OLEH :
KELOMPOK B II
Kurnia Mailyan
11.01.01.068
Novitasari Oktarina
11.01.01.079
Listi Andriani
11.01.01.070
Novi Wulandari
11.01.01.080
M. Juliansyah
11.01.01.072
Nuraini
11.01.01.081
11.01.01.073
Oktavia Andriani
11.01.01.083
Novi Meilisyah
11.01.01.077
Puri handayani
11.01.01.084
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1 Definisi Perencanaan Pemasaran...................................................................5
1.2 Tujuan Perencanaan Pemasaran....................................................................5
1.3 Perencanaan : Keuntungan Potensial............................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................7
2.2. ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN..........................................................7
2.2.1 Lingkungan Eksternal..................................................................................7
2.2.2 Lingkungan Internal...................................................................................10
3. BAURAN PEMASARAN..........................................................................................12
3.1 Produk atau Jasa............................................................................................13
3.2 Penentuan harga.............................................................................................13
3.3 Distribusi.........................................................................................................14
4. BATASAN RENCANA PEMASARAN...................................................................15
4.1. Peramalan Pemasaran..................................................................................15
4.2 Memperoleh Informasi Pasar yang Dibutuhkan........................................16
5. KARAKTERISTIK RENCANA PEMASARAN...................................................17
6. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT RENCANA PEMASARAN.....................18
BAB III...........................................................................................................................21
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................21
1. Rancangan Dana........................................................................................................21
2. Penjualan....................................................................................................................23
3. Keuntungan................................................................................................................29
BAB IV............................................................................................................................25
PENUTUP......................................................................................................................25
DOKUMENTASI...........................................................................................................25
Dokumentasi Proses Pelaksanaan................................................................................25
Dokumentasi Umum......................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................27
BAB I
1. PENDAHULUAN
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan
pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah
proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating)
dan pengawasan.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
(Kotler, 1980).
Tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya koordinasi dan
timbulnya ketidakefisienan. Akan tetapi, tujuan mendasar dari perencanaan adalah
membantu organisasi mencapai tujuannya. Maksud perencanaan adalah "untuk
melancarkan pencapaian usaha dan tujuan". Tujuan lain dari perencanaan berkisar pada
maksud mendasar ini.
1.3 Perencanaan : Keuntungan Potensial
Program
perencanaan
mempunyai
banyak
keuntungan.
Pertama,
membantu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN
2.2.1 Lingkungan Eksternal
Pada umumnya, lingkungan eksternal dipandang sebagai hal yang tidak dapat
dikendalikan oleh wiraswastawan. Akan tetapi, dalam pembuatan rencana pemasaran
wiraswastawan hendaknya menyadari perubahan pada bidang-bidang berikut.
a. Lingkungan Perekonomian
Wiraswastawan harus mempertimbangkan perubahan dalam GNP (pendapatan
nasional bruto), pengangguran menurut daerah geografis, pendapatan siap
konsumsi, dan lain-lain.
b. Lingkungan Kebudayaan
Evaluasi perubahan kebudayaan mungkin mempertimbangkan pergeseran pada
populasi menurut demografi (contohnya, dampak ledakan penduduk atau
pertumbuhan para manula dalam komposisi penduduk), perubahan sikap (seperti
cintailah produk buatan dalam negeri), kecenderungan dalam kecelakaan kerja,
tuntutan upah minimum, kesehatan, dan nutrisi. Semuanya mungkin mempunyai
dampak dalam perencanaan pasar dari wiraswastawan.
c. Lingkungan Teknologi
Kemajuan teknologi sulit diprediksi. Akan tetapi, wiraswastawan hendaknya
mempertimbangkan perkembangan teknologi potensial yang ditentukan dari
sumber daya yang terlibat dalam industri besar atau pemerintah. Berada di pasar
e. Lingkungan hukum
Terdapat banyak persoa lan hukum dalam memula i usaha baru. Wiraswastawan
hendaknya bersiap-siap dengan adanya perubahan peraturan hokum dari
pemerintah yang mungkin akan mempengaruhi produk/jasa, saluran distribusi,
strategi promosi atau harga, hambatan pada periklanan media (larangan
minuman keras, iklan rokok, dan lain-lain) dan peraturan keamanan produk yang
mempengaruhi produk dan kemasan adalah contoh yang bisa mempengaruhi
program pemasaran.
f. Lingkungan Persaingan
jawab
kepada
mereka
untuk
mengimplementasikan
rencana
pemasaran.
c. Pemasok
Pemasok yang digunakan umumnya didasarkan pada sejumlah faktor, seperti
harga, waktu penyerahan, kualitas, bantuan manajemen, dan lain-lain. Pada
beberapa kasus, di mana bahan mentah langka atau hanya ada beberapa pemasok
bahan mentah atau suku cadang tertentu, wiraswastawan mempunyai kendali
yang kecil atas keputusan. Karena harga pasokan, waktu penyerahan, dan lainlain mempunyai dampak pada banyak keputusan pemasaran, penting sekali
memasukkan faktor-faktor tersebut dalam rencana pemasaran.
d. Sasaran dan Tujuan
Setiap usaha baru hendaknya menetapkan sasaran dan tujuan yang akan
menuntun perusahaan melalui pembuatan keputusan jangka panjang. Tujuan
atau sasaran tersebut berisi pernyataan yang melibatkan manajemen dan
program pemasaran pada arah yang terbatas. Sasaran atau tujuan tersebut mudah
mengalami perubahan oleh wiraswastawan dan dianggap bisa dikendalikan.
Akan tetapi, harus dipahami bahwa tujuan dan sasaran adalah berarti garis
pedoman jangka panjang dan perubahan konstan akan menunjukkan
ketidakstabilan dan ketidakamanan bagian manajemen.
10
3. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan interaksi 'empat variabel utama dalam
sistempemasaran: produk/jasa, penentuan harga, distribusi, dan promosi. Arti penting
dari tiap variabel tersebut berbeda, tergantung pada industri, misi perusahaan, sifat pasar
dan ukuran perusahaan, maupun sejumlah faktor lingkungan. Contoh, wiraswastawan
pada pasar yang lebih teknis mendapati bahwa saluran distribusi pada pemakai akhir
lebih langsung dibandingkan dengan wiraswastawan pada pasar konsumen. Pada kasus
jasa, saluran distribusi bahkan lebih bersifat langsung. Perusahaan lain akan mendapati
bahwa tujuan atau misi mereka adalah menyediakan nilai terbaik dengan harga
terjangkau yang mungkin mempengaruhi keempat unsur bauran pemasaran, sementara
perusahaan lainnya memilih menyediakan jaminan kualitas dengan harga tinggi. Pada
contoh terakhir, perusahaan bisa memusatkan diri pada kualitas produk (bahan yang
lebih bermutu), saluran unik, harga yang lebih tinggi, alternatif promosi yang berbeda.
Keempat unsur utama dalam bauran pemasaran mengandung sejumlah variable lainnya.
Mengetahui faktor-faktor tersebut sangat penting karena mungkin termasuk dalam
rencana pemasaran.
11
12
3.3 Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat pada pelanggan, yaitu tempat yang nyaman untuk
membeli dan ketika barang dibutuhkan. Bagi wiraswastawan, saluran distribusi atau
perantara merupakan faktor penting karena is mencerminkan harga, promosi, dan citra
produk. Di samping itu, saluran distribusi bisa membantuwiraswastawan dalam
peramalan, perencanaan dan strategi pasar, serta pengembangan produk. Beberapa
variabel dalam unsur distribusi bauran pemasaran adalah tipe saluran, jumlah perantara,
dan lokasi anggota saluran distribusi. Tipe saluran mencerminkan panjangnya saluran.
Karena sebagian besar wiraswastawan mungkin tidak mempunyai akses pada wiraniaga
besar, akan sangat berguna menyewa perwakilan perusahaan untuk menjual produk.
Perwakilan tersebut tidak menjual produk dari pesaing dan bekerja berdasar komisi.
Mereka merupakan pengganti efektif dari wiraniaga. Jumlah dari tiap tipe anggota
saluran (yaitu jumlah perwakilan,pedagang grosir, eceran) merupakan fungsi dari
produk. Produk yang memerlukan distribusi sangat intensif akan mengikutkan jumlah
anggota saluran yang besar. Produk terspesialisasi membutuhkan anggota saluran yang
sedikit.Untuk jasa, saluran bersifat langsung, tetapi tidak termasuk lokasi atau tempat
penjualan yang banyak. Lokasi tergantung pada pasar geografis yang dicari
wiraswastawan. Rencana pemasaran harus menegaskan tiap-tiap unsur bauran
pemasaran maupun sejumlah besar faktor dalam tiap-tiap unsur. Walaupun fleksibilitas
penting, wiraswastawan perlu mempunyai dasar kuat untuk memberikan pengarahan
bagi keputusan pemasaran sehari-hari. Rencana pemasaran adalah kerangka pedoman
tindakan yang diambil setiap hari.
13
14
15
Hal ini bisa menyebabkan pada keputusan strategi pemasaran yang tidak benar yang
tidak memperhitungkan semua alternatif yang ada dan hasil-hasilnya. Koordinasi Proses
Perencanaan Bagi usaha barn, proses perencanaan hams dikoordinasi oleh tim
manajemen. Karena sebagian besar dari anggota tim mungkin kurang berpengalaman
dalam perencanaan pasar, hal ini menimbulkan masalah penyelesaian yang efektif. Pada
beberapa kasus, wiraswastawan mungkin hanya satu-satunya orang yang terlibat dalam
perencanaan pasar, khususnya jika perencanaan tersebut untuk usaha baru.
Implementasi Perencanaan Pasar Rencana pemasaran berarti komitmen oleh
wiraswastawan pada strategi tertentu. Rencana tersebut bukanlah dokumen formal saja
bagi pendukung finansia l darI luar semata-mata. Komitmen harus dibua t untuk
mengimplementasikan semua tahap-tahap rencana maupun untuk membuat penyesuaian
yang diperlukan dan ditimbulkan oleh pasar.
5. Karakteristik Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga kriteria
tertentu terpenuhi. Beberapa karakteristik penting yang harus ada pada rencana
pemasaran efektif adalah sebagai berikut.
1. Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk mencapai tujuan
atau misi perusahaan.
2. Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid.
3. Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan sumber daya yang
ada. Alokasi semua peralatan, sumber daya finansial, dan sumber daya manusia
harus diuraikan.
16
17
pasar. Di samping
itu, ancaman
bagi keberhasilan
harus
18
19
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Rancangan Dana
Anggaran berasal dari uang kelompok yang terdiri dari yang berjumlah Rp. 300.000
1. Biaya transportasi
2. Peralatan yang di beli :
1. Kantong plastic 1 bungkus
2. Cup es
3. Cup rujak
4. Kantong plastik kecil
5. Kantong plastik kg
6. Gas elpiji 3 kg
= Rp. 8.500
= Rp.4.000
= Rp.10.000
= Rp. 3.000
= Rp. 2.000
= Rp. 3.000
= Rp. 18.000 +
Rp.48.500
= Rp. 13.000
2. gula pasir kg
= Rp. 3.000
3. susu
= Rp. 7.500
4. marjan
= Rp. 19.000
5. es batu (4)
= Rp. 4.000
= Rp. 46.500
= Rp. 14.000
= Rp. 1.000
3. Minyak sayur kg
= Rp. 6.000
20
4. Kentang kg
= Rp. 2.000
= Rp. 1.000
= Rp. 2.000
7. Wortel kg
= Rp. 2.000
8. Telur kg
= Rp. 4.000
9. Merica 2 bungkus
= Rp. 2.000
= Rp. 1.000
11. Ayam kg
= Rp. 7.000
= Rp. 6.000
= Rp. 1.000
Rp. 49.000
= Rp.13.000
2. Cabe merah kg
= Rp. 6.000
3. Nanas 3 buah
= Rp. 6.000
21
= Rp. 7.000
5. Pepaya 1 kg
= Rp. 7.000
6. Jambu kg
= Rp. 6.500
Rp. 45.500
= Rp. 318.000
3. Keuntungan
Perhitungan pendapatan keuntungan
Hasil penjualan
= Rp. 318.000
Pengeluran
= Rp. 189.500 -
Keuntungan
= Rp. 128.500
= Rp. 128.500
22
Sisa modal
= Rp. 110.500 +
Hasil bersih
= Rp. 239.000
BAB IV
PENUTUP
23
Proses Pembelanjaan
Proses Pembuatan
Hasil Jadi
24
25
Web :
http://www.manajemenn.web.id/2011/04/fungsi-manajemenpemasaran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsepdefinisi-pemasaran/
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=fungsi%20manajemen
%20pemasaran&source=web&cd=7&ved=0CEYQFjAG&url=http
%3A%2F%2Fshinta.lecture.ub.ac.id%2Ffiles
%2F2009%2F02%2Fbab1.doc&ei=M04KT7fnHYiyrAeMpr3aDw&usg=AFQjCNH6OhE6u0
u5-t644Bss9kGSUdtlVw&cad=rja
26