Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
PT. Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
perminyakan baik itu kegiatan explorasi, pengolahan maupun pemasaran.
Diantara ketiga kegiatan tersebut saling berhubungan erat satu sama lainnya guna
menunjang kebutuhan minyak bagi seluruh rakyat indonesia.
Diantara ketiga kegiatan tersebut pengolahan merupakan kegiatan yang
sangat penting didalam kegiatan mengolah minyak mentah (Crude Oil) dari hasil
pengeboran hingga mendapat produk-produk BBM maupun N-BBM yang siap
dipasarkan. Salah satu unit pengolahan yang ada di Sumatera Selatan adalah
Refinery Unit III.
Dalam kegiatan operasinya Refinery Unit III didukung oleh banyak peralatanperalatan, baik itu berupa peralatan Rotating, Stasionary, Instrument, Listrik dan
peralatan pendukung lainnnya. Dalam suatu industri terutama yang berorientasi
pada profit (profit oriented) akan sangat memperhatikan masalah kualitas hasil,
kehandalan operasi, efisiensi operasi dan lindungan lingkungan yang erat
kaitannya dengan pemeliharaan dan perawatan alat-alat industri itu sendiri, baik
yang termasuk peralatan yang bergerak ( Rotating Equipment ) maupun peralatan
yang tidak bergerak ( Non Rotating Equipment ). Peralatan yang tidak bergerak
antara lain : Furnace, Column, Cooler, Condenser dan sebagainya. Sedangkan
peralatan yang bergerak antara lain : Pompa, Compressor, Turbin, Genset dan
sebagainya.
Pertamina tidak hanya mempunyai kilang Bahan Bakar Minyak ( BBM )
tetapi juga mempunyai Kilang Petro Kimia. Proses produksi di kilang tidak akan
dapat berjalan jika tidak ada sarana pendukung atau utilities seperti penyedia
supply listrik, air, steam dll.
Dan salah satu contoh peralatan yang penting didalam mendukung jalannya
operasional dan workshop pada kilang Pertamina Refinery Unit III adalah Genset
(Generator Set) Mengingat pentingnya fungsi Genset tersebut untuk menambah

daya, dan kebutuhan tenaga listrik yang di tempatkan di lapangan maka penulis
mengambil judul laporan kerja praktek :
Preventive Maintenance Perkins 1000 series di PT .Pertamina (persero) RU III

1.2 Tujuan dan Manfaat .


Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah :
1. Mengenal sejarah perusahaan PT.PERTAMINA RU III PlajuSungai Gerong.
2. Mengenal proses produksi didalam pengolahan minyak di
PT.PERTAMINA RU III.
3. Mengenal struktur organisasi PT.PERTAMINA RU III PlajuSungai Gerong
4. Mengenal dan mempelajari kegiatan perawatan alat berat di
workshop yang digunakan pada PT.PERTAMINA RU III PlajuSungai Gerong.
5. Sebagai wadah pengalaman dan wawasan kerja bagi mahasiswa
untuk menghadapi dunia kerja.

1.3 Permasalahan Dan Batasan Masalah.


Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis membatasi pokok
permasalahan hanya mengenai :
Bagian proses kegiatan servis untuk genset 1000 series.

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis membatasi batasan


masalah hanya mengenai :
Genset perkins 1000 series yang ada di pertamina Refinerry unit
III di sungai gerong.

1.4 Metode Pengambilan Data.


Dalam penulisan laporan ini dibutuhkan data-data sebagai landasan untuk
mempermudah dalam penulisan laporan kerja praktek ini. Metode yang digunakan
dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi.
Dalam melaksanakan metode observasi penulis melakukan
konsultasi dengan para mekanik dan instruktur yang berwenang guna
memperoleh data dan informasi yang tepat dan akurat.
2. Metode Studi Pustaka.
Dalam mendukung keakuratan dan kebenaran laporan ini penulis
mengambil beberapa data dari buku referensi yang berkaitan dengan
permasalahan yang dihadapi.
3. Metode Konsultasi.
Penulis

melakukan

konsultasi

dengan

pembimbing

dan

pendamping yang telah ditetapkan dari Pertamina dalam penyusunan


laporan ini.
4. Metode Studi Lapangan.
Penulis melakukan studi lapangan dengan melihat dan ikut serta
langsung dalam pengerjaan dari suatu perawatan dan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai