Waham
Waham
OLEH
Dr. VITA CAMELLIA, SpKJ
I.
PENDAHULUAN
Pikiran normal mengacu kepada komponen ide dari aktifitas mental,
dipikirkan
oleh
seseorang,
gagasan,
keyakinan,
preokupasi, obsesi.2
Gangguan berpikir umumnya dikenali dari pembicaraan dan tulisan.
Hal ini dapat disimpulkan dari ketidakmampuan untuk menyelesaikan
tugas.3
Inti dari gangguan isi pikiran adalah keyakinan dan bentuk pendirian yang
abnormal. Perkembangan dari ketidaknormalan mengenai keyakinan dan
pendirian harus mempertimbangkan kultur seseorang. Keyakinan mungkin
kelihatan tidak normal pada satu kultur atau subkultur mungkin secara
umum dapat diterima oleh kultur yang lain1
Waham adalah merupakan salah satu gangguan dari isi pikiran.2
Berikut ini akan dibahas mengenai defenisi waham, gambaran waham, etiologi waham,
waham dan berbagai kondisi medis.
II.
DEFENISI WAHAM
Waham adalah keyakinan palsu, didasarkan kepada kesimpulan
III.
GAMBARAN WAHAM
1.
2.
Menurut Onsetnya
Waham Sekunder
Dimana keyakinan waham dapat dijelaskan atau dinilai sebagai
perluasan dari keyakinan kultur atau mood.1 Waham sekunder dapat
dimengerti saat diperoleh dari beberapa pengalaman yang tidak
wajar sebelumnya. Akhirnya mungkin menjadi beberapa jenis,
seperti halusinasi (Contoh seseorang yang mendengar suara-suara
mungkin akan menjadi percaya bahwa ia telah diikuti) suatu mood
(contoh seseorang yang sebelumnya mengalami depresi mungkin
percaya bahwa orang-orang berpikir ia tidak berharga) atau existing
delusion (contoh seseorang dengan waham bahwa ia telah
kehilangan seluruh uangnya akan mempercayai bahwa ia akan
dipenjara karena tidak bayar hutang). Beberapa waham sekunder
kelihatannya memiliki sebuah fungsi integratif membuat pengalam
asli menjadi lebih dapat dimengerti pasien seperti contoh pertama
diatas.
Yang
lainnya
kelihatan
sebaliknya
menambah
rasa
4.
Mood Waham
Saat seorang pasien pertama kali mengalami sebuah waham, ia juga
memiliki sebuah respon emosional dan mengartikan lingkungannya
dengan cara yang baru. Kadang-kadang kejadiannya terbalik.
Pengalaman
pertama
merupakan
sebuah
perubahan
mood,
Persepsi Waham
Mengacu kepada pengalaman dari penafsiran sebuah persepsi yang
normal dengan pengertian waham, yang mana hal ini memiliki
makna pribadi yang begitu besar bagi pasien.1 Contoh waham
fregoli; illusion desosies sindrom capgras.3
Memori Waham
Adalah ingatan dari suatu kejadian adalah waham yang nyata.1
5.
berguna karena ada beberapa penyesuaian antara tema dan bentukbentuk utama penyakit jiwa.
Waham Kejar
Sebuah waham dengan tema utama bahwa pasien diserang,
diganggu, ditipu, disiksa atau dilawan komplotan.1,4
Waham Referensi
Keyakinan bahwa objek, kejadian atau orang memiliki sebuah makna
pribadi bagi pasien.3,5 Umumnya dalam bentuk negatif diturunkan
Waham Kebesaran
Menunjukkan kepentingan, kemampuan, kekuatan, pengetahuan
atau identitas yang berlebihan atau hubungan khusus dengan dewa
atau orang terkenal.2,5-
Waham Nihilistik
Merupakan keyakinan tentang ketiadaan beberapa orang atau
sesuatu. Tapi pengertian ini diperluas hingga termasuk ide-ide
pesimis bahwa karier pasien berakhir, ia akan mati, tidak memiliki
uang atau bahwa dunia adalah merupakan sebuah malapetaka.
Waham nihilistik dihubungkan dengan derajat ekstrim dari mood
depresi.3
Waham Somatik
Keyakinan palsu yang menyangkut fungsi tubuh pasien.2 Dimana
pasien memiliki suatu cacat fisik atau kondisi medis umum.4,6
Waham Agama
Waham yang berisi nilai agama, lebih sering terjadi pada abad 19
daripada masa sekarang, agaknya mencerminkan bagian terbesar
bahwa agama dijalankan dalam kehidupan orang-orang biasa
dimasa lalu. Suatu keyakinan agama yang tidak biasa dan dipegang
dengan kuat ditemui diantara anggota kelompok agama minoritas,
dapat disarankan untuk berbicara kepada anggota yang lain sebelum
menentukan apakah ide-ide itu abnormal atau tidak.3
Waham Cemburu
Keyakinan palsu yang didapatkan dari kecemburuan patologis
bahwa kekasih pasien adalah tidak jujur.2-6
Waham Pengendalian
Keyakinan bahwa tindakan, perasaan dan kemauan adalah benarbenar berasal dan dipengaruhi atau diatur oleh orang atau kekuatan
dari luar.2,3,5,7
a.
b.
c.
d.
6.
penyakit
serebrovaskuler
atau
kecacatan
lain
yang
Waham yang tidak sejalan dengan mood: Waham dengan isi yang
tidak mempunyai hubungan dengan mood atau merupakan mood
netral.
IV.
ETIOLOGI WAHAM
Faktor Biologis:
Berbagai kondisi medis non psikiatrik dan zat dapat menyebabkan
waham, jadi menyatakan bahwa faktor biologis yang jelas dapat
menyebabkan waham. Tetapi tidak setiap orang dengan tumor memiliki
waham.
Keadaan neurologis yang paling sering berhubungan dengan
waham adalah keadaan yang mempengaruhi sistem limbik dan ganglia
basalis.2
Faktor Psikodinamika
Teori psikodinamika spesifik tentang penyebab dan evolusi gejala
waham
adalah
anggapan
tentang
orang
yang
hipersensitif
dan
dan
diubah
oleh
formasi
reaksi
menjadi
Saya
tidak
insertion,
thought
withdrawal,
thought
broadcasting,
Gangguan
penyakit
metabolik:
Addison,
hipotiroidisme,
Isosafrol,
LSD,
encefalopati
metrizamide,
Amfetamin,
Dietilpropion,
Skizofrenia
Gangguan delusional
malnutrition,
diabetik
ensefalopat,
hiporiroidism,
pseudohipoparatiroidism.
3.
Skizofrenia
Gangguan delusional
4.
Psikotik idiopatik
Gangguan metabolik
Intoksikasi obat
5.
Gangguan delusional
6.
7.
Skizofrenia
Gangguan delusional
8.
Skizofrenia
Gangguan delusional
9.
Sindroma Cotard2
Skizofrenia
Gangguan delusional
Depresi
Demensia
VI.
KESIMPULAN
Waham
adalah
keyakinan
yang
salah,
didasarkan
kepada
ketidakberdayaan,
nihilistik,
omatik,
agama,
cemburu,
ego
spesifik
formasi
reaksim
proyeksi
dan
penyangkalan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.