Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

KUE BAGELEN UBI BUAH


HULWAA KARIMAH

Proposal ini disusun sebagai syarat


Tugas Uji Kompetensi Dasar III
Mata Kuliah Kewirausahaan Kelas B
Disusun Oleh:
Dian Rosita
NIM. E0012114

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasanya kami telah
menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan membahas susunan susunan dalam bentuk Proposal Usaha yang berjudul Usaha Makanan Kue
Bagelen Ubi Buah dengan merk Hulwaa Karimah.
Dalam penyusunan tugas ini, tak sedikit hambatan yang kami hadapi,
namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak
lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga
kendala - kendala yang kami hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucap
terima kasih kepada.

Bapak Qomaruddin selaku Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan kelas B


yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami sehingga kami
bermotivasi dan menyelesaikan tugas ini.

Pihak - pihak yang telah turut membantu, membimbing dan mengatasi


berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Dalam penulisan tugas proposal ini, kami masih merasa banyak

kekurangan baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan proposal ini.
Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Surakarta,
Penyusun

November 2013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam macam aneka ragam makanan dari yang kecil dan hingga besar dan dari yang
murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali
aktifitas yang dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan
bermanfaat bagi tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang
menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumzi
ketika malam hari agar terlihat lebih istimewa dipandangan masyarakat. Dengan
makanan ini dilakukan dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik
dan higienis begitu juga harga terjangkau dan banyak pula masyarakat yang
berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak, bergizi, nikmat, dan
lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu kue Bagelen Ubi Buah
Hulwaa Karimah untuk dijual karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia
agar tidak lupa makanan yang terbuat dari bahan pangan khas Indonesia itu
sendiri, dan juga ini merupakan selingan dan baik untuk dikonsumsi. Karena pula,
kue ini sendiri adalah kue yang memiliki tingkat gizi yang cukup bagi keperluan
tubuh. Selain kuenya sendiri yang terbuat dari ubi ataupun singkong, juga
dikombinasikan dengan buah buahan sebagai anti oksidan bagi tubuh. Kue ini
pun cocok dikonsumsi untuk anak anak, dewasa, maupun kaum lanjut usia.
1.2 Manfaat Pembuatan Proposal
1. Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan
sebelum memulai usaha.
2. Menambah wawasan tentang cara memulai usaha.

3. Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis


4. Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.

1.3 Tujuan Pembuatan Proposal.


1. Meyakinkan pihak - pihak yang akan memberikan dukungan baik keuangan
maupun dokumentasi moral.
2. Sebagai pegangan dalam menjalankan usaha / bisnis.

BAB II
PERENCANAAN MODAL
A. Aspek Produksi.
Produk yang dijual adalah Kue Bagelen Ubi Buah yang merupakan
makanan selingan makanan sehari hari. Di mana kue bagelen yang biasa terbuat
dari dikombinasikan dengan ubi putih dan di variasikan dengan buah sebagai
pelengkap kue tersebut. Selain itu, buah-buahan yang terdapat dalam kue penting
pula berperan sebagai tambahan vitamin bagi tubuh. Untuk harga per porsi usaha
ini sangat terjangkau dan relatif murah untuk ukuran 1 mika isi 5 buah akan
dihargai Rp. 10.000,00. Dalam menjalankan usaha ini kita harus mengetahui
potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijalani dapat diterima oleh semua
kalangan masyarakat (konsumen).
Menentukan objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan
objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen)
ialah Tempat yang diambil di Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta,
dimulai dari Fakultas Hukum (tempat kuliah saya), karena tempatnya yang cukup
strategis untuk memasarkan produk.
B. Aspek Pemasaran.
Dalam melakukan promosi produk ini dengan memasarkan langsung
kepada konsumen, serta menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan promosi
disetiap pembelian 1 pack dengan isi 5 porsi akan memberikan potongan harga
10% dari harga tersebut.
C. Aspek Organisasi dan Manajemen.
Untuk usaha ini masih terbilang kecil jadi masih belum ada karyawan untuk
usaha ini.

D. Aspek Modal Usaha.


Modal dihasilkan dari modal pribadi sebesar Rp. 400.000. Modal tersebut
dianggarkan dalam:
a. Biaya Tetap
- Oven

= Rp. 190.000

- Mika plastik ukuran sedang 40 biji @00

= Rp. 32.000 +
Rp. 222.000

b. Biaya Variabel:
a. Bahan baku:
- Ubi 3kg @ 12.000

= Rp. 36.000

- Telur 2kg @ 15.000 2

= Rp 30.000

- Terigu 5kg @ 6.0005

= Rp 30.000

-gula pasir 3kg @ 9.0003

= Rp 27.000

-air

- Blue band 1 toples ukuran kecil

= Rp. 8.000

- Cream kue

= Rp. 15.000 +

Rp. 146.000
Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp. 222.000 + Rp. 146.000

= Rp. 368.000

Dari perincian di atas, dapat disimpulkan bahwa:

Sisa modal = Modal awal Total Pengeluaran


= Rp. 400.000 Rp. 368.000
= Rp. 32.000

Total biaya output/hari : Biaya Tetap (mika plastik) dan Biaya Variabel
untuk 1 hari adalah Rp. 32.000 + Rp. 146.000 = Rp. 178.000

Akumulasi Keuntungan: Total penjualan Total biaya output/hari


= 40 x Rp. 7.500 Rp. 178.000
= Rp. 300.000 Rp. 178.000
= Rp. 122.000

Total biaya tetap & biaya variabel untuk 1 bulan adalah:


= (Total Biaya Variabel x 30) + (Pembelian Mika x 30) + Pembelian Oven
= (Rp. 146.000 x 30) + (Rp. 32.000 x 30) + Rp. 190.000
= Rp. 4.380.000 + Rp. 96.000 + Rp. 190.000
= Rp. 4.666.000

Total biaya tetap & biaya variabel untuk 1 tahun adalah:


= (Total Biaya Variabel x 365) + (Pembelian Mika x 365) + Pembelian
Oven
= (Rp. 146.000 x 365) + (Rp. 32.000 x 365) + Rp. 190.000
= Rp. 53.290.000 + Rp. 11.680.000 + Rp. 190.000

= Rp. 65.160.000

BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN

A. . Penentukan harga pokok produk

Biaya produksi (variabel) = HPP

Jumlah Produk jadi:


40 x Rp 10.000

= Rp. 400.000

Laba yang diinginkan:


Rp. 10.000 x 40 biaya produksi/hari
Rp. 400.000 - 178.000

Harga jual

= Rp. 10.000

B. Analisis pendapatan:

Maka pendapatan perhari:


Rp. 10.000 x 40 = Rp. 400.000

= Rp. 122.000

Maka pendapatan perbulan:


Rp.400.000 x 30 = Rp. 12.000.000

BAB IV
PROSES PEMBUATAN PRODUK DAN SAMPEL PRODUK
A. Cara Pembuatan Produk
1. Siapkan wadah untuk mencampur tepung terigu, ubi ( yang sudah direbus
sebelumnya dan sudah dhaluskan), gula pasir, dan air. Uleni seluruh bahan
sampai tercampur rata dan kalis.
2. Kemudian masukkan garam sedikit / secukupnya ke dalam adonan. Uleni
adonan sampai elastis, dan diamkan adonan selama 30 menit.
3. Kempiskan adonan perlahan, lalu bagi adonan masing-masing menjadi
150 gram per bagian. Bentuk bulatan tipis yang pipih, lalu diamkan selama
25 menit sampai mengembang.
4. Panggang dalam oven selama kurang lebih 10-15 menit dengan suhu di
bawah 190 derajat celcius, tergantung jumlah kue setiap kali
pemanggangan dilakukan, sambil di olesi mentega sesekali.
5. Angkat kue yang sudah matang, tunggu sejenak hingga agak dingin.
6. Susun bagelen ubi buah dengan lapisan 1: kue bagelen di beri cream kue
di atasnya. Lapisan 2: lapisan cream ditutupi lagi dengan bagelen,
kemudian di beri cream lagi. Terakhir, letakkan potongan buah buahan
atau dapat juga buah utuh yang dipotong menjadi 2 di atas cream. Kue
Bagelen Ubi Buah siap di sajikan.

B. Sampel Produk
Gambar : Bagelen Ubi Buah dengan Topping buah stroberi

BAB V

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG USAHA


Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum
sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan
menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A. Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. Banyaknya usaha makanan, dalam hal ini usaha kue kuenan.
2. Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor
penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhatihati dalam mengelola
setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor
yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan
membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga
yang lebih murah.
B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai.
2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau.
3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh
masyarakat.

C.Melakukan ANALISIS SWOT

a. Strength (kekuatan)

i.

Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.

ii.

Memiliki banyak relasi pemasaran, seperti warung, kantinkantin di setiap fakultas UNS, KOPMA UNS, serta
beberapa kantin universitas lainnya.

iii.

Harga produk ekonomis dan higienis

iv.

Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.

b. Weakness (kelemahan)
i.

Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

ii.

Harga bahan baku yang tidak stabil

c. Opportunity (peluang/kesempatan)
i.

Mitra kerja yang banyak

ii.

Budaya masyarakat yang konsumtif

d. Threat ( hambatan)
i.

Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

BAB VI
PENUTUP

Simpulan
Harapan kami untuk produk Bagelen Ubi Buah Hulwaa Karimah ialah
supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju dan banyak konsumen yang
meminatinya. Disamping itu, saya mengharapkan supaya produk makanan ini
tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.
Saran
Demikian proposal ini kami buat. Kami menyadari masih banyak
kesalahan-kesalahan yang kami buat. Untuk itu, kritik dan saran dari siapapun
sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai