Hipoglikemia
adalah
suatu
keadaan
yang
memberikan
gambaran
KASUS
: An. Snd
: 9 tahun 3 bulan
Alamat
: BTN Palupi
ANAMNESIS
Pasien mengalami panas sejak satu hari sebelum masuk ke Rumah Sakit.
Frekuensi panas naik turun. Sudah diberikan obat penurunan panas namun panas
hanya turun sesaat kemudian naik lagi, dan tidak menggigil. Pasien kejang satu kali
saat masuk UGD, pasien juga mengeluhkan sakit kepala. Pasien tidak batuk, beringus
tidak ada, sesak nafas ada, sakit menelan ada. Muntah tidak ada, sakit perut tidak
ada,dan nafsu makan menurun. buang air besar lancar dan tidak encer. Buang air
kecil lancar dan tidak ada nyeri pada saat kencing.
Riwayat penyakit keluarga: tidak ada yang menderita gejala yang sama yang
diderita oleh pasien. Ibu dan bapak pasien juga tidak mempunyai riwayat diabetes
mellitus.
Riwayat kebiasaan dan Lingkungan : pasien mempunyai kebiasaan minum
minuman yang dingin dan manis.
Riwayat kelahiran: anak lahir cukup bulan spontan Letak Belakang Kepala di
Puskesmas di bantu oleh bidan dengan Berat badan lahir 2600 gram.
Anamesis makanan : 0 6 bulan diberikan ASI tanpa susu formula, umur 6 -1
tahun diberikan makanan tambahan dan ASI tetap dilanjutkan sampai umur 3 tahun.
Riwayat imunisasi : Sampai 9 bulan pasien masih mendapatkan imunisasi.
PEMERIKSAAN FISIK
Kondisi Umum
: Sakit Sedang
Berat badan
: 32 kg
: Gizi Baik
(BB/TB =110 )
Tanda-tanda vital :
Suhu
= 38,2 0C
= 124 kali/menit
:
Thorax
tonsil T2|T2
Paru-paru = simetris, retraksi tidak ada, suara napas bronchovesikuler
tidak ada, ronchi tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen
Ekstremitas
Hemoglobin
=10 gr/dL
(normal)
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
=27,8%
(normal)
RESUME
Pasien mengalami panas sejak satu hari sebelum masuk ke Rumah Sakit.
Frekuensi panas naik turun, sesak nafas ada, sakit menelan ada, nafsu makan
menurun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran tonsil T2/T2.
DIAGNOSIS: Tonsilitis
TERAPI:
Paracetamol Tablet 500 mg 3x 1
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Gula darah sewaktu
FOLLOW UP
13 Maret 2014
Anamnesis: Panas, kejang
Pemeriksaan Fisik:
Kondisi Umum
: Sakit sedang
Nadi
= 128 kali/menit
Suhu = 37,90C
Pernapasan = 32 kali/menit
Diagnosis: Tonsilitis + Hipoglikemi
Terapi: Paracetamol Tablet 500 mg 3x1
Pemberian Bolus dektrosa 10% 5/kg/BB
Kepala-leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
epigastrium(tidak ada).
Akral hangat.
Hasil Pemeriksaan
37 mg/dl
14 Maret 2014
Anamnesis: panas (-), kejang (-)
Kondisi Umum
: Sakit sedang
Nadi
= 119 kali/menit
Suhu = 370C
Pernapasan = 24 kali/menit
Pemeriksaan Fisik:
Kepala-leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
ada).Akral hangat.
Hasil Pemeriksaan
Gula Darah Sewaktu : 68 mg/dl
Tonsilitis
Diagnosis :
Pasien
pulang
atas
permintaan keluarga
DISKUSI
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara
abnormal rendah. Istilah hipoglikemia digunakan bila kadar gula darah anak secara
bermakna dibawah kadar rata-rata. Dikatakan hipoglikemia bila kadar glukosa darah
kurang dari 40-45 mg/dl pada semua anak tanpa menilai ada atau tidaknya gejala
hipoglikemia.
Kadar glukosa darah yang menunjukan hipoglikemia tergantung umur. Kadar
glukosa yang kurang dari 40 mg/dl pada anak-anak, 30 mg/dl pada bayi matur, dan 20
mg pada bayi prematur. Pada anak yang berumur satu tahun keatas , keadaan
hipoglikemia yang timbul pada saat berpuasa dapat terjadi karena hipoglikemia
ketotik, atau keadaan lain yang jarang yaitu defisiensi hormonal, hiperinsulinemia,
penyakit penimbunan glikogen atau defisiensi fruktosa 1,6 disfostase (FDPase).
Mekanisme fisiologis tubuh terhadap kedaan hipoglikemi yakni dalam
keadaan normal tubuh mengatasi hipoglikemia dengan menurunkan sekresi insulin
dan meningkatkan sekresi glukosa epinefrin, hormone pertumbuhan, dan kortisol.
Perubahan hormonal tersebut dikombinasikan dengan meningkatkan keluaran
glukosa hepar, bahan bakar alternative yang ada dan penggunaan glukosa menurun.
Respon pertama kali yang terjadi adalah peningkatan produksi glukosa dari hepar
dengan pelepasan cadangan glikogen hepar disertai penurunan insulin dan
peningkatan glukagon. Bila cadangan glikogen habis maka terjadi peningkatan
kerusakan protein karena kortisol meningkat, glukoneogenesis hepar diganti dengan
DAFTAR PUSTAKA