Sist Utilitas: Unit pelayanan (services) menyediakan berbagai kebutuhan u/

mendukung agar proses/operasi pabrik dpt berlangsung. Macam-macam utilitas:

energi: listrik, mekanik & panas, air, udara tekan, refrijerasi, pengkondisian
udara/ruangan, pengolahan limbah, medium pembawa panas: air, kukus, lelehan
garam, zat-zat organik, silicon oil. Penyediaan Utilitas dibeli dr penyedia fasilitas
umum: PLN,PAM, dibeli dr perusahaan yg khusus menyediakan u/ kawasan ind,
diusahakan/ dibangkitkan o/ pabrik sendiri; biaya investasi dan operasi hrs
dialokasikan, merupakan bag dari modal. Utilitas Energi listrik: gerak peralatan,
penerangan, instrumen & pengendali, proses, pemanasan, mekanik: gerak
peralatan turbin-pompa, kompressor, pengaduk dsb, panas: proses/operasi
penyediaan (pemanasan) dan pembuangan (pendinginan), kukus (steam): panas,
tenaga penggerak proses, ejector. Utilitas lain Air: proses, pendinginan, produksi
kukus, sanitasi, rumah tangga, pemadam kebakaran, Udara tekan: penggerak alat,
proses, intsrumen & pengendalian gas inert: purging, kondisi inert, Refrijerasi:
proses, pendinginan dibwh temp kamar, Pengkondisian udara ruangan: temp dan
kelembaban ruangan, Pengolahan limbah: persyaratan pengamanan lingkungan.
Ketersediaan dan Kualitas dpt diandalkan, cukup, sesuai persyaratan, memenuhi
kebutuhan, dibeli dari luar pabrik, dibangkitkan dan diatur di pabrik. Hal yang
perlu dikenali sifat-sifat dan kondisi yg sesuai, efisiensi penggunaan, sistem
distribusi dan penyimpanan, peralatan penyedia dan pengendali, integrasi dgn
sist proses, biaya pengadaan.

B
L S
a
L
i iG
iE h
B K
s
e
sB snE a P
tP
nP
a o
t en n r
Lt P
ea P
n
a
o
r re
A evm
irh
P
rn a PBL d
n
niahPm
ei grn
i eyakaigSAaP
aa B eiKu
grnae brD
n
t
e
ek
sM
isf knm
kk n usiyd
o
R
u
n
b
Pembuangan Panas Pengambilan panas bertujuan:
temp
ePe(1)menurunkan
u(b .T,aise
gauap menjadi
(pendinginan); panas sensibel, Q = m.cy
fasa,
r(2)merubah
L
I
B
kat temp konstan/rendah
cair (kondensasi); panas laten, Q = n
m.,
(3)menjaga
a= e
ohPanas panaspd
td
a.m. Pembuangan
proses yg eksoterm; panas reaksi, Qd
-Hn
i zat yg lain
n
a
K
yg diambil/dibuang ke lingkungan atau
digunakan
u/
memanaskan
kBd gE
ga
y panasl dan zat
ria
Lpemindah
bila memungkinkan. Diperlukan sarana
(alat)
a
n
a
n
(medium) yg membw panas. Medium
udara, gas, lelehan
au
a Panas:
i a
,P
a
kaPemindah
i
n
garam, air, zat-zat organik, minyak, kukus,
refrigerant.
Sistem Pengambilan
g
r a(once
isPRmedium
Panas (Pendinginan). Sistem sekalin
lewat
a
h pembawa
ne
b
s through),
panas tersedia banyak dan sangat murah,
dipakai lalu dibuang, misal
ak sekali
k
k
i a ru
n
t e O au
P
r nP n n
a g
sa
r
C
S n
A
g
a
i
n
l2
lr
E g
Unia
k L k
ud ar o S i a
s
aa s n mn
d b
rr
i Pa
)a
se h
t
i
r
e
a
k
n al
at
a
n
Ua
,
d n:
aP
G r
a
ar
o
s
p

L KH
aS hEP
uc l e
tr om
/ er b
se i u
un n a
ni a n
gn s g
ag i a
n
i
j
a

C
a
i
r
a
n

p
a
i
nn
e
ra
t

fB
ua uiC
dn lna
a udi
r hur
a bca
n
ee
rd
d
s
i
s
ir
e d
n
s
i
O rg
p p
e a

udara, air sungai, air danau dan air laut. Sistem sekali leWat
Pendinginan dengan Udara

Induced draft : fan di atas Forced draft : fan di depan

Pendinginan dgn udara, keuntungan/kekurangan udara:,cp,h ,Q1=h1.A1.t1=
h2.A2.t2,laju vol besar daya fan besar, berisik, A1 = Luas di sisi udara
diperbesar dengan sirip-sirip (fin tubes), fan mati : kapasitas turun ~40% (masih
ada hembusan alami/natural draft), inert: bebas korosi, bebas biaya pengolahan,
ditempatkan di atas (hemat lahan), hrs agak jauh dr bangunan (udara tak
terhalang), biaya pemeliharaan rendah. Sistem daur ulang (resirkulasi) tertutup,
Media pembawa panas dipakai berulang-ulang terus menerus, mahal dan harus
dihemat. Dipakai air dgn kualitas baik, agar: bebas korosi, bebas endapan, bebas
pengotor dan gangguan mikroba. Medium pembawa panas membuang panasnya
ke lingk dgn pendinginan sekali lewat.
Pengambilan Panas dari Suatu Proses
(Daur Ulang Tertutup)

M M
P
P
eM P
r Pa
dPP
i Pe
o Tn
a
uTn
s s
m

g
et
sik
Pr g
eeu ne
n g
m
n
E
i d gL
ki
naa
i
dhs
n
aP
o g
h
a
t k
e u
Pn

Pendinginan

U
PMT M
Sd
r eC a
u
o n ka
r
s d er
g
ei a
e
s u u(
m tpa
i
E
a
kp r
n
se
k
on l
td a
ei u
rn t
mg )
i
Tn

Panas dibuang ke lingk atau digunakan. Sist daur ulang tertutup Sistem daur
ulang terbuka,Air pendingin dipakai berulang-ulang, sebagian kecil terbuang ke
lingk bersama panas yg hrs dibuang. Contoh alat :Kolam pancur, Pendingin
Guyur, Menara Pendingin.
Kolam Pancur Evaporasi sedikit air ~ pendinginan air; panas laten = panas
sensible Q = mE.= (mS mE).Cpair.(T1 T2)
Rule of Thumb Kolam Pancur; Kapasitas nosel pancar =50gal/min=3,2 l/s; Luas
permukaan kolam, 1 ft2 = 250
lbair/h; Perpindahan panas:
125 Btu/h.ft2.F= 2555,2
kJ/h.m2.C; Unspray pond:
3,5 Btu/h.ft2.F; F orC
= Tair masuk Tw udara
Pendingin Guyur Pipa berisi
fluida yg akan didinginkan
diguyur air pendingin
ditempat terbuka sehingga
udara luar akan
menguapkan sebagian
kecil air yg mengakibatkan
pendinginan air. Panas
dibawa uap air ke
lingkungan.

E
PAA A
r i i iv
oarr raau
si pi d
or
erdh K
a
a
U
D
D
r
si U oUr
B
daA
rinBB
i
ngd aal daa
ftl sis
gaa sraah
Eo i rt
P
i tr iamr (a
anliaw ara
nm
m
in
b
n
l
a
d
i
b
r
gk
e
k
o
n
u
i
ii
m
e
w
a
t
k
tn b onm
o a ur)i
r b pa

Menara Pendingin (Cooling

Tower) Sarana untuk
pendinginan air yang telah
dipakai dengan sistem
sirkulasi terbuka
(pembuangan panas ke
lingkungan).Prinsip:
Kontak air dengan aliran
udara luar penguapan
sebagian kecil air
mengambil panas, Q =
mE.. Panas Q diambil dari
bagian air yang tidak
menguap, mengakibatkan
temperatur air turun, Q =
(mS mE).Cp.(T1-T2).
Keterangan:Q :beban
cooling tower; T1: Tempair
masuk menara; T2: Tempair
keluar menara; mS: Massa
air bersirkulasi; mE : Massa
air menguap; mE ~1% u/
setiap penurunan
temperatur 6C Faktorfaktor yang mempengaruhi laju
penguapan; kelembaban
udara, laju udara, intimnya
kontak air dengan udara (luas
permuakaan air). Bagianbagian Menara Pendingin
Menara, ruangan tempat
kontak air-udara, kosong/berisi
(packing/fill). Distributor,
menyebarkan air secara merata
ke seluruh penampang
menara.Fan, memberikan gaya
pendorong terhadap udara u/
mengalir in/out menara. Drift
eliminator, udara yg keluar dpt
membw bintik-bintik air
(drift/kabut). U/ mengurangi
kehilangan air karena drift,
dipasang penahan drift. Basin,
bak penampung air yg tlh
mengalami pendinginan dan
siap disirkulasikan sbg
pendingin.Pompa sirkulasi,
memompakan air yg sdh
didinginkan u/ kembali
dipakai.Menara Fungsi
packing/fill : memecah air shg
permukaan menjadi luas dan penguapan lebih cepat. Bntknya berupa:Potongan
benda padat bntk ttt/sembarang, palang-palang kayu, lembaran-lembaran (bahan
padat inert dan tahan air seperti plastik, kayu, keramik, logam, dll). Blow Down
dan Make Up Sebagian kecil air yg disirkulasikan dibuang u/ menjaga agar
konsentrasi zat padat yg terlarut dlm air tdk meningkat melewati batas tertentu,

hal ini dimaksudkan agar tdk terjadi pengendapan. Peningkatan konsentrasi zat
padat terjadi akibat adanya evaporasi air (zat terlarut tdk ikut menguap).
Pengendapan dalam saluran-saluran pemindah panas berakibat: terhambatnya
perpindahan panas, terhambatnya aliran air, kemungkinan terjadinya korosi,
jumlah air yg dibuang (blow down) dihitung dgn membuat neraca massa zat padat
terlarut (~ 23%), make up, air tambahan u/ mengganti air yg hilang krn drift,
evaporasi, kebocoran dan blow down. Persyaratan air pendingin pH6 8, Sulfida 5
ppm, Ca 50 300 ppmCaCO3, Silika150 ppm, Fe0,5 ppm, TDS2500 ppm, Mn0,5
ppm, SS 150 ppm, Cu0,08 ppm, Konduktifitas4000 S, Al1 ppm.PengolahanAir
Pendingin Pengolahan: pelunakan, isinfeksi, biosida,antikorosi , dispersan, (anti
pengendapan), Air sirkulasi lewat cooling tower berupa air hangat dan kaya O2,
bersifat korosif dan subur u/ mikroorganisme. Tipe Menara Pendingin :Natural
draft (atmospheric), aliran udara terjadi secara alami karena perbedaan rapat
massa udara panas dan dingin (udara luar) ; Mechanical draft, ada 2 macam:
forced draft: udara digerakan o/ fan dgn cr meniup (forced), Induced draft, udara
digerakan o/ fan dgn cara menghisap (induced). Kedua mekanisme di atas dpt
berlangsung scr cross-current atau counter-current.
Natural Draft(Atmosferic Spray Tower)

u
d
a
r
a
m
a
s
u
k

D
Bu r I
ad i n
sa f d
ir t u
na
c
ee
m
ld
a
i
s
md
u
ir
k
na
af
tt
o
r

Mechanical Draft

F
o
r
c
e
d
d
r
a
f
t

Keadaan tak setimbang

Uap dari permukaan air pindah ke udara, gaya
pendorong (PS-PG)
Air menguap menggantikan uap yg pindah ke
udara
Ts, Ps tetap

r
a
si

(f
fn
it
ntf
uo
br
ec
se
)d

Sistem Udara Uap airKelembabanRelatif(RH)

d
a
r
i
t
i
t
i
k

Ps, H2O=Tekanan Uap air jenuh pada temperatur

udara
Kelembaban Mutlak (absolute)

Kelembaban jenuh mutlak, Ys

Persen Kelembaban (% kejenuhan)

Volume lembab

Panas lembab (humid heat), Kapasitas panas beserta uap airnya

aa
r
g
n
s
m
-ea
a
k
ss
n

Neraca Panas (Entalpi)

mU.(H1-H2) = mas.Cpa.(Ta1 0) (mas-mE).Cpa.(Ta2 0)
mas = laju massa air bersirkulasi, kg/h
Beban Cooling Tower, Q = (mas mE).Cpa.(Ta1 Ta2)
mE 1% setiap penurunan temperatur 6C
Drift (mD) bergantung pada rancangan dan angin setempat. Natural drift 0,3
0,4%
Make up (mM): pengganti air yang hilang
Neraca Massa Zat Padat Terlarut
C : laju peningkatan konsentrasi (siklus konsentrasi) S : konsentrasi zat padat
terlarut dlm air make up

o
t
e(
r m .(S) = m .(0) + (m + m + m ).(C.S)
M
m (mm =+ (mm ++mm ++mm).(S)).(C=(m1) + m + m ).(C.S)
-eP
n Neraca Massa Zat Terlarut
dP
o)
Effisiensi Pendinginan
t Rentang pendinginan:T (T ) T (T ) 6 15 C
Secara teoritis air dapat mendingin sampai temperatur bola basah (T ) udara
cukup lama (Z ~ tinggi) dan
eTmasuk, T = T ; hal ini terjadi jika waktu kontak
kontak air-udara sangat intim
Praktisnya T >T ; atau T hanya
r
mendekati T
m
M

air masuk

a1

air keluar

dgn panas reaksi. N2 dan H2 dalam tubes, katalis dalam shell u/ reaksiN2 +
H2NH3 + sisa N2,H2.
Pemanasan media pemindah panas
Pemanasan Reaktan
U/ Sintesa NH3

Media Pemindah Panas Air, kukus jenuh, Gas (udara, gas inert): koefisien
perpindahan panas rendahkemampuan membawa panas perlu dipertimbangkan
(rapat massa.Cp), Thermal Fluid, Media Pemindah Panas Temp tinggi, Heat
Transfer Salt, eutectic mixture, komposisi: 40% NaNO2, 7% NaNO3 dan 53% KNO3.
Pemanasan Lain:Listrik, skala kecil, u/pendinginan,
Fire Heater, u/ beban > 200 KW.Air / Kukus Jenuh Tekanan
uap relatif tinggi, Rentang penggunaan 0 176C;
T > 176C tekanan terlalu tinggi biaya investasi dan
operasi mahal, Kukus jenuh sbg pemanas, hny dihitung
memberikan panas latennya: Q = ms.(HV HL) = ms.,
Kukus super panas (superheated steam): sifat gas, Cp dan
H kecil, tdk dipakai sbg pemanas, > 200C digunakan
media pembawa panas pd temp tinggi (thermal fluids),
Air pada 0C beku Air garam/larutan glikol-air : titik beku lebih rendah.

QC: Panas diambil pd T rendah, QH: Panas dibuang pd

T tinggi. W : Kerja yg dimasukkan. Kerja memompa
Panas dr temp rendah ke temp tinggi.
Kinerja sistem refrigerasi :
Coefficient Of Performance (COP) = QC/W = TC/(TH TC)
Proses Ekspansi Ekspansi: Penurunan tek fluida dpt
membuat tempfluida turun.
Ekspansi Entalpi Tetap (Isentalphy), H=0 & W=0. Menggunakan expansion valve
(Joule-Thompson valve, throttling valve).Coefficient Joule-Thompson:
JH = (T/P)H perubahan tempthdp tek pd entalpi tetap.
JH=negatif T naik; JH=0 T tetap; JH=positif T turun.
Ekspansi pada entropi tetap (isentropik), S=0 (dlm turbo expander), dihasilkan
kerja (Ws). Temp turun temp rendah akibat expansi mjd gaya pendorong tjdnya
perpindahan panas pd temp rendah. (Ekspansi pada tekanan rendah)
Siklus Refrigerasi Refrigerant (fluida kerja, fluida yg diekspansikan): berfungsi
mengambil panas pd temp rendah (QC) dan
membuang panas pada temp tinggi (QH) ke
lingk. Refrigerant mengalami siklus 1 2 3 4.
Siklus-siklus Refrigerasi:
(1) Kompresi-Kondensasi uap;
(2) Kompresi-Ekspansi gas; (3) Absorpsi-Desorpsi
Siklus Kom Kondensasi Uap 1 ton refrigerasi
= panas peleburan 1 ton es perhari
= 288000 Btu/day
= 12000Btu/h = 200 Btu/min.
Panas yang diserap refrigerant dari beban: QC =
mR. R = mR.(HV3 KL1).
Panas dibuang ke lingkungan: QH = mR. R + mR.CpR.T
Diagram T-S (Temp vs. Entropi) siklus kompresi kondensasi uap, Diagram P-H
siklus kompresi kondensasi uap

a2

a2

d
r
a
f
t

Cs = kapasitas panas udara kering = 1.005 kJ/kg udara.oC,

Cpu = kapasitas panas uap air = 1.88 kJ/kg.oC
Entalpi udara lembab

a
i
r

P
Contoh : Pada
=2501
e
kJ/kg
n
Temperatur Bola Kering (Dry Bulb Temperatur)
e
udara,,,Titik
m
Td= temperatur
r
embun,Te:Temperatur udara saat uap airnya menjadi
jenuh 100%, mulai berbentuk embun Temperatur
a
bola basaha
(wet bulb temperature) Temperatur
penjenuhan adiabatic, (Tw=Tas), temperatur yang
n
dicapai udaralembab bila dijenuhkan adiabatic.
s
Proses Penguapan
g
u
a
n,
Neraca Panas dank
Neraca Massa
Neraca Massa
P
Kehilangan air: Penguapan, evaporasi, m
e
n
p
g
o
e
n
m Percikan
terhembus udara (drift), m
Kebocoran (leakage), m ; Blow down, m
d
Air pengganti (make up):
Keadaan sudah setimbang; PG=PS
gaya pendorong PG - PS= 0
TG=TS. Temperatur bola basah,
TW=TS
Udara jenuh (100%)

e
t
a
p

mM = mE+mL+mB+mD
Laju masuk udara, mU (kg udara kering/h); kelembaban y2; Udara
keluar: kelembaban y1
mU.(y1 y2) = mE
mU = mE / (y1 y2)

a2

a2

r
e
n
d
a
h

Teoritis dan Praktis Temperatur Air

Keluar
Penghampiran suhu bola basah
(Wet bulb aproach), TWR = Ta2 - Tw

Rule of Thumb
Laju alir:
ft/min) ;
Tinggi,
untuk
ekonomis

udara 350 ft3/min/ft2 (300 400

air 2 3 gallon/min/ft2
untuk range pdinginan 2535F
pendekatan < 2C kurang

Evaporasi = 0,85-1,25% tiap penurunan T air 6C

Windage loss (drift): Spray pond 1 5% ; Atmospheric CT 0,3 1% ; Forced
Draft CT 0,1 0,3% ;Drift Eliminator 0,05%
Sistem Dan Media Pemindah PanasPemanasan Fungsi: Menaikkan temperatur
(panas sensibel), merubah fasa (panas laten) dan rx endoterm
yg perlu panas. Sumber panas: tenaga listrik, pembakaran
bahan bakar dan panas reaksi dlm pabrik. Media pemindah
panas dalam industri: udara, minerals oils, air,
kukus(steam), lelehan garam, zat-zat organik sintetik, lelehan
logam. Sistem Pemanasan dgn Bahan Bakar: Pembakaran
LangsungPanas radiasi (I), Panas konveksi
gas hasil bakar (II); Menggunakan Media
Pemindah Panas (MPP), MPP
bersirkulasi, mengambil panas dr
tungku,
membw ke alat yg membutuhkan dan
kembali lagi.
Penggunaan media pemindah panas :
Pemanfaatan
Panas Reaksi
Produksi kukus, contoh reaksi pembentukan karbamat sebelum menjadi urea:
2NH3 + CO2 NH2COONH4,
H = -117 kJ/kmol
Dilaksanakan pd kondensor karbamat (proses Stamicarbon), panas rx digunakan
u/ produksi kukus tekanan rendah, Pemanasan Media Pemindah Panas,
Pemanasan Reaktan, contoh reaktor u/ sintesa NH3, gas umpan (N2+H2) dipanasi

Thermal Fluids Antara 176 315C, tekanan kukus jenuh sdh terlalu tinggi
digunakan derivat-derivat minyak bumi, Seny organik sintetik dpt digunakan smp
400C, Silikon oil 425C, Lelehan garam, Mercury, lelehan logam (Na, K atau
campuran Na,K) dpt digunakan u/ temp >
500C (mahal, resiko tinggi),misalnya
untuk reaktor nuklir, industri minyak bumi,
petrokimia.
Heat Transfer Salt Komposisi: 40% NaNO2,
7% NaNO3 dan 53% KNO3eutectic
mixture;
Rentang temp pemakaian: 4001100F(204-593C); Keunggulan : tek uap
sangat rendah, inventory murah, stabil
(sampai 850F, pada 1100F
sedikit terurai), tdk beracun, laju Korosi
rendah sekali, Kelemahan: jd padat pd temp ruangan, Ex penggunaan:Membuat
flakes NaOH (T=370-380 C), Cracking (petroleum), Rx eksoterm (pendinginan),
Evaporasi belerang, NaOH, KOH sampai >90%, Dehidrasi gas alam.
Sifat Pembawa Panas yang Ideal tak beracun, tak terbakar, tak korosif, temp kerja
tinggi, tak terurai oleh panas, koefisien perpindahan panas cukup tinggi, Cp
tinggi, k tinggi dan viskositas rendah, panas laten penguapan besar (untuk sistem
uap), tek uap rendah (sistem cair),Pour point / freezing point rendah, temp
penggunaan sekitar 350 C, titik didih cairan 260-340 C, tek uap tidak tinggi 1-2
bar gauge.
Sistem dan Perlengkapan Perlengkapan: Heater (kecil, listrik > 200 kW, fire
heater); pompa sirkulasi; perpipaan dan isolasi; valve pengendali; Tangki expansi;
Reservoir~25%
Pendinginan
Pendinginan Biasa,
Tc di atas temperatur kamar (25-30C),
Medium Pendingin: Udara, Air, Air Laut
Pendinginan Di Bawah Temperatur Kamar
(Temperatur Rendah)Medium Pendingin diperoleh dgn
bantuan sistem refrigerasi.
Refrigerasi: pengambilan panas pd
templow (TC) dan membuangnya
pd temp yg lbh high (TH). Hal tsb dpt dilaksanakan dgn adanya
energi/kerja dr luar.
Tujuan: mendinginkan,T<Tkamar, menjaga temp tetap rendah,
suatu proses/simpanan bhn, Rentang temp:5C(chilled water)-269C(Pencairan
gas He),Cryogenic: -50C-269C.
Skema Refrigerasi

Sistem Pancaran KukusSistem Pancaran Kukus

(Steam Jet Ejector) dengan refrigerant air.Steam
jet ejector berfungsi untuk menghisap uap air bertekanan
rendah dari evaporator dan memampatkannya (keluar
ejector) sehingga mudah dikondensasikan.
Siklus Kompresi Ekspansi Gas
DiagramT-S Ekspansi dgnJT valve dan Turbin
Ekspansi dgnJT valve (H=0), T=TA TB
Ekspansi dgn turbin (S=0), T=TA TC(lebih besar)
Siklus dengan turbin
12 : Ekspansi dari P1 ke P2 (ideal, tidak ada hilang tekan)
23 : Pengambilan panas dari beban,
QC=mR.Cp.(T3 T2)
34 : Kompresi dari P2 ke P1
41 : Pendinginan=Cp/Cv; T=temperatur mutlak
Hubungan P dan T:
Modifikasi Siklus Kompresi Ekspansi Gas (Refrigerant Udara)
Panas diserap dlm refrigerator (dr beban):QC=mR.CpR.(T3 T2)
Panas dibuang di pendingin:QH=mR.CpR.(T4 T1)
Kondisi ideal: Aliran gas lewat cooler, refrigerator
tidak mengalami penurunan tekanan (P1=P4; P2=P3)
Kondisi nyata: Ada Penurunan tekanan sepanjang
refrigerator dan cooler (asumsinya: 0,3bar)
(P4=P1+0,3;
P3=P1+0,3)
Absorpsi-Desorpsi
Absorber dan
desorber berperan
sprt kompresor pd
sistem kompresi
uap
Absorber: mengambil uap refrigerant
bertekanan rendah mjd larutan pekat
Stripper: melepaskan refrigerant dari larutan
sbg uap bertekanan lebih tinggi shg mudah
dikondensasikan
Sistem Cascade

ia
n
&
In
st
r
u
m
tdk mdh terbakar Sifat terhadap lingkungan, seperti: Global
e warming potential,
Ozon Depletion Potential (ODP),Atmospheric Life
Pemakaian Refrigerant
nt
Evaporasi --------------------------------------------------------- Kondensasi
||
||
a
Nomor Kode Refrigerant
Formula Nomor Kode Organik: R
si
A = jumlah ikatan rangkap
Apabila temperatur kondensasi sangat rendah,
kondensasi dilakukan dgn refrigerant lain yg
dilakukan scr bertingkat smp kondensasi oleh
lingkungan. Sistem bertingkat tersebut disebut
sistem cascade
Refrigerant
Kategori:
Hidrokarbon alifatik jenuh atau tak jenuh : etan,
etilen, propan, propilen, metan
Hidrokarbon halogen :diklorodifloro metan,
dikloro-difloro etan, trikloromonofloro metan,
metil klorida, dll
Gas Anorganik : udara, N2, CO2, SO2, NH3, air
Beberapa sifat penting: tdk beracun, panas laten,
panas spesifik, tdk korosi, kurva P vs T, harga,

Pambilan panas dr beban Panas Laten

Mechanical Draft

Natural Draft Cooling Tower

Atmospheric Cooling Tower

Induced Draft Cross Flow

Induced Draft Counter Flow

Forced Draft

Sistem dan perlengkapan

Sistem Fluida Termal Fasa Cair

B = jumlah atom C dikurangi 1

C = jumlah atom H ditambah 1
D = jumlah atom F
Contoh:

CCl2F2, dikloro difloro metan A=0; B=1-1=0; C=0+1=1; D=2 Code: R12 (angka 0 tak ditulis)

CH3CHCH2, propilen A=1; B=3-1=2; C=6+1=7; D=0 Code: R1270

C3H8, propana A=0; B=3-1=2; C=8+1=9; D=0 Code: R290
Kode Anorganik: RXXX angka 7 diikuti BM-nya
Contoh:
NH3 R717;
SO2 R764;
H2O R718;
Udara R729
Campuran: R500 5 = Azeotrop
Gbr :
Packing (fill)
Distributor

Sistem Fluida Termal Fasa Uap

Pemanasan
Drift eliminator
Tower)

Natural Draft (Atmospheric Spray

Heat Transfer Salt U/

Example : Pendinginan air 10.000 gal/min dari 120 F sampai 90 F. Tw udara = 60

F. Tentukan ukuran spray pond?
Jumlah nosel diperlukan = (10.000gal/min)/(50 gal/min) = 200
Digunakan sistem dengan 6 nosel per kelompok pancuran
Jumlah pancuran = 200/6 =33,3 34 buah
air = 8,33 lb/gal
Laju massa air = (10.000gal/min)(8,33lb/gal)(60min/h) = 4.998.000lb/h 5x106 lb/h
Luas kolam =(5x106lb/h)/(250lb/h.ft2) =20.000ft2(=1858m2);
ATAU, Dengan laju perpindahan panas= 125Btu/h.ft2.F F = 120 60 = 60F
Panas dipindahkan: (5x106lb/h)(1Btu/lb.F)(120-90)= 150x106Btu/h
Luas kolam = (150x106Btu/h)/(125x60Btu/h.ft2) = 20.000ft2
Ukuran kolam:
34 buah pancuran @6 nosel dijadikan 2 baris berjarak 25 ft @17 pancuran
Spasi antar pancuran ~ 12 ft
Jarak ke tepi kolam 25ft+3ft fitting nosel
Panjang kolam=(12x17)+2(25+3) = 260ft
Lebar kolam=25+25+25+6= 81ft

Dpt dkondensasiqn pd temp kamar dgn tek < 16 bar

ABCD

Heat Transfer Salt U/ Pendinginan

Pemanasan Proses

Heat Transfer Salt U/