Disusun Oleh :
Nama
: ENTUS SUTISNS
NIM
: 4442140964
Kelas
:IC
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayahNya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan dengan judul Mengamati Sel Gabus Pada Batang
Singkong. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW. yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-quran
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi
Penulis
Entus sutisna
NIM: 4442140964
DAFTAR ISI
2.2.
Hasil.......................................................................................................... 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua mahluk hidup. Sel mampu melakukan semua
aktivitas kehidupan dan sebagian reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan
berlangsung didalam sel. Kebanyakan mahluk hidup tersusun atas sel tunggal,
atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Mahluk hidup
lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme
multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya
masing-masing. (Wikipedia, 2012)
Sel merupakan unit terkecil dan fungsional dalam makhluk hidup. Makhluk
hidup yang paling sederhana hanya memiliki satu sel, yang membuat seluruh
informsai dan proses yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan reproduksi
sel. Sel memiliki dinding luar yang tipis, yang dapat tembus dilalui oleh zat-zat
kimia. didalam dinding sel terdapat cairan mirip selai yang disebut sitoplasma,
yang memuat struktur-struktur kecil atau organ-organ kecil, biasa juga disebut
organel, untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus. Struktur pusat adalah nukleus,
yang memuat gen yang menentukan bentuk dan fungsi sel. selebihnya adalah
struktur-struktur lain melepaskan energi dari makanan, membuang zat-zat sisa,
atau melindungi sel dari serangan organisme lain. (Wikipedia, 2012)
Cara Mengamati sel, sebelumnya kita harus menyiapkan bahan-bahan yang
akan kita amati terlebih dahulu, bahan yang akan kita amati harus diiris setipis
mungkin kemudian di tetesi dengan cairan air ledeng, setelah itu kita amati
dengan mengunakan mikroskop dengan perbesaran objektif 10 x - 40 x. (_ 2012 )
Manfaat mempelajari sel adalah kita dapat membedakan bentuk dan bagian dari
masing-masing sel tumbuhan dan hewan.Tujuan
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengamati struktur sel
gabus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Pengertian Sel
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua
aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan
kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel
tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk
hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme
multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya
masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel.
Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan
satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya,
sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah
dibuahi.( Wikipedia,2012 )
2.2.
sel
tumbuhan
merupakan
matriks
ekstraseluler
yang
menyelubungi setiap sel tumbuhan . dinding sel tersusun atas seabut selulosa yang
tertanam dalam polisakarida lain serta protein dan berukuran jauh lebih yebal dari
membran plasma, yaitu 0,1m hingga beberapa mikrometer. Dinding sel
melindungi
sel
tumbuhan,
mempertahankan
bentuknya,
dan
mencegah
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat
1) Mikroskop
2) Kaca preparat
3) Pisau cutter
4) Silet
5) Alat tulis
Bahan
1) Batang singkong
2) Air aquades/mineral
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan struktur sel,
organel
yang
meghasilkan
warna
pada
sel
tumbuhan.
Plastida berfungsi untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam lemak
yang diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan. Tergantung pada
fungsi dan morfologinya, plastida biasanya diklasifikasikan menjadi
kloroplas, leukoplas (termaduk amiloplas dan elaioplas), atau kromopas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sel memiliki bentuk yang berbeda-beda. Sel hidup memilki sitoplasma,
sedangkan sel mati contohnya sel gabus hanya memiliki ruang kosong. Sel
tumbuhan memiliki dinding sel dan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
5.2 Saran
Dalam pelaksanaan praktikum mata kuliah biologi umum sebaiknya aslab
mengevaluasi materi praktikum setiap akhir pertemuan apakah pelajaran sudah
dipahami oleh semua mahasiswa praktikum atau belum. Apabila materi belum di
pahami aslab dapat mengulas kembali materi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11