PENDAHULUAN
A.
2.
3.
4.
kelas tersebut, maka dapat dirumuskan suatu judul penilitian tindakan kelas
Metode demonstrasi kelompok dapat meningkatkan prestasi dan pemahaman
siswa kelas V Dengan pokok bahasan Organisasi mata pelajaran Pkn SDN 1
Ambekairi Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe Tahun pelajaran 2014/2015
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka dapat merumuskan fokus
penelitian
yaitu
meningkatkan prestasi dan pemahaman materi orgnisasi pada siswa kelas V SDN
1 Ambekairi Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe ?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka penelitian tindakan kelas
ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :
2
ini merupakan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
B.
tua juga mutlak diperlukan, baik berupa perhatian dan bimbingan kepada anak
dirumah.
C.
a.
Pengertian
Pendididkan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan
sebagai wahana untuk mengembengkan dan melestarikan nilai nilai luhur dan
moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia ( Wahab, 2000 )
Jadi, menurut peneliti, Pendidikan kewarganegaraan adalah ilmu yang
mempelajari tentang hubungan manusia dengan manusia lain untuk menjadi
warga negara yang sesuai dengan pancasila.
b.
2)
3)
sehingga
memiliki
wawasan,
posisi
dan
keterampilan
D.
menggunakan
strategi
pembelajaran
yang
aktif,
kreatif,
efektif,
suasanan,
sehingga
siswa
aktif
bertanya,
mempertanyakan
dan
mengemukakan gagasan.
2. Kreatif :
pada diri siswa, dengan inovatif dapat memberikan pembaharuan bagi siswa
dalam pembelajaran.
Yang harus diperhatikan dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
demonstrasi adalah :
1. Memahami sifat yang harus dimiliki anak
2. Mengenal anak secara perseorangan
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam mengorganisir belajar
4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif dan kemampuan
memecahkan masalah.
5. Mengembangakn ruang belajar sebagai lingkungan belajar yang menarik
6. Memberikan umpan balik
7. Memberikan antara aktif fisik dan aktif mental
Sikap guru dalam pembelajaran :
6
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Tidak menertawakan
h)
i)
Mentolelir
dan
mendorong
siswa
untuk
memperbaiki.
Langkah langkah dalam pembelajaran demonstrasi adalah:
2.
E.
b.
c.
d.
Proses dan hasil belajar yang diperoleh dari diskusi kelompok lebih
kaya dan komperhensif.
F.
Hipotesis Tindakan
Hipotesis artinya sebagai pendapat yang masih lemah dan masih perlu
dikaji lagi akan kebenarannya. Penulis membuat hipotesis sebagai berikut
melalui metode demonstrasi
Organisasi
Organisasi ialah bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerja sama secara formal, terikat dalam rangkaian pencarian dalam mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan. Organisasi juga dapat diartikan suatu
kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
8
Metode Demontrasi
Metode Demontrasi metode pengajaran dengan cara memperagakan
barang,kejadian,aturan untuk melakukan kegiatan, baik secara langsung maupun
melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
a.
Tujuan Penelitian
Penelitian adalah salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
memperbaiki
dan
meningkatkan
mutu
pembelajaran di kelas.
1. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah :
a.
b.
c.
sasaran
akhirnya
adalah
meningkatkan
efisiensi
Rencana tindakan,
b.
Pelaksanaan tindakan,
c.
Observasi dan
d.
Refleksi,
e.
10
b.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode menurut Raka Joni dan kawan kawan
(1998), yang menggunakan 5 tahapan dalam melaksanakan PTK.
1)
2)
3)
4)
5)
c.
Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Ambekairi Kecamatan
Unaaha Kabupaten Konawe. Data analisis dari hasil evaluasi siswa kelas V
menunjukkan nilai yang kurang maksimal. Hal ini dikarenakan siswa kurang aktif
dalam pembelajaran, siswa kurang termotivasi, strategi pembelajaran yang
digunakan kurang sesuai, tidak adanya media pembelajaran. Untuk itulah peneliti
melakukan perubahan startegi dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan
pendekatan demonstrasi kelompok dan penggunaan alat peraga bagan struktur
organisasi.
1)
Lokasi Penelitian
Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SDN 1 Ambekairi Kecamatan Unaaha
Kabupaten Konawe Tahun pembelajaran 2014/2015
2)
Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 1 Ambekairi Kecamatan Unaaha
Kabupaten Konawe Tahun pembelajaran 2014/2015 mulai tanggal 2 sampai
dengan 9 Oktober 2014. Jadwal pelaksanaan pembelajaran untuk setiap mata
pelajaran adalah sebagai berikut:
Hari /Tanggal
Waktu
3)
Siklus I
Siklus II
2 Oktober 2014
9 Oktober 2014
Jam ke 5 6
Jam ke 1 2
4)
: PKn
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Jenis Kelasmin
Nama Siswa
Laki-laki
Perempuan
Ahmad Furgon .S
Andika Ihkwan .F
Angga Adi S
Arbain Narullah
Arif Setiawan
Bilkis Lidiaska .A
Cucuk Prayoga
Herman Adi .S
Ihrom Sirot
10
Imatusa`diah
11
Intan Dwi .A
12
Kabib Amirudin
13
Kamal Amirullah
14
Khoirul Pajar
15
Komarudin Islami
16
Kurin .M.A.A.
17
Lilis Ariska
18
Lupi Pertiwi. L
19
M. Fauzi
20
M. yusron Aditiya
21
M.Syaifudin
22
M.Yusron .P
23
Narmia Isnawati
24
Rika Kristiana
25
Riska Rahayu .R
26
Sita Anisa
27
Sobar Utomo
28
Sulton Amirudin
29
Tika Faria
13
30
Totok Adi .S
31
Ubet Nasrullah
5)
Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa kelas V SDN 1 Ambekairi Kecamatan Unaaha Kabupaten
Konawe Tahun pembelajaran 2014/2015 bermacam-macam. Diantaranya ada
siswa yang rajin dan memahami penjelasan dari guru, ada siswa yang
memperhatikan jika diterangkan tetapi sulit dalam menangkap pembelajaran, ada
siswa yang malas, dan bahkan ada siswa yang nakal.
D.
Materi Penelitian
Yang menjadi obyek penelitian adalah:
1.
2.
3.
E.
Prosedur Penelitian
Proses dan hasil evaluasi siswa mata pelajaran PKn yang merupakan bahan untuk
menyusun rencana perbaikan pembelajaran dan penelitian tindakan kelas. Dalam
hal ini peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk menetapkan materi dan
strategi pembelajaran agar kualitas pembelajaran mendapatkan hasil yang lebih
baik. Dibawah ini gambaran tentang rencana perbaikan pembelajaran yang akan
dilakukan oleh guru.
SIKLUS I
a.
b.
2.
3.
4.
c.
2.
3.
4.
Tahap Observasi
Pada tahap ini guru dan teman sejawat mengadakan pengamatan kegiatan
siswa dalam melakukan sharing dengan teman sebangku, yaitu saat
melakukan diskusi memasukkan dalam tabel nama - nama organisasi
disekolah dan masyarakat, memandu diskusi serta pengamatan proses
(instrument terlampir).
5.
Tahap Refleksi
Tahap ini sebagai peneliti menilai keberhasilan kegiatan mengevaluasi tahap
tahap tindakan, menentukan tindakan serta menyusun rekomendasi untuk
menentukan perbaikan perencanaan atau mengulang tahapan yang dianggap
belum berhasil.
6.
Pada tahap ini tergantung pada hasil rekomendasi siklus I, jika pada siklus I
dinyatakan berhasil dan merekomendasikan ke siklus berikutnya, maka siklus II
dilaksanakan sesuai langkah langkah pada siklus I, tetapi ada perbedaan pada
tujuan pembelajaran ( pada kegiatan inti pembelajaran), yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
belum
menilai tentang aspek sikap, minat, bakat yang dimiliki siswa dalam proses
kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas.
b. Tahap perencanaan tindakan
pada tahap ini yang dilakukan adalah menyusun Rencana perbaikan
pembelajaran yang terdiri atas:
1)
pkn mendiskripsikan
pengertian organisasi.
2)
3)
4)
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3.
d. Observasi
Dalam observasi siklus II ini peneliti mengadakan pengamatan terhadap aspek
yangdimiliki siswa meliputi sakap, minat, dan bakat yang dimiliki siswa dalam
kelompok maupun hasil pekerjaan siswa secara individu. Adapun hasil
peningkatan yang di peroleh antara lain adalah :
18
1)
2)
e. Refleksi
Dalam melakukan Refleksi siklus II ini guru menemukan kelebihan
dalam
2.
19
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
1.
Pelaksanaan Penelitian
Untuk meningkatkan prestasi siswa kelas V khususnya dalam pembelajaran PKn,
peneliti
mencoba
mengubah
strategi
pembelajaran
melalui
pendekatan
demonstrasi dalam kelompok dan penggunaan alat peraga peta buta. Dengan
menggunakan pendekatan demonstrasi ada beberapa cara untuk meningkatkan
prestasi siswa, diantaranya: (1) guru dapat mengenal dan membatu siswa yang
kurang aktif, (2) guru dapat menyelidiki penyebab siswa yang kurang aktif, (3)
guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individu.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dari awal sampai akhir penelitian,
dengan bantuan teman sejawat. Dengan menggunakan model menurut Raka Joni
dan kawan kawan (1998), yang terdapat 5 tahapan dalam pelaksanaan PTK.
Kelima tahapan itu adalah:
a) Penetapan fokus masalah
b)Perencanaan tindakan perbaikan
c) Pelaksaan tindakan dan observasi
d)Refleksi
e) Perencaan Tindak lanjut.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu :
1)
Siklus I
a). Penetapan fokus masalah
Permasalahan yang dihadapi guru dalam siklus I ini adalah siswa belum mampu
menyebutkan macam-macam organisasi.
b). Perencanaan tindakan perbaikan
Kegiatan dalam merencanakan tindakan ini meliputi penyusunan Rencana
perbaikan pembelajaran tentang organisasi yang meliputi:
-
Perumusan indicator
Materi pembelajaran
b.
dengan oranisasi.
Observasi ( pengamatan )
Kegiatan observasi pada siklus I adalah pengamatan terhadap keaktivan siswa
dalam mendeskripsikan organisasi dan pengetahuan siswa terhadap berbagai
nama-nama organisasi. Pengamatan yang dilakukan oleh guru mendapati berbagai
macam temuan-temuan. Temuan pada tahap ini adalah:
1.
Nama Siswa
Sulton Amirudin
21
Nilai Siklus I
30
2
Arif setiawan
3
Andika Ihwan F
4
Angga Adi S
5
Ihrom Sirot
6
Kamal Amirullah
7
M. Yusron Aditiya
8
Rika Kristiana
9
Sobar Utomo
10 Lilis Ariska
11 Imroatus .M
12 Intan Dwi A.
13 Tutuk Adi S
14 Ubet Nasrullah
15 Komarudin Islami
16 Khoirul Anam
17 M. Syaifudin
18 Ahmad furgon S
19 Arbai Narullah
20 Cucuk Prayoga
21 Herman Adi S
22 Kabib Amirudin
23 Khoirul Pajar
24 Lupi Tianik L
25 Riska Rahayu R
26 Kurin M.A.A.
27 Sita Anisa
28 Tika Faria
29 M. Fauzi
30 M. Yusron .P
31 Bilkis Lidiaska .A
Jumlah
Nilai Rata rata kelas
-
70
50
60
40
60
70
50
60
60
70
60
90
30
40
60
70
60
50
60
70
60
90
60
40
40
100
60
50
70
60
1.860
60,0
22
2.
3.
d). Refleksi
Kegiatan refleksi dalam siklus ini merupakan evaluasi terhadap perencanaan,
pelaksanaan dan pengamatan yang dilakukan oleh guru. Pada kegiatan ini
ditemukan materi pembelajaran perlu penjelasan lebih konkrit dan diperlukan alat
peraga yang lebih menarik, agar siswa menjadi lebih tertarik lagi terhadap materi
pelajaran. Dari hasil observasi diatas ditemukan masih ada 22 siswa (71%) dari
seluruh siswa sebanyak 31 siswa belum bisa menemukan nama organisasi yang
ada disekolah dan masyarakat. 22 siswa ( 71%) yang belum bisa tersebut
mendapatkan nilai dibawah 70. Dan 29% (Sekitar 9 siswa) yang mendapat nilai
lebih atau sama dengan 70.
e). Perencaan Tindak lanjut
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
masih ditemukan 71%, yaitu 22 siswa yang belum aktif dalam kegiatan belajar
23
mengajar. Masih banyak siswa yang tidak berani bertanya maupun menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru. Untuk itulah guru perlu melakukan
percobaan yang lain dan diperlukan untuk lebih mengoptimalkan pendekatan yang
digunakan agar siswanya lebih aktif lagi. Untuk perencanaan selanjutnya guru
akan melakukan perbaikan lagi yaitu pada Siklus II.
2)
Siklus II
1.
Penetapan
fokus
masalah
Pada siklus I diperoleh temuan bahwa dari 31 siswa hanya 9 siswa yang
mendapatkan nilai lebih atau sama dengan 70, dan 22 siswa mendapat nilai
dibawah 70, hal ini berarti ada beberapa siswa yang belum menguasai materi
seluruhnya. Guru harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa. Untuk itu guru diperlukan melakukan perbaikan lagi, yaitu
pada siklus II ini.
2.
Perencanaan
tindakan
perbaikan
Kegiatan dalam perencanaan ini berupa pembuatan Rencana Perbaikan
Pembelajaran (RPP terlampir) terdiri atas:
a.
Standar
kompetensi
b.
Kompetensi dasar
c.
Hasil belajar
d.
Tujuan perbaikan
e.
Indikator
f.
Materi ajar
g.
Metode
pembelajaran
h.
Langkah
langkah kegiatan pembelajaran
24
i.
Sumber
dan
sarana belajar
j.
Evaluasi
k.
Instrument
penilaian.
3.
Pelaksanaan
tindakan
dan observasi
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan berupa pembelajaran dengan prosedur sebagai berikut:
a.
b.
kelas
menjadi
dua
kelompok.
Melakukan penemuan tentang berbai
menjawab
pertanyaan
yang
memantapkan
hasil
presentasi
materi organisasi.
25
Nama Siswa
Nilai Siklus II
70
100
80
70
60
70
90
100
80
80
100
80
100
90
70
80
100
80
60
80
70
70
100
70
100
60
80
Sulton Amirudin
Arif Setawan
Andika Ihwan F
Angga Adi S
Ihrom Sirot
Kamal Amirullah
M. yusron A
Rika Kristiana
Sobar Utomo
Lilis Ariska
Imroatus M
Intan Dwi a
Tutuk Adi s
Ubet nasrullah
Komarudin Islami
Khoirul Anam
M.Syaifudin
Ahmad Furgon S
Arbain Narullah
Cucuk Prayoga
Herman Adi s
Kabib Amiridin
Khoirul Pajar
Lupi Tianik L
Riska Rahayu R
Kurin M. A.A
Sita Anisa
26
28 Tika Faria
29 M. Fauzi
30 M.Yusron P
31 Bilkis Lidiaska A
Jumlah
Nilai Rata rata kelas
70
90
70
100
2550
82,25
Nilai
100
90
80
70
60
Jumlah
Frekuensi
8
3
8
9
3
31
mengerjakan
tugas
sehingga
didapatkan
ketuntasan
dalam
Hasil ini sudah sesuai dengan tujuan dan harapan dari guru. Ketuntasan
belajar sudah dicapai oleh guru. Sehingga tidak perlu melakukan perbaikan
lagi.
5. Perencanaan tindak lanjut
Pada tahap siklus II, guru sudah mendapati ketuntasan belajar siswa, sehingga
untuk perencanaan tindak lanjut guru dapat melanjutkan ke materi berikutnya.
6. Interprestasi Data
Dari hasil pengamatan didapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan
pendekatan demonstrasi kelompok, hal ini dapat terlihat dari tabel berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nilai
Siklus I
Siklus II
30
70
70
100
50
80
60
70
40
60
60
70
70
90
50
100
60
80
60
80
70
100
60
80
90
100
30
90
40
70
60
80
70
100
60
80
50
60
60
80
70
70
60
70
90
100
60
70
Nama Siswa
Sulton Amirudin
Arif Setiawan
Andika Ihwan F
Angga Adi s
Ihrom Sirot
Kamal Amirudin
M.Yusron Aditiya
Rika Kristiana
Sobar Utomo
Lilis Ariska
Imroatus M
Intan Dwi A
Tutuk Adi S
Ubet Nasrullah
Komaridin Islami
Khoirul Anam
M .syaifudin
Ahmad FurgonS
Arbain Narullah
Cucuk Prayoga
Herman Adi S
Kabib Amirudin
Khoirul Pajar
Lupi Tianik L
28
25 Riska Rahayu R
26 Kurin M.A.A
27 Sita anisa
28 Tika Faria
29 M. Fauzi
30 M.Yusron P
31 Bilkis Lidiaska A
Jumlah
Nilai Rata rata kelas
40
40
100
60
50
70
60
1.860
60,0
100
60
80
70
90
70
100
2550
82,25
Dari data tabel diatas didapat nilai rata-rata kelas yang meningkat, siklus I = 60,0 ;
dan pada siklus II = 82,25. Dan diperoleh peningkatan prosentase ketuntasan
belajar siswa, pada siklus I = 29% dan pada siklus II = 90,3 %.
B.
1.
Pada Siklus I
Deskripsi Temuan pada tahap ini adalah:
Dalam mengerjakan soal latihan diperoleh:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Nama Siswa
Ahmad furgon S
Andika Ihwan F
Angga Adi S
Arbai Narullah
Arif setiawan
Bilkis Lidiaska .A
Cucuk Prayoga
Herman Adi S
Ihrom Sirot
Imroatus .M
Intan Dwi A.
Kabib Amirudin
Kamal Amirullah
Khoirul Anam
Khoirul Pajar
Komarudin Islami
Nilai Siklus I
30
70
50
60
40
60
70
50
60
60
70
60
90
30
40
60
29
17 Kurin M.A.A.
18 Lilis Ariska
19 Lupi Tianik L
20 M. Fauzi
21 M. Syaifudin
22 M. Yusron .P
23 M. Yusron Aditiya
24 Rika Kristiana
25 Riska Rahayu R
26 Sita Anisa
27 Sobar Utomo
28 Sulton Amirudin
29 Tika Faria
30 Tutuk Adi S
31 Ubet Nasrullah
Jumlah
Nilai Rata rata kelas
-
70
60
50
60
70
60
90
60
40
40
100
60
50
70
60
1.860
60,0
Setelah memeriksa hasil pekerjaan siswa, lembar soal dikembalikan lagi dan
diberitahukan jawaban yang benar oleh guru. Subyek penelitian menunjukkan
keseriusannya dalam mengikuti pembelajaran sampai akhir.
Evaluasi
Kegiatan dalam siklus ini merupakan evaluasi terhadap perencanaan,
pelaksanaan dan pengamatan yang dilakukan oleh guru. Materi pembelajaran
perlu penjelasan lebih konkrit dan diperlukan alat peraga yang lebih menarik, agar
siswa menjadi lebih tertarik lagi terhadap materi pelajaran. Dari hasil observasi
diatas ditemukan masih ada 22 siswa (71 %) dari seluruh siswa sebanyak 31
siswa belum bisa menemukan macam-macam organisasi yang ada dimasyarakat
dan sekolah. 22 siswa ( 71%) yang belum bisa tersebut mendapatkan nilai
dibawah 70. Dan 29% (Sekitar 9 siswa) yang mendapat nilai lebih atau sama
dengan 70.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran masih ditemukan 71%, yaitu 22 siswa yang belum aktif dalam
kegiatan belajar mengajar. Masih banyak siswa yang tidak berani bertanya
maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Untuk itulah guru perlu
melakukan percobaan yang lain dan diperlukan untuk lebih mengoptimalkan
pendekatan yang digunakan agar siswanya lebih aktif lagi. Untuk perencanaan
selanjutnya guru akan melakukan perbaikan lagi yaitu pada Siklus II.
2.
Pada Siklus II
Ada beberapa hal yang dapat ditemukan oleh peneliti, sebagai berikut:
Seluruh siswa sudah aktif dalam kegiatan diskusi melalui kegiatan menemukan
organisasi yang ada dilingkungan . Setiap kelompok dan individu yang ditanya
sudah dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan sesuai.
Dalam mengerjakan soal latihan secara individu diperoleh data sebagai berikut :
No.
1
2
3
Nama Siswa
Ahmad furgon S
Andika Ihwan F
Angga Adi S
31
Nilai Siklus II
70
100
80
4
Arbai Narullah
5
Arif setiawan
6
Bilkis Lidiaska .A
7
Cucuk Prayoga
8
Herman Adi S
9
Ihrom Sirot
10
Imroatus .M
11
Intan Dwi A.
12
Kabib Amirudin
13
Kamal Amirullah
14
Khoirul Anam
15
Khoirul Pajar
16
Komarudin Islami
17
Kurin M.A.A.
18
Lilis Ariska
19
Lupi Tianik L
20
M. Fauzi
21
M. Syaifudin
22
M. Yusron .P
23
M. Yusron Aditiya
24
Rika Kristiana
25
Riska Rahayu R
26
Sita Anisa
27
Sobar Utomo
28
Sulton Amirudin
29
Tika Faria
30
Tutuk Adi S
31
Ubet Nasrullah
Jumlah
Nilai Rata rata kelas
70
60
70
90
100
80
80
100
80
100
90
70
80
100
80
60
80
70
70
100
70
100
60
80
70
90
70
100
2550
82,25
Dalam mengerjakan soal latihan ( individu) Dari tabel diatas diperoleh prosentase
hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Ambekairi Kecamatan Unaaha Kabupaten
Konawe Tahun pembelajaran 2014/2015 sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
Nilai
100
90
80
70
60
Jumlah
32
Frekuensi
8
3
8
9
3
31
Dari tabel diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang mendapat nilai
lebih atau sama dengan 70 adalah 28 siswa dengan prosentase (90,3%), sedangkan
siswa yang mendapat nilai dibawah 70 adalah 3 siswa dengan prosentase ( 9,7%).
Evaluasi
Kegiatan pada siklus II ini merupakan evaluasi terhadap perencanaan,
pelaksanaan dan pengamatan pada pembelajaran PKn. Dalam kegiatan refleksi ini
ditemukan:
a.
mengerjakan
tugas
sehingga
didapatkan
ketuntasan
dalam
C.
Pembahasan
Penelitian ini upaya membantu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
V SDN 1 Ambekairi Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe tentang Organisasi
melalui pendekatan demonstrasi kelompok dengan menggunakan bagan struktur
organisasi. Untuk merealisasi usaha tersebut, peneliti melakukan 2 siklus, yang
terdiri dari 5 komponen, yaitu: pemfokusan masalah, perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan dan pengamatan, refkleksi dan perencanaan tindak lanjut.
33
Nama Siswa
Ahmad furgon S
Andika Ihwan F
Angga Adi S
Arbai Narullah
Arif setiawan
Bilkis Lidiaska .A
Cucuk Prayoga
Herman Adi S
aktif
KEGIATAN SIKLUS
Siklus I
Siklus II
sedang pasif
aktif
sedang
34
pasif
9 Ihrom Sirot
10 Imroatus .M
11 Intan Dwi A.
12 Kabib Amirudin
13 Kamal Amirullah
14 Khoirul Anam
15 Khoirul Pajar
16 Komarudin Islami
17 Kurin M.A.A.
18 Lilis Ariska
19 Lupi Tianik L
20 M. Fauzi
21 M. Syaifudin
22 M. Yusron .P
23 M. Yusron Aditiya
24 Rika Kristiana
25 Riska Rahayu R
26 Sita Anisa
27 Sobar Utomo
28 Sulton Amirudin
29 Tika Faria
30 Tutuk Adi S
31 Ubet Nasrullah
JUMLAH
11
14
24
Apakah dengan hal ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru berhasil?
Ternyata hasil evaluasi siswa menunjukkan nilai yang cukup signifikan. Yaitu 28
anak dapat menjawab soal dengan nilai lebih atau sama dengan 70. dengan
prosentase 90,3%. Pembelajarn yang diulang ulang dan menggunakan alat
peraga yang menarik serta dengan pendekatan demonstrasi kelompok l dapat
meningkatkan hasil prestasi siswa. Hal ini sesuai dengan harapan guru sekaligus
peneliti.
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Strategi
pembelajaran
dengan
menggunakan
pendekatan
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1.
2.
4.
5.
37