Anda di halaman 1dari 3

Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SMK Sudirman I Wonogiri

Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada field ini menggunakan indikator UPT
Puskesmas Wonogiri II yang terdiri dari 15 komponen indikator yaitu:
a. Menggunakan Air Bersih: Ya
SMK Sudirman I telah menggunakan dan memiliki air bersih. Kriteria air bersih yang
digunakkan adalah tidak berbau, jernih dan tidak keruh berwarna.
b. Menggunakan Jamban Sehat: Ya
Pada SMK Sudirman I Wonogiri telah tersedia jamban sehat pada tiap-tiap sudut
sekolah.
c. Buang Sampah di Tempatnya: Tidak
Pada saat survey masih ditemukan salah seorang siswa yang masih membuang sampah
sembarangan.
d. Cuci Tangan menggunakan Sabun: Tidak
Penilaian indikator ini menggunakan syarat tersedianya sabun pada setiap kamar mandi.
Namun masih ada 2 kamar mandi yang tidak ada sabunnya.
e. Mengonsumsi Jajanan Sehat: Tidak
Jajanan sehat yang dimaksud minimal jajanan yang telah tersedia di kantin sekolah.
Namun pada saat survey masih ditemukan siswa yang jajan di luar area sekolah dimana
jajanan tersebut tidak dapat dipantau nutrisi dan keamanannya. Jajanan di luar sekolah
dapat mengandung pengawet, pewarna dan perasa yang membahayakan kesehatan.
f.

Olahraga Secara Teratur: Ya


Indikator ini meliputi aktivitas fisik yang teratur meliputi jadwal olahraga.

g. Memberantas Jentik Nyamuk: Ya


Tidak ditemukan jentik nyamuk di dalam bak mandi dan penampungan air.
h. Tidak Merokok: Tidak
Sasaran tidak merokok adalah seluruh komponen yang ada di dalam institusi termasuk
siswa, guru dan kepala sekolah. Pada saat pelaksanaan, ditemukan seorang guru masih
merokok di lingkungan sekolah dan membuang putung rokok sembarangan.
i.

Timbang & Ukur Tinggi Badan: Tidak


Indikator yang dimaksud minimal melakukan penjaringan kesehatan pada kelas awal
berupa penimbang & ukur tinggi badan. Di SMK Sudirman tidak dilakukan timbang berat
badan dan ukur tinggi badan secara rutin, siswa hanya mengukur apabila diperlukan saja
di ruang BK.

j.

Memotong dan Membersihkan Kuku: Ya


Indikator berikut dikatakan terpenuhi apabila dalam tiap kelas tidak ditemukan lebih
dari 10% siswa yang memiliki kuku panjang dan kotor. Mayoritas siswa-siswa SMK
Sudirman terlihat kuku yang bersih dan dipotong rapi.

k. Menggosok Gigi: Ya
Peserta didik menggosok gigi setiap hari
l.

Memakai Sepatu: Ya
Setiap siswa, guru dan kepala sekolah dalam institusi menggunakan sepatu di sekolah

m. Pemanfaatan Ruang UKS: Ya


Ruang UKS terawat dan digunakan dengan baik.
n. Dokter Kecil / KKR: Ya
Di SMK Sudirman I terdapat Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri dari perwakilan
tiap kelas dan memiliki program kerja rutin.
o. Dana Sehat Sekolah: Ya
Dana sehat sekolah yang dimaksud adalah anggaran yang dikhususkan untuk membantu
siswa yang mengalami kecelakaan atau kematian orang tua.
Dari hasil survey diperoleh jumlah skor indikator yang terpenuhi sebanyak 10 poin dan 5 poin
tidak, meliputi:buang sampah, cuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi jajanan sehat,
tidak merokok, timbang & ukur tinggi badan. Sehingga status PHBS SMK Sudirman I termasuk ke
dalam Sehat Madya (7-11). Sebagai langkah promotif dalam PHBS perlu dilakukan penyuluhan
dan penyediaan sarana prasarana misalnya tempat sampah dan sabun.
2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMK Sudirman I Wonogiri
Pada survei UKS kali ini, narasumber wawancara adalah Bapak Wahid salah satu guru di SMK
Sudirman I Wonogiri. Berdasarkan keterangan narasumber, pembina UKS tidak dapat hadir
karena suatu halangan.
a. Ruangan UKS terdiri dari 3 tempat tidur dan tidak ada pemisahan laki-laki dan
perempuan. Alasannya mayoritas siswa di sekolah tersebut adalah perempuan,
sedangkan untuk siswa laki-laki biasanya tidak perlu dilakukan pengistirahatan di dalam
ruang UKS dan lebih sering istirahat di rumah.
b. Obat-obatan untuk pertolongan pertama lengkap, namun masih ditemukan Amoxicillin
(Antibiotik) dalam penggunaan yang tidak tepat.
c. Fasilitas kesehatan dalam ruang UKS sudah lengkap dan bersih meliputi tempat tidur,
obat-obatan pertama dan berupa ruangan tersendiri
d. Ketua Palang Merah Remaja (PMR) SMK Sudirman I Wonogiri adalah siswa kelas 3 yang
bernama Siti Aminah. Pada saat survei, ketua PMR sedang dalam masa akhir

kepengurusan dan tidak bisa ditemui karena adanya re-organisasi kepengurusan PMR ke
siswa kelas 2.
e. Dari hasil wawancara, UKS SMK Sudirman I Wonogiri memiliki jadwal piket per hari tiap
kelas. Namun tidak ditemukan jadwal piket tertulis di dalam ruang UKS.
f. UKS SMK Sudirman I menyelenggarakan program kerjasama dengan Palang Merah
Indonesia (PMI) setempat dalam hal donor darah, cek darah dan penyuluhan kesehatan
oleh kader PMI

Anda mungkin juga menyukai