Anda di halaman 1dari 22

TWS-1405

PENGOLAHAN DATA GAYA BERAT


TWS-1405

KOREKSI LINTANG
Koreksi lintang digunakan untuk mengoreksi gaya berat di setiap lintang geografis (spheroid
dan Geoid) karena gaya berat tersebut berbeda, yang disebabkan oleh adanya gaya
sentrifugal dan bentuk elipsoid (akibat bentuk bumi yang tidak bulat).

 
) IGRF 67

2 2
gθ=978032.7(1+0.0053024sin θ−0.0000058sin 2θ)
 
IGRF 84
TWS-1405

KOREKSI LINTANG
PERUBAHAN NILAI LINTANG DARI
BENTUK DESIMAL KE DALAM
RADIANS
TWS-1405

KOREKSI LINTANG
MASUKKAN RUMUS KOREKSI
LINTANG KEDALAM
PENGOLAHAN

Catatan :

Koreksi lintang disebut juga dengan


Gnormal dalam pengolahan
TWS-1405

KOREKSI UDARA BEBAS


Menurut Lowrie (2007), ketinggian titik amat mempengaruhi nilai gaya berat observasi, semakin
tinggi nilai titik amat maka nilai gaya berat observasi semakin menurun, dan semakin menurun titik
pengamatan maka nilai gaya berat observasi akan semakin meningkat. Perbedaan nilai gaya berat
antara yang terletak di mean sea level dengan yang terletak dengan elevasi h (meter) adalah koreksi
udara bebas
 
Rumus :

Koreksi udara bebasnya


FAC = 0.3086 · h (mGal)

Anomali udara bebasnya

Gambar Koreksi udara bebas terhadap data gaya berat


TWS-1405

KOREKSI UDARA BEBAS

KOREKSI LINTANG
DENGAN RUMUS = 0.3086
DIKALIKAN DENGAN
KETINGGIAN
TWS-1405

KOREKSI UDARA BEBAS


TWS-1405

KOREKSI BOUGUER
Koreksi Bouguer diperhitungkan karena adanya efek tarikan dari material/massa yang berada diantara
statiun dan bidang datum yang belum diperhitungkan pada koreksi udara bebas. Koreksi Bouguer
dilakukan dengan menggunakan pendekatan benda berupa slab tak berhingga dengan ketebalan dan
densitas yang sama.

Rumus :

Koreksi Bouguer

Anomali Bouguer Sederhana

Gambar Koreksi Bouguer terhadap data gaya berat


TWS-1405

KOREKSI BOUGUER

Catatan :
Pada pengolahan koreksi bouguer awal belum dimasukan nilai densitas atau p. Nilai densitas ini bakal
dicari menggunakan metode parasnis dan metode netleton yang kemudian nanti bakal dimasukan
kedalam koreksi bouguer lagi.
TWS-1405
KOREKSI BOUGUER

Catatan :
Nilai Anomali Bouguer Sederhana yang belum diketahui nilai densitas permukaannya
TWS-1405

DENSITAS PERMUKAAN
Rapat Massa batuan merupakan besaran fisik yang sangat penting dalam metode gaya berat. Pada
perhitungan anomali Bouguer diperlukan harga rapat massa rata-rata didaerah survey. Untuk itu nilai
densitas rata-rata di daerah tersebut harus ditentukan dengan baik. Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk menentukan rapat massa rata-rata, yaitu :
1. Analisa batuan daerah survey dari pengukuran di laboratorium.
2. Metoda Netlleton
3. Metoda Parasnis.

Tabel Nilai densitas batuan


TWS-1405

METODE PARASNIS

Rumus di samping merupakan CBA yang


kemudian di turunkan dan didapatkan
persamaan linear antara BC dan FAA
TWS-1405
METODE PARASNIS

Untuk kasus ini nilai


densitas yang diperoleh
adalah 1.73

Catatan :
Untuk mendapatkan nilai densitas permukaan menggunkaan metode parasnis
cukup membuat grafik x untuk BC dan y Untuk FAA kemudian Tarik garis lurusnya
TWS-1405
METODE NETLETTON
Metoda ini didasarkan pada pengertian tentang Koreksi Bouguer dan Koreksi Medan dimana jika rapat
massa yang digunakan sesuai dengan rapat massa permukaan, maka penampang atau profile anomali gaya
berat menjadi ‘smooth’. Dalam aplikasi, penampang dipilih melalui daerah topografi kasar dan tidak ada
anomali gaya berat target. Anomali Bouguer titik amat pada suatu lintasan diplot dengan berbagai macam
harga rapat massa (P). Nilai densitas permukaan diperoleh apabila nilai anomali gaya berat yang dihasilkan
tidak mempunyai korelasi dengan topografi di daerah tersebut.

Secara kuantitatif, estimasi rapat massa permukaan terbaik dapat ditentukan dengan menerapkan korelasi
silang antara perubahan elevasi terhadap suatu referensi tertentu dengan anomali gaya beratnya. Korelasi
dilakukan dengan menarik garis dari topografi tinggi ke rendah atau sebaliknya dan mengkorelasikan
dengan profile anomali gaya beratnya untuk beberapa nilai densitas.

Catatan :
Metode nelteton meupakan metode
mengorelasikan nilai ketinggian dengan
anomali bouguer
TWS-1405
METODE NETLETTON
Langkah pertama kita yaitu mencoba-
coba (trial-error) nilai densitas untuk
mendapatkan korelasi yang mendekati
nol atau nol. Biasanya tidak jauh dari
nilai densitas yang dihasilkan metode
parasnis

Percobaan nilai densitas 1.5


TWS-1405
METODE NETLETTON

Kemudian pindahkan nilai


ketinggian dan SBA yang sudah
terinput data densitas dari koreksi
bouguer dan lakukan korelasi
TWS-1405
METODE NETLETTON
Kemudian lakukan sampai mendapatkan nilai korelasi nol
dengan menganti-ganti nilai densitas di bouguer koreksi

Dari metode netleton juga


mendapatkan nilai densitas 1.73
karena korelasi antara
ketinggian dan SBA mendekati
nol
TWS-1405
METODE NETLETTON

0.41211738 p = 1.73

0.25323265

0.07103543
0.01404912
1 2 3 4 5 6

-0.33494164 -0.33494164
TWS-1405

Input nilai densitas 1.73 ke lembar pengolahan


TWS-1405

KOREKSI TERRAIN
Pada koreksi medan nilai koreksi Bouguer diperbaiki dengan mengasumsikan
terdapat suatu efek topografi permukaan yang relatif kasar dengan perbedaan
elevasi yang besar, seperti permukaan atau lembah di sekitar stasiun pengukuran.

Rumus :
Mendapatakan nilai Anomali
bouguer lengkap

Gambar Koreksi terrain terhadap data gaya berat


TWS-1405

ANOMALI BOUGUER LENGKAP


TWS-1405

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai