlah cadangan, sedangkan besar kecilnya
permeabilitas menentukan besar kecilnya jumlah minyak yang dapat dikeluarkan.
e. lalu dapat juga dipengaruhi oleh unsur lain yang dapat mengidentifikasi ada atau
tidaknya minyak bumi seperti migrasi, waktu migrasi, akumulasi, waktu
akumulasi, dan batuan induk
2. Berbagai macam rembesan yang dapat terjadi pada suatu daerah, yaitu :
a. Rembesan yang keluar dari homoklin dimana ujungnya telah tererosi atau
tersingkap akan tetapi lapisan minyaknya belum sampai pada permukaan.
b. Rembesan minyak yang berasosiasi dengan lapisan dan formasi tempat minyak
tersebut terbentuk. Hal ini dikarenakan batuan induk (serpih misalnya)
pengalami penghancuran dan akan membebaskan minyak dalam jumlah kecil
sehingga indikasi dipermukaan sangat kecil.
c. Rembesan minyak dan gas yang keluar dari akumulasi minyak yang besar dan
telah tersingkap oleh erosi atau reservoirnya telah hancur akibat patahan dan
lipatan. Rembesan macam inilah yang biasanya merupakan daerah rembesan
yang terbesar di dunia.
d. Rembesan minyak sepanjang bidang ketidakselarasan. Untuk hal ini mungkin
terdapat banyak rembesan lain yang keluar atau memotong suatu bidang
ketidakselarasan yang kemudian menjadi jalan utama dan alat pengumpul dari
semua rembesan sehingga menjadi rembesan yang cukup besar.
e. Rembesan yang berasosiasi dengan intrusi seperti gunung api lumpur, interusi
batuan beku atau penusukan oleh kubah garam. Rembesan semacam ini bisa
berasosiasi dengan reservoir yang telah hancur dibawahnya bisa juga tidak.
Adanya rembesan minyak memang tidak mutlak menunjukkan akan adanya reservoir
dibawahnya.

3. Pada dasarnya prinsip utama keterdapatan minyak bumi dalam suatu reservoir adalah reservoir
tersebut haruslah tertutup pada bagian atas dan pinggirnya oleh lapisan penutup yang kemudian
berbentuk perangkap (Trap). Suatu perangkap (Trap) sebetulnya tidak lain daripada suatu tempat
fluida terkumpul tetapi karena hukum hidrostatika dan karena asosiasinya dengan air maka
bentuk wadah ini tidaklah terbuka ke atas melainkan terbuka ke bawah. Bentuk perangkap yang
terbuka ke bawah ini bisa terjadi dengan berbagai macam cara yakni:
a. Terbuka seluruhnya ke bawah sebagaimana didapatkan pada perangkap struktur misalnya
pada sumbu antiklin.
b. Setengah terbuka ke bawah misalnya suatu perangkap stratigrafi dimana hanya sebagian
saja dari bagian bawah perangkap tersebut terbuka
c. Tertutup sama sekali misalnya jika batuan reservoir sangat terbatas penyebarannya
sehingga berbentuk suatu lensa.

4. Reservoir secara umum berarti wadah tempat menampung sesuatu, contohnya saja
reservoir air yang digunakan untuk menampung air. Sementara untuk reservoir
minyak bumi ialah suatu area di bawah tanah yang di dalamnya terdapat kandungan
minyak bumi. Lapangan minyak merupakan suatu bentuk ruang terbuka non hijau
sebagai suatu pelataran dengan fungsi utama tempat dilangsungkannya aktivitas
pengeboran minyak. Setiap eksplorasi sumber minyak bumi diperlukan sarana
lapangan untuk tempat berlangsungnya aktivitas. Secara garis besar semua jenis
eksplorasi migas membutuhkan saranan. dan juga Untuk setiap jenis lapangan
memiliki ukuran atau dimensi yang berbeda-beda. Daerah minyak adalah tempat
dimana lapangan-lapangan minyak berada. yang itu berarti sebuah daerah minyak
merupakan suatu tempat yang menghimpun segala aktivitas eksplorasi minyak dalam
skala besar dan juga luas.
5. Ada 5 sifat fasa yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu,
a. Berat jenis, ini sangat dipengaruhi oleh kadar garam yang terlarut didalamnya.
Susunan kimia zat terlarut sangat mempengaruhi berat jenis air. Berat jenis air
formasi berkisar dari nilai 1,0 untuk air yang sangat tawar sampai 1,140 untuk
air formasi yang mengandung 210.000 ppm garam. Berat jenis minyakbumi
dapat berkisar dari 0,6 – 1,0 biasanya kurang dari 1,0. Berat jenis (specific
gravity) gas biasanya dinyatakan sebagai perbandingan terhadap kerapatan
jenis (density) udara. Berat jenis gas berkisar 0,061 – 0,965. Berat jenis gas
jauh lebih kecil dari minyakbumi.

b. Daya larut masing-masing fluida/gas Gas dapat larut dalam air dan daya larut
gas rata- rata 20 kaki kubik setiap barrel pada tekanan 5000 psi. Daya larut
gas dalam minyak bumi lebih besar lagi dan biasanya berkisar dari beberapa
kaki kubik sampai ribuan kaki kubik untuk setiap barrel. Daya larut gas dalam
minyak ataupun air sangat tergantung daripada tekanannya, lebih besar
tekanan lebih besar pula daya larutnya sampai dicapai suatu titik penjenuhan.
Sebagai akibat sifat masing-masing jenis fluida maka pada umumnya dalam
reservoir terdapat suatu stratifikasi daripada air, minyak dan gas.

c. Kapilaritas, besaran tekanan kapiler tergantung dari tegangan permukaan dan


juga dari pelengkungan bidang permukaannya. Derajat pelengkungan
daripada permukaan lengkung tersebut tergantung dari besar kecilnya pori
batuan dan juga dari jenis fluida yang ada. Tekanan kapiler didapatkan jika
dua fluida yang tidak dapat larut berada dalam persentuhan, hubungan
tekanan kapiler ini dinyatakan dalam pengertian tegangan permukaan, sudut
sentuh dan radius daripada pipa kapiler.

d. Penjenuhan masing-masing fluida dalam batuan reservoir, di dalam suatu


reservoir jarang sekali minyak terdapat 100 % menjenuhi lapisan reservoir.
Biasanya air terdapat sebagai interstitial water yang berkisar dari beberapa
persen sampai kadang-kadang lebih dari 50 % tetapi biasanya antara 10-30 %.
Besarnya penjenuhan air didalam reservoir minyak menentukan dapat
tidaknya lapisan minyak itu diproduksikan. Penjenuhan air dinyatakan sebagai
Sw (water saturation). Jika Sw lebih besar dari 50 % minyak masih dapat
keluar akan tetapi pada umumnya harus lebih kecil dari 50 %.

e. Tekanan reservoir minyak dan gas bumi terutama ditentukan oleh


kedalamannya, makin dalam makin tinggi temperaturnya. Dilain pihak nilai
dari temperature ini ditentukan oleh gradient panasbumi. Gradien panasbumi
didefinisikan sebagai perbandingan antara temperature formasi dikurang
dengan temperature permukaan tahunan rata-rata dibagi dengan kedalaman

Anda mungkin juga menyukai